Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENELITIAN SOSIAL

PERAN KESETARAAN GENDER PADA PROFESI KULI BANGUNAN

Disusun oleh :

Afifah Salsabil. N. V. R (X IPS 1/01)


Dedek Haris Stiyawan (X IPS 1/13)
Elsa Nurul Isnaini (X IPS 1/15)
Feri Hardian Saputra (X IPS 1/17)
Mursyidan Alghifari (X IPS 1/24)
Novaeza Naharani (X IPS 1/29)

1
Madrasah Aliyah Negeri 1 Karanganyar
Tahun Ajaran 2022/2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "kesetaraan gender profesi
kuli bangunan perempuan".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini. Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

2
Karanganyar, 12 Maret 2023

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................


DAFTAR ISI ..........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH ....................................................................

B. RUMUSAN MASALAH ......................................................................................

C. TUJUAN PENELITIAN ......................................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. BIODATA INFORMAN .........................................................................................

B. PROFIL PEKERJAAN .........................................................................................

C. KESETARAAN GENDER .....................................................................................

D. FAKTOR MELATARBELAKANGI ....................................................................

3
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................

LAMPIRAN ..............................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tenaga kerja merupakan faktor penting pada pelaksanaan proyek
konstruksi. Hal ini dikarenakan pekerjaan pada proyek konstruksi merupakan
pekerjaan padat karya yang berarti banyak menggunakan tenaga kerja dan
mayoritas pekerjaannya dikerjakan secara manual. Bahkan pada umumnya
porsi biaya untuk tenaga kerja cukup besar yaitu berkisar antara 25% - 35%
dari seluruh biaya proyek.
Kerja merupakan salah satu kegiatan penting bagi kehidupan manusia,
bahkan terkadang menjadi sangat dominan dibanding dengan aktifitas-aktifitas
lainnya terutama dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Kerja dapat diartikan
secara umum maupun khusus. Secara umum, kerja mencakup semua bentuk
usaha yang dilakukan oleh manusia, baik dalam mencari materi maupun non
materi, intelektual atau fisik, maupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah
keduniaan atau keakhiratan.
Dengan demikian, semua bentuk aktifitas manusia dimaknai kerja.
Dalam pengertian semacam ini kerja tidak selalu berkaitan dengan kompensasi,
terutama kompensasi materi atau uang. Sementara dalam pengertian khusus,

4
kerja dimaknai secara aktifitas manusia yang bertujuan untuk mendapat-kan
kompensasi material yang sering dengan upah atau gaji

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana anda bergaul dengan bapak-bapak yang ada di pekerjaan tersebut?


2. Bagaimana pandangan tentang pekerjaan tersebut?

C. TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui, memahami, dan mendeskripsikan dinamika konflik


peran ganda pada buruh bangunan wanita yang sudah menikah.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Pengertian kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara antara laki-laki dan
perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban. Diskriminasi berdasarkan gender masih
terjadi pada seluruh aspek kehidupan, di seluruh dunia. Ini adalah fakta meskipun ada
kemajuan yang cukup pesat dalam kesetaraan gender dewasa ini.

Kesetaraan gender pada suatu negara akan turut memperkuat kemampuan untuk
berkembang, keluar dari kemiskinan dan menjalankan pemerintahan dengan efektif. Artinya,
mengupayakan kesetaraan gender merupakan strategi penting dalam pembangunan untuk
memberdayakan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan.

5
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Penelitian dilakukan pada hari Rabu , tanggal 8 Maret 2023. Bertempatkan


di Klegungan rt 02/01 Kabupaten Sukoharjo .

B. Sumber Data

Sumber data diambil dari mewawancari seorang perempuan yang berprofesi


sebagai kuli bangunan

C. Kriteria Sample

6
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
secara non probabilitas yaitu convenience sampling. Dilakukan dengan
mewawancari pihak yang bersangkutan.

D. Data yang Dipilih

Data yang dipilih yaitu mengenai penghasilan, hambatan, keuntungan serta


pandangan lingkungan sekitar tentang profesi tersebut.

BAB IV

HASIL PEMBAHASAN

Pada bab hasil penelitian dan pembahasan ini, akan menguraikan berbagai hal
mengenai hasil wawancara pada hari Rabu, 8 Maret 2023 yang dilakukan di. terkait dengan
peran kesetaraan gender pada profesi kuli bangunan.

7
A. BIODATA INFORMAN

Namanya mbah Mukiyem berjenis kelamin perempuan berumur 60 tahun bekerja


sebagai kuli bangunan dan bertempat tinggal di klegungan rt 02/01 kab. Sukoharjo

B. PROFIL PEKERJAAN

Bekerja sebagai kuli bangunan dan sudah bekerja dari kecil sampai sekarang
berpenghasilan setiap hari ±100.000 dan jam kerja nya dari pukul 08.00-16.00 dan
sudah diberi makan siang.

C. Pembahasan pada 2 point rumusan masalah :

Ibu Mukiyem menganggap semuanya biasa.Biasa, karena untuk mencukupi


kebutuhan hidup. Gajinya juga cukup untuk kebutuhan sehari hari sama anaknya. Ibu
Mukiyem sudah menjadi tulang punggung keluarga sejak suaminya meninggal ketika
anaknya masih kecil.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Keberadaan para buruh bangunan di Lingkungan

8
pada saat desa ini baru berkembang
2. Kondisi sosial ekonomi buruh bangunan
masih menengah dan hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari saja (lepas makan).
3. Buruh bangunan di Lingkungan memiliki modal sosial atau sikap kerja sama

B. SARAN

Dari hasil yang di peroleh peneliti ingin menyampaikan beberapa saran


sebagai berikut :
1. Untuk masyarakat hendaknya mampu memaksimalkan pendidikan,
pendapatan dengan baik.
2. Untuk pemerintah diharapkan adanya penyuluhan dan bantuan terhadap
pendidikan di kampung agar mutu pendidikan
bisa meningkat, dan juga di harapkan pada pemerintah memberi bantuan
kepada masyarakat yang kurang mampu atau yang belum memiliki
pekerjaan.
3. Untuk peneliti lanjutan sebagai pedoman dan arahan dalam penelitian yang
sama, agar penelitian bisa di gambarkan sesuai dengan yang ada di lapangan

LAMPIRAN

9
10

Anda mungkin juga menyukai