Anda di halaman 1dari 2

2.

Gambaran Hasil Diagnosis keperawatan

A. Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran


Data subjektif didapatkan : Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan bahwa ia mendengar ada
bisikan ditelinganya. Klien mengatakan mendengar suara-suara tanpa wujudnya seperti
menyuruhnya untuk mondar mandir di ruangan. Klien mengatakan suara itu muncul saat
dirinya sendirian duduk di kamar. Klien mengatakan hari ini suara itu muncul 2 kali dengan
durasi 8 detik. Klien mengatakan saat mendengar suara-suara tersebut dirinya merasa gelisah .
Adapun alasan klien masuk karena diantar oleh keluarga klien ke rumah sakit. Keluarga
mengatakan perilaku klien berubah, klien sering keluar masuk rumah orang, menghabiskan air di
rumah orang, mengambil pakaian di jemuran orang.
Data objektif : Kontak mata kurang, bicara seperlunya, sering komat-kamit, lebih banyak
menunduk, suara pelan. Klien tampak berbicara sendiri, klien meihat satu arah, tidak mampu
menatap lawan bicara, klien lebih suka menyendiri, klien sering bengong

B. Koping individu tidak efektif


Data subjektif : Klien mengatakan tidak tahu kenapa klien berada disini
Data objektif : Klien tampak bingung dan tampak tidak fokus saat dilakukan pengkajian

C. Harga diri rendah


Data subjektif : Klien mengatakan merasa malu dengan pekerjaannya. Klien mengatakan
menyesal bekerja sebagai pelayan panti pijit namun demi orang tuanya klien rela. Klien merasa
tidak berguna bagi orang disekitarnya. Selain itu klien juga mengatakan sedih karena ditinggal
suaminya. Saat dilakukan pengkajian klien juga mengatakan sudah menikah 3 kali dan ditinggal
oleh suaminya. Klien merasa malu dan di pandang sebelah mata. Klien menganggap bahwa
dirinya selalu merasa sendiri dan tidak ada yang menyayanginya
Data objektif : Saat dilakukan pengkajian klien kurang kontak mata. Tidak mau/berminat
melakukan kontak fisik dengan orang lain
D. Isolasi sosial
Data subjektif : Saat dilakukan pengkajian kliien mengatakan dikamar lebih baik dibandingkan
diluar. Klien mangatakan jarang mengikuti kegiatan masyarakat di rumahnya, klien tampak
mengikuti kegiatan yang di berikan, namun kurang aktif. Dirumah klien sering menyendiri dan
jarang mengobrol.
Data objektif : Klien tampak sering menyendiri atau bersama ibunya, klien tampak diam dan
tampak bingung serta klien tampak tidak berminat berinteraksi dengan Klien lain. Klien sering
bengong, dan komat-kamit/berbicara sendiri. Saat di rumah sakit klien hanya dikamar ditemani
oleh ibunya. Klien terlihat lesu setiap hari, kelihatan bingung dan malas melakukan aktivitas.

E. Defisit pengetahuan
Data subjektif : Klien mengatakan kurang mengetahui tentang penyakitnya, klien mengatakan
tidak mengetahui pentingnya minum obat. Klien memiliki hobi minum alcohol.
Data objektif : Klien dan keluarga kurang informasi mengenai kesehatan

F. Defisit perawatan diri


Data objektif : Saat dilakukan pengkajian klien berpenampilan tidak rapi, rambut acak-acakan,
menggunakan baju tidak sesuai, klien memakai baju berlapis lapis

Anda mungkin juga menyukai