1. Defisit perawatan diri berhubungan dengan Kelemahan di tandai dengan Paien tampak tidak
rapipasien tidak dapat mandi dan menggenakan pakaian,makan dan minum serta ketoilet karena
tingkat kesadaran pasien koma, Pasien tampak kotor, berdaki dan kulit kusam Pasien mulutnya
bau, gigi kotor, terdapat karier gigi dan kukunya kotor, terpasang infuse RL 20 TPM, Pasien
dengan hasil pengukuran TTV: TD:150/100, N:112x/mnt, S:36,5 0C, RR:24x/mnt
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan Keenganan untuk makan di tandai dengan porsi makan
pasien berkurang setelah masuk rumah sakit, turgor kulit tidak elastis, sering merasa cepat
kenyang,bising usus hiperaktif ( 32x/menit ), membran mukosa tampak pucat, serum alhumin
menurun ( 1.09g/dL), berat badan pasien berkurang sejak masuk rumah sakit.
3.pola napas tidak efektif berhubungan dengan kecemasan di tandai dengan pasien mengatakan
mengalami sesak napas saat tidur atau berbaring, terdapat pemanjangan fase eksplorasi,
ventilasi semenit menurun,pernapasan cuping hidung,pola napas abnormal ( takipnea
24x/menit )
DIAGNOSIS PRIORITAS :
3.deficit nutrisi
III.Implementasi Keperawatan
Pukul 13:55
11:30
Defisit nutrisi berhubungan dengan -mengatur posisi pasien
Keenganan untuk makan di tandai untuk makan ( kepalah
dengan porsi makan pasien berkurang
3 setelah masuk rumah sakit, turgor kulit pasien di tinggikan
tidak elastis, sering merasa cepat
-memfasiitasi keluarga
kenyang,bising usus hiperaktif (
pasien untuuk
32x/menit ), membran mukosa tampak
memberikan makan
pucat, serum alhumin menurun
seperi yang telah di
( 1.09g/dL), berat badan pasien
berikan oleh nutrisionis
berkurang sejak masuk rumah sakit.
CATATAN PERKEMBANGAN HARI (I)
Defisit nutrisi
berhubungan dengan S : keluarga pasien mengatakan perlu bantuan
Ketidakmampuan untuk Pemberian makan pada pasien
mencerna makanan di
O :- Residu tidak sampai 150cc
tandai dengan pasien
terpasang NGT,porsi -selang NGT masih terpasang dan dalam
11:50 3
makan pasien keadaan bersih
berkurangsetelah
A : masalah Defisit nutrisi
masuk rumah
sakit,turgor kulit tidak P : intervensi dilanjutkan
elastis,pasien tidak
I : edukasi keluarga pasien tentang pemberian
mampu menelan
makan pada pasien
makanan dan minuman
pasien tidak mampu E : - pasien tampak nyaman
mencerna
Tidak ada respon mual dan muntah