Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan konseling
karir
Disusun Oleh:
Kelompok 8 (2-A)
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur mari kita panjatkan kepada Allah SWT. karena berkat kuasa-Nya yang
memberikan nikmat sehat dan rahmat-Nya, kami dapat memnyelesaikan tugas kelompok mata
kuliah Bimbingan dan Konseling Belajar dengan Judul “TEORI JOHN KRUMBOLTZ” ini
dengan tepat waktu.
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bimibingan
dan Konseling Karir. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Arga Satrio Prabowo., M.Pd.
selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling Karir yang dimana karena tugas
yang diberikan menjadikan wawasan dan pengetahuan kami bertambah luas lagi dan tak lupa
juga terima kasih kepada semua pihak yang terkait dalam pembuatan makalah ini.
Kami pun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan senang hati untuk
menjadikan kami lebih baik dalam Menyusun dalam makalah kedepannya.
Tim penyusun
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................I
DAFTAR ISI.....................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
A. Kesimpulam.............................................................................................................7
....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................8
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori sosial karir kognitif merupakan teori tentang karir yang mengadopsi teori
perilaku bandura untuk mengambil keputusan karir. Tujuan sosial dalam teori ini adalah
harapan klien terhadap keputusan karir yang diambil, sedangkan tujuan kognitif adalah
keyakinan klien. Untuk membantu pengambilan keputusan karir seseorang dapat
dilakukan dengan menggunakan teori kognitif sosial karir, karena teori ini dapat
membantu klien dalam mengembangkan, mentransformasikan, mengajar karir yang
diinginkan kliennya. Teori ini juga berkaitan dengan self efficacy, yaitu keyakinan
individu tentang kemampuannya dalam melakukan tugas atau tindakan yang diperlukan
untuk mencapai hasil tertentu. Artikel ini berfokus pada individu yang masih berada di
awal masa remaja.
Dalam teori sosial kognitif Karier terdapat kognitif (self-efikasi) yaitu keyakinan
individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau tindakan yang
diperlukan untuk mencapai hasil tertantu. Selain itu juga terdapat aspek sosial yang
dimaksudkan bahwa harapan klien terhadap keputusan Karier yang diambil sesuai atau
didukung oleh lingkungan masyarakat maupun lingkungan keluarga. Artikel ini akan
membahas teori sosial kognitif Karier dalam upaya membantu pengambilan keputusan
Karier siswa. Salah satu asumsi penting dari SCCT (Social Cognitif Carier Theory) yaitu
bahwa efisiensi diri dan minat saling berhubungan, dan minat dapat dikembangkan atau
diperkuat menggunakan pemodelan, dukungan, dan yang paling kuat, dengan
memperkuat performa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori sosial
kognitif Karier. Teori sosial kognitif Karier merupakan upaya luar biasa John Krumboltz
dan C.Nichols dan rekan-rekannya untuk mengadaptasikan teori behavioral Bandura
untuk mengambil keputusan Karier. Dasar teori pemilihan Karier dari Krumboltz ini
memandang baha manusia memilih Kariernya sebagai hasil dari pengalaman dan
pengaruh yang dimiliki dalam hidupnya. Pengalaman dan pengaruh ini termasuk orang
1
tua, guru, hobi, atau ketertarikan yang menggerakkan individu untuk mengenal, serta
mengeksplorasi pekerjaanyang diasosiasikan dengan elemen dalam hidupnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Bimbingan Dan Konseling Karir?
2. Bagaimana Biografi singkat John Krumboltz?
3. Apa yang di maksud dengan Theory Social Learning Krumboltz?
4. Sebutkan langkah-langkah Theory Social Learning Krumboltz?
5. Bagimana cara kegunaan Theory Social Learning Krumboltz?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Bimbingan Dan Konseling Karir
2. Untuk mengetahui biografi John Krumboltz
3. Untuk mengetahui apa itu Theory Social Learning Krumboltz
4. Supaya bisa mengetahui langkah-langkah Theory Social Learning Krumboltz
5. Untuk mengetahui apa saja kegunaan Theory Social Learning Krumboltz
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
model perilaku untuk konseling. Setelah menghabiskan empat tahun di Michigan State
University, di mana dia mulai meneliti instruksi terprogram, dia pindah ke Stanford
University untuk membantu membangun program penelitian konseling dan mendirikan
program doktor dalam psikologi konseling yang merupakan model praktisi-ilmuwan yang
digunakan. Tujuan utamanya dalam hidup masih membuat konseling berguna dalam
kehidupan sehari-hari.
4
Krumboltz memiliki teori bahwa dalam perencanaan arah karir siswa, individu akan
dipengaruhi oleh empat faktor tersebut. Empat faktor ini akan saling bersinergi dalam
memberikan arahan dalam perencanaan arah karir seorang individu.
1) Yang pertama, warisan genetik dan kemampuan khusus mencakup sejumlah
kualitas bawaan yang dapat meningkatkan kesempatan karier individu. Masing-
masing individu lahir dengan potensi bawaan dari lahir. Potensi tersebut berupa
bakat, minat dan keterampilan khusus yang dimiliki individu tersebut. Yang harus
difahami bahwa potensi dan keterampilan khusus tersebut harus bisa
dikembangkan dengan baik oleh indiviodu tersebut.
2) Faktor kedua, kondisi dan peristiwa lingkungan merupakan hal dari luar dari
individu yang bisa mempengaruhi seorang individu dalam merencanakan arah
karirnya. Faktor lingkungan bisa berupa kesempatan bekerja, memiliki
kesempatan dalam pendidikan, dan hal-hal yang berada di luar individu dan bisa
mempengaruhi bagaimana karir tersebut.
3) Faktor ketiga, pengalaman belajar. Pengalaman belajar adalah hal yang dapat
diambil oleh peserta didik setelah melaksanakan pembelajaran. Dengan adanya
pengalaman belajar inilah individu akan bisa memahami sebuah karir dan
memaknainya sehingga membentuk arah perencanaan karir. Dengan pengalaman
belajar tersebut individu bisa memiliki perspektif yang bagus mengenai sebuah
profesi dan menjadikannya sebagai perencanaan arah karirnya.
4) Faktor keempat, keterampilan pendekatan tugas (tasks approach skills), mencakup
perpaduan antara warisan genetik, kondisi lingkungan dan pengalaman belajar.
Dengan kemampuan menyelesaikan tugas maka ia akan bisa menyelesaikan
masalah yang ia hadapi, bagaimana ia bisa membangun sebuah komunikasi
dengan orang sekitar dan banyak lagi keterampilan lainnya.
5
c) melakukan modeling sesuai dengan prinsip-prinsipnya,
d) memberikan penekanan pada perilaku-perilaku tertentu yang diinginkan,
e) menjaga perilaku yang baik,
f) menghentikan perilaku-perilaku yang kurang baik, dan
g) melakukan modifikasi perilaku sosial dan emosional.
6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bimbingan karir merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang konselor
dalam bentuk konseling untuk konsultan yang tujuannya juga untuk membantu
memecahkan masalah karir siswa Memfasilitasi pengembangan karir mahasiswa melalui
pelatihan karir/jabatan dan sekarang maupun masa depan. John D. Krumboltz adalah
Profesor Pendidikan dan Psikologi di Stanford University dengan spesialisasi Psikologi
Konseling. Ia juga pelopor dalam berbagai teori konseling karir, seperti teori
pembelajaran sosial pada tahun 1979, teori keputusan karir pada tahun 1996, dan terakhir
pada tahun 2009 ia menghidupkan kembali teori belajar kontingensi. Teori pembelajaran
sosial Krumboltz membahas bagaimana individu kognisi dan pengalaman belajar
mempengaruhi pengambilan keputusan karir (Mitchell dan Krumboltz 1996). Langkah-
langkah teori sosial krumboltz terbagi menjadi empat. Teori mengenai karir dianggap
penting, maka banyak para ahli yang mengemukakan mengenai teori perkembangan
karir. Salah satunya adalah Krumboltz. Teori pembelajaran sosial Krumboltz membahas
bagaimana individu kognisi dan pengalaman belajar mempengaruhi pengambilan
keputusan karir (Mitchell dan Krumboltz 1996).
7
Daftar Pustaka
Azmatul Khairiah Sari, A. M. (2021). Analisis Teori Karir Krumboltz: Literature Review. Jurnal
Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha. Vol. 12 (1).
Dede Rahmat Hidayat, Wening Cahyawulan, Robbani Alfan (2019). Karier: Teori dan Aplikasi
Defriyanto, Neti Purnamasari (2018). Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling Karir dalam
Meningkatkan Minat Siswa dalam Melanjutkan Studi Kelas XII di SMA Yadika
Natar. Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal). Vol. 03 (2).
Faizatul K, Ni’matin M, Muhamad Rifa’i S (2020). Penerapan Teori Sosial Kognitif Karir pada
Bimbingan Karir dalam Upaya Membantu Pengambilan Keputusan Karir. Jurnal
Inovatif Ilmu Pendidikan. Vol. 2 (1).