Anda di halaman 1dari 8

Artikel Tentang Kebakaran Hutan Yang Melanda Indonesia Tahun

2015-2016

Nama Kelompok : 5
1. Ni Putu Armayanti Permata Sari (21)
2. Putu Arisna Angelia Putri (22)
3. Putu Maruliyana Putra (23)
4. Ni Putu Dika Putri Indriani (24)
5. Ni Putu Angie Friska Nanda (25)
KELAS : XI IPS 4

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BALI


SMA N 2 TABANAN
TAHUN AJARAN 2017/2018

I
Daftar Isi

Judul………………………………………………………………………………………………………………………………………… I

Daftar Isi ……………………………………………..…………………………………………………………………………………… II

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………………………………………. III

Bab 1

Pendahuluan ………………………………………………………………………………………………………………………… IV

Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………………… IV

Rumusa Masalah ……………………………………………………………………………………………………….. IV

Tujuan Penulisan ………………………………………………………………………………………………………… IV

Bab 2

Pembahasan …………………………………………………………………………………………………………………………… V

Bab 3

Penutup ………………………………………………………………………………………………………………………………... VI

Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………………….. VI

Saran…………………………………………………………………………………………………………………………... VI

Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………………………………………………. VII

II
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Guru sebagai
kelengkapan tugas dengan tepat waktu.

Semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua. Kami
sudah berusaha memberikan yang terbaik dalam tugas ini. Namun , kami menyadari bahwa
tugas ini masih belum sempurna. Maka dari itu, dengan tulus dan kerendahan hati, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan tugas di
masa yang mendatang. Atas saran, kritik maupun bantuan kami ucapkan terima kasih.

III
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebakaran hutan adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi juga dapat
memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya. Penyebab umum termasuk
petir, kecerobohan manusia dan pembakaran. Musim kemarau dan pencegahan kebakaran
hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran hutan besar.

Belakangan ini kebakaran hutan semakin menarik perhatian dunia internasional sebagai
isu lingkungan dan ekonomi, kebakaran dianggap sebagai ancaman potensial bagi
pembangunan berkelanjutan karena efeknya secara langsung bagi ekosistem.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun beberapa masalah atau aspek- aspek tentang kebakaran hutan yang melanda indonesia
di tahun 2015-2016 yang akan dibahas di dalam karya tulis ini, diantaranya :

1. Apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan, dan mengapa bisa meluas ?

2. Apa saja dampak negatifnya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar ?

3. Bagaimana cara menanggulangi dampak negatif tersebut ?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dibuatnya laporan ini diantaranya untuk :

1. Untuk mengetahui tentang penyebab kebakaran hutan dan mengetahui mengapa bisa
meluas.

2. Untuk mengetahui dampak negatifnya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

3. Untuk mengetahui cara menanggulangi dampak negatif tersebut.

IV
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Penyebab kebakaran hutan di Aceh
1. Kebakaran yang disebabkan oleh Alam

Ada beberapa kejadian alam yang bisa menyebabkan kebakaran hutan terjadi.
Kebakaran hutan yang disebabkan oleh factor alam biasanya tidak menimbulkan dampak luas.
Dan biasanya, kebakaran hutan yang disebabkan oleh factor alam tidak menimbulkan kerugian
sebesar kebakaran hutan yang disebakan oleh kesenjangan manusia. Beikut beberapa kejadian
alam yang bisa memicu timbulnya kebakaran hutan.

Musim kemarau panjang. Musim kemarau yang berkepanjangan dapat berakibat


naiknya suhu diberbagai wilayah termasuk hutan. Suhu yang tinggi tersebut dapat memicu
terjadinya kebakaran hutan. Sambaran petir. Sambaran petir juga dapat berpotensi
menyebakan kebakaran hutan. Perubahan iklim yang terjadi akibat penyebab pemanasan
global dan bisa menyebabkan seringnya sambaran petir itu terjadi.

Aktivitas vulkanis. Hal ini dapat terjadi di wilayah pegunungan berapi. Wilayah hutan di
gunung berapi dapat terbakar ketika ativitas vulkanis itu terjadi. Misalkan saja ketika gumumg
berapi meletus, lahar dari gunung berapi tersebut mengenai hutan di lingkungan gunung berapi
itu sehingga hutan mengalami kebakaran.

2. Kebakaran yang disebabkan kesengajaan manusia

Pembakaran lahan tidak terkendali akan memberikan dampak akibat hutan gundul.
Pembakaran lahan yang tidak terkendali sehingga merembet meluas ke lahan hutan merupakan
penyebab kebakaran hutan yang terjadi akibat kesengajaan manusia. Konflik antara perusahaan
dan masyarakat pemilik lahan. Perusahaan yang ingin mengambil alih lahan dari masyarakat
pemilik lahan biasanya melakukan pembakarn terhadap lahan yang disengketakan. Pembakaran
lahan dapat berakibat lahan menjadi terdegradasi sehingga nilai lahan berkurang.

V
Protes oleh penduduk lokal. Penduduk local yang merasa lahannya direbut juga sering
melakukan pembakaran lahan sebagai bentuk protes karena perusahaan perkebunan merebut
lahan milik mereka. Kurangnya penegakan hukum. Dan meniggalkan bekas api unggun atau
membuag puntung rokok di hutan. Hal ini biasa terjadi ketika seorang pendaki gunung atau
seseorang yang melakukan perjalanan dalam hutan sehingga berpotensi menyebabkan
kebakaran.

2.2 Dampak negatif terjadinya kebakaran hutan di Aceh

1. Bencana banjir yang melanda terjadi karena hutan mengalami kebakaran dan berakibat pada

gundulnya hutan sehingga tidak mampu menyimpan cadangan air saat musim penghujan yang

akan menjadi penyebab tanah longsor.

2. Musnahnya flora dan fauna yang hidup di hutan.

3. Tersebarnya emisi gas karbondioksida ke udara. Asap yang timbul akibat kebakaran hutan

dalam skala besar memuat ke lapisan atmosfer dan berpotensi menyebabkan pemanasan

global.

4. Asap dari pembakaran hutan dapat menyebabkan penyakit seperti ISPA dan membuat jarak

pandang menjadi berkurang karena kabut asap.

5. Kebakaran juga dapat menyebabkan berkurangnya sumber air sehingga kekeringan bisa

menjadi bencana yang mengikuti kebakaran hutan.

2.3 Penanggulangan kebakaran hutan di Aceh

1. Memperhatikan wilayah hutan dengan titik api yang cukup tinggi yang dapat memicu

terjadinya kebakaran hutan. Dan titik api ini harus diperhatikan ketika kemarau panjang

terjadi. .

2. Tidak membuka lahan atau perkebunan dengan cara membakar hutan.

3. Tidak membuang puntung rokok secara sembarangan di hutan.

VI
4. Tidak meninggalkan api unggun dalam hutan. Api unggu harus dipadamkan terlebih dahulu

Jika ingin meninggalkan hutan.

5. Melakukan pemotretan citra secara berkala terutama di wilayah dengan titik api yang tinggi.

6. Apabila terjadi kebakaran hutan berskala kecil, maka lakukan penyemprotan secara langsung

ke daerah yang terbakar.

VII
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Kebakaran hutan adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi juga dapat
memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya. Kebakaran hutan dapat
menyebabkan musim kemarau yang berkepanjangan dapat berakibat naiknya suhu diberbagai
wilayah termasuk hutan. Suhu yang tinggi tersebut dapat memicu terjadinya kebakaran hutan.
Sambaran petir. Sambaran petir juga dapat berpotensi menyebakan kebakaran hutan. Perubahan
iklim yang terjadi akibat penyebab pemanasan global dan bisa menyebabkan seringnya sambaran
petir itu terjadi. Dan Tersebarnya emisi gas karbondioksida ke udara. Asap yang timbul akibat
kebakaran hutan dalam skala besar memuat ke lapisan atmosfer dan berpotensi menyebabkan
pemanasan global.Memperhatikan wilayah hutan dengan titik api yang cukup tinggi yang dapat
memicu terjadinya kebakaran hutan. Dan titik api ini harus diperhatikan ketika kemarau panjang
terjadi.

3.2 Saran

1. Penegakan hokum dilapangan harus lebih diperkuat, pemerintah harusnya menerbitkan

undang-undang khusus mengenai tindak pidana pembakaran hutan dan lahan sehingga dapat

menjadi upaya preventif maupun represif dalam penanggulangan masalah kebakaran hutan dan

lahan. Dikarenakan peraturan yang ada dirasa kurang efektif dalam menanggulangi masalah

pembakaran hutan dan lahan.

2. Pemerintah harus melibatkan peran serta masyarakat demi meningkatkan pengawasan

terhadap pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Daftar Pustaka .

VIII

Anda mungkin juga menyukai