Pengertian
Nama "Hemiptera" berasal dari bahasa Yunani hemi (setengah) dan pteron
bersayap setengah". Nama itu diberikan karena serangga dari ordo ini memiliki
sayap depan yang bagian pangkalnya keras seperti kulit, namun bagian
belakangnya tipis seperti membran. Sayap depan ini pada sebagian anggota
Hemiptera bisa dilipat di atas tubuhnya dan menutupi sayap belakangnya yang
seluruhnya tipis dan transparan, sementara pada anggota Hemiptera lain sayapnya
sendiri pada awalnya dipisahkan ke dalam 2 ordo berbeda, ordo Homoptera dan
serangga anggota penyusun kedua ordo tersebut. Kedua ordo tersebut akhirnya
dikombinasikan menjadi satu ordo, yaitu ordo Hemiptera yang terdiri dari 4
umumnya adalah kepik-kepik sejati besar seperti walang sangit dan kepik
Ciri-Ciri Umum
hampir segala jenis makanan mulai dari cairan tumbuhan, biji-bijian, serangga
Contoh :
Gejala Serangan
Seperti halnya kutu daun, Empoasca sp. juga menyerang tanaman dengan
cara menghisap cairan tanaman (daun). Bekas luka yang ditimbulkan berupa
yang diakibatkan oleh kutu daun. Relung dan perilaku makan serta kebutuhan
akan pakan yang sama menjadikan Empoasca sp. dan kutu daun bersaing ketat
Pengendalian
Gejala Serangan
mengisap biji pada polong muda maupun polong tua. Serangan pada polong muda
mengakibatkan biji menjadi kempis dan kering dan pada polong yang bijinya
belum mengeras mengakibatkan biji menjadi hitam dan tidak berisi. Serangan
pada polong tua mengakibatkan biji keriput dan terlihat adanya bintik atau bercak
hitam pada biji atau pada kulit polong bagian dalam yang merupakan bekas
Pengendalian
Gejala Serangan
polong kedelai. Pada polong yang masih muda dan terserang kepik hijau
menyebabkan polong tersebut menjadi kosong karena biji tidak terbentuk dan
polong gugur. Pada polong tua menyebabkan biji keriput dan berbintik-bintik
Pengendalian