Untitled
Untitled
INFRASTRUKTUR PUBLIK
TANTANGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PASCA
PANEN BULOG SUMBAWA
MODERN RICE MILLING PLANT
(MRMP - SUMBAWA)
DISUSUN OLEH :
NAMA : M. YANI AQRIANSYAH
NIM : I2I022017
PRODI : MAGISTER TEKNIK SIPIL
(Infrastruktur Reguler)
1.2.Lokasi Proyek
Lokasi pendirian bangunan MRMP di Kabupaten Sumbawa berada di Jalan Raya Lintas
Sumbawa-Bima Komplek UPGB Untir Malang Lape, Sumbawa, Nusa Tenggara barat. Akses
jalan sangat baik berada pada pelintasan utama lalu lintas angkutan orang dan barang yang
dihubungkan dengan jalur utama lainnya, Jalan Raya Labuhan Alas juga dilewati jaringan
listrik yang baik. Jarak dengan gardu listrik sekitar 5 m dari depan kompleks gudang. Hal ini
mengindikasikan bahwa aliran listrik PLN dapat menjadi sumber energi untuk memenuhi
kebutuhan listrik MRMP.
Sebelum dilakukan pengerjaan lahan lokasi rencana MRMP terdapat 3 bangunan
eksisting yaitu Bangunan eksisting 1 berupa bangunan kantor dari kontraktor sebelumnya dan
dapat dijadikan direksi kit untuk kontraktor EPC, bangunan Eksisting 2 yaitu perangkat
mesin dan perlu adanya pekejaan pembongkaran dalam waktu dekat dan Eksisting 3 yaitu
Lantai Jemur, Belum ada pagar di rencana lokasi pembangunan MRMP. Secara teknis,
dengan situasi dan kondisi tersebut, maka lokasi ini dapat digunakan untuk membangun
MRMP.
3.1. Peluang Dan Manfaat Pembangunan Infrastruktur Pasca Panen Bulog Sumbawa
Dari adanya proyek infrastruktur pasca panen pabrik modern bulog Sumbawa diharapkan
memiliki manfaat yang luas bagi Negara,daerah maupun masyarakat. adapun peluang dan
manfaat yang bisa di dapatkan adalah
1. Mempermudah penjualan masyarakat dengan keuntungan lebih besar karena langsung
menjual kepada pemerintah, dengan harga yang tinggi.
2. Meningkatnya harga jual padi masyarakat sehingga Meningkatkan taraf ekonomi
masyarakat Sumbawa
3. Meningkatnya daya serap padi masyarakat yang juga berpengaruh untuk
Mengurangi impor beras dari luar negeri.
4. Infrastruktur ini bisa menyerap hasil panen sekitar agar petani turut merasakan
manfaat dari penggunaan teknologi modern oleh Bulog
5. Dengan adanya proyek ini Membuka lapangan kerja untuk masyarakat setempat
maupun sekitarnya saat proses pengerjaan mapun ketika beroperasi nantinya, dan
pasti membutuhkan banyak pekerja kasar maupun tetap.
6. Menjadi industri investasi utama penopang ketahanan pangan daerah maupun
nasional
7. Menurut pak Budi Waseso (Dirut BULOG) mengatakan bahwa pembangunan
infrastruktur MRMP ini bertujuan untuk membantu petani dan menyederhanakan alur
proses pengolahan beras yang terpusat dalam fasilitas pengolahan gabah hasil panen
berbasis teknologi modern yang terdiri dari mesin pengering (dryer), unit
penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras dengan
dilengkapi teknologi penyortir warna (color sorter).
8. Dengan penguatan infrastruktur ini BULOG diharapkan menjadi BUMN Pangan yang
dapat menjalankan penugasan pemerintah dengan baik dalam melaksanakan produksi,
pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian pangan pokok yang ditetapkan oleh
pemerintah
9. Seiring dengan program kedaulatan pangan dengan konsep Nawacíta dalam
penguatan ketahanan pangan, pemerintah memberikan dukungan kepada para petani
untuk mendapatkan hasil maksimal. Salah satu konkrit pelaksanaan program ini
adalah melalui peningkatan hasil mutu produksi dari beras biasa menjadi beras
premium, sehingga diperoleh nilai tambah yang lebih besar.