TATA IBADAH BULAN BUDAYA

MINGGU, 07 MEI 2023

“YESUS BATU PENJURU BAGI BANGUNAN
PERSEKUTUAN ORANG PERCAYA”
JEMAAT IMANUEL DEAOEN

Pemuda : Kain tenun dalam kehidupan a. Selimut

orang Sabu tidak hanya dipahami
sebagai sebuah karya seni, melainkan Motif dasar Hubi Iki Motif Dasar Hubi Ae
digunakan untuk menyatakan
(mengakui) identitas seseorang. Kain
tenun sebagai penanda identitas
genealogis orang Sabu, dikenal dengan
sebutan Hubi yang berarti bunga pohon
palem dan menunjuk pada garis
keturunan perempuan (ibu). Hubi
terbagi dalam dua bagian, hubiaAe
(bunga besar) untuk garis keturunan b. Sarung
kakak dan hubi iki (bunga kecil) untuk
garis keturunan adik.
Pemudi : Motif dalam tenunan berperan
penting sebagai identitas orang Sabu
yang tidak terlepas dari siklus hidup
mereka, mulai dari lahir sampai
meninggal. Sehingga dalam acara
pernikahan dan kematian orang Sabu
akan mengenakan pakaian adat sesuai
Motif Dasar Hubi Ae Motif dasar Hubi Iki
hubi mereka. Orang Sabu dapat
mengetahui asal dari pemakai kain
tenun cukup dengan melihat motif
yang ada dalam kain tenun yang
digunakan. Orang Sabu yang memakai
kain tenun sesuai dengan garis
keturunannya sedang menyaksikan,
menyatakan (mengakui)
identitasnya.

1
PANGGILAN BERIBADAH
Seorang perempuan dan laki-laki berpakaian Sabu sesuai hubi (garis keturunan ibu)
masuk ruang kebaktian dengan membawa lilin dan haik yang berisi air gula sabu/tuak
manis diikuti oleh pelayan dan pendamping.

Pnt : Saudara-saudariku, orang Sabu menunjukan identitas mereka dengan

menggunakan tenunan sesuai hubi mereka. Orang Kristen harus menyadari
bahwa kita diciptakan serupa dengan Allah (Imago Dei). Itu adalah identitas kita.
Oleh karena itu sebagai orang-orang percaya identitas kita sebagai Imago Dei
harus terus hidup dalam diri kita, sebagai kesaksian bagi segala suku bangsa
tentang karya keslamatan yang telah Allah kerjakan bagi semua kita dalam dunia
ini. Tutur kata dan sikap hidup kita mesti menunjukan siapa kita bagi dunia ini
agar Allah terus dipermuliakan. Berdirilah sekarang, marilah kita beribadah
kepada Tuhan Allah kita.

♫ : KJ 242, “Muliakan Allah Bapa”. (bahasa Sabu)

Pekelode Deo Muri di, mone ruba dara ne
Do pema`i pegolo di, do wie di helama
Haleluya waje Deo, Ana ki`i megala

(pendamping menerima lilin dan meletakan di meja persembahan/alat sakramen

kemudian menerima haik berisi air gula Sabu/tuak manis dan memberi pelayan
minum sebagai ganti cium Sabu tanda penerimaan dan kasih. Pelayan kemudian
naik ke mimbar)

Votum Dan Salam

P : Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi, yang memelihara kesetiaa-Nya sampai selama-lamanya.
J : Dan menyertaimu juga. (Duduk)
NAS PEMBIMBING
P : Nas yang menjadi pembimbing bagi kita dalam kebaktian hari minggu ini terambil
dalam Kitab 1 Petrus 2:6 yang berbunyi demikian: “Sebab ada tertulis dalam kitab suci:
“Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru
yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan.”
♫ : KJ 424:1 ‘Yesus Menginginkan Daku’ (Bhs. Sabu)
2
 Ddhei Yesus ta weo ya, ta kelala tuu No
Pa mii we ya ne era, do ta hewene No
Reff:
Ta weo, ta kana, napone ke ne ddhei Yesus
Ta weo, ta kana, ta weo kelala ya.

PENGAKUAN DOSA
Dkn : Dalam kerendahan hati, marilah kita mengaku segala dosa kita kepada
Tuhan. Mari kita berdoa: …………..

♫ : KJ 322: 1, ‘Terang Matahari’ (Bhs. Sabu)

1. Hhau ke mada lodho, mmau ke ne rai, pa raiwawa
Jhe lede nga bhojo, padha nga kebhalla, mengalludhara.

BERITA ANUGERAH
P : Cinta Tuhan tidak pernah berkesudahan, dengarlah janji-Nya yang menjadi
anugerah buat kita semua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan
sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang
telah diperintahkan kepadamu oleh hambaku Musa; janganlah menyimpang ke
kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, kemanapun engkau pergi.
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab taurat ini, tetapi renungkanlah
itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala
yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil
dan engkau akan beruntung (Yosua 1:7-8).

Jmt : Syukur kepada Allah, Bapa yang maha baik.

♫ : KJ 235 :1, “Ku dengar berkat-Mu Turun”. (Bahasa Sabu)

Rangeria ne berkat Muri, puru mi ai aji ae,
ma pemure ma perue, Do majo do keloe
Ya lema, ya lema puru ma nga ya lema.

PUJIAN MAZMUR
3
Pnt : Jemaat yang diberkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus, mari kita berdiri dan
bermazmur secara berbalasan dengan membaca Kitab Mazmur 118:1-23
dengan judul: “Nyanyian Puji-Pujian”.
Pnt : Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih
setia-Nya.
Jmt : Biarlah Israel berkata: Bahwasannya untuk selama-selamanya kasih setia-Nya!”
Pnt : Biarlah kaum Harun berkata: Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!”
Jmt : Biarlah orang yang takut akan Tuhan berkata: Bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya!”
Pnt : Dalam kesesakan aku telah berseru kepada Tuhan, Tuhan telah menjawab aku dengan
memberi kelegaan.
Jmt : Tuhan di pihakku, aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia
terhadap aku?
Pnt : Tuhan di pihakku, menolong aku; aku akan memandang rendah mereka yang
membenci aku.
Jmt : Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada manusia.
Pnt : Segala bangsa mengelilingi aku-demi nama Tuhan, sesungguhnya aku pukul mereka
mundur.
Jmt : Mereka mengelilingi aku, ya mengelilingi aku-demi nama Tuhan, sesungguhnya aku
pukul mereka mundur.
Pnt : Mereka menglilingi aku seperti lebah, mereka menyala-nyala seperti api duri, demi
nama Tuhan, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.
Jmt : Aku ditolak dengan hebat sampai jatuh, tetapi Tuhan menolong aku.
Pnt : Tuhan itu kekuatan dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.
Jmt : Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: “Tangan kanan Tuhan
melakukan keperkasaan,
Pnt : Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan
keperkasaan!
Jmt : Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan
Tuhan.
Pnt : Tuhan telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.
Jmt : Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk kedalamnya, hendak
mengucap syukur kepada Tuhan.
Pnt : Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk kedalamnya.

4
Jmt : Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi
keselamatanku.
Pnt : Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
Jmt : Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

♫ : 402: 1, “Ku Perlukan Juruslamat”. (Dalam Bahasa Sabu)

1. Mai we muri ma penau, pa rujhara kako yaa
Meda’u dhoo ya ta huli, ki-era hari nga muri.
Reff:
Ketanna ne ade yaa, maji paamaddha K’rabba
Rowi do toi rowi yaa, muri do era penau. (Duduk)

PEMBERITAAN FIRMAN
Pnt : Berdoa dan membaca Kitab 1 Petrus :2:1-10 diakhiri dengan
berkata: ”Demikianlah Firman Tuhan.
P : Diberkatilah setiap telinga yang mendengar dan hati yang terbuka bagi Firman
Allah.
♫ : KJ 473 b, Haleluyah (Waje Deo, waje deo, waje deo)
P : Berkhotbah: ………………………….

PENGAKUAN IMAN
Pnt : Mari berdiri dan bersama dengan semua orang percaya di segala tempat dan pada
Segala waktu kita mengucapkan pengakuan iman Rasuli dalam versi bahasa Sabu,
Baiklah masing-masing berkata:
Parahajja ya pa Deo, do Mone kuaha, dope era liru nga raiwawa
Lema pa Yesus Kristus, Ana No Mone mihane Deo Muri dii,
Do pekado ri hengado megala, do petane rii nake dabbi Maria,
Do hape hedui pa dai pereda Pontius Pilatus, raje ketoe, made jee pedane, puru late
lora made mada. Pa lodo ke tallu, kaddi bale wari tite lora Dau domade,
Hae la Sorga, majaddi pa hebakka kedanga Deo Ama, Ama do Mone ae kuaha.’
Jee do madae tadakka wari tuta mapebagi pala mangi nga haii tu dau domuri
lema domade. Parahajja ya pa henga domau domegalla;
Era domau megalla; lua heuj’u daudo parahaja; Lua pehuba hala;
Kaddi ngiu; nga Muri mada dope loro.

♫ : KJ 375, “Saya Mau Ikut Yesus” (Dalam Bahasa Sabu).

5
 Dei ya ta pedute Yesus, dei ya ta pedute Yesus, tade lo’do nami mi
Maji lake nehedui, pa rudeni rai wawa,
Dei ya ta pedute Yesus, tade lo’do nami mi. (duduk)

PERSEMBAHAN
Dkn : Karena itu pertama-tama jadikanlah diri kita sebagai berkat bagi orang lain
jangan menjadi penyebab rusaknya berkat orang lain. Marilah kita
memberikan apa yang kita miliki sebagai persembahan yang hidup dan
berkenan kepada Allah. (Sebelum lagu persembahan dinyanyikan anak-anak
masuk dari pintu utama membawa natura dalam kerigi/tempat makan orang
Sabu, berisi gula sabu, kacang hijau, kacang tanah dan terae/sorgum dan
diletakkan ditempat yang telah disediakan). (Dilanjutkan dengan doa
persembahan oleh diaken). Mari kita berdoa: ………… .

♫ : Kidung Ceria 192, “O alangkah baik dan indahnya”.

(syair pulau Sabu berdasarkan Maz 133 dari Nama Yesus terus Bersuara)
1. O…alangkah baik dan indahnya, bila di tempat berhimpun orang bersaudara
Sama-sama duduk rukun, ibu, bapa, adik, kakak dan saudara, na e le le le manis
Sama-sama duduk rukun dan bersatu dalam Tuhan.
2. Jamma nga pekatta, nga pekatta, ki peteni ibu ihi, nga meja’di ada
hari ta hela’u-la’u, huhu wini, a’a ari nga nawanni, na ele lele dope
ha’ja nga pe’dei ngati Muri di do pereda.
3. Kasih itu indah, sungguh indah,
sperti bau minyak harun, di kepala Harun,
elok bagai embun pagi, dari gunung, Hermon mengalir ke Sion, na ele lele
karena dari sanalah Tuhan datang membri berkat-Nya.

DOA SYAFAAT

WARTA JEMAAT

PENGUTUSAN (Berdiri)

6
♫ : KP, “Hidup Ini Adalah Kesempatan”. (Bahasa Sabu)
Murimada, awe do wie ri muri, murimada awe ta djaga tuu
Bole ta hore ele, bole ta hala pake, murimada do hemelila we
Muri ya pake we ya nadhe, nga do rui do kedii ko ya
Kinga dai ke pa awe, i’a do ke ya nga-nga
Al’le ke ya ta djadi ta mangngi.

BERKAT
P : Pulanglah saudara-saudari dengan selamat dan terimalah berkat Tuhan:
“Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu
malam. Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan
menjaga nyawamu. Tuhan akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang
sampai selama-lamanya”.
 
♫ : PKJ 293, “Amin, Amin, Amin”.

SAAT TEDUH

7
8
9