Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

CIRI-CIRI MAHKLUK HIDUP


(Gerak pada Tumbuhan)

DISUSUN OLEH :

NAMA : HENDRIKUS YULIAN SETIAWAN


NIM : 856996623

UPBJJ UT BANDAR LAMPUNG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
DATA MAHASISWA

NAMA : HENDRIKUS YULIAN S


NIM : 856996623
PROGRAM STUDI : S1 PGSD
NAMA SEKOLAH : SD FRANSISKUS 2

DATA TUTOR

NAMA : YUNANTO PUTRO


NIP : 196902261998021001

INSTANSI ASAL : SMAN 1 MELINTING

NO HP : 081215716569
ALAMAT EMAIL : Yunantoputro301@gmail.com
LEMBARKESEDIAANMELAKSANAKANPRAKTIKUM
SECARATATAPMUKA

Yang bertandatangan dibawahini:

Nama : HENDRIKUS YULIAN SETIAWAN


Mahasiswa/Tutor/Instruktur* : MAHASISWA

Program Studi/BidangIlmu : S1 PGSD

NamaSekolah/Instansi : SD FRANSISKUS 2
Judul-judul praktikum : SIMBIOSIS
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
*pilih salah satu

dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan praktikum dengan tanpa paksaan dari pihak
manapun, telah melaksanakan protocol Covid19 sesuai aturan yang berlaku dan tidak akan
menuntut pihak manapun dalam terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehubungan pelaksanaan
kegiatan praktikum dimaksud secara tatap muka.

Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya.

Mengetahui, Yang Membuat


Pernyataan, PJB BLBA UPBJJ-UT……

HENDRIKUS YULIAN S

NIP. NIP/NIM 856996623


SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama Mahasiswa : HENDRIKUS YULIAN SETIAWAN

NIM : 856996623

Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum IPA ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemuukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Bandar Sribhawono, 15 Oktober 2020


Yang membuat pernyataan

Hendrikus Yulian Setiawan


GERAK PADA TUMBUHAN

1. TUJUAN PERCOBAAN :
a. Mengamati gerak seismonasti
b. Mengamati gerak niktinasti
c. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan

2. ALAT DAN BAHAN


a. Seismonasti dan Niktinasti
1) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
2) Ember hitam
3) Jam tangan
4) Alat tulis dan penggaris

b. Geotropisme
1) Pot berukuran kecil 2 buah
2) Tanah yang subur secukupnya
3) Biji kacang merah/hijau secukupnya
4) Air secukupnya

3. LANDASAN TEORI
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang dilakukan oleh
tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat
terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya
bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003
dalam Rumanta, 2019). 

Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak akar
diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah datangnya
rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan
lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta,
2019).  Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini
disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Karena tidak
dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.

Macam-macam gerak nasti:


a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang disebabkan karena
keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi
karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa
ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh
niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam
hari.

b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri malu
saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu dikarenakan adanya perubahan
tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun
putri malu pun berbeda-beda. Jika disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan
mulai dari pangkal daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung
menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh
dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus.
c) Gerak geotropisme adalah arah gerak tumbuhan (akar dan batang) yang dipengaruhi oleh gravitasi
bumi. Gerak geotropisme disebut juga gravitropisme. Geotropisme positif adalah gerak akar
tumbuhan menuju ke pusat bumi. Geotropisme negatif adalah gerak batang tumbuhan menjauhi pusat
bumi.

4. PROSEDUR PERCOBAAN/CARA KERJA


a. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu, lembar kerja, alat
tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja, melakukan sentuhan halus,
agak kasar dan kasar pada daun putri malu menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel pengamatan.
b. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot pertama dan tanda B
pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak karton atau kardus
yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak menyentuh
tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan membandingkan dengan daun
putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
c. Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.

5. HASIL PENGAMATAN
a. Gerak seismonasti

Jenis sentuhan pada


No Reaksi daun putrimalu Keterangan
daun putrid malu
Daun butuh
waktu kurang
1 Halus Mengatup perlahan lebih 2 menit
untuk membuka
kembali
Daun butuh
waktu kurang
Mengatup seketika bagian yg
2 Sedang lebih 3 menit
disentuh
untuk membuka
kembali
Daun butuh
waktu kurang
Mengatup cepat keseluruhan
3 Kasar lebih 5 menit
tanaman
untuk membuka
kembali
b. Gerak Niktinasi

Reaksi daun putrid malu


No Pot putrid malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1 Disimpan di tempatterang terbuka Tetap terbuka
Ditutupdenganpenutup
2 terbuka tertutup
yang kedap cahaya

c. Gerak geotropisme Negatif

Jenis Pengamatan hari ke


Keterangan
pot 1 2 3 4 5 6 7

A 0 0,5cm 1,5cm 2 3,5cm 3,7cm 4,4cm Batang tumbuh tegak

Batan tumbuh bengkok


B 0 0,5cm 1,6cm 2,5cm 3,8cm 4,2cm 5,3cm menjauhi bumi/tanah

6. JAWABAN PERTANYAAN

1. Lamtoro dan sengon

2. Pada gerak seimonasti rangsangan yang kita berikan berupa sentuhan sedangkan pada
niktinasti kita memberikan rangsangan berupa perbedaan intensitas cahaya

3. Karena dalam percobaan ini, kita menyaksikan bahwa arah tumbuh batang melakukan
gerakan menjauhi bumi ( geotropisme negatif) dan menuju kearah sumber cahaya
(fototropisme). Fototropisme yang terjadi pada percobaan ini adalah fototropisme positif,
karena gerak batang menuju arah cahaya.

7. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak geotropisme negatif
pada tumbuhan. 
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun
putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga
berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang,
reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup
daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air
yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai
mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-
daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian
daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di
tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di
tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap
cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama
seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
3. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah
geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah.
Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh
batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang
secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang
membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi
akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

8. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran/sentuhan.
Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap. Sedangkan
geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah
pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif).

9. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Banten : Universitas terbuka
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/10/193000069/gerak-tropisme-pada-tumbuhan?page=all

10. SARAN DAN MASUKAN


Hasil praktikum ini dapat digunakan contoh menyusun praktikum bagi peserta didik
FOTO PRAKTIKUM

Daun putri malu sebelum disentuh

Daun putri malu distentuh pelan

Daun putri malu setelah disentuh agak keras

Daun putri malu setelah disentuh keras


Daun putri malu ditutup ember

Daun puti malu setelah ditutup

Kegiatan praktikum

Kecambah sebelah kiri ditanam tegak, yang kanan


ditanam miring/diagonal

Anda mungkin juga menyukai