Anda di halaman 1dari 2

Perumusan strategi adalah tahap pertama yang wajib dijalankan dan harus dipikirkan

secara matang karena kegagalan perumusan strategi dapat berdampak buruk pada
perkembangan masa depan perusahaan. Dalam perencanaan strategi ada 4 kegiatan yang
harus dilakukan yaitu : trendwatching, analisis SWOT, envisioning, dan pemilihan strategi.

Perumusan strategi yang tidak tepat akan menimbulkan permasalahan berupa rumusan
strategi yang tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini. Perumusan strategi
dilaksanakan secara bersistem karena alas an berikut :

a. Pergeseran model tradisional ke modern


Dalam model penetuan strategi tradisional, visi, misi, dan strategi perusahaan
ditentukan oleh manajemen puncak. Strategi yang telah ditentukan disampaikan
kepada jajaran manajer unit. Dalam model ini, keterlibatan manajer pada unit bisnis
maupun karyawan sama sekali tidak ada. Manajer unit bisnis hanya berperan untuk
menentukan rencana strategi untuk diimplementasikan dalam kegiatan operasional.
Dengan perkembangan zaman, perkembangan kualitas sumber daya manusia,
manajer, maupun karyawan menuntut adanya otonomi dan pendelegasian
wewenang yang tebih banyak dalam menentukan berbagai keputusan strategi.
Dalam model managerial yang lebih modern, keterlibatan dan kontribusi dalam
menentukan masa depan perusahaan dari pihak manajer unit dan karyawan lebih
ditingkatkan. Model semacam ini lebih masuk akal untuk dilaksanakan karena
menimbulkan rasa tanggung jawab kepada setiap elemen untuk ikut berpartisipasi
secara maksimal dalam kegiatan operasional. Selain itu strategi ini tersusun sesuai
denagan kemampuan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
b. Kompleksitas lingkungan
Lingkungan bisnis yang dinamis dan maikin kompleks memaksa perusahaan untuk
menggabungkan berbagai keilmuan dan pengetahuan. Kurangnya pengetahuan
berakibat pada penyerapan dan pengelolaan informasi serta daya respon
perusahaan atas perubahan mejadi lemah. Jika usaha UMKM yang memiliki
kompleksitas lingkungan yang tidak terlalu tinggi mungkin bisa mengabaikan
masalah ini. Namun untuk perusahaan besar yang bergerak dibanyak bidang di
berbagai Negara tentu akan memiliki masalah dengan lingkungan bisnis. Untuk
mengatasi masalah ini dapat diantisipasi dengan memindahkan seluruh usaha yang
tersebar diberbagai negara ke satu negara. Tetapi pemindahan ini akan
menimbulkan permasalahan sosial dan politik di negara yang ditinggalkan
perusahaan.
c. Tingkat respon perusahaan terhadap perubahan lingkungan
Dengan menggnakan perencanaan strategi, penentuan visi misi, tujuan, dan strategi
yang dibutuhkan menjadi lebih mudah. Dengan demikian, hubungan sebab akibat
antara kondisi eksternal internal perusahaandapat diuji dan pat lebih terukur.
Hubungan erat dan jelas memberikan kemudahan bagi setiap elemen perusahaan
dalam memprediksi kondisi eksternal perrusahaan terhadap kondisi perusahaan.
Hubungan ini membuat manajer unit untuk segera memperbaiki atau mengubah
strategi dan program-program yang dilaksanakan. Respon perusahaan yang cepat
atas setiap perubahan lingkungan mutlak diperlukan karena mrnjadi penentu
keberhasilan. Perusahaan yang kurang merespon perubahan lingkungan akan
mengalami permasalahan dalam persaingan.

Sumber : Buku Materi Pokok 4570 Modul 2 Bab. I Hal. 2.6 sampai 2.7

Anda mungkin juga menyukai