Anda di halaman 1dari 3

Analisis video

“KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA”

(tugas ini dibuat untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh bapak Rusdi Tais, S.pd, M.pd)

Oleh:

NAMA : APRIYANSAH DJANO

NIM : 433420024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2021
TUGAS PERTEMUAN 15 MENGANALISIS VIDEO (KETAHANAN NASIONAL
DAN BELA NEGARA)

1. Tulislah konsep-konsep penting yang Anda temukan di dalam tayangan video


2. Lakukan refleksi atas pemaparan materi pada video tersebut, kemudian
hubungkan dengan fenomena/permasalahan kebangsaan yang sedang terjadi saat
ini.

Jawaban :

1. Berikut konsep-konsep yang saya dapat antara lain


 Jatuh bangunnya suatu peradaban dan juga negara-bangsa ditentukan oleh
3 ranah budaya dan peradaban, utamanya ialah ranah mental spiritual,
ranah institusional- politikal, dan ranah material-teknologikal.
 Ranah pertama biasanya disebut ranah budaya, sedang ranah kedua dan
ketiga lazim disebut ranah peradaban.
 Kebudayaan yang lebih kuat akan meradiasi kebudayaan yang lebih lemah.
Walaupun tidak secara langsung prosesnya secara berlapis. Lapisan terluar
(teknologi) merupakan lapisan yang paling mudah ditembus. Sementara
lapisan religi (spiritualitas) merupakan jantung terdalam yang paling sulit
ditembus.
 Oswald spengler mengemukakan kemunduran peradaban (barat)
disebabkan oleh pudarnya jiwa budaya (spirit,etika,mindset) yang menjadi
elan vital peradaban.
 Dalam penulisan karya “Why nations fail: The origins of power, prosperity
and proverty (2012)” Daren Acemonglu dan James A. Robinson
menengarai bahwa sebab pokok kegagalan suatu negara-bangsa bukan
karena kurang adidaya atau sumber daya, melainkan karena salah urus
alias salah desain kelembagaan dan tata-kelola pemerintahan.
 Ranah mental spiritual, basis utamanaya: sila pertama, kedua dan ketiga.
Ranah institusional-politikal basis utamanya: sila keempat, sementara
ranah material- teknologikal basis utamanya: sila kelima
 Pada akhirnya ketiga ranah tersebut, secara sendiri-sendiri dan secara
simutan diarahkan untuk mewujudkan visi negara-bangsa: mewujudkan
perikehidupan kebangsaan dan kewarganegaraan yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur (material dan spiritual) berdasarkan pancasila.
2. Dalam lima tahun terakhir, posisi Indonesia dalam kondisi kurang tangguh, hal
ini berdasarkan hasil yang dirilis oleh Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional.
Tantangan tersebut harus segera dicarikan solusinya, salah satu yang harus
ditingkatkan dan dioptimalkan yakni bela negara. Kondisi kekinian yang terjadi di
Indonesia, seharusnya bela negara dapat disesuaikan dalam penerapannya dengan
programnya melalui nilai-nilai yang adaptif dengan kekinian, guna untuk lebih
menarik dan dapat menumbuhkan sikap bela negara. Selain itu di butuhkannya juga
ketahanan nasional, terkait dengan pengertiannya, ketahanan berasal dari kata tahan
(kuat), yang berarti kuat menderita, dapat menguasai diri, tetap pada keadaannya,
keteguhan hati dan kesabaran.

Anda mungkin juga menyukai