Tita Hardyanti - Uas Psikososial Budaya
Tita Hardyanti - Uas Psikososial Budaya
FAKULTAS : ILMU KESEHATAN | FARMASI | PSIKOLOGI | ILMU KOMPUTER | BISNIS DAN MANAJEMEN
SK. MENDIKBUDRISTEK RI NOMOR : 409/E/O/2022
Jalan Gerakan Koperasi Nomor 003 Majalengka 45411
Telpon/Faks. (0233) 284 098 | Email : kampus@universitasypib.ac.id
Jawaban Essai :
1. Jelaskan konsep sehat dan sakit…
Jawaban :
a. Konsep sehat
• Sehat adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental atau psikis, spiritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomi.
• Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan
tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik,
emosi, sosial dan spiritual.
• Sehat merupakan kondisi yang sempurna baik fisik maupun psikis &
berkemampuan untuk melakukn kegiatan produktif.
b. Konsep sakit
• Sakit adalah suatu keadaan yang kurang menyenangkan yang dirasakan
seseorang serta menghambat aktifitas, baik secara jasmani dan rohani sehingga
seseorang tersebut tidak bisa menjalankan fungsi dan perannya secara normal
dalam masyarakat.
• Sakit juga merupakan dimana keadaan dimana fisik, emosional, intelektual,
sosial, perkembangan, atau seseorang berkurang atau terganggu, bukan hanya
keadaan terjadinya proses penyakit.
• Sakit adalah keadaan di mana dirasakan oleh seseorang yang sudah tidak dapat
bangkit dari tempat tidurnya dan tidak dapat menjalakan pekerjaan sehari-hari.
4. Jelaskan definisi dari budaya, diversity budaya, dan peran perawat dalam melakukan
pelayanan keperawatan
Jawaban :
a. Budaya adalah sebuah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama
oleh sekelompok anggota maupun para anggota masyarakat. Apabila dikerjakan
oleh orang-orang tersebut, maka akan melahirkan suatu perilaku yang dipandang
layak atau pantas diterima oleh semua masyarakat.
b. Diversity budaya adalah keunikan yang ada dimuka bumi belahan dunia dengan
banyaknya berbagai macam suku bangsa yang ada didunia, begitu juga dengan
keragaman budaya khususnya di Indonesia tidak dapat dipungkiri keberadaannya
sendiri sehingga menghasilkan kebudayaan yang berbeda dari setiap suku bangsa
khususnya di Indonesia yang berbeda dari hasil kemampuan menciptakan
kebudayaannya sendiri.
c. Peran perawat dalam melakukan pelayanan keperawatan
Keperawatan dengan memperhatikan norma budaya merupakan bagian dari peran
perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien. Profesi
keperawatan khususnya yang akan menjadi peran penting dalam proses
penyembuhan pasien di seluruh dunia dan sangat penting bagi perawat untuk dapat
belajar dari nilai-nilai budaya orang lain. Kepribadian yang berbeda dapat
dipengaruhi oleh suku dan daerahnya. Dengan begitu juga perawat bisa melakukan
modifikasi dalam melakukan pelayanan ke pasien yang berbeda budaya, selain itu
juga perawat dapat melakukan penyesuaian dengan pasien yang memiliki
perbedaan budaya dengan perawat. Perawat dapat melakukan asuhan keperawatan
UNIVERSITAS YPIB
FAKULTAS : ILMU KESEHATAN | FARMASI | PSIKOLOGI | ILMU KOMPUTER | BISNIS DAN MANAJEMEN
SK. MENDIKBUDRISTEK RI NOMOR : 409/E/O/2022
Jalan Gerakan Koperasi Nomor 003 Majalengka 45411
Telpon/Faks. (0233) 284 098 | Email : kampus@universitasypib.ac.id
5. Apa yang anda ketahui tentang Cultural Care : Cultural destructiveness, Cultural
incapacity, cultural inattention, cultural precompetence, Basic Cultural Competence,
Advance cultural competence ?
Jawaban :
a. Cultural Destructiveness adalah
• Menggunakan dan memegang sikap, perilaku yang destruktif secara aktif.
• Mencari untuk merusak budaya lain.
• Melihat budaya lain sebagai hal yang kurang baik ( inferior).
b. Cultural Incapacity adalah
• Memegang sikap paternalistic.
• Tidak dapat bekerja dengan tidak sengaja dengan orang yang berbeda dari
budaya yang dominan.
• Budaya yang dominan adalah yang superior.
• Mempertahankan stereotype tentang kelompok lain.
c. Cultural Inattention adalah
• Mempercayai budaya, warna kulit tidak mempunyai makna
• Mempercayai setiap orang menerima askep dengan cara yang sama
• Mengabaikan kekuatan dari budaya yang berbeda
d. Cultural precompetence adalah
• Memahami kelemahaan pada diri dalam memberi asuhan keperawatan pada
kelompok budaya yang berbeda.
• Kurang informasi tentang apa yang mungkin dan bagaimana untuk memproses
agar menjadi lebih baik.
e. Basic Cultural Competence adalah
• Menerima dana menghormati perbedaan
• Memperhatikan terhadap dinamika perbedaan
• Membedakan layanan yang didasarkan pada identitas budayanya
f. Advance Cultural Competence adalah
• Berusaha meningkatkan pengetahuan budaya klien
• Memegang budaya dalam ideal diri
• Dapat mengidentifikasi diskriminasi didasarkana pada budaya
• Berusaha aktif dalam advocacy dan pendidikan