Anda di halaman 1dari 6

Critical Journal Report

MK. Pendidikan Dan


Pemberdaya Masyarakat
Prodi S1 PENMAS-FIP

Skor Nilai :

Dosen Pengampu : Sani Susanti, S.Pd, MP.d

Nama : Carissa Mumtaza Nasution


Nim : 1222471003
Kelas : Penmas A 2022
Mata Kuliah : Pendidikan Dan Pemberdaya Keluarga

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah swt. Yang telah menolong hamba nya untuk menyelesaikan
Critical Journal Report ini. Tanpa pertolongannya mungkin penulis tidak akan sanggup untuk
menyusun Critical Journal Report ini dengan baik . Critical Journal Report ini disusun untuk
membahas materi mata kuliah Pendidikan Dan Pemberdaya Keluarga yang penyajiannya
berdasarkan pengamatan dari satu sumber yaitu journal EDUKASI DAN PEMBERDAYAAN
KELUARGA DALAM PENURUNAN STUNTING. Critical Journal Report ini disusun oleh
penulis dengan berbagai rintangan . Baik itu yang datang dari diri penulis maupun yang datang
dari luar . Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah swt. Akhirnya
CJR ini dapat terselesaikan .

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dosen. Ucapan terimakasih yang sama
juga penulis sampaikan kepada kedua Orang Tua yang selalu mendukung di saat senang maupun
susah . Penulis menyadari bahwa Critical Journal Report ini memiliki banyak kekurangan. Untuk
itu saran dan kritik dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan laporan
ini sehingga menjadi lebih sempurna , baik , dan bermanfaat .

Medan, Maret 2023

Carissa Mumtaza Nasution


( 1222471003 )
Judul EDUKASI DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM
PENURUNAN STUNTING
Jurnal Prosiding PKM-CSR
Link download https://www.prosiding-
pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1615/877
Volume dan Halaman Vol 5( 2021), 1-3
Tahun 2021
Penulis Elvida Sulistiana,dkk.
Reviewer Carissa Mumtaza Nasution
Tanggal 19 Maret 2023
Untuk mengetahui apa itu edukasi pemberdayaa keluarga dalam
penurunan stunting, bagaimana proses penurunan pada stunting serta
Tujuan Penelitian
apakah pendidikan pemberdaya keluarga dalam penurunan stunting
bisa menjadi dasar dalam pembelajaran Masyarakat. Dan juga agar
data dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan Sedangkan
hasil dari penelitian akan memperoleh suatu pengetahuan baru
sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan
mengantisipasi masalah.
Subjek penelitian Keluarga dan Masyarakat.
Assesment Data Penelitian menggunakan data skunder
Jenis Penelitan ini menggunakan penelitian data skunder dan
deskriptif kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor Metodologi
Metode Penelitian
kualitatif adalah proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari dari orang- orang dan perilaku
yang dapat diamati. Dalam penelitian Kualitatif melibatkan pengamat
untuk mengetahui dan mendata objek kajian. Selain itu, penelitian
kualitatif mengutamakan latar alamiah dan metode alamiah. Dengan
demikian, penelitian kualitatif didasarkan atas apa yang terungkap,
dan teramati dari sumber informasi.
Langkah Penelitian Membaca dan menganalisis sumber dari suatu jurnal.
Hasil penelitian Jumlah kasus di Kota Medan pada tahun 2020 sebanyak 491 dan
terjadi penurunan di tahun 2021 menjadi 393 kasus. Tujuan
pengabdian yang dilakukan untuk memberikan edukasi kepada
ibu/keluarga yang di Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli
Kota Medan. Hasil pengabdian diperoleh data Balita yang mengalami
stunting yang terbanyak pada usia 25-60 bulan dengan jumlah 50
responden (80,6%), jenis kelamin perempuan sebanyak 33
responden (53,2%), Panjang badan per umur pada ketegori
pendek sebanyak 29 responden (62,9%) dan status gizi yang
terbanyak adalah status gizi sangat kurang dengan jumlah 26
responden (42%). Dan kareakteristik keluarga yang memiliki
balita stunting yaitu penghasilan keluarga dalam kategori
rendah sebanyak 51 responden (80,6%), pemilik Jaminan
Kesehatan Nasional dalam status tidak ada sebanyak 49
responden (79%), keadaan rumah sehat sebanyak 48 responden
(32,3%) dan sanitasi bersih sebanyak 50 responden (80,6%).
Pengetahuan keluarga sebelum dilakukan edukasi mayoritas kurang
sebanyak 38 responden (61,3%) dan sesudah dilakukan edukasi
keluarga memiliki pengetahuan cukup sebanyak 28 responden
(45,2%).Intervensi pemberdayaan keluarga melalui edukasi dapat
menurunkan stunting.
Stunting tidak hanya dialami oleh rumah tangga/keluarga yang
miskin dan kurang mampu tetapi dialami juga keluarga yang tidak
miskin/yang berada diatas 40% tingkat kesejahteraan sosial dan
ekonomi. Penyebab stunting disebabkan oleh multidimensi yaitu
1) Praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya
pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada
masa kehamilan, serta setelah ibu melahirkan. Fakta menunjukkan
60% anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan Air susu Ibu (ASI)
secara eksklusif, dan 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima
makanan pendamping ASI.
2) Terbatasnya layanan Kesehatan termasuk layanan Ante Natal
Care (ANC) Post Natal Care (PNC) dan pembelajaran dini yang
berkualitas. Kemenkes melaporkan tingkat kehadiran anak di
Posyandu semakin menurun dari 79% di tahun 2007 menjadi
64% di tahun 2013 dan anak belum mendapat akses yang
memadai kelayanan imunisasi.
3)Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi. Dari data yang
diperoleh 1 dari 5 rumah tangga di Indonesia masih buang air besar
(BAB) di ruang terbuka, serta 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki
akses ke air minum bersih.
Masalah yang terkait stunting adalah sanitasi yang buruk
yang lebih mungkin terjadi pada keluarga dengan ekonomi rendah,
selain itu kualitas lingkungan hidup yang rendah. Meskipun keadaan
rumah sehat dan sanitasi bersih tetapi bukti menunjukkan
bahwa ada hubungan antara pertumbuhan anak-anak dan
Praktik sanitasi di rumah tangga dimana tangan, barang-barang
rumah tangga yang kotor menyebabkan infeksi usus yang
mempengaruhi kurang nafsu makan, gangguan penyerapan zat gizi
yang berakibat pada status gizi yang kurang, penurunan
kekebalan mengakibatkan pertumbuhan yang buruk dan stunting.
Kekuatan Penelitian Jurnal membahas secara rinci
memiliki abstrak
kata kunci dan daftar pustaka
Memiliki metode serta penyusunan kata yang teratur dan mudah di
baca.
Banyak mengandung bahsa yang asing yang sulit di mengerti bagi
pembaca di kalangan umum.
Kelemahan Penelitian
Memiliki singkatan yang tidak memiliki penjelasan sehingga
pembaca tidak dapat mengerti.
Intervensi pemberdayaan keluarga melalui edukasi dapat
menurunkan stunting. Pengetahuan keluarga tentang stunting
Simpulan
sebelum dan sesudah dilakukan pengabdian masyarakat edukasi
mayoritas kurang sebanyak 38 responden (61,3%) dan sesudah
dilakukan edukasi keluarga memiliki pengetahuan cukup
sebanyak 28 responden (45,2%)
DAFTAR PUSTAKA

Elvida Sulistiana,dkk. (2021). EDUKASI DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM


PENURUNAN STUNTING. Prosiding PKM-CSR: Medan.

Anda mungkin juga menyukai