Sinopsis Malam Jahanam Karya Motinggo Busye

Mat Kontan yang lebih menyayangi burung nya daripada istrinya sendiri dan kerjaannya hanya
berjudi dan nyambung ayam, Paijah yang merasa kesepian karena merasa suaminya lebih
menyayangi burungnya daripada dirinya sendiri, Soleman yang diam-diam menyukai Paijah yang
sudah bersuami dan suaminya itu adalah sahabatnya sendiri, Utai seorang anak yang setia kepada
Mat Kontan akan tetapi dia sangat bergantung kepada Mat Kontan, dan dia mengetahui rahasia
antara Paijah dan Soleman, dan tukang pijat yang hanya numpang lewat tapi di akhir cerita
mengetahui kalau ada di dalam tragedi pembunuhan di malam itu. Itulah nama-nama yang ada di
dalam drama “Malam Jahanam” ini.

Paijah yang seing kesepian karena di tinggal suaminya berjudi dan nyambung ayam, diam-diam
menjadi akrab dengan Soleman. Dan akhirnya terjadilah disuatu Malam Jahanam,apa yang di duga
itu. Paijah hamil. Mat Kontan senang karena terbukti bahwa dia tak mandul. Tapi Paijah di kejar
kecemasan bila rahasianya terbongkar, bahkan sampai bayi nya lahir pun dia tetap dirundung
kecemasan. Kecemasan Paijah yang membuat Soleman membunuh burung beo kesayangan Mst
Kontan di Malam Jahanam yang lain. Mat Kontan naik pitam. Maka terbongkarlah rahasia yang
terpendam sudah sangat lama itu. Setelah terjadi perkelahian yang hebat antara Mat Kontan dan
Soleman, Mat Kontan kembali akur dengan istrinya. Tetapi itu hanyalah akal muslihat Mat Kontan
agar bisa membunuh anaknya.