Ruang lingkup kajian sosiolinguistik merupakan pembicaraan tentang topik-topik
kajian yang dibahas pada bidang sosiolinguistik. Berikut disarikan pendapat para ahli tentang topik-topik yang dibicarakan dalam sosiolingusitik, yang diambil dari berbagai sumber.
1. Halliday dalam kongres linguistik ke-11 tahun 1972, membagi subbagian
sosiolinguistik sebagai berikut: (1) linguistik demografi; (2) diglosia, multilingualisme, multidialektalisme; (3) perencannaan bahasa, pengembangan dan standardisasi bahasa; (4) fenomena pijinisasi dan kreolosasi; (5) dialektologi sosial dan deskripsi dari variasi nonstandar; (6) sosiolinguistik dan pendidikan; (7) etnografi wicara; (8) register dan reportoir verbal; (9) faktor sosial dalam perubahan gramatikal dan fonologi; (10) bahasa, sosioalisasi, dan transmisi budaya; (11) pendekatan sosiolinguistik terhadap perkembangan linguistik anak-anak; (12) teori fungsional dari sistem bahasa; (13) Realitas bahasa; (14) Teori mengenai teks. 2. Nababan (1984) membagi ruang lingkup sosiolinguistik meliputi kajian tentang : (1) Bahasa, dialek, idiolek, dan ragam bahasa (2) Repertoar bahasa (3) Masyarakat bahasa (4) Kedwibahasaan dan Kegandabahasaan (5) Fungsi kemasyarakatan bahasa dan profil sosiolinguistik (6) Penggunaan bahasa (7) Sikap bahasa (8) Perencanaan Bahasa (9)Interaksi Sosiolinguistik (10) Bahasa dan kebudayaan. 3. Para ahli lain membagi ruang lingkup kajian sosiolinguistik berdasarkan sosiolinguistik makro dan sosiolinguistik mikro. Sosiolinguistik makro berhubungan perilaku bahasa dalam kelompok sosial yang lebih besar, seperti pemakaian bahasa pada kelompok minoritas, bahasa-bahasa yang hampir punah yang digunakan pada kelompok tertentu. Sosiolinguistik mikro berkaitan gejala pemakaian bahasa pada individu, seperti dialek, register, variasi bahasa pada kelompok tertentu. 4.Pada umumnya para sosiolinguis membagi kajian sosiolinguistik sebagai berikut. (1) Hakikat dan sejarah sosiolinguistik (2) Hubungan sosiolinguistik dan ilmu lain (3) Masyarakat tutur (4) Variasi bahasa (5) Kedwibhaasan dan multilingual, diglosia (6) Kontak bahasa: Campur kode, alih kode, interferensi-integrasi, kreol-pidgin (7) Fungsi dan Sikap bahasa (8) Perubahan dan pergeseran bahasa. (9) Hubungan sosiolinguistik dengan pembelajaran bahasa atau kebermanfaatan sosiolinguistik dalam pembelajaran bahasa.
5. Kalian para mahasiswa dapat menambahkan topik-topik lain dalam sosiolinguistik