OBSERVASI PERMASALAHAN

MAN 1 MOJOKERTO

MATA KULIAH : DASAR PENDIDIKAN

Dosen Pengampu : Novia Restu Windayani, S.Pd, M.Pd

Dra. Arita Puspitorini, M.Pd.

NAMA : Viviana Resta Shyntya Evendi

Kelas : Pend. Tata Rias 2022’B
Nim : 22050634039

1. Permasalahan kurangnya lahan parkir

Parkir adalah kebutuhan pokok setiap warga sekolah terutama siswa

dan guru yang membawa kendaraan motor, mobil di sekolah. Dari tahun ke
tahun pengguna motor dan mobil juga semakin banyak di sekolah, hal
tersebut seiring dengan keinginan seseorang untuk mempermudah dalam
urusan transportasi. Tanpa diantar orangtua, anak-anak bisa mengendarai
motor sendiri ke sekolah. Namun fakta dilapangan, sekolah yang pada
umumnya berada di perkotaan dengan lahan yang sempit, sekolah tidak bisa
menyediakan tempat parkir yang representatif. Walhasil banyak kendaraan
diparkir di tempat yang tidak semestinya, sehingga mengakibatkan
kesemrawutan dan ketidakaturan kendaraan.  Banyak kendaraan motor dan
mobil  yang diparkir di jalan menuju ruang kelas, didepan kantor guru,
didepan masjid bahkan didepan kelas yang mengakibatkan kegiatan belajar
kurang terfokus, karena pandangan motor yang tidak tertata rapi. Disebabkan
lahan parkir yang tidak mencukupi, siswa memparkir kendaraan di jalan
umum akan semakin menambah problem kemacetan dijalan umum.

2. Permasalahan tanah yang belum merata

Permasalahan tanah yang sebagian belum di kavling, sehingga tanah belum

merata, jadi membuat kendaraan yang lewat terkadang jika tidak menjagga
keseimbangan bisa tergelincir, lalu juga pada saat hujan tanah yang tidak merata
tersebut tergenang oleh air.

3. Adanya penambahan kelas baru akan tetapi kurangnya ruang kelas

Dikarenakan adanya tambahan kelas baru di Man 1 Mojokerto, yaitu kelas

Man-Pk, sehinngga membuat bangunan kelasnya kurang dan pembelajaran akhirnya
dibuat sesi dan menurut saya itu kkurang efektif dalam proses belajar mengajar.
SOLUSI

1. Dibangunnya lahan parkir yang bertingkat sehinngga tidak

memakan lahan cukup luas.
2. Lahan yang tidak rata harus diratakan terlebih dahulu
dengan cara pemavlingan agar tidak ada resiko seperti
terpeleset dan lain sebagainya
3. Pembangunan ruang kelas tambahan sehingga semua kelas
tidak ada yang bersesi dan adil.