Disusun Oleh :
Dikna Febiana
NIM 4002190015
( )
I. Identitas Klien
Inisial : Tn. E
Umur : 51 tahun
Dst.
Masalah keperawatan : -
3. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Pola Pikir : Waham berhubungan dengan faktor psikodimanik
Gangguan persepsi sensori :halusinasi pendengaran
4. Intervensi keperawatan
N Diagnosa Perencanaan
o keperawata
n
Tujuan Intervensi Rasional
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian
obat
antipsikotik
dan
antiansietas
, jika perlu
No Diagnosa Perencanaan
keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
Terapeutik :
- Pertahankan
lingkungan yang
aman
- Lakukan
Tindakan
keselamatan
Ketika tidak
dapat
mengontrol
perilaku (mis.
Limit setting,
pembatasan
wilayah,
pengekangan
fisik, seklusi)
Edukasi :
- Anjurkan
memonitor
sendiri situasi
terjadinya
halusinasi
- Anjurkan bicara
pada orang yang
dipercaya untuk
memberi
dukungan dan
umpan balik
korektif
terhadap
halusinasi
- Anjurkan
melakukan
distraksi (mis.
Mendengarkan
music,
melakukan
aktivitas dan
Teknik relaksasi
- Ajarkan pasien
dan keluarga
cara mengontrol
halusinasi
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian obat
antipsikotik dan
antiansietas, jika
perlu
1. Pengkajian
Pada saat pengkajian pada hari kamis tanggal 16 maret 2023 pasien menceritakan kejadian
yang pernah di alaminya kadang kadang jika kambuh , dimana pasien mengalami kejadian
yang dirasakan seperti mendengar suara yang sangat berisik kadang terdengar seperti suara
orang yang menyuruh, suara air dan pasien tidak bisa mengendalikan kejadian tersebut,
jika pasien kambuh pasien memakai pakaian sorban dengan membawa tasbih membawa
spiker murotal quran dan kadang pula pasien suka tiba-tiba adzan di masjid padahal belum
masuk waktu adzan pasien mengatakan jika penyakit pasien kambuh pasien selalu
beribadah dan mendeketkan diri kepada allah, pasien mengatakan sering kontrol ke klinik
Nurilahi dan jika obatnya habis. Sekarang pasien minum obat sudah tidak 3x sehari tetapi
sekarang pasien minum obat hanya malam hari saja
2. Masalah keperawatan
Gangguan Pola pikir : Waham
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
3. Diagnosa Keperawatan
Gangguan pola pikir :Waham
Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
4. Rencana Keperawatan
N Diagnosa Perencanaan
o keperawata
n
Tujuan Intervensi Rasional
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian
obat
antipsikotik
dan
antiansietas
, jika perlu
No Diagnosa Perencanaan
keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
Terapeutik :
- Pertahankan
lingkungan yang
aman
- Lakukan
Tindakan
keselamatan
Ketika tidak
dapat
mengontrol
perilaku (mis.
Limit setting,
pembatasan
wilayah,
pengekangan
fisik, seklusi)
Edukasi :
- Anjurkan
memonitor
sendiri situasi
terjadinya
halusinasi
- Anjurkan bicara
pada orang yang
dipercaya untuk
memberi
dukungan dan
umpan balik
korektif
terhadap
halusinasi
- Anjurkan
melakukan
distraksi (mis.
Mendengarkan
music,
melakukan
aktivitas dan
Teknik relaksasi
- Ajarkan pasien
dan keluarga
cara mengontrol
halusinasi
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian obat
antipsikotik dan
antiansietas, jika
perlu
5. Catatan Perkembangan
P : intervensi dilanjutkan :
- Monitor perilaku yang
mengidentifikasi halusinasi
- Monitor dan sesuaikan tingkat
aktivitas dan stimulasi lingkungan
- Kolaborasi pemberian obat
antipsikotik dan antiansietas, jika
perlu
P : intervensi dilanjutkan :
- Monitor perilaku yang
mengidentifikasi halusinasi
- Monitor dan sesuaikan tingkat
aktivitas dan stimulasi lingkungan
- Kolaborasi pemberian obat
antipsikotik dan antiansietas, jika
perlu
2. Masalah keperawatan/diagnosa
Masalah keperawatan dirumuskan sesuai dengan data yang ditemukan. Diagnosa
keperawatan dirumuskan jika sudah memungkinkan
3. Rencana Keperawatan
- Rencana keperawatan dibuat sesuai dengan prioritas masalah/diagnosa., jika diagnosa
belum dapat dirumuskan maka rencana dibuat berdasarkan masalah,
- Rencana terdiri dari tujuan kriteria evaluasi dan tindakan untuk tiap tujuan
4. Catatan Keperawatan
Semua tindakan perawat, respon klien dan rencana tindak lanjut dicatat
Nama Mahasiswa :
Ruangan :
Catatan :
Format kegiatan harian ini harus di buat untuk semua ruangan selama mahasiswa berdinas di RSJ