Kelima bahan tersebut memiliki makna khusus.

Beras kunyit sebagai simbol dari adat Melayu

yang kental berwarna kuning sekaligus agar diberi kemurahan rezeki.

Selanjutnya beras putih yang bermakna kesucian. Lalu beras bertih yang bermakna
kemakmuran.

Selain itu ada pula soal bunga rampai yang bermakna kemakmuran. Termasuk air wangi yang
maknanya adalah penyejuk hati orang yang ditepuk tawari.

Baca artikel detiksumut, "Tepuk Tepung Tawar, Tradisi Raja-Raja Melayu yang Tak Hilang
Digerus Zaman" selengkapnya https://www.detik.com/sumut/budaya/d-6113932/tepuk-tepung-
tawar-tradisi-raja-raja-melayu-yang-tak-hilang-digerus-zaman.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Isi tanaman dalam bunga rampai ada

Daun pandan
bunga mawar merah
bunga mawar kuning

isi dari air percung

air

mawar atau limau

Kemakmuran disini diartikan bahwa sahnya beras merupakan bahan pokok makanan masyarakat kita
yang nantinya akan diolah menjadi nasi

Kesucian disini diambil dari warna putih dari beras tersebut yang dimana putih melambangkan bersih
dah suci.

Kemakmuran pada beras bertih juga dimaksudkan dari beras tersebut bisa membuat kehidupan tenang
karena dijadikan bahan makanan pokok masyarakat kita.

Kewangian disini didasari oleh tumbuhan yang dipakai ada daun Panda Wangi (Pandanus
ammaryllifolius), Mawar Merah (Rosa Sp), dan bunga Melati (Jasminum sambac), tumbuhan tersebut
memang mengeluarkan aroma yang wangi saat kita menghirupnya.
Sejuk disini diartikan kandungan air memang bersifat menyejukkan apabila diminum dan kandungan
air nya sudah ditambahkan oleh tumbuhan seperti buah Jeruk Lemon (Citrus limon) dan bunga
Mawar Merah (Rosa Sp), yang menambahkan kesan sejuk didalamnya.