Alat : Spektrofotometri UV, timbangan Analitik, spatel, kertas perkamen, labu ukur
Referensi : FI Ed. IV
Tablet parasetamol mengandung parasetamol (C8H9NO2) tidak kurang dari 90,0 % dan
tidak boleh lebih dari 110% dari jumlah yang tertera pada etiket.
Serapan panjang gelombang maksimum parasetamol menurut FI Ed IV 243 nm
C. Prosedur Kerja
Buatlah larutan induk 100 ppm dengan menimbang seksama 25 mg parasetamol BPFI,
kemudian masukkan dalam labu ukur 250 ml, tambahkan 2 ml etanol 95 % dan 8 ml
aquadest, gocok sampai parasetamol BPFI semuanya larut, setelah larut, tambahkan
aquadest tambah tanda batas, kocok homogen.
Buatlah deretan larutan standar parasetamol BPFI dengan konsentrasi (4, 6,8,10,12) ppm
dengan cara memipet larutan induk 100 ppm masing-masing sebanyak 4 ml, 6 ml, 8 ml,
10 ml, dan 12 ml, kemudian masukkan masing masing ke dalam labu ukur 100 ml,
tambahkan aquadest sampai tanda batas.
Ambillah salah satu konsentrasi untuk ditentukan serapan panjang gelombang
maksimumnya.
Kemudian ukur absorban pada masing-masing larutan standar tersebut pada serapan
panjang gelombang maksimum tersebut.
Hitunglah persamaan regresi liniernya y= a+bx
Penetapan kadar parasetamol pada tablet parasetamol
4 0,245
6 0,370
8 0,496
10 0,624
12 0,747
Sampel Absorban
1 0,340
2 0,337
3 0,331
a = -0,0068
b = 0,629
r = 0,9998
sampel 1
y = a + bx
Y = 0,3468/0,0629
X = 5,513μg/mL
Kadar = CxVxFP / BS
= 5,513x250mlx100ml/1,5ml /0,1g
= 53,8895
% = 53,8895/500 x 100%
=10,7%
sampel 2
y = a + bx
x = 0,3438/0,0629
X = 5,465μg/mL
Kadar = CxVxFP / BS
= 5,465x250mlx100ml/1,5ml /0,1g
= 0,5865/1g x 91,0742
= 53,415
% = 53,415/500 x 100%
= 10,6%
sampel 3
y = a + bx
Y = 0,3378/0,0629
X = 5,37μg/mL
Kadar = CxVxFP / BS
= 5,37x250mlx100ml/1,5ml /0,1g
= 0,5865/1g x 89,49105
= 52,4865
% = 52,4865/500 x 100%
= 10,49%