Manfaat Notulen
1. Sebagai Alat Bukti
2. Sebagai Pedoman untuk Rapat Berikutnya
3. Sebagai Sumber Informasi untuk Peserta yang Tidak Hadir
4. Sebagai Dokumen
5. Sebagai Alat Untuk Rapat Semu
6. Sebagai Alat Pengingat untuk Peserta Rapat
7. Untuk Mencapai Tujuan Tertentu
8. Dijadikan Sebagai Manometer Rapat
9. Sebagai Parameter untuk Menilai Apa yang Tertuang pada Rapat
Cara Membuat Notulen Rapat yang Benar
1. Kop Organisasi atau Instansi
2. Detail Kegiatan
3. Isi Notulen
1. Kepala notulen yang terdiri dari nama dan tema rapat yang dibahas, hari dan
tanggal, waktu, tempat, dan unsur yang terlibat dalam rapat.
2. Inti isi notulen yang berupa pembahasan, poin penting tanya jawab,
keputusan rapat, dan waktu berakhirnya rapat.
3. Bagian akhir notulen yang berisi pendandatanganan dari notulensi itu sendiri.
Penandatanganan biasanya dilakukan oleh ketua, notulis, dan/atau beberapa
orang anggota yang bertanggung jawab lainnya.
Penting bagi seorang notulis memahami cara pembuatan notulensi yang efektif.
Untuk memahami hal tersebut, berikut panduan membuat notulensi rapat yang
efektif.
Notulensi harus dipahami bukan sekedar sebuah catatan rapat. Notulensi berperan
untuk memastikan setiap anggota rapat memiliki pemahaman yang sama tentang
apa yang harus mereka lakukan berdasarkan hasil keputusan rapat. Oleh karena
itulah, pembuatan notulensi harus efektif agar keberadaanya bisa terfungsikan
dengan baik.