Di Susun Oleh:
Kelompok V
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Perencanaan dan
Strategi Pemberdayaan Kader Dan Dukun”, ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perorganisasian dan
Pengembangan Masyarakat. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................................2
A. Kesimpulan..............................................................................................................9
B. Saran........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................10
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kader tentang P4K masih kurang sehingga perlu ditingkatkan. Peningkatan kapasitas
kader Kesehatan dalam rangka meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak. Kegiatan
terwujudnya pelaksanaan program P4K melalui buku tentang P4K oleh kader
kader untuk pelaksanaan Program P4K melalui buku tentang P4K pada ibu hamil.
Anak. Peran kader disandingkan dengan peran bidan dan tenaga kesehatan lainnya.
Adapun peran kader di Posyandu adalah penyuluhan kepada TOGA, TOMA, dukun,
pendataan Ibu hamil, membantu bidan dalam melakukan PWS KIA, penimbangan Ibu
Hamil, memasang stiker P4K, memberikan buku KIA kepada Ibu hamil, kegiatan
pencatatan dan pelaporan KIA, merujuk Ibu Hamil yang mengalami komplikasi
Untuk itu dalam rangka akselerasi penurunan AKI dan AKB, dan demi
membantu pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak perlu
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2
BAB II
PEMBAHASAN
(karena persepsi dirinya sendiri) ataupun eksternal (karena struktur sosial yang tidak
adil). Keadaan berdaya dapat masyarakat peroleh dari dirinya sendiri bukan dari orang
lain, karena meskipun pemberdayaan tersebut datang dari orang lain tapi jika dirinya
sendiri menolak akan adanya pemberdayaan tersebut atau merasa dirinya tidak
mampu untuk melakukan hal tersebut maka semua hal tersebut akan sia-sia. Maka
dari itu pemberdayaan itu ada agar rakyat mampu untuk menguasai dirinya sendiri
masyarakat dikenal sebagai salah satu metode pekerjaan social yang tujuan utamannya
sumber yang ada pada mereka setra menekankan pada prinsip partisipasi sosial.
visi praktek pekerjaan sosial, yang dapat diringkas sebagai 3P, yaitu pemungkin
3
(enabling) pendukung (supporting), dan pelindung (protecting). Prinsip utama
pendampingan sosial adalah “making the best of the client’s resources”. Dalam
pendampingan sosial, klien dan lingkungannya tidak dipandang sebagai system yang
Proses pendampingan berpusat pada empat bidang tugas atau fungsi, yaitu:
dengan fungsi ini antara lain menjadi model, melakukan mediasi dan negosiasi,
2. Penguatan (Empowering)
3. Perlindungan (Protecting)
Dalam kaitan dengan fungsi ini seorang pendamping bertugas mencari sumber-
4
sumber melakukan pembelaan, menggunakan media, meningkatkan hubungan
4. Pendukungan (Supporting)
1. Fasilitator
dan sehat.
2. Broker
broker tidak jauh berbeda dengan peran broker di pasar modal. Seperti halnya di
5
Namun demikian, pekerja sosial melakukan transaksi dalam pasar lain, yakni
yang tepat.
konsisten.
kebutuhan-kebutuhan klien.
3. Mediator
mediator diperlukan terutama pada saat terdapat perbedaan yang mencolok dan
mencapai solusi menang-menang. Hal ini berbeda dengan peran sebagai pembela
dimana bantuan pekerja sosial diarahkan untuk memenangkan kasus klien atau
4. Pembela
6
diperlukan oleh klien atau dalam melaksankan tujuan-tujuan pendampingan
pembelaan atau advokasi merupakan salah satu prektek pekerjaan sosial yang
Ada 7 model yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan peran pembela
pembuatan keputusan)
5. Pelindung
7
berdasarkan kepentingan korban, calon korban, dan populasi yang beresiko
dengan tanggung jawab etis, legal dan rasional prektek pekerjaan sosial.
8
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
dipandang sebagai system yang pasif dan tidak memiliki potensi apa-apa.
masayarakat.
B. Saran
sosial kader dan dukun, bidang tugas sebagai pendamping, dan peran kader dan dukun
9
DAFTAR PUSTAKA
Purbasari Dwiyanti. 2018. Peran Kemitraan Kader Posyandu Dalam Kontinuitas Kunjungan
Sagita Arfah. 2018. Peran Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ibu Dan
Olii, N., Claudia, J. G., Yanti, F. D., Abdul, N. A., Tompunuh, M. M., Suherlin, I., & Luawo, H. P.
235.
Oruh, Shermina. "Literatur Review: Kebijakan dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam
135-148.
Astuti, Anjar., Krisdiana, W., Emi, M., Herlina, T. D. (2020). Pendampingan dan Pelatihan Media
Buku Saku oleh Kader Sebagai Motivator Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu
Suharto., Ratna, Dewi, P, S., Winda, T, U., Risti, Graharti., Reni. (2022). Pemberdayaan Kemitraan
Dukun Beranak pada Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak dalam Rangka Upaya Pencegahan
10