KASUS SKEMA 9.

Chris merupakan pria yang berkulit putih berusia 28 tahun yang bekerja
sebagai seseorang yang menangani gangguan Kesehatan mentaldan dia
merupakan pria Afrika-Amerika praktisi.dia menyebutkan bahwa dia tidak
pernah merasa disambut baikoleh teman-temannya , dari dia sekolah
menengah sampai saat ini dia bekerja tidak di sambut baik oleh teman-
temannya . Dia beranggapan bahwa dia percaya bahwa kerjanya
''mendiskriminasi'' dia karena dia bukan penduduk asli di tempat tersebut.
Chris tinggal di lingkungan yang didominasi oleh kulit hitam dan Latin,
lingkungan tempat dia tinggali Bersama saudaranya dan ibu tirinya, setelah
itu ayahnya pergi saat Chris berumur 5 tahun. Chris hadir sebagian pria
yang berkulit Putih. Ibunya berkerja sebagai petugas kebersihan di
sekolah. Dia bercerita bahwa dia sering diolok-olok oleh teman-teman
karena kulit putih yang dia miliki "berbicara dan bertingkah Hitam. Ini
merupakan satu-satunya keluarga yang dimiliki Chris, dan dia merasa
bisa menjalin hubungan baik dengan budaya Hitam dan dia merasa
memiliki pelajaran yang kurang baik.
Michael adalah seseorang yang berkulit putih dan dia sering terlihat oleh
teman-temannya berkulit putih sebagai ahli ras "penduduk". Apa yang rekan-
rekannya tidak ketahui adalah bahwa Michael dibesarkan di lingkungan
yang didominasi oleh kulit putih dan ''tidak mempunyai kesamaan dengan
banyak teman yang berKulit Hitam dan Latin tempat dia bekerja.'' Namun
sering kali membuat Michael frustrasi karena teman-temannya menganggap
bahwa dia dan kliennya adalah "sama" dan dia merasa mempunyai hal
yang serupa dengan teman kulit putihnya mengingat kelasnya yang
serupa dari latar belakang dan pendidikan.

sebuah lingkungan yaitu sebuah susah

cara di mana seseorang belajar dan berempati dan memahami
mengembangkan pemahaman keseluruhan tentang Chris atau
tentang ras seseorang(de las memahami perasaannya lebih terbuka
Fuentes, 2007) dan bagaimana saat berhubungan dengan orang di
seseorang memahami satu sekitar dia. Pengawasan bisa
pandangan di dunia mengenai ras menjadi berguna untuk Michael untuk
atau warna kulit yang berbeda-beda. membicarakan perasaan frustasinya
Ada banyak permasalahan yang dengan membagikan perasaan yang
mungkin terjadi di sini dinamis dia miliki dan bukan diperlakukan tidak
keadaan. Memakai milik Helms adil karena ras. Dia mungkin juga
Rasial Model Interaksi Identitas menjadi sanggup memahami
sebagai contoh (1990), salah satu bagaimana pandangan seseorang
cara terbaik untuk mendefinisikan tentang pengalaman diskriminasi yang
bahwa antara Chris dan Michael membuat sulit untuk mendengar, ini
sebagai paralel. Permasalah itu ada tertentu dari klien ''mengeluh.'' Di
karena masalah di perlakuan dalam
sebuah ideal supervi, dan interaksi dari keanggotaan kelompok ras
ini dapat menyebabkan sebuah mereka. sangat penting melangkah
peluang, untuk itu praktisi didalam sebuah proses berawal
mempelajari lagi tentang dari lebih baik mempersiapkan
permasalah yang miliknya yaitu praktisi kesehatan mental untuk
tentang pemahaman rasa tau warna bekerja dengan populasi rasial yang
kulit, Sebagian orang dengan baik beragam untuk memastikan bahwa
bisa berinteraksi dalam kelompok mereka memperoleh wawasan ke
yang berbeda dari rasial kelompok, dalam diri mereka memiliki
termasuk berkulit Putih seperti pandangan tentang ras (Sanchez -
orang Amerika. Hucles & Jones, 2005). Hal
Dalam menggunakan Teknik yang mendasar untuk ini adalah milik
diberikan oleh praktisi bisa seseorang kesediaan untuk
membantu berinteraksi untuk mengatasi masalah internal yang
memberi solusi tentang masalah ras terkait dengan sistem kepercayaan
dalam pengobatan. Mengundang pribadi seseorang yaitu perilaku,
Chris untuk berbincang-bincang dan emosi seseorang ketika
tentang apa yang dia rasakandalam berinteraksi dengan diri sendiri dan
pikiran dan perasaan saat bekerja dalam sebuah kelompok.
dengan orang-orang Amerika Afrika
laki-laki dapat membantu
membangun kepercayaan dan prasangka seseorang tentang ras
komunikasi dan mengizinkan Chris bisa menjadi pelajaran yang dapat
ke Bagikan lagi dari miliknya rasial dijadikan pelajaran. Diatas sudah di
keluarga sejarah atsau sebutkan, salah satu penghalang
pengaalaman yang sama. untuk multikultural kompetensi
Menggunakan itu ras-budaya seputar ras adalah kebutuhan
genogram juga bisa membantu orang-orang untuk memahami dan
Chris untuk melihat rasial kultural mengalami diri mereka sebagai moral,
pola di miliknya keluarga sebagai yang layak, dan adil. Untuk
dengan baik sebagai miliknya mempertahankan kinerja ini
masyarakat dan dalam membantu penerimaan , mereka mungkin
untuk memperbaiki konflik perasaan menjadi tidak ragu-ragu untuk
tentang makhluk Putih dan bukan berkata sejujurnya dalam
''memiliki mengakses atau menelaah, mendalami, dan
penerimaan'' oleh miliknya Putih mendiskusikan rasial yang tidak
teman sebaya. menyenangkan realitas seperti
prasangka, stereotip, dan
NILAI/SIKAP/KESADARAN diskriminasi (D. W. Menuntut & D.
Menuntut, 2003). Selain itu, karena
Sangat penting bagi para praktisi ras sangat emosional subjek yang
di semua tingkatan dari praktikum mudah berubah dan sensitif, terlibat
kepada praktisi kesehatan mental dalam diffi - kultus dialog tentang
senior memeriksa nilai-nilai mereka balapan bisa menjadi menantang
sendiri, sikap, dan bias dihasilkan (Spanierman & Poteat,2005). n
Kekhawatiran umum untuk orang-
orang dari warna adalah tekanan
untuk mengambil peran
kepemimpinan diskusi tentang
balapan karena dari diasumsikan
ahli - tis dan ketakutan bahwa
orang kulit putih ''tidak akan
melakukan bekerja.'' Ras
minoritas juga takut kerentanan,
disalahpahami, dan merasa
marah dan frustrasi.Di dalam
mengembangkan rasial
kompetensi, satu harus
mengatasi perlawanan ke
berdialog tentang ras. Seseorang
harus belajar untuk membedakan
anatar satu dengan yang lain
''tidak nyaman'' perasaan dan
kekurangan dari keselamatan,
kunci penting untuk kompetensi
rasial perkembangan, karena
perasaan ini akan terus berlanjut
permukaan pada waktu selama
satu meningkat kesadaran. Jadi,
nilai dan sikap terpenting bagi
praktisi untuk memiliki sekitar ras
adalah untuk menjadi membuka
ke dan mengakui '' tertanam emo-
tions ''perasaan dari kecemasan,
takut, amarah, ketidakpercayaan.
dan tidak nyaman sering terkait
dengan menyakitkan rasial
memori dan gambar-gambar.
Satu rasial menyadari- ness
dapat ditingkatkan melalui
partisipasi dalam konferensi dan
lokakarya, di mana seseorang
memiliki peluang ke mulai
menarik di rasial diri sendiri-
eksplorasi melalui pengalaman
kelompok dan latihan - cises
seperti sebagai jurnal, kultural
membagikan, makalah reaksi,
permainan peran, rekaman video,
lintas pengalaman pencelupan
budaya, lintas budaya pengalaman
simulasi, latihan pengalaman,
latihan fishbowl, pemrosesan
kelompok kecil, dan fokus grup.
Untuk praktisi kulit putih, belajar
tentang dan berpartisipasi dalam
lokakarya tentang hak istimewa
adalah salah satunya cara
menumbuhkan kesadaran diri.
Sebagai contoh, milik McIntosh
(1988) kerja pada Putih hak
istimewa, '' Membongkar itu Tak
terlihat Ransel,'' memungkinkan
Putih individu ke mengenali hak
istimewa itu Euro- kacang orang
Amerika memiliki di kita masyarakat
dan mengambil untuk diberikan
bahwa non-kulit putih mungkin tidak
memiliki. Beberapa hak istimewa
adalah: (a) pergi ke toko dan tidak
menjadi secara otomatis dilihat
sebagai sebuah potensi pencuri
toko,(b) kuliah dan tidak otomatis
memikirkan dalam hal tindakan
afirmatif, (c) pergi ke sekolah dan
menemukan panutan yang serupa
Latar Belakang; (d) saat melamar
pekerjaan, rakyat yang terlihat
oleh seseorang yang berkuasa
akan menjadi jabatan yang
dibawah dia.
(e) Kapan berbicara ke atas di
d a l a m sebuah kelompok, bukan
diasumsikan ke berbicara atas nama
dari keseluruhan rasial kelompok,(f)
ketika belajar sejarah di sekolah,
belajar tentang warisan sendiri; dan
(g) saat berjalan menuruni a jalan
pada malam, bukan makhluk
dirasakan sebagai sebuah ancaman.
Bagi "Orang kulit putih" dan
bekerja dengan orang kulit putih
klien, bias seseorang mungkin
sangat bertentangan terapeutik.
Demikian pula, rasisme yang
diinternalisasi dan itu idealisasi
dari Putih budaya mungkin juga
membuat seorang praktisi warna
tidak efektif dengan klien warna
yang berbicara tentang sangat
menyakitkan dan nyata
pengalaman dengan diskriminasi.
Tanpa memedulikan dari
balapan, rasial kultural
kompetensiyang menerima
tanggung jawab atas atau
kelambanan dalam
melanggengkan rasisme atau
diskriminasi atau keadilan.
Menyadari bagaimana satu
memiliki bias dan tindakan
mungkin menyumbang ke
ketidakadilan berarti bahwa
seseorang tidak dapat lagi
melarikan diri dari tanggapan
pribadi - kemungkinan untuk
mengubah. Itu pemberantasan
dari bias adalah lagi
dibandingkan sebuah intelektual
olahraga.
PENGAWASAN DAN PELATIHAN Ada banyak tujuan terpenting
untuk pelatihan dan supervisi visi d\i
Banyak program pelatihan dan sekitar ras adalah, (a) untuk
lembaga memiliki kurikulum dengan menumbuhkan forma- tion
hasil yang beragam. Hanya kepercayaan hubungan terapeutik
beberapa tingkatan program dengan klien sehingga klien dapat
memiliki menanggapi dengan baik- mengungkapkan keprihatinan rasial
baik saja menerima mata kuliah dan jika relevan dan memberikan
praktikum yang memberi interaksi terapeutik dasar
pemahaman tentang diterima penemuan, (b) ke tahu bagaimana
kompetensi budaya profesional ke melakukan sebuah menilai-
seputar ras (Sanchez -Hucles & identitas rasial klien dan pandangan
Jones, 2005). Sementara itu telah dunia dan untuk menilai relevansi
ditunjukkan bahwa pendidikan isu-isu rasial dengan terapi, (c) ke
multikultural pro- menghasilkan diagnosa dan merumuskan sesuai -
hasil positif terkait dengan PKS makan perlakuan rencana itu
(Smith, Konstantinus, Dan, Dinehart adalah peka ke itu kli- pandangan
, & Montoya, 2006), dunia rasial, dan termasuk
peluang waktu dan sumber daya seberapa banyak sistem dan individu
dimasukkan ke rasial kompetensi perbedaan dampak klien,
pelatihan. Mendaftar organisasi (d) untuk mengidentifikasi batas-batas
mendukung untuk upaya keragaman kompetensi sendiri dengan masalah
seputar ras dari institut seseorang – rasial dan bisa di rujuk dengan tepat,
sekolah atau departemen, organisasi, (e) dan untuk menggunakan
pusat adalah penting. Di sana harus supervisi sebagai meningkatkan kerja
menjadi waktu dan dana sama dengan anggota bersama dari
dialokasikan pada itu organisasi semua rasial kelompok.(f)kemendirian
tingkat itu mencerminkan sebuah hubungan konsultasi yang efektif
lebih besar keseluruhan tentang dengan komunitas - nity sumber
multikulturalisme. Di dalam iklan di daya.
isi, penyematan rasial kultural Dasar pengetahuan dan kepekaan
kompetensi. Pengaturan aturan dasar ke itu ilmiah, teoretis, dan kontekstual
dan tujuan yang jelas untuk pelatihan masalah terkait ke balapan sebagai
(contohnya memperluas lebih baik mereka berlaku untuk psikologi
mendengarkan dan pemikiran yang profesional diperoleh terutama
kritis serta keterampilan seputar melalui tugas kuliah. Termasuk di ini
lomba) sehingga semua peserta adalah mempelajari definisi ras,
(pelatihan ees dan supervisor) rasisme, prasangka, dan penindasan,
kompetisi budaya ras - ketegangan dan sedang belajar tentang rasisme
pelatihan dan pengawasan. dalampsikologi (dan di Amerika
Serikat khususnya), rasial identitas
model, saat ini ketidakadilan di itu
mental sistem kesehatan, serta
dampak ras pada balapan.
otoritas/kekurangan dari otoritas
dari psikolog. Ada beberapa model
Oleh menciptakan sebuah aman
dalam literatur mengenai identitas
lingkungan untuk itu diskus- sion dan
rasial, termasuk namun tidak
ras, program pelatihan dapat
terbatas pada, Helms's (1995)
mendorong peserta pelatihan kulit
Identitas Ras Orang Berwarna
putih untuk mencek makna
model, itu Ras/BudayaIdentitas
Keputihan mereka dalam kaitannya
Perkembangan model oleh D. W.
dengan diri sendiri (yaitu, ego), dan
Menuntut dan D. Menuntut
meningkat milik mereka kesadaran
(1999), itu Menyeberang (1991)
pandangan- tentang sifat rasisme yang
model dari Afrika-
berbahaya. Memahami dan mengakui
Amerikaperkembangan,model
satu hak istimewa adalah kunci ke
Ruiz (1990) untuk
menipu- Ducting Diversity
pengembangan identitas Latin –
Work(D'Andrea(2005) menyarankan
opsi,dan Neville, Lilly, Duran,
itu Putih siswa di tertentu menjadi
Lee, dan milik Brown Warna Buta
dibuat menyadari dari mereka sulit
Ideologi (2000).
berinteraksi terhadap isu-isu dari
balapan dan etnis sebagai mereka
timbul di itu penyuluhan dan
Menciptakan Aman Spasi untuk
pengawasan angka dua.
Dialog di Pelatihan dan
Pembelajaran dan sketsa mungkin
Pengawasan
berfungsi sebagai model untuk
memfasilitasi diskusi terkait ke
Memunculkan aman t a n p a ke masalah dari ras dan rasisme yang
Bahas balapan adalah untuk akan mendorong peserta pelatihan
pelatihan dan supervisi. Tempat untuk tanpa rasa takut menghadapi
yang aman, bagaimana- pernah, sosialisasi rasis mereka sendiri dan
adalah bukan sinonim dengan Putih hak istimewa harapan
sebuah nyaman ruang angkasa. ( D'Andrea, 2005). Sketsa bisa menjadi
Instruktur harus bekerja untuk digunakan ke mengeksplorasi itu
menciptakan lingkungan yang defensif reaksi Putih peserta pelatihan
nyaman. ronment itu adalah konselor ke terkait ras kecemasan itu
( Spanier - man & Poteat, 2005). konselor dan pengawas sebagai reaksi
Model ini tercermin pada yakin terhadap pro- vokatif penyuluhan dan
institusi, seperti sebagai pengawasan situasi. Ini bisa menjadi
Kolumbia Universitas - situs Guru begitu banyak ke itu cakupan itu
Kampus Ras-Budaya Nasihat- ing intervensi terapeutik yang efektif
Laboratorium (Tukang gerobak, terhambat oleh mekanisme pertahanan
2003). Muda dan Davis-Russell yang dimobilisasi untuk melindungi ego
(2002) juga dikembangkan dari sebuah mungkin ancaman
sebuah empat- berjenjang ( Utsey & Gernat 2002).
pelatihan lingkungan program itu Rasial identitas model bisa juga
di- termasuk menciptakan sebuah menyediakan sebuah budaya
iklim untuk pertanyaan sekitar secara aktif,generalisasi itu bisa
menyumbang ke pengasingan yang lain.
dan defensif ketika individu
mendiskusikan masalah rasial.
Individu dapat mendiskusikan
perbedaan ras mereka dari
perspektif dari ''pertumbuhan dan
perkembangan'' lebih tepatnya
dibandingkan ''menyalahkan.''

Pelatihan Kompetensi
Multikultural untuk Rakyat
dari Warna

Satcher (2000) menyebutkan

profesi dengan satu persatu,
bahwa '' terapis semua ras harus
di terima pelatihan yang sesuai
dengan budaya yang bisa
mencerminkan kepekaan terhadap
individu atau perbedaan individu,
validitas terhadap pengenalan
kelompok'' (hal.13).komunikasi
multikultural petence di bidang ras
tidak saja tentang incumbent pada
Putih terapis. Namun, di sana
adalah kecil riset fokus pada itu
dinamika dari rasial- minoritas
individu konseling klien kulit putih
atau lainnya ras-minoritas teman
(Tukang gerobak, 1995; Maxi et
Al., 2006; Sanchez- Hucles &
Jones, 2005). Di pandangan ke
terapi tentang bagaimana ras
mereka sendiri - ries , identitas
rasial, dan kemungkinan
pengalaman dengan diskriminasi
mungkin berdampak lintas budaya
kerja (Maxie et al., 2006). Carter
(1995) menyebutkan lebih rendah
tingkat dari rasial identitas dari itu
dokter (di mana rasa diri seseorang
kurang merasa pada ras dan atau
seseorang di mana satu memiliki
pengaruh negatif tentang
keyakinan terhadap kelompok