Anda di halaman 1dari 7

NAMA : DESSY HERMAYANTHI

NIM : 857222015
KELAS : D PGSD BI
TUTON : MASRIUDIN, M.Pd
TUGAS KE : 2 (Dua)

TUGAS UJI KOMPETENSI 2


1. Terdapat 3 model pembelajaran terpadu yang nampaknya paling cocok atau tetap
diterapkan disekolah dasar kita, yaitu model jaring laba – laba (Webbing), model
keterhubungan (Connected), dan model keterpaduan (Integrated). Dibawah ini
diuraikan ketiga model pembelajaran terpadu dalam pelaksanaannya.
A. Model Jaring Laba – Laba / Webbing
Model yang paling populer adalah model webbed. Model pembelajaran ini adalah
model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Model ini
diterapkan dalam Kurikulum 2013 Pada Jenjang SD. Pendekatan ini dimulai dengan
menentukan tema, yang kemudian dikembangkan menjadi subtema dengan
memperhatikan keterkaitan tema tersebut dengan mata pelajaran yang terkait. Dalam
hubungan ini tema dapat mengikat kegiatan pembelajaran baik dalam mata pelajaran
tertentu maupun lintas mata pelajaran/ Dari subtema tersebut diharapkan aktivitas
siswa dapat berkembang dengan sendirinya.
Kekuatannya:
1. Penyeleksian tema dapat ditentukan sesuai dengan minat anak agar termotivasi
untuk belajar.
2. Lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman mengajar.
3. Lebih mudah dalam perencanaanya.
4. Pendekatan tematik dapat memotivasi anak.
5. Dapat memberikan kemudahan bagi siswa dalam melihat kegiatan – kegiatan yang
saling terkait.
Kelemahannya:
1. Sulit dalam menyeleksi tema sehingga ada kecenderungan untuk merumuskan
tema yang dangkal.
2. Guru lebih terpusat pada kegiatan daripada pengembangan konsep.
3. Guru dapat menjaga misi kurikulum.
4. Guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep.
Contoh: Siswa dan guru pertama – tama menentukan tema misalnya air, maka guru
– guru mata pelajaran dapat mengajarkan tema air itu kedalam sub – sub tema
misalnya siklus air, kincir angin, air waduk, yang tergabung dalam mata pelajaran
matematika, IPA, dan IPS.
B. Model Keterhubungan (Connected)
Model keterhubungan adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja
diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan
topik lain, satu keterampilan dengan keterampilan lain, Tugas-tugas yang dilakukan
dalam satu hari dengan tugas-tugas yang dilakukan di hari berikutnya, bahkan ide-ide
yang dipelajari dalam satu semester dengan ide-ide yang akan dipelajari pada semester
berikutnya di dalam satu mata pelajaran.
Kekuatannya:
1. Siswa memiliki keuntungan gambaran yang besar seperti halnya suatu mata
pelajaran yang terfokus pada satu aspek
2. Konsep-konsep kunci dikembangkan siswa secara terus menerus sehingga terjadi
internalisasi
3. Siswa mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, dan mengasimilasi ide secara
berangsur-angsur dan memudahkan transfer ide-ide dalam memecahkan masalah
Kelemahannya:
1. Mata pelajaran terpisah dan nampak tidak terkait, walaupun hubungan dibuat secara
eksplisit antara mata pelajaran(interdisiplin)
2. Guru tidak didorong untuk bekerja bersama-sama sehingga isi pelajaran tetap
terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep dan ide-ide antara mata pelajaran
3. Mengabaikan kesempatan untuk mengembangkan hubungan yang lebih global
dengan mata pelajaran lain
Contoh : Guru mengaitkan konsep ekosistem yang pada gilirannya berkaitan
dengan energy dan sumber daya alam.
C. Model Keterpaduan (Integrated)
Model keterpaduan atau integrated adalah model pembelajaran terpadu yang
menggunakan pendekatan antar mata pelajaran.
Kekuatannya:
1. Membangun pemahaman di seluruh mata pelajaran sehingga menambah
pengetahuan.
2. Memberi kemudahan kepada siswa dalam mempelajari materi yang berkaitan
karena fokus terhadap isi pelajaran.
3. Memotivai siswa dalam belajar.
Kelemahannya:
1. Guru harus menguasai konsep, sikap, dan keterampilan yang diprioritaskan
2. Memerlukan tim antar bidang studi baik dalam perencanaannya maupun
pelaksanaannya.
3. Pengintegrasian kurikulum dengan konsep-konsep dari masing-masing bidang studi
menuntut adanya sumber belajar yang beraneka ragam.
Contoh : Guru mengajarkan topik yang tumpang tindih dalam Matematika, SBDP,
IPA, Bahasa Indonesia, dan IPA

2. Uraikan rancangan kegiatan inti pembelajaran terpadu untuk satu tema dikelas yang
anda ajar!
Kelas / Semester :4/2
Tema : Cita – Citaku (Tema 6)
Sub Tema : Aku dan Cita – Citaku (Sub Tema 1)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia dan IPA
Kegiatan Inti
(Model Discovery Learning)
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks puisi berjudul “Cita – Citaku”
• Siswa menyajikan hasil pengamatannya dan hasil diskusinya dalam bentuk sebuah
kesimpulan tentang ciri – ciri puisi. (Komunikasi)
Ayo Berlatih
• Siswa mengamati bagian – bagian puisi yang terdapat pada halaman 5. Siswa lalu
menuliskan bagian – bagian puisi tersebut menjadi sebuah bait puisi dan
menuliskannya pada kolom yang terdapat pada halaman yang sama. (Hots)
• Siswa membaca dan memahami teks informasi tentang cita – cita mulia menjadi
seorang dokter hewan. Dengan bimbingan guru, siswa membahas tentang profesi
menjadi dokter hewan serta tugas – tugas seorang dokter hewan. (Literasi)
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati beberapa gambar hewan peliharaan yang terdapat pada halaman
6. Siswa mengamati gambar anak – anak hewan dan hewan yang sudah dewasa.
Dengan bimbingan guru, siswa lalu mendiskusikan bagaimana hewan – hewan
tersebut mengalami pertumbuhan.
Ayo Berdiskusi
• Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 4 - 5 siswa. Secara
berkelompok siswa mengamati beberapa gambar tahapan pertumbuhan hewan yang
terdapat pada hal 8. Siswa lalu menyusun gambar – gambar tahapan pertumbuhan
hewan tersebut menjadi tahapan pertumbuhan hewan yang benar. Setiap kelompok
kemudian berdiskusi dan menuliskan kesimpulan hasil diskusinya tentang tahapan
pertumbuhan hewan tersebut pada kolom yang terdapat pada halaman 9. Kemudian
setiap kelompok mempresentasikan hasil kesimpulannya didepan kelas.
(Kolaborasi)

3. Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas 1 SD Tematik 1 dengan Tema Tubuhku


(Lampiran LKS 1-3)
LEMBAR KERJA SISWA 1

Mata pelajaran : Tematik


Kelas : I (Satu)
Tema 1 : Diriku
Subtema 2 : Tubuhku
Pembelajaran 1 : Mengenal Anggota Tubuh

A. Tujuan Kegiatan :
Siswa dapat menunjukkan bagian – bagian tubuh melalui lagu.
B. Petunjuk Pembelajaran:
Tontonlah video pembelajaran Tema 1 Diriku Subtema 2, Tubuhku
Bukalah Buku Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 1 Halaman 41
C. Kegiatan Siswa Aktif
Amati Video Pembelajaran Tema 1 Subtema 1 Tubuhku!
Bukalah Buku Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran Hal 4!
Bernyanyilah dengan mengikuti lagu Dua Mata Saya sambil menunjukkan bagian –
bagian tubuhmu.
D. Hasil Kegiatan
Setelah siswa menyanyi dan direkam, guru meminta siswa mengirimkan rekaman video
bernyanyi tersebut melalui WA.
LEMBAR KERJA SISWA 2

Mata pelajaran : Tematik


Kelas : I (Satu)
Tema 1 : Diriku
Subtema 2 : Tubuhku
Pembelajaran 1 : Bagian – Bagian Tubuh Kita
A. Tujuan Kegiatan :
Siswa menyebutkan bacaan nama bagian – bagian tubuh.
B. Petunjuk Pembelajaran:
Bukalah Buku Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 1 hal 42
C. Kegiatan Siswa Aktif
1. Amati gambar dibawah ini!

2. Silahkan tulis nama – nama bagian tubuh yang ada dikolom.


D. Hasil Kegiatan
Siswa menuliskan bagian – bagian tubuh yang ada dikolom sesuai petunjuk dan
mengumpulkannya pada guru.
LEMBAR KERJA SISWA 3

Mata pelajaran : Tematik


Kelas : I (Satu)
Tema 1 : Diriku
Subtema 2 : Tubuhku
Pembelajaran 1 : Menjaga Kesehatan Tubuh
A. Tujuan Kegiatan :
Siswa bisa menjaga kesehatan tubuh dirumah hubungannya dengan makan makanan yang
sehat.
B. Petunjuk Pembelajaran:
Bukalah Buku Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 1 Halaman 40
C. Kegiatan Siswa Aktif
1. Amati Video Pembelajaran Tema 1 Subtema 1 Tubuhku!
2. Tulislah tata cara menjaga kesehatan tubuh dirumah hubungannya dengan makan
makanan yang sehat.
3. Kumpulkan pada guru jika sudah selesai mengerjakan.
D. Hasil Kegiatan
Siswa menuliskan tata cara menjaga kesehatan tubuh dirumah hubungannya dengan
makan makanan sehat dan mengumpulkan tugasnya kepada guru.

Anda mungkin juga menyukai