FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG
2021/2022
1. Tujuan
1.1 Kompetensi yang Dicapai :
Mahasiswa mampu melakukan standardisasi kandungan kimia dalam ekstrak yaitu
pemeriksaan profil KLT
1.2 Tujuan Praktikum :
Memeriksa profil Kromatogram bahan uji untuk memberikan gambaran awal
komposisi kandungan kimia berdasarkan pola kromatogram lapis tipis
2. Prinsip
Kandungan senyawa dalam setiap ekstrak bersifat spesifik. Pemisahan senyawa-
senyawa tersebut menggunakan metode kromatografi akan memberikan pola
kromatogram yang khas. Pemisahan terjadi dengan karena perbedaan migrasi senyawa
dalam sistem kromatografi.
Masukkan kertas saring kedalam chamber dan ditutup rapat, tunggu sampai
jenuh
siapkan plat KLT, tandai batas bawah 1 cm dan batas atas 0,5 cm
totolkan senyawa uji dan senyawa standar pada silika gel menggunakan pipa
kapiler
masukan plat KLT kedalam chamber jenuh, tunggu hingga seluruh analit
terelusi
hitung kepolaran dan kekuatan elusi dari fase gerak dengan memprediksi Rf
0,5 cm
4,5 cm
4 cm
3,5
cm
1 cm
7. Perhitungan
Perhitungan nilai RF (jarak bercak/ jarak elusi)
Curcumin
Bercak I : =
Bercak II :
Bercak III :
Neo Remacil
Bercak I : =
Bercak II :
Bercak III :
8. Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan identifikasi senyawa kurkumin yang
terkandung pada neo remacil dengan menggunakan metode kromatografi untuk
memisahkan suatu senyawa menjadi beberapa komponen dengan dua fase yaitu fase
gerak dan fase diam. Fase diam berupa lapisan tipis sorben partikel yang seragam
dalam bentuk pelat gelas, aluminium foil, atau plastic, fase geraknya bisa berupa air
atau pelarut organik.
Praktikum ini bertujuan memeriksa profil kromatogram bahan uji yaitu untuk
memberikan gambaran awal komposisi kandungan kimia berdasarkan pola
kromatogram lapis tipis dengan prinsip Kandungan senyawa dalam setiap ekstrak
bersifat spesifik. Pemisahan senyawa-senyawa tersebut menggunakan metode
kromatografi akan memberikan pola kromatogram yang khas. Pemisahan terjadi
dengan karena perbedaan migrasi senyawa dalam sistem kromatografi.
Pada praktikum ini harus ada penjenuhan dengan methanol 1ml dan kloroform 9ml yang
di masukan kedalam chamber jenuh kemudian kertas yang akan di uji dengan sampel uji
ditandai terlebih dulu dengan batas bawah 1 cm dan batas atas 0,5 cm, kemudian diteteskan
sebelah kiri larutan ekstrak curcumin yang sebagai larutan standar dan larutan sampel uji
neuromacil sebelah kanan. Pada penotolan saat praktikum pada saat penetesan sampel neo
reumacil tidak terlihat jika hanya satu totolan saja. Jadi, kami menambahkan 4totolan pada
sampel uji neo reumacil karena 1-4totolan neo reumacil sampel tidak terlihat sama sekali jadi
untuk sampel uji 5 penotolan supaya pada saat dimasukan kedalam chamber yang terdapat
larutan kloroform+methanol dapat larut ke atas dengan jelas. Sampel yang telah ditotolkan
pada fase diam kemudian dilakukan pengembangan pada chamber yang telah
dijenuhkan terlebih dahulu dengan fase gerak. Setelah proses pengembangan selesai,
kemudian dilakukan deteksi bercak dengan sinar UV.
Hasil praktikum pada larutan standar maupun sampel uji terdapat 3 bercak masing-
masingnya yang dimana pada larutan standar (curcumin bercak I mendapatkan nilai RF nya
,64 pada bercak ke II terdapat nilai Rfnya pada bercak III terdapat nilai Rfnya
Pada larutan uji neo reumacil terdapat bercak pertama yang memperoleh nilai RF
pada bercak II nilai RFnya terdapat dan untuk bercak ke III terdapat nilai
Rfnya . jadi , ke duanya sama sama sejajar. Dapat disimpulkan bahwa senyawa neo
remacil tersebut mengandung senyawa kurkumin karena Rf antara sampel dengan
kurkumin sama.
9. Kesimpulan
1. Hasil pemisahan dengan uji KLT menghasilkan 3 bercak, masing-masingnya yang dimana
pada larutan standar (curcumin bercak I mendapatkan nilai RF nya ,64 pada bercak ke II
terdapat nilai Rfnya pada bercak III terdapat nilai Rfnya .
2. Pada larutan uji neo reumacil terdapat bercak pertama yang memperoleh nilai RF
pada bercak II nilai RFnya terdapat dan untuk bercak ke III terdapat nilai Rfnya .
jadi , ke duanya sama sama sejajar.
3. Dapat disimpulkan bahwa senyawa sampel neo remacil tersebut mengandung
senyawa kurkumin karena Rf antara sampel dengan kurkumin sama.
Lampiran