Anda di halaman 1dari 1

1. Jelaskan pendapat anda. Apakah perawat perlu mempelajari komunikasi passive?

-Sangat Perlu karena kita akan bertemu banyak pasien, pasien sebagai manusia dengan
mahluk holistic perawat akan banyak bertemu pasien dengan sikap yang beragam.

2. Untuk apa perawat perlu mempelajari komunikasi passive ini?


-Agar dapat menyikapi pasien dengan baik

3. Pernahkah anda mengalami pengalaman sebagai komunikator atau sebagai komunikan dari
passive komunikasi? Bagaimana perasaan anda saat itu? Jelaskan
-Saya sebagai komunikan dalam passive komunikasi perasaan saya berbicara dengan
seseorang dengan passive komunikasi adalah sangat menantang, kita harus mengerti suatu
hal yang bahkan kadang tidak di sampaikan. Jika saya lelah terkadang saya menjadi
komunikator passive juga namun jika saya sedang bersemangat saya akan belajar mengulik
suatu hal dari lawan bicara saya

4. Tuliskan pengalaman anda saat melakukan MEMBUKA KOMUNIKASI. Apa topik


komunikasinya? Bagaimana hasilnya?

- Pengalaman saya membuka komunikasi saat sedang melakukan pengkajian kepada


keluarga pasien saat PKL dengan topik saya menanyakan kabar pasien, bagaimana
perkembangannya lalu mendengarkan dengan baik penjelasan dari keluarga pasien, lalu
saya memberikan informasi terkait cara mengatasi masalah yang di alami oleh pasien.
Saya mendapatkan hasil yang sangat baik, keluarga pasien sangat welcome dengan
kehadiran saya, keluarga pasien tampak merespon dengan baik dan kehadiran saya tampak
tidak menganggu aktifitas keluarga dan pasien tsb.

5. Tuliskan pengalaman anda saat melakukan MEMBERI PENGHARGAAN, Apa topik


komunikasinya? Bagaimana hasilnya?
- Pengalaman saya memberi penghargaan kepada adik kecil saya dirumah, saat itu adik saya
selalu membuat ibu saya lelah karena sering tidak mau sekolah. Saya berbicara kepada adik
saya tanpa basa basi bahwa saya akan membelikannya hadiah jika dia rajin sekolah sebagai
bentuk apresiasi karena dia pintar. Saat ada waktu senggang bersama adik saya, saya
memberi tahu sedikit demi sedikit bahwa sekolah itu hal yang menyenangkan.
Saya mendapatkan hasil yang sangat baik, adik saya menjadi lebih baik dalam jadwal
berangkat ke sekolahnya. Saya memberikan hadiah dan berterimakasih dengan sangat tulus.

6. Tuliskan pengalaman anda saat melakukan MENEMPATKAN WAKTU DENGAN TEPAT, Apa
topik komunikasinya? Bagaimana hasilnya?
-Pengalaman saya menempatkan waktu dengan tepat adalah ketika saya berkomunikasi
dengan pasangan saya, saat itu dia sedang bekerja namun ada suatu hal yang harus saya
sampaikan, hal tersebut pasti membuat pertengkaran dalam hubungan saya. Saya
menunggu waktu yang tepat, berusaha memendam lalu saya mengkomunikasikan di saat
kondisi pasangan saya sedang santai agar masalah dapat terselesaikan dengan kepala dingin.
Saya mendapatkan hasil yang baik, hubungan saya dan pasangan saya tidak menyebabkan
konflik yang berkepanjangan.

Anda mungkin juga menyukai