ORGANISASI KURIKULUM
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah Kurikulum
Dosen Pengampu : Bapak Junifer Siregar Spd M.Pd
Disusun oleh :
RISRO SIREGAR ( 2001020048 )
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN PEMATANG SIANTAR
2020
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur senantiasa tercurahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan segala kesalahan dan kekurangannya, guna
memenuhi tugas mata kuliah “Telaah kurikulum”. serta salam tidak lupa saya haturkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan semoga kita semua termasuk dalam bimbingan nya .Makalah ini telah saya
susun semaksimal mungkin dan saya juga mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.Meskipun saya sebagai penyusun
berharap isi dari makalah ini bebas dari kesalahan dan kekurangan. Namun, tentunya saya menyadari
bahwa saya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan dan
kesempurnaan itu hanya milik Allah semata. Oleh karena itu, saya sebagai penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya lapoaran ini diwaktu mendatang. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa memberkahi makalah ini, sehingga dapat memberikan manfaat kepada kita
semua.
Pematang Siantar, 11 Desember 2020
Penyusun
PENDAHULUAN
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasannya yaitu;
1. Untuk mengetahui pengertian organisasi kurikulum.
2. Untuk mengetahui prosedur pengorganisasian kurikulum.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis struktur organisasi kurikulum.
PEMBAHASAN
PENUTUP
Kesimpulan
Organisasi kurikulum merupakan hal yang terpenting dalam mencapai tujuan pendidikan, oleh sebab
itu pengorganisasian dalam kurikulum sangat diperlukan dan diharuskan untuk mencapai tujuan
pendidikan yang diharapkan.
Melalui organisasi kurikulum ini, guru dan pengelola pendidikan akan memiliki gambaran yang jelas
tentang tujuan program pendidikan, bahan ajar, tata urut dan cakupan materi, penyajian materi, serta
peran guru dan murid dalam rangkaian pembelajaran. Cara pengembangan kurikulum
mengorganisasikan kurikulum akan berkaitan pula dengan bentuk atau model kurikulum yang
dianutnya.
Hamalik berpendapat, pengorganisasian kurikulum terdapat beberapa prosedur yang meliputi :
Prosedur Pembelajaran, Prosedur survey pendapat, Prosedur studi kesalahan, Prosedur mempelajari
kurikulum lainnya, Analisis kegiatan orang dewasa, Prosedur fungsi social, dan Prosedur minat
kebutuhan.
Di dalam kurikulum terdapat jenis-jenis organisasi kurikulum yaitu diantaranya:
a) Mata pelajaran terpisah (Separated Curriculum)
Kurikulum ini menyajikan pelajaran dalam segala macam mata pelajaran yang terpisah-pisah satu sma
lain, terlepas dan tidak mempunyai kaitan sama sekali sehingga banyak jenis mata pelajaran menjadi
sempit ruang lingkupnya.
b) Mata pelajaran gabungan (Corelated Curriculum)
Yaitu kurikulum yang menekankan perlunya hubungan diantara satu pelajaran dengan mata pelajaran
lainnya, tetapi tetap memperhatikan cirri atau karakteristik tiap bidang studi tersebut.
c) Kurikulum terpadu (Integrated Curriculum)
Yaitu kurikulum yang menyajikan bahan pembelajaran secara unit dan keseluruhan tanpa
mengadakan batas-batas antara satu mata pelajaran dengan yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ghofir, Abdul, 1993, Pengenalan Kurikulum Madrasah, CV:Ramadhani: Solo
Muhaimin, 1991, Konsep Pendidikan Islam, CV.Ramadhani: Solo
Nurdin, Safruddin, 2002, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, Ciputat Pers: Jakarta
Nurgiyantoro, Burhan, 1998, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah, BPFE: Yogyakarta
Zaini, Muhammad, 2009, Pengembangan Kurikulum: Konsep Implementasi dan Inovasi, Teras:
Yogyakarta