Anda di halaman 1dari 20

PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

Hari / Tanggal Pengkajian : 19 Januari 2023


Jam Pengkajian : 09.00 Wib
Sumber : Pasien
Metode : Wawancara dan observasi
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
a. Data biografi
1) Nama : Ny. S
2) Umur : 66 Tahun
3) Jenis kelamin : Perempuan
4) Pendidikan : SD
5) Agama : Islam
6) Status perkawinan : Menikah
7) Alamat : Dusun Senden Kauman Rt 01 Pleret Bantul
b. Penanggung jawab
1) Nama : Tn. Y
2) Jenis Kelamin : Laki – Laki
3) Hubungan dengan klien : Suami
4) Alamat : Dusun Senden Kauman Rt 01 Pleret Bantul
c. Alasan home visit : Pada hari selasa 17 januari 2023 pasien datang
periksa ke puskesmas dengan keluhan pusing dan nyeri di tengkuk disertai
batuk ngikil. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD: 173/105 mmhg, N:
90x/mnt, S: 36,4°C.

2. Riwayat Keluarga (Genogram)

Ny. S 66 th
Keterangan :

: Laki-laki : Garis perkawinan


: Perempuan : Garis Keturunan
: Pasien : Tinggal satu rumah
: Meninggal
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan pegel2 nyeri di tengkuk belakangnya
b. Status Kesehatan Sekarang/Penyakit Yang Diderita Sekarang
Pasien mengatakan memiliki riwayat hipertensi dan vertigo, pada hari selasa
17 januari 2023 pasien datang periksa ke puskesmas dengan keluhan pusing
dan nyeri di tengkuk disertai batuk ngikil. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD: 173/105 mmhg, N: 90x/mnt, S: 36,4°C. saat melakukan
kunjungan ke rumah pasien pada hari kamis 19 januari 2023 jam 16:00
pasien mengatakan masih nyeri tengkuk dan batuk ngikil, pasien meminum
obat Captopril yang diberikan dari puskesmas akan tetapi setelah minum
batuk pasien semakin parah sehingga tidak dilanjuttkan minum obatnya,
juga pasien mengatakan tidak bisa mengurangi konsumsi garam. Pasien
mengatakan tidak mengetahui obat non farmakologi untuk hipertensi
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien berkata memiliki riwayat penyakit hipertensi dan vertigo.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan ibunya memiliki riwayat penyakit hipertensi.
4. Riwayat Pekerjaan
a. Riwayat pekerjaan saat ini
Pasien mengatakan saat ini menjadi ibu rumah tangga dan menjadi KADER
b. Riwayat pekerjaan sebelumnya
Pasien mengatakan sebelumnya juga hanya menjadi ibu rumah tangga
c. Sumber Pendapatan
Pasien mengatakan sumber pendapatan berasal dari suami dan anak-anaknya
5. Riwayat Lingkungan Hidup
a. Tipe tempat tinggal :
Permanen
b. Jumlah kamar :
Satu
c. Kondisi tempat tinggal :
Rumah pasien tampak bersih, lantai terlihat bersih, ventilasi tampak terbuka.
Rumah pasien tertata rapi, perabotan tertata rapi didapur. Dapur dan kamar
mandi berada didalam rumah dan kamar mandi tampak bersih. Penampung
air dengan ember dan sumber air dari sumur menggunakan mesin pompa air
serta tersedia wc jongkok.
d. Denah Rumah

Dapur pintu K. Mandi

U
K. Tidur
12 M B T
K. Tidur
S
Ruang Tamu
pintu

16 M

Keterangan : : Jendela

6. Sistem Pendukung
a. Sarana dan prasarana
Pasien tidak menggunakan jaminan kesehatan apapun, transportasi
menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh 1 km ke pelayanan
kesehatan terdekat.
b. SDM
Pasien tinggal dengan suami dan bertetangga dengan anak-anaknya. Jika ada
masalah pasien langsung menghubungi anaknya setelah itu saudaranya yang
terdekat.

c. Pemeriksaan kesehatan
Pasien mengatakan selalu melakukan pemeriksaan kesehatan setiap 1 bulan
sekali dan pasien selalu mengikuti acara posyandu lansia.
7. Diskripsi Kekhususan
Pasien melakukan ibadah dengan gerakan yang sesuai dan sering ke masjid
untuk melakukan ibadah sholat berjamaah.

8. Aktivitas Hidup Sehari-hari (ADL)


Indeks Katz : A/B/C/D/E/F/G

No Kegiatan Keterangan Hasil

1. Mandi Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari Mandiri


yaitu pagi dan sore hari, serta
menggunakan sabun dan air bersih.
Pasien sikat gigi sebanyak 2 kali sehari
pagi dan sore saat mandi

2. Berpakaian Pasien mengatakan mengganti Mandiri


pakainnya sebanyak 2 kali sehari

3. Berpindah Pasien mampu berjalan di lingkungan Mandiri


sekitar namun belum mampu berjalan
terlalu jauh.

4. Toileting Pasien mengatakan BAB dan BAK Mandiri


dilakukan secara mandiri. BAB satu
kali sehari dan BAK ± 5 kali sehari.

5. Makan Pasien mengatakan makan sebanyak 2- Mandiri


3 kali sehari.

6. Kontinensia Pasien mengatakan masih mampu Mandiri


menahan BAK dan masih merasakan
rasa ingin berkemih

Keterangan :

Skor Kriteria
e

A Kemandirian dalam hal mandi, berpindah, kekamar kecil, berpakaian


dan makan

B Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari, kecuali satu fungsi


tersebut

C Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari, kecuali mandi, dan


fungsi tersebut

D Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari, kecuali mandi,


berpakaian, dan satu fungsi tersebut

E Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari, kecuali mandi,


berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tersebut

F Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari, kecuali mandi,


berpindah, kekamar kecil, berpakaian dan satu fungsi tersebut

G Ketergantungan dalam semua fungsi tersebut

Lain- Keretgantungan pada sedikitnya dua fungsi tersebut, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasikan sebagai C,D,E,F, dan G

Interprestasi :
(A) Kemandirian dalam hal mandi, berpindah, kekamar kecil, berpakaian dan
makan.
9. Tinjauan Sistem
- Keadaan Umum : Pasien tampak baik
- Tingkat Kesadaran : Komposmetis
- Glasgow Coma Scale : 15
a. Oksigenasi
Pasien mengatakan tidak ada kesulitan bernafas dan tidak ada penggunaan
alat bantu napas, serta tidak ada riwayat gangguan pernapasan
b. Nutrisi
Pasien mengatakan makan 3 kali sehari, porsi sedang, makanan yang
dikonsumsi nasi, sayur, dan lauk pauk. Minum sehari sebanyak 2 liter air
putih.
c. Eliminasi
BAB : pasien mengatakan tidak ada gangguan eliminasi. BAB sekali sehari
BAK : pasien mengatakan BAK sesuai dengan jumlah minuman yg di
minum
d. Aktivitas
Pasien mengatakan melakukan aktivitas fisik setiap hari seperti jalan pagi,
pergi ke masjid, mengikuti kegiatan kajian dimasyarakat, posyandu lansia,
bersih-bersih rumah, kumpul ibu-ibu RT dll.
e. Istirahat dan tidur
Pasien mengatakan memiliki waktu istirahat yang cukup, tidur selama 8 jam
dari jam 21.00-05.00 WIB dan tidak ada gangguan tidur.
f. Personal Hygiene
Pasien mengatakan mandi sehari sebanyak 2 kali dengan keramas dan gosok
gigi serta berganti pakaian setelah selesai mandi.
g. Seksual dan Reproduksi
Pasien mengatakan sudah tidak punya keinginan untuk melakukan
hubungan suami istri dikarenakan sudah tua.
h. Rekreasi
Pasien mengatakan menghabiskan waktu dirumah dengan menonton tv,
kemudian berekreasi dengan sepedah keliling lingkungan sekitar, bermain
dengan cucu serta berkumpul dengan keluarga
i. Psikologi
b) Persepsi klien
Pasien mengatakan bahwa kesehatan itu penting dan paling utama.
c) Konsep diri
 Gambaran Diri
Pasien mengatakan sadar tentang kondisinya yang sekarang bahwa
iya sering sakit-sakitan karna sudah tua dan puas terhadap dirinya.
 Harga Diri
Pasien mengatakan bahwa harga dirinya baik karena pasien
dihormati dan disegani oleh keluarga dan masyarakat sekitar.
 Ideal diri
Pasien mengatakan semoga selalu diberikan kesembuhan dari
penyakitnya.
 Identitas
Pasien dapat menyebutkan identitas diri seperti nama, umur,
alamat asal dan keluarganya saat ini.
 Peran diri
Pasien berperan sebagai ibu rumah tangga, Istri, dan sebagai nenek
dari cucu-cucunya
Skala Jatuh Morse
No Kriteria Score Keterangan Hasil

1. Riwayat Jatuh Tidak 0 Pasien mengatakan 0


tidak pernah jatuh
Ya 25
dalam 3 bulan
terakhir

2. Diagnosis sekunder : Apakah memiliki Tidak 0 Pasien mengatakan 15


lebih dari satu penyakit? memiliki riwayat
Ya 15
hipertensi dan
vertigo
3. Ambulasi : Pasien berjalan 0
a. Bedrest/ normal/dibantu orang lain 0 normal tidak
b. Cruck, tongkat, walker 15 dibantu orang lain
c. Berpegangan pada benda-benda di 30 dan jalan normal
sekitar
4. Terapi intravena : Apakah saat ini Tidak 0 Pasien tidak 0
terpasang infus? terpasang infus.
Ya 20

5. Gaya berjalan : Gaya berjalan 0


a. Normal, bedrest, immobile (tidak 0 pasien normal
dapat bergerak sendiri)
b. Lemah (tidak bertenaga) 15
c. Gangguan / tidak normal 30

6. Status mental : Pasien mengalami 0


a. Orientasi baik 0 keterbatasan daya
b. Keterbatasan daya ingatt 15 ingat

Nilai Total 15

Keterangan : pasien tidak ada resiko jatuh


a) 0-24 : Tidak ada resiko (tidak ada tindakan)
b) 25-50 : resiko rendah (lakukan tindakan pencegahan jatuh standar)
c) ≥ 50 : resiko tinggi (lakukan intervensi pencegahan jatuh resiko tinggi)

10. Pemeriksaan Fisik


a. Kepala : tidak ada lesi dan nyeri tekan pada kepala
b. Rambut : rambut beruban dan rapi
c. Mata : mata simetris kanan dan kiri, pasien masih bisa melihat dan
membaca dengan baik
d. Telinga : telinga simetris kanan dan kiri, pendengaran normal tidak
terdapat tanda tanda penurunan fungsi pendengaran dan tidak terlihat ada
serumen
e. Hidung : hidung simetris, tidak terdapat gangguan dalam indra
penciuman , area hidung bersih
f. Mulut : tidak ada stomatitis, membrane mukosa lembab dan gigi
lengkap berwarna putih dan bersih
g. Leher : simetris, terdapat nyeri tekan tidak terdapat lesi.
h. Dada :
a) Paru
1) Inspeksi : dada simetris kanan dan kiri
2) Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa
3) Perkusi : sonor
4) Auskultasi : vesikuler
b) Jantung
1) Inspeksi : iktus kordis tak tampak
2) Auskultasi : S1 dan S2 normal tidak ada suara tambahan
3) Palpasi : iktus kordik tak tampak
4) Perkusi : redup
i. Abdomen dan pinggang
1) Inspeksi : simetris tidak ada lesi, tidak ada asites
2) Auskultasi : peristaltik usus 15x/menit
3) Palpasi : tympani
4) Perkusi : tidak ada nyeri tekan
j. Ekstermitas
1) Atas : gerakan normal dan tidak terdapat luka maupun lesi
2) Bawah : gerakan normal dan tidak terdapat luka maupun lesi

3) Kekuatan otot :
5 5
5 5
Keterangan
0 : paralisis
1 : tidak ada gerakan terasa
2 : gerakan otot penuh menentang gravitasi dan sokongan
3 : gerakan normal menentang gravitasi dan sokongan
4 : gerakan normal menentang gravitasi dan sokongan dengan sedikit
tahanan
5 : gerakan normal menentang gravitasi dan sokongan dengan tahanan
penuh
k. Sistem immune
Pasien tidak mengalami masalah terkait immune dan tidak memiliki alergi
terhadap makanan ,minuman, cuaca, maupun obat obatan
l. Genetalia :
Pasien tidak memiliki maslah dengan area genetalia
m. Sistem pengindraan
1) Mata : iris mata keputih-putihan, pupil isokor, konjungtiva tidak
anemis, sclera tidak ikterik, pasien dapat melihat pada jarak jauh
2) Hidung : pasien dapat mencium dengan baik dan dapat membedakan
bebauan dengan benar
3) Telinga : telinga terlihat bersih, tidak terdapat serumen, dan tidak
memiliki gangguan terkait indra pendengaran
4) Lidah : tidak mengalami gangguan terkait indra perasa
5) Peraba : pasien tidak mengalami gangguan terkait dengan indra peraba

11. Status Kognitif dan Afektif


NO ITEM PENILAIAN BENAR (1) SALAH (0)
1. Orientasi :
a. Tahun berapa sekarang ? 1
b. Tanggal berapa sekarang? 1
c. Hari apa sekarang? 1
d. Bulan apa sekarang? 1
e. Di negara mana anda tinggal? 1
f. Di provinsi mana anda tinggal? 1
g. Di kabupaten mana anda tinggal? 1
h. Di kecamatan mana anda tinggal? 1
i. Di desa mana anda tinggal? 1
2. Registrasi :
Minta klien menyebutkan tiga obyek
a. Asbak 1
b. Meja 1
c. Kursi 1
3. Perhatian dan kalkulasi
Minta klien mengeja lima kata dari belakang,
misal “Kursi”
1
a. I
1
b. S
1
c. R
1
d. U
1
e. K
4. Mengingat
Minta klien mengulang 3 obyek di atas
a. Asbak 1
b. Meja 1
c. Kursi 1
5. Bahasa
a. Penamaan
Tunjukan 2 benda minta klien menyebutkan
1
1) Pena
1
2) Buku
1
b. Pengulangan
Minta klien mengulangi kalimat berikut 1
“saya sudah makan”
c. Perintah tiga langkah
1) Ambil kertas 1
2) Lipat menjadi dua 1
3) Letakan dilantai 1
d. Turuti hal berikut
1) Tutup mata 1
2) Tulis angka 1 1
3) Gambar lingkaran 1
Jumlah 29

Kriteria hasil :
Nilai ≤ 21 = kerusakan kognitif
Keterangan : berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil 29 yang berarti tidak terjadi
kerusakan kognitif.
12. Terapi Medis
Nama obat Dosis Indikasi

amlodipine 5 mg/24 jam Menurunkan tekanan darah tinggi


captopril 12,5 mg/ 18
jam

B. DATA FOKUS
DS DO
- Klien mengatakan tengkuknya - TD: 173/105 mmhg
terasa pegal2 - N ; 76 x/menit
- Klien mengatakan batuk ngikil - RR : 20 x/menit
- Klien mengatakan belum Klien terlihat memegangi punggung
mengetahui obat non P : Kelelahan
Q : Seperti ditimpa
farmakologi untuk hipertensi
R : tengkuk
- Pasien mengatakan tidak bisa S:5
mengurangi konsumsi garam T : Hilang timbul
-

C. ANALISA DATA
Hari/tanggal DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Kamis, 19 DS : Gangguan rasa nyaman b.d


Januari 2023 - Klien mengatakan Gejala penyakit
nyeri di tengkuk tidak
nyaman
DO :
Klien terlihat memegangi
punggung
P : Kelelahan
Q : Seperti ditimpa
R : tengkuk
S:5
T : Hilang timbul

Kamis, 19 DS : Risiko perfusi serebral tidak


Januari 2023 - Pasien mengatakan efektif b.d hipertensi
tengkuk terasa berat
DO :
- TD : 150/95 mmHg
- N : 76
- RR : 20 x/menit
Kamis, 19 DS : Defisit pengetahuan b.d
Januari 2023  Klien mengatakan belum kurang mampu mengingat
mengurangi konsumsi
garam
 Klien belum mengetahui
obat nonfarmakologi
untuk hipertensi
DO :
 Klien terlihat
menunjukkan perilaku
tidak sesuai anjuran

D. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan rasa nyaman b.d Gejala penyakit
2. Defisit pengetahahuan b.d kurang mampu mengingat
3. Risiko perfusi serebral tidak efektif b.d hipertensi

E. INTERVENSI

No DIAGNOSA SLKI SIKI


KEPERAWATAN

1 Gangguan rasa Setelah dilakukan tindakan Manajeme Nyeri I.08238


nyaman b.d Geala keperwatan selama 3 kali
penyakit pertemuan diharapkan Tingkat Observasi
Nyeri menurun dengan kriteria 1. identifikasi karakteristik,
hasil : Tingkat nyeri L.08066 durasi, frequensi, intensitas
1. Keluhan nyeri 1-3 nyeri
2. Gelisah 1-3 2. identifikasi sekala nyeri
3. Tekanan darah 1-3 3. identifikasi nyeri non
verbal
Keterangan
Teraupetik
1 =meningkat 1. berikan teknik
nonfarmakologis untuk
2 =cukup meningkat
mengurangi rasa nyeri
3 =sedang 2. control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
4 = cukup menurun
3. fasilitas istiraht dan tidur
5 = menurun Edukasi
1. jelaskan penyebab,
pemicu dan periode nyeri
2. jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
4. anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
5. anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
Edukasi
1. kolaborasi pemberian
analgetik

2. Defisit Setelah dilakukan tindakan Edukasi kesehatan I.12383


pengetahahuan b.d keperwatan selama 3 kali Observasi
kurang mampu pertemuan diharapkan tingkat 1. identifikasi kesiapan dan
pengetahuan meningkat dengan kemampuan menerima
mengingat kriteria hasil : informasi
Tingkat pengetahuan L.12111 2. identifikasi faktor-faktor
1. perilaku sesuai anjurakn 1-3 yang dapat meningkatkan dan
2. kemampuan menjelaskan menurunkan motivasi perilaku
pengetahuan tentang suatu hidup bersih dan sehat
topic 1-3 Teraupetik
3.kemampuan menggambarkan 1. sediakan materi dan media
pengalaman sebelumnya yang pendidikan kesehatan
sesuai dengan topic 1-3 2. jadwalkan pendidikan
4. perilaku sesuai dengan kesehatan sesuai kesepakatan
pengetahuan 1-3 3. berikan kesempatan untuk
bertanya
Keterangan
Edukasi
1 = menurun 1. jelaskan faktor risiko yang
dapat mempengaruhi
2 =cukup menurun
kesehatan
3 =sedang 2. ajarkan hidup bersih dan
sehat
4 = cukup meningkat

5 = meningkat

3. Risiko perfusi Setelah dilakukan tindakan Edukasi prosedur tindakan


serebral tidak efektif keperawatan selama 3 kali (l.12442)
b.d hipertensi pertemuan diharapkan Kontrol Observasi
Risiko meningkat dengan - Identifikasi kesiapan
kriteria hasil : dan kemampuan
Kontrol Resiko (L. 14128) menerima informasi
- Kemampuan mencari Terapeutik
informasi tentang faktor - Sediakan materi dan
risiko 2 ke 4 media pendidikan
- Kemampuan kesehatan
mengidentifikasi faktor - Jadwalkan pendidikan
resiko 2 ke 4 kesehatan sesui
- Kemampuan kesepakatan.
melakukan strategi Edukasi
kontrol resiko 2 ke 4 - Jelaskan tujuan dan
manfaat tindakan yang
Keterangan :
akan dilakukan
1. Menurun - Jelaskan perlunya
2. Cukup menurun tindakan dilakukan
3. Sedang - Jelaskan langkah-
4. Cukup sedang langkah tindakan yang
5. Meningkat akan dilakukan
- Jelasakan persiapan
pasien sebelum
tindakan dilakukan.
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD


Tanggal Keperawata
n
Jumat Gangguan - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 17:00
20 rasa nyaman frekuensi, kualitas, intensitas nyeri. S:
Januari b.d Gejala - Mengidentifikasi skala nyeri - Pasien mengatakan merasa pusing dan
2023 penyakit - Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa pasien mengatakan ketika tidur
16:00 (D.0074) nyeri (mis, suhu ruangan, pencahayaan, menggunakan bantal merasa pusing pada
kebisingan) saat bangun tidur
- Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu O:
nyeri - Pasien gelisah
- Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk A : Masalah teratasi sebagian
menggurangi rasa nyeri P : Lanjutkan intervensi
- Monitor tanda vital dan kualitas tidur pasien
dan menganjurkan pasien untuk tidur tanpa
bantal atau bantal yang tidak terlalu tinggi
Jumat Defisit - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S:
20 pengetahahua menerima informasi - Pasien mengatakan paham tentang
Januari n b.d kurang - Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat hipertensi yang sudah dijelaskan
mampu
2023 meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku O:
mengingat
16:10 hidup bersih dan sehat - Pasien tidak teratur dalam melakukan
- Menyediakan materi dan media pendidikan pemeriksaan kesehatan di puskesmas
kesehatan A : Masalah belum teratasi
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai P : lanjutkan intervensi
kesepakatan - Memberikan penjelasan tentang obat
- Memberikan kesempatan untuk bertanya nonfarmakologi yang bisa digunakan
- Menjelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
- Mengajarkan hidup bersih dan sehat

Jumat Risiko - Memonitor TTV 17:00


20 perfusi - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S:
Januari serebral tidak menerima informasi - Pasien mengatakan masih pusing dan
2023 efektif b.d - Menyediakan materi dan media pendidikan masih pegal pada bagian tengkuk belaang
16:15 hipertensi (D. kesehatan leher
0017) - Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesui O:
kesepakatan. - TD : 150/90 mmHg
- Menjelaskan tujuan dan manfaat tindakan yang - N : 69 x/menit
akan dilakukan - RR : 20 x/menit
- Menjelaskan perlunya tindakan dilakukan A : Masalah teratasi sebagian
- Menjelaskan langkah-langkah tindakan yang akan P : lanjutkan intervensi
dilakukan Memberikan jus mentimun untuk menurunkan
- Menjelasakan persiapan pasien sebelum tindakan tekan darahnya
dilakukan.
Sabtu Gangguan - Mengidentifikasi skala nyeri 10:15
21 rasa nyaman - Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa S:
Januari b.d Gejala nyeri (mis, suhu ruangan, pencahayaan, - Pasien mengatakan setelah tidur tanpa
2023 penyakit kebisingan) bantal pada saat bangun tidur sudah tidak
(D.0074) - Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu pusing
09:00 nyeri O:
- Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk - Pasien mengikuti kegiatan dengan baik dan
menggurangi rasa nyeri (menganjurkan pasien sesuai prosedur
untuk rileks dan menganjurkan pasien untuk A : Masalah teratasi sebagian
rilaksasi napas dalam ketika merasa pusing dan P: Lanjutkan intervensi
menganjurkan pasien untuk tidur tanpa bantal - Monitor status kesehatan dan kualitas tidur
atau menggunakan bantal yang tidak terlalu pasien
tinggi)
Sabtu Defisit - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan 10:15
21 pengetahahua menerima informasi S:
Januari n b.d kurang - Menyediakan materi dan media pendidikan - Pasien mengatakan akan lebih
2023 mampu kesehatan memperhatikan terkait apa yang di
mengingat - Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai konsumsi
09:15 kesepakatan O:
- Memberikan kesempatan untuk bertanya - Pasien mengikuti kegiatan dengan baik dan
melakukan pemeriksaan sesuai prosedur
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Monitor status kesehatan pasien
Sabtu Risiko - Memberikan terapi jus mentimun . 10:15
21 perfusi - Memonitro TTV S:
Januari serebral tidak - Pasien mengatakan akan mulai mengurangi
2023 efektif b.d makanan yang dapat menyebabkan tekanan
hipertensi (D. darah tinggi seperti daun singkong, daun
09: 20 0017) kelor, dan pasien juga mengatakan akan
mengurangi makanan tinggi garam
- Pasien mengatakan setelah meminum jus
mentimun pusing berkurang
O:
- TD: 135/78 mmHg
- N : 72 x / menit
- RR 20 x/ menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Lanjutkan untuk minum jus timun sehari
sekali

Minggu Gangguan - Mengidentifikasi skala nyeri 17:00


22 rasa nyaman - Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk S :
Januari b.d Gejala menggurangi rasa nyeri (menganjurkan pasien - Pasien mengatakan sudah tidak merasa
2023 penyakit untuk rileks dan menganjurkan pasien untuk pusing ketika bangun tidur
(D.0074) rilaksasi napas dalam ketika merasa pusing dan O :
16: 00 tidak memakai bantal ketika tidur atau - Pasien nampak sudah tidak mengeluh
menggunakan bantal yang tidak terlalu tinggi) pusing
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Tidak menggunakan bantal yang terlalu
tinggi.
Minggu Defisit - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan 17:00
22 pengetahahua menerima informasi S:
Januari n b.d kurang - Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat - Pasien mengatakan akan melakukan
2023 mampu meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku pemeriksaan kesehatan secara rutin
mengingat hidup bersih dan sehat O:
16: 15 - Menyediakan materi dan media pendidikan - Pasien nampak melakukan pemeriksaan
kesehatan kesehatan di pukesmas
- Memberikan kesempatan untuk bertanya A : Masalah teratasi
- Menjelaskan faktor risiko yang dapat P : Lanjutkan intervensi
mempengaruhi kesehatan - Akan selalu memeriksakan kesehatan secara
rutin di pukesmas
Minggu Risiko - Memberikan terapi jus mentimun . 17:00
22 perfusi S : Pasien mengatakan setelah minum jus
Januari serebral tidak mentimun sudah tidak merasakan pusing
2023 efektif b.d lagi
hipertensi (D. O : TD: 110/80 mmHg
16: 30 0017) A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Lanjutkan untuk minum jus timun sehari sekali

Anda mungkin juga menyukai