Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Komang Intan Lioni

NIM : 042274253

Komunikasi bisnis

1. Identifikasi Persiapan rapat bisnis

Jawab :

Langkah pertama sebelum segala sesuatu disiapkan adalah memastikan bahwa rapat memang
diperlukan. Tidak usah laksanakan rapat bila jenis komunikasi lain dapat membawa hasil yang
diinginkan. Keputusan untuk menyelenggarakan rapat sedikit banyak melibatkan pertimbangan
atas lima aspek, yaitu tujuan, partisipan, agenda, bahan, dan fasilitas rapat. Setelah rapat
diputuskan untuk dilaksanakan, kelima aspek di atas perlu disiapkan. Tujuan rapat perlu
ditentukan, misalnya untuk berbagi informasi, mengambil keputusan, membuat dokumen, atau
menyelesaikan masalah. Berdasarkan tujuan itu, tentukan secara optimal partisipan yang perlu
diundang menurut perannya, yaitu pemimpin, peserta, penyaji, dan notulis rapat. Selanjutnya,
buat dan bagikan agenda rapat kepada partisipan agar mereka memiliki cukup waktu untuk
menyiapkan bahan rapat. Aspek terakhir persiapan yang tidak kalah pentingnya ialah fasilitas.
Fasilitas rapat mencakup tempat (termasuk pengaturan kursi, lingkungan ruang rapat, dan lain-
lain) dan perlengkapan (misalnya alat presentasi). Fasilitas lain yang mungkin perlu disiapkan
adalah hidangan (minuman dan makanan), transportasi ke dan dari tempat rapat, serta
akomodasi. Meski tampak sepele, fasilitas rapat yang memadai dapat membantu kelancaran
jalannya rapat.

2. Melaksanakan rapat bisnis dan membuat laporannya;

Jawab : Susunan kepala notulen dilakukan agar para notulis dapat dengan mudah mengerti
bagaimana cara penulisan notulen dengan baik dan benar. Selain itu, juga agatr notulen dapat
tersusun dengan rapi dan sistematis. sebuah. Kepala Notulen Kepala Notulen merupakan bagian-
bagian yang pertamakali harus diingat dalam penulisan tanpa tertinggal. Adapun kepala notulen
terdiri atas : 1. Nama atau tema yang akan dibahas 2. Hari dan tanggal acara dilaksanakan 3.
Waktu (Jam) pelaksanaan acara 4. Tempat pelaksanaan acara 5. Acara saat berlangsung 6.
Unsur-unsur yang terlibat dalam rapat, yaitu Ketua dan Wakil Ketua Sekretaris, Notulis, Peserta
b.Isi Notulen Isi Notulen merupakan suatu bagian dari susunan notulen yang isinya berupa hal-
hal yang dianggap penting dalam kegiatan tersebut, tanpa ada yang tertinggal.Maksud dari
pembuatan isi notulen adalah agar dapat membedakan dari susunan matematis dalam notulen
tersebut. Adapun susunan sistimatika dalam penulisan notulen adalah : 1. Kata pembukaan 2.
Pembahasan 3. Pembacaan Keputusan dari Hasil 4. Waktu (Jam) penutupan c. Bagian Akhir
Notulen Bagian Akhir dari notulen merupakan penulisan atau penjelasan tentang hal-hal yang
berada pada akhir penulisan notulen. Namun, walaupun letaknya diakhir, pengertian dan
kedudukannya sangat penting dalam penulisan notulen. Susunan sistematika dari bagian akhir
notulen adalah : 1. Nama Jabatan 2. Tanda tangan 3. Nama pejabat, pangkat, dan NIP d.
Penandatanganan Penandatanganan merupakan kumpulan tanda tangan orang-orang yang
dianggap penting terhadap pertanggung jawaban acara yang dilaksanakan. Berikut adalah
penjelasan tentang penandatanganan :

Efektivitas rapat bisnis ditentukan oleh tiga komponen, yaitu:

1. Kesiapan panitia penyelenggara, dalam menyiapkan segala hal


2. Kesiapan narasumber dalam menyiapkan materi yang akan disampaikan

3. Kehadiran dan keaktifan peserta dalam mengikuti rapat bisnis

TINDAK LANJUT RAPAT BISNIS

 Hasil kesepakatan rapat bisnis hendaknya didokumentasikan. Semua dokumentasi, perlu


 Setelah rapat bisnis selesai, tim pengurus melakukan kompilasi semua bahan, termasuk
ditinjau ulang. audio-visual.
 Kemudian, pihak-pihak yang bertanggung jawab membubuhkan tanda tangan dan
menyerahkan ke pimpinan perusahaan untuk menjadi dokumen penting yang harus
ditinjaklanjuti di kemudian hari. Notulen adalah naskah dinas yang membuat catatan
jalannya acara (kegiatan) mulai dari pembukaan, pembahasan masalah, sampai dengan
pengambilan keputusan, serta penutupan.
Notulen sekurang-kurangnya berisi:
1. Tujuan kegiatan
2. Pikiran-pikiran yang akan dibahas dalam kegiatan
3. Saran dan keputusan dalam kegiatan
4. Waktu pelaksanaan
5. Pihak-pihak yang hadir dalam kegiatan

Susunan kepala notulen dilakukan agar para notulis dapat dengan mudah mengerti
bagaimana cara penulisan notulen dengan baik dan benar. Selain itu, juga agatr notulen
dapat tersusun dengan rapi dan sistematis. sebuah.
A. Kepala Notulen

Kepala Notulen merupakan bagian-bagian yang pertamakali harus diingat dalam


penulisan tanpa tertinggal. Adapun kepala notulen terdiri atas :

1. Nama atau tema yang akan dibahas

2. Hari dan tanggal acara dilaksanakan

3. Waktu (Jam) pelaksanaan acara

4. Tempat pelaksanaan acara

5. Acara saat berlangsung

6. Unsur-unsur yang terlibat dalam rapat, yaitu Ketua dan Wakil Ketua Sekretaris,
Notulis, Peserta

B. Isi Notulen

Isi Notulen merupakan suatu bagian dari susunan notulen yang isinya berupa hal-hal
yang dianggap penting dalam kegiatan tersebut, tanpa ada yang tertinggal.Maksud dari
pembuatan isi notulen adalah agar dapat membedakan dari susunan matematis dalam
notulen tersebut. Adapun susunan sistimatika dalam penulisan notulen adalah :

1. Kata pembukaan

2. Pembahasan

3. Pembacaan Keputusan dari Hasil


4. Waktu (Jam) penutupan

C. Bagian Akhir Notulen

Bagian Akhir dari notulen merupakan penulisan atau penjelasan tentang hal-hal yang
berada pada akhir penulisan notulen. Namun, walaupun letaknya diakhir, pengertian
dan kedudukannya sangat penting dalam penulisan notulen.

Susunan sistematika dari bagian akhir notulen adalah :

1. Nama Jabatan

2. Tanda tangan

3. Nama pejabat, pangkat, dan NIP

D. Penandatanganan

Penandatanganan merupakan kumpulan tanda tangan orang-orang yang dianggap


penting terhadap pertanggung jawaban acara yang dilaksanakan. Berikut adalah
penjelasan tentang penandatanganan :

1. Notulen yang ditanda tangani oleh pejabat dilingkungan sekretariat daerah dibuat
dalam kertas ukuran folio dengan menggunakan kop naskah dinas sekretariat.

2. Notulen yang ditanda tangani oleh pejabat dilingkungan satuan organisasi dibuat
dalam kertas ukuran folio, dengan menggunakan kop naskah dinas satuan organisasi
yang bersangkutan.

3. Notulen ditanda tangani oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Notula.

Catatan hasil diskusi dituliskan dalam bentuk notulen. Notulen merupakan catatan
singkat mengenai jalannya diskusi, hal-hal yang diputuskan dalam diskusi tersebut, serta
pembicaraan penting lainnya. Hasil catatan tersebur dapat dijadikan rujukan
pelaksanaan kegiatan yang telah disepakati. Oleh karena itu, selama berjalannya diskusi,
notulis harus mampu mencatat hal-hal penting dan hasil-hasil yang dicapai

Anda mungkin juga menyukai