Anda di halaman 1dari 11

KUATNYA DAYA RESPON ISLAM

TERHADAP ISU-ISU AKTUAL


DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
DEMA FITO WARDANA (NPM. 227310335)
IKRAM (NPM. 227310332)
REHAN PRAMUDI (NPM. 2273103636)
Pengertian Studi Islam
Secara istilah Studi Islam, yang secara sederhana
dapat dikatakan sebagai usaha untuk mempelajari
hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam.
Usaha mempelajari agama Islam tersebut dalam
kenyataannya bukan hanya dilaksanakan oleh
kalangan umat Islam saja, melainkan juga
dilaksanakan oleh orang-orang di luar kalangan
umat Islam.
Di kalangan umat Islam, studi keIslaman bertujuan
mendalami dan memahami serta membahas ajaran-
ajaran Islam agar mereka dapat melaksanakan dan
mengamalkannya dengan benar. Diluar kalangan umat
Islam, studi keIslaman bertujuan mempelajari seluk-
beluk agama dan praktik keagamaan yang berlaku di
kalangan umat Islam, yang semata-mata sebagai ilmu
pegetahuan.
Pengertian Isu-Isu
Kontemporer Pendidikan Islam

Dalam KBBI, Isu adalah suatu masalah yang mengedepankan (untuk


ditanggapi). Sedangkan kontemporer adalah semasa, pada waktu yang
sama, pada masa kini, dewasa ini, dan sewaktu. Pendidikan Islam
merupakan pendidikan yang bertujuan membimbing anak agar
berkepribadian muslim, yaitu kepribadian yang tunduk dan taat pada
aturan Islam, serta sebagai petunjuk jalan hidupnya.
Dapat disimpulkan bahwa, isu-isu kontemporer pendidikan Islam
adalah suatu permasalahan yang terjadi pada masa kini
mengenai perubahan pendidikan Islam terhadap anak melalui
suatu bimbingan yang bertujuan agar memiliki kepribadian yang
tunduk dan taat pada aturan Islam.
Respon Islam Terhadap
Isu-Isu Aktual
Dewasa ini, perkembangan zaman menyebabkan permasalahan
ketimpangan sosial kemanusiaan dalam kehidupan. Nilai kebendaan dan
keduniawian saat ini lebih penting daripada nilai spritualitas keagamaan.
Secara keseluruhan, ukuran nilai kehidupan dibebaskan kepada individu
atau kelompok sesuai dengan seleranya, bukan lagi berdasarkan aturan
agama. Perbedaan pandangan pada beberapa individu atau kelompok
umat muslim menyebabkan munculnya aksi kemanusiaan seperti
radikalisme, islamisme, terorisme, dan kekerasan berbasis agama
lainnya tidak bisa dijauhkan dari Islam.
Permasalahan kemanusiaan dalam kehidupan beragama akan selalu
hadir, baik dalam masyarakat agama yang berpaham konservatif,
primitif, bahkan sampai kepada masyarakat yang berpaham agama
modernis. Dengan kata lain, permasalahan kemanusiaan akibat
perbedaan pandangan dalam agama tidak bisa dipishakan dari umat
beragama. Namun, perlu dibedakan bahwa perbedaan pandangan dalam
agama tidak seluruhnya berdampak negatif.
Pendek kata, perbedaan pandangan agama yang berdampak
positif terjadi apabila dirinya bertahan menjalankan keyakinan
terhadap agama yang dianutnya dalam diri sendiri. Apabila
perbedaan pandangan agama dipandang dengan pemikiran yang
sempit seperti menganggap bahwa orang yang di luar keyakinan
agamanya merupakan umat yang tidak benar, maka hal tersebut
merupakan perbedaan pandangan terhadap agama yang negatif.
Oleh sebab itu, perbedaan pandangan agama yang negatif harus
diminimalisir dengan pembimbingan cara pandang terhadap
fenomena.
Melihat permasalahan isu-isu aktual dalam Islam saat ini yang
sangat kompleks menjelaskan bahwa agama Islam bukan
sekedar norma dan pemahaman yang hanya berlandaskan
pada kitab suci dan ajaran nabi terdahulu saja. Masalah
kehidupan beragama telah menjadi sesuatu yang sangat
kompleks sehingga upaya pencegahannya juga tidak
sederhana. Islam harus ditempatkan dalam perspektif sebagai
agen perubahan sosial kemanusiaan sehingga mampu
memberikan jawaban atas permasalahan kemanusiaan seperti
radikalisme, islamisme, terorisme, dankekerasan berbasis
agama Islam lainnya.
Kekhawatiran agama Islam sebagai agama pemecah bela
umat beragama di dunia akan bisa disingkirkan apabila kita
semua memahami agama dari aspek kemanusiaan dan
sosiologi. Kajian kemanusiaan dan sosiologi akan membantu
umat beragama dalam perubahan sosial, kritik sosial, dan
gerakan transformasi keagamaan menjadi lebih baik.
Permasalahan isu-isu aktual dalam keislaman merupakan
fenomena sosial yang harus dikaji dengan benar, bukan
lahan untuk dikritik dan dikecam karena tidak memberikan
jawaban atas permasalahan yang terjadi.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai