Anda di halaman 1dari 162

TINDAK PIDANA PENIPUAN BERKEDOK INVESTASI PERSFEKTIF

HUKUM POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM

(Analisis Putusan No. 152/PID.B/2015/PN.KDR)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakuktas Syariah Dan Hukum Untuk Memenuhi Salah


Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)

Oleh:

Siti Kholilah Parinduri

NIM :11140450000058

PROGRAM STUDI HUKUM PIDANA ISLAM

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019/1439H
PENGESAIIAN PANIIIA UJ]AN SKRIISI

Skdps yag berjudul, Ttr\IDAX PIDANA pENIpfrAN BERKEDOK


b-VESTAST PERSFtrI{IIF TIUKTIM POSITIT D-AN IIUXIM PIDANA
ISLAM ( .{mlisis rulusan 152trID.Br01s/pN.rcR) tetah diujikan dalafr
Sidang Munaqoeh lakultas Syaiiai d Hukun UnileGitas tslam Neeci
OlNl
Syarif Hidayaluuah Jataria pada rmggal 17 Desember 2018. Skripsi ;ni ielah
dilenma sebagai salah sa& sFrar mcmleoleh selar Sarjana Hul,am (S.H) pada
Program Studi Hukun Pidan. kim

i")
iili

PANITIA UJIAN

:DrH. M Nurulhfan, M.Ag


NIP 19730302200312 I 00t

(*rz
2. Sekera.is Mohanad MujiburRohfran, MA
NIP 19760408 200710 r 00r 'ro
3. Penbimbing Dr.ll M Nurul Irfa.. M Ag
NIP. 19730802 2003t2 I oal
,QD-
Peneujll D. Alidah Wahlani,M.Ar
NlP. t9680408 200002 2 001

5 PeDeulil MaaSutan Rambe. SH.TMH


MP.
TINDAK PIDANA PENIPUAN BERKEDOK INVESTASI PERSPEKTIF
HUKUM POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM

(Analisis Putusan No.152/PID.B/2015/PN.KDR)


SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah Dan Hukum Untuk Memenuhi


Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)

Oleh:

Siti Kholilah Parinduri

NIM. 11140450000058

Pembimbing

Dr. H. M. Nurul Irfan, M.Ag.

NIP. 197308022003121001

PROGRAM STUDI HUKUM PIDANA ISLAM (JINAYAH)


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2018 M / 1440 H

ii
LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:


1. Skripsi merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar strata 1 (S1) di Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti hasil karya ini bukan hasil asli saya atau
merupakan jiplakan orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang
berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta, 17 Desember 2018

Siti Kholilah Parinduri

iii
ABSTRAK

Siti Kholilah Parinduri (11140450000058) “Tindak Pidana Penipuan


Berkedok Investasi Persfektif Hukum Positif dan Hukum Pidana Islam(
Analisi Putusan No.152/PID.B/2015/PN.KDR ).” Program Studi Hukum Pidana
Islam (JINAYAH ), Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Tahun 2018 M/ 1439 H, Vii + 63 Halaman + 1 lampiran
Pembahasan utama dalam penelitian ini adalah kasus tindak pidana
penipuan yang terdapat dalam putusan Mahkamah Agung Nomor
152/PID.B/2015/PN.KDR Tentang Tindakan penipuan yang merupakan perbuatan
pidana yang telah diatur dalam pasal 378 KUHPidana. Skripsi ini bertujuan untuk
menjawab dua pertanyaan, yaitu sanksi terhadap pelaku tindak pidana dalam
persfektif hukum positif dan hukum pidana islam dan bagaimana pertimbangan
hakim dalam putusan Pengadilan Negeri Kediri.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-normatif. Dengan
mengumpulkan beberapa data yang dilakukan dengan kepustakaan dan
menganalisa putusan kasus. Dalam hal ini penulis menganalisis secara sistematis
sumber yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu Putusan Mahkamah Agung
Nomor 152/PID.B/2015/PN.KDR.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada sanksi yang dijatuhkan
kepada terdakwa adalah pidana penjara masing- masing selama 7(Tujuh) bulan,
pertimbangan majelis hakim sudah dengan kadar kesalahan dan berpatokan pada
penjatuhan hukuman dengan menerapkan unsur edukatif atau pendidikan, yang
tertuang dalam amar putusan perkara 152/Pid.B/2015/PN.KDR sesuai dengan
pasal 378 jo pasal 55 ayat (1) jo pasal 64 Ayat (1) KUHP Undang- undang Nomor
8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana. dimana Terdakwa Harianto, Agus, dan
Ryan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana.
Kata Kunci : Tindak Pidana, Penipuan, Investasi
Pembimbing : Dr. M. Nurul Irfan, M.Ag

iv
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur hanya untuk Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Tindak Pidana
Penipuan Berkedok Investasi Persfektif Hukum Positif dan Hukum Pidana
Islam(Analisis Putuan 152/PID.B/2015/PN.KDR) ”. Shalawat serta salam penulis
haturkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita
harapkan syafaatnya kelak di hari kebangkitan.
Skripsi ini juga tidak akan selesai tanpa dukungan dari orang-orang yang
ikut membantu dalam pengerjaan skripsi ini baik dorongan, bimbingan, dan
doa.dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terimakasih sebesar-
sebasarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D., Dekan Fakultas Syariah dan
Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Bapak Dr. Nurul Irfan, M.Ag., Ketua Program Studi Hukum Pidana Islam
terima kasih banyak telah memberikan petunjuk, nasehat yang bermanfaat
bagi penulis selama perkuliahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
studi Strata I dengan sebaik-baiknya.
3. Bapak Mohamad Mujiburrohman, MA. Sekertaris Program Studi Hukum
Pidana Islam, terimakasih telah banyak membantu penulis untuk
melengkapi berbagai macam keperluan, dan berkas-berkas persyaratan
untuk menggapai studi Strata I dengan sebaik-baiknya.
4. Bapak Nur Rohim Yunus, LL.M., Sekretaris Program Studi Hukum
Pidana Islam terima kasih banyak telah banyak membantu penulis untuk
melengkapi berbagai macam keperluan, dan berkas-berkas persyaratan
untuk menggapai studi Strata I dengan sebaik-sebaiknya.
5. Bapak Dr. Nurul Irfan, M.Ag. Dosen Pembimbing terima kasih banyak
telah memberikan bimbingan, petunjuk, nasehat dan waktunya untuk
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Studi Strata I dengan
sebaik-baiknya.

v
6. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang telah ikhlas
memberikan ilmu-ilmunya dan motivasi dalam menyelesaikan studi di
Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
7. Orang tua tercinta Ayah Yasin Faisal, Mama Tasringah dan Mama
Efridayanti, terimakasih atas segala pengorbananmu, nasihat, dan doa-
doa yang selalu kalian berikan, mohon maaf selama ini masih banyak
menyusahkan dan belum bisa membanggakan kalian, keempat adik- adik
penulis Ivan Cahya, Siti Khadijah, Ainurrohimah, dan Nur Asyfa
terimakasih telah memberikan dukungan, semangat, dalam penulisan
skripsi ini.
8. Segenap rekan-rekan Hukum Pidana Islam Dan Hukum Tata Negara Islam
angkatan 2014, Dewi Rohmayanti, Andika Bachtiar, Abang Abdil Azizul
Furqon, dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, kalian luar
biasa.
9. Segenap rekan KKN ASMARA, Udaa Aji, Bang Ali, Ketum Sahrul,
Anwar, Faikar, Ahar, Andika, Kikoy, Sulis, Isma, Fidya, Cindy, Dhea,
Acit, Hilda, kalian keluarga yang telah berbagi pengalaman mengisi hari-
hari selama 30 hari di desa Bojong Ranji Kabupaten Tangerang . Terima
kasih atas semua doa dan motivasi dari rekan-rekan semua.
10. Kepada sahabat-sahabat tercinta KEJORA, Khudaefah, Rita Sartika, Ika
Fadila, Qurratul Aini, Anyzah Oktaviyani,. Terima kasih telah banyak
memberikan cinta, cerita, motivasi, dorongan, dan do’anya untuk penulis.
11. Semua Pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam pembuatan skripsi ini semoga Allah SWT membalas dengan pahala
yang berlipat ganda Amin Y.R.A

vi
Penulis menyadari ketidak sempurnaan dalam penyusunan skripsi ini, maka
dari itu kritik dan saran yang membangun diperlukan dalam penyempurnaan
penulisan skripsi ini, dan semoga ini mampu menginspirasi dan memberikan
manfaat kepada pembaca sekalian.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jakarta, 04 Desember 2018


Penulis

SITI KHOLILAH PARINDURI

vii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
LEMBAR PERNYATAAN iii
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Batasan dan Perumusan Masalah 3
1. Batasan Masalah 3
2. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 3
1. Tujuan Penelitian 3
2. Manfaat Penelitian 4
D. Tinjauan Kajian Terdahulu 4
E. Metode Penelitian 5
1. Pendekatan Penelitian 5
2. Sumber Data 6
3. Teknik Pengumpulan Data 7
4. Teknik Analisis Data 7
5. Sistematika Penulisan 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINDAK PIDANA DAN PENIPUAN
A. Pengertian, Unsur, dan Jenis Tindak Pidana 10
1. Pengertian dan Istilah Tindak Pidana 10
2. Unsur-Unsur Tindak Pidana 12
3. Jenis-Jenis Tindak Pidana 15
4. Tindak Pidana dalam Hukum Islam 17
B. Pengertian, Jenis, dan UnsurTindak Pidana Penipuan 20
1. Pengertian Tindak Pidana Penipuan 20
2. Jenis-Jenis Tindak Pidana Penipuan 22
3. Unsur-Unsur Tindak Pidana Penipuan 23
4. Tindak Pidana Penipuan Dalam Perspektif Fiqh Jinayah 25
viii
BAB III TINJAUAN UMUM PUTUSAN DAN PROFIL PENGADILAN
A. Tinjauan Umum Putusan Pengadilan 28
1. Definisi Putusan Pengadilan 28
2. Bentuk-Bentuk Putusan Pengadilan 30
B. Penipuan Berbentuk Investasi 33
C. Profil Pengadilan Negeri 37
1. Definisi Pengadilan Negeri 37
2. Lembaga Peradilan di Indonesia 38
3. Profil Pengadilan Kabupaten Kediri 39
BAB IV ANALISIS PENYELESAIAN KASUS TINDAK PIDANA PENIPUAN
BERKEDOK INVESTASI (PUTUSAN NOMOR
152/PID.B/2015/PN.KDR)
A. Pertimbangan Hakim 41
B. Tinjauan Hukum Positif Dan Hukum Islam 48
1. Tinjauan Hukum Positif 48
2. Tinjauan Hukum Islam 53
C. Analisis Penulis 56
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan 59
B. Saran 60
DAFTAR PUSTAKA 61
LAMPIRAN

viii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tindak pidana penipuan merupakan salah satu kejahatan yang
mempunyai objek terhadap harta benda. Di dalam KUHP tindak pidana ini
diatur dalam bab XXV dan terbentang mulai dari Pasal 378 sampai dengan
395. Sehingga di dalam KUHP, peraturan mengenai tindak pidana
merupakan pembahasan yang paling panjang di antara kejahatan terhadap
tindak pidana terhadap harta benda. Di era sekarang, semakin majunya
teknologi serta semakin berkembangnya manusia, membuat modus-modus
pada tindak pidana juga mengalami perubahan. Misalnya saja dalam hal
penipuan berkedok investasi.
Salah satu kasus penipuan berkedok investasi terjadi di Kediri.
Penipuan berkedok invetasi ini terjadi dengan skema yang berbeda dengan
sebelumnya, bisa dikatakan skema ini merupakan transformasi dari skema
penipuan lainnya. Dengan Hal ini diatur dalam KUHP PASAL 378 yang
berbunyi “ Barang siapa yang dimaksud untuk menguntungkan diri sendiri
atau orang lain secara melawan hukum dengan nama palsu atau martabat
palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan,
menggerakan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya,
atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang diancam
karna penipuan dengan pidana paling lama empat tahun
Sama halnya dengan Agama Islam, perbuatan penipu merupakan
salah satu penyakit yang merusak hubungan muamalat. Perbuatan ini akan
mengakibatkan hilangnya rasa saling mempercayai antara sesama. Apabila
kepercayaan sudah hilang diantara masyarakat, maka rasa egois dan
dendam akan merajalela dalam tubuh masyarakat. Dan rasa tolong-
menong pun akan lenyap. Padahal kita telah mengetahui bahwa tolong-
menolong ini adalah faktor terpenting bagi terselengaranya hubungan

1
2

muamalah yang sehat, dan dapat menghantarkan masyarakat ke arah


kemajuan.
Al-ghasy (penipuan), adalah tindak pidana yang tidak ada ketentuan
hadnya, karna nas belum menerangkan bentuk sanksi kepadanya secara
kongkrit, baik dalam Al-Qur’an maupun Hadist. Oleh karna itu penentuan
sanksi hukumnya kembali kepada jarimah ta’zir. Yang membutuhkan
ijtihad hakim dalam memutuskan hukum terhadap pelakunya. Istilah Al-
ghasy dalam bisnis adalah menyembunyikan cacat barang dan mencampur
dengan barang yang baik dan barang yang jelek.1
Al-Qur’an sangat tidak setuju dengan penipuan dalam bentuk
apapun. Penipuan digambarkan oleh al-qur’an sebagai karakter utama
kemunafikan, dimana al-qu’an telah menyediakan siksa yang pedih bagi
tindakan ini, didalam neraka. Sebagaimana firman Allah Swt dalam an-
Nisa (4) :145.
Islam menuntut pemeluknya untuk menjadi orang yang jujur dan
amanah. Orang yang melakukan penipuan dan kelicikan tidak dianggap
sebagai orang islam yang sesungguhnya, meski dalam lisannya keluar
pernyataan bahwasanya dirinya adalah seorang muslim.
Permasalahan penipuan yang kian marak terjadi di Indonesia
menjadi hal yang menari untuk dibahas, mengingat banyak sekali korban
yang dengan mudah tergiur dengan bunga yang diberikan melalui modus
oprasi yang pelaku lakukan. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik
untuk mencoba menjelaskan dan menuangkan permasalahan ini dalam
skripsi dengan judul:
‘’TINDAK PIDANA PENIPUAN BERKEDOK INVESTASI
PERSFEKTIF HUKUM POSTIF DAN HUKUM ISLAM ( ANALISIS
PUTUSAN NOMOR 152/PID.B/2015/PN.KDR)”

1
Mustaq Ahmad, Etika Bisnis Dalam Islam,(Jakarta Timur; pustaka al-kausar, 2003),
h.136-137
3

B. Batasan dan Perumusan Masalah


1. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan masalah pada
sanksi bagi pelaku tindak pidana penipuan dan analisis tentang tindak
pidana penipuan yang dilakukan oleh tersangka berdasarkan pasal 378
KUHP. Selain itu, penulis juga membatasi permasalahan yang dibahas
hanya pada Putusan Nomor 152/PID.B/2015/PN.KDR. Pembatasan ini
dilakukan untuk menghindari meluasnya pembahasan pada penelitian yang
dilakukan oleh penulis.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang difokuskan pada penelitian ini, di
antaranya:
a. Bagaimana pertimbangan hakim terhadap tindak pidana penipuan
berkedok investasi pada Putusan Nomor 152/PID.B/2015/PN.KDR
tentang penipuan berkedok investasi ?
b. Bagaimana tinjauan hukum pidana positif dan hukum pidana Islam
dalam putusan pengadilan nomor 152/PID.B/2015/PN.KDR ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Dari latar belakang dan rumusan masalah yang telah dikemukakan
oleh penulis, dapat diketahui bahwa tujuan umum dari penulis ini di
antaranya:
a. Untuk menjelaskan pertimbangan hukum hakim dalam putusan
pengadilan No. 152/PID.B/2015/PN.KDR perihal penipuan yang
dilakukan dalam bentuk berkedok investasi.
b. Untuk menjelaskan tinjauan hukum positif dan hukum pidana Islam
terhadap putusan No. 152/PID.B/2015/PN.KDR tentang penipuan
yang dilakukan dalam bentuk berkedok investasi.
2. Manfaat penelitian
a. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
khazanah bagi pengembangan ilmu pengetahuan dimasa depan seta
4

memberi wawasan khususnya yang terkait dalam penipuan yang


berkedok investasi dan hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi
kalangan pelajar, mahasiswa dan kalangan akademis lainnya.
b. Secara praktis, memberikan gambaran jawaban dan solusi atas
permasalahan yang diteliti dan memberikan masukan dan tambahan
pengertahuan bagi pihak-pihak yang terkait dengan masalah
penelitian ini dan berguna bagi pihak-pihak yang berminat pada
masalah yang sama.
D. Tinjauan Kajian Terdahulu
Berisi tinjauan pustaka dari konsep atau kajian yang berhubungan
dengan penyusunan skripsi. Yaitu Fitri Kurniati Mahasiswi universitas
sebelas maret Surakarta dalam skripsinya yang berjudul KAJIAN
YURIDIS PENYELENGARAAN KEGIATAN KOPERASI SIMPAN
PINJAM YANG BERPOTENSI TINDAK PIDANA. Pokok
permasalahan ini mengenai perkoprasian di Indonesia, tentang koprasi
simpan pinjam. Tentang tindak pidana yang dapat terjadi di dalam
perkoprasian. Pada penelitian ini, hanya membahas seperrti apa
perkoprasian di Indonesia dan apa saja tindak pidana yang dapat terjadi
pada kasus ini. Oleh karna itu penulis bermaksud untuk menjelaskan lebih
rinci tentang tindak pidana penipuan yang berkedok koprasi, khususnya
mengenai praktek koprasi yang dilakukan dengan cara yang baik dan
memperoleh banyak korban.
Karya ilmiah dari skripsi Sampurna Praja mahasiswa universitas
Jendral Soedirman yang berjudul PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA
PENIPUAN MELALUI OPRANDI MULTI LEVEL MARKETING (
Tinjauan yuridis putusan pengadilan nomor : 38/pid.B/2012/PN.Pwt ).
Pokok pembahasan karya ilmiah ini adalah pembuktian bagi pelaku
penipuan modus oprandi multi level marketing. Dalam penelitian ini,
menjelaskan mengenai pembuktian terhadap pelaku penipuan. Penulispun
akan membahas mengenai pendapat hakim bagi pelaku penipuan dengan
modus operandi dalam kasus yang akan penulis bahas.
5

Ketiga, karya ilmiah berbentuk skripsi yang ditulis oleh Muhammad


Amin Nur mahasiswa UIN Alaudin Makassar dengan judul Penyelesaian
Kasus Tindak Pidana Penipuan Melalui Handphone di Pengadilan
Negeri Makassar dalam Perspektif Hukum Islam. Pokok pembahasan
karya ilmiah ini adalah metode penyelesaian kasus yang dilakukan oleh
Pengadilan Makassar pada kasus penipuan melalui handphone. Dalam
penelitian ini, menjelaskan tindak pidana penipuan yang dilakukan melalui
handphone. Selain itu, penulis juga membahas mengenai pendapat hakim
dalam menjatuhkan vonis pada pelaku. Dalam kesimpulannya, penulisnya
menyampaikan bahwa penipuan melalui handphon merupakan kejahatan
yang sulit terungkap, serta banyak meresahkan masyarakat, terutama di
Kota Makassar. Karena faktor kesulitan untuk mengungkap ini, pihak
yang berwenang tidak dapat mengungkap kejahatan ini karena
keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki.

E. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya meruapakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.2 Metodologi
dalam suatu kegiatan penelitian adalah merupakan masalah inti, bahkan
ada yang mengidentikkan penelitian itu hanya sebagai masalah metodologi
saja.3 Dan pada hakikatnya penelitian adalah suatu cara yang pernah
ditempuh dilakukan dalam mencari kebenaran.4 Adapun metodologi
penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah
penelitian hukum normatif. Ronny Hanitijo Soemitro Mengemukakan

2
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009),
h. 2.
3
Soejonno, Abdurrahman, Metodologi Penelitian Suatu Pemikiran dan Penerapan, (Jakarta
: PT Rineka Cipta, 1999), h. 44.
4
Subana, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: CV Pustka Setia, 2001), h. 10.
6

bahwa penelitian hukum normatif yang juga bisa disebut dengan penelitian
hukum doktrinal biasanya hanya dipergunakan sumber-sumber data
sekunder saja, yaitu peraturan perundang-undangan, keputusan-keputuasan
pengadilan, teori hukum, dan pendapat para sarjana terkemuka.5
b. Jenis Pendekatan
Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan
perbandingan. Dalam metode pendekatan perundang-undangan peneliti
perlu memahami hierarki, dan asas-asas dalam peraturan perundang-
undangan.6Pada pendekatan perbandingan, dilakukan untuk
membandingkan sistem yang digunakan secara prinsip dan juga hukum.7
2. Sumber Data
Sumber data penelitian hokum dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
bahan hokum primer dan juga bahan hokum sekunder. Adapun data yang
digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah:
a) Bahan Hukum Primer
Yaitu sumber data utama yang bersifat autoritatif, artinya memiliki
otoritas. Data Primer dari penelitian ini adalah Putusan Nomor
152/PID.B/2015/PN.KDR. Kemudian peraturan-peraturan lainnya
yang berkaitan dengan penelitian. Adapun peraturan yang menjadi
diantaranya:
1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
2. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
b) Bahan Hukum Sekunder
Sumber sekunder dalam penelitian ini menggunakan beberapa buku,
jurnal, majalah, surat kabar, artikel yang berkaitan dengan judul

5
Soejonno, Abdurrahman, Metodologi Penelitian Suatu Pemikiran dan Penerapan, h. 56.
6
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Edisi Revisi, Cetakan ke-7 (Jakarta;
Prenadamedia Grup, 2011), h. 137
7
Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, (Bandung; Citra Aditya Bakti, 2000), h. 35
7

penelitian ini serta hasil penelitian yang dapat


8
dipertanggungjawabkan.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan yang dipakai adalah studi
pustaka yaitu teknik pengumpulan data melalui dokumen-dokumen atau
bahan-bahan tertulis yang ada relevansinya terhadap penelitian. Adapun
bahan datanya adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.
Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, terdiri
dari peraturan perundang-undangan yang terkait dengan objek penelitian.
Pada penelitian ini bahan hukum primer yang digunakan berupa: Putusan
Nomor 152/PID.B/2015/PN.KDR. Bahan hukum sekunder adalah semua
publikasi tentang hukum yang merupakan dokumen tidak resmi. Terdiri
atas: buku-buku, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum dan karya
ilmiah lainnya.
4. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan adalah analisis narasi deskriptif karena
yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah atuaran perundang-
undangan yang mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat. Analisis
terhadap aturan perundang-undangan hanya dilakukan terhadap pasal-
pasal yang isinya merupakan kaidah (hukum). Setelah dilakukan analisa,
maka kontruksi dilaksanakan dengan memasukkan pasal-pasal tertentu, ke
dalam kategori-kategori atas dasar penegertian-pengertian dasar dari
sistem hukum tersebut.9 Teknik yang digunakan dalam analisis data pada
skripsi ini studi terhadap studi pustaka, analisis menggunakan alat berupa
deskripsi dan pengertian, hingga kesesuaian pasal dalam undang-undang
yang merupakan kaedah dengan hukum positif dan hukum islam sebagai
pembandingnya.

8
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Edisi Revisi, Cetakan ke-7, h. 181
9
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: UI Press, 2012), h. 255.
8

5. Sistematika Penulisan
Skripsi ini disusun berdasarkan buku Pedoman Penulisan Skripsi
Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun
2017dengan sistematika yang terbagi dalam lima bab. Masing-masing bab
terdiri atas beberapa subbab sesuai pembahasan dan materi yang diteliti.
Adapun perinciannya sebagi berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada BAB I penulis menguraikan latar belakang masalah,
identifikasi, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian, review studi terdahulu, kerangka
teori dan konseptual, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II Pada BAB II penulis akanBab ini membahas mengenai
teori yang berkaitan dengan penelitian. Teori ini untuk
memperjelas dan mempertajam ruang lingkup masalah
atau konstruk variable yang akan dianalisis oleh penulis.
Ada beberapa teori yang akan dipergunakan, di antaranya
teori pemidanaan dan teori penipuan.

BAB III Pada BAB III penulis menjelaskan tentang objek


penelitian. Adapun pembahasan pada bab ini di antaranya
mengenai putusan, skema penipuan berkedok investasi,
dan juga profil pengadilan tempat kejadian terjadi.

BAB IV Pada bab IV penulis akan menganalisis putusan hakim


terhadap kasus PT. Asia Financial Consultan (PT. AFC).
Pada bab ini juga, penulis akan menguraikan kronologi
kejadian, pertimbangan hakim, serta sanksi tindak pidana
terhadap pelaku tindak pidana yang dilakukan oleh PT.
Asia Financial Consultan (PT. AFC). Kemudian penulis
juga akan menganalisi putusan menurut hukum positif
dam hukum Islam
9

BAB V Pada BAB V penulis menguraikan tentang penutup yang


merupakan hasil akhir meliputi kesimpulan berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan. Kemudian pada penutup
ini penulis juga memberikan saran-saran sesuai dengan
pokok permasalahan yang penulis kaji.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA TINDAK PIDANA DAN PENIPUAN

A. Pengertian, Unsur, dan Jenis Tindak Pidana


1. Pengertian dan Istilah Tindak Pidana
Istilah tindak pidana berasal dari istilah yang dikenal dengan hukum
pidana Belanda yaitu strafbaar feit. Walaupun istilah ini terdapat dalam
WvS Belanda dan WvS Hindia Belanda (KUHP), tetapi tidak ada
penjelasan resmi tentang apa yang dimaksud dengan strafbaar feit. Hal ini
juga terlihat dengan banyaknya para ahli hukum yang mengemukakan
istilah strafbaar feit dengan berbeda-beda. Istilah yang dipergunakan, baik
dalam peraturan maupun literatur sebagai penerjemahan dari strafbaar feit,
juga beragam. Adapun keragaman penerjemahan strafbaar feit tersebut
diantaranya tindak pidana, peristiwa pidana, delik, pelanggaran pidana,
perbuatan yang boleh dihukum, dan perbuatan pidana.1
Sementara jika diartikan secara kebahasaan, strafbaar feit memiliki
3 (tiga) suku kata, yaitu straf yang dapat diartikan dengan sebagai pidana
dan hukum, baar yang diartikan dapat dan boleh, dan yang terakhir feit
yang diartikan sebagai tindakan, peristiwa, pelanggaran, dan perbuatan.2
Istilah strafbaar feit yang beragam tersebut menimbulkan masalah
dalam penerjemahannya dan menimbulkan perdebatan serius oleh para
sarjana dalam mengartikannya. Menurut Simons, sebagaimana dikutip
oleh Adami Chazawi, mengemukakan bahwa strafbaar feit adalah suatu
tindakan melanggar hukum yang dengan sengaja telah dilakukan oleh
seseorang yang dapat dipertanggungjawabkan atas tindakannya, yang
dinyatakan sebagai dapat dihukum.3

1
Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2011), h. 67
2
Amir Ilyas, Asas-Asas Hukum Pidana, (Makassar: Rangkang Education dan PuKAP,
2012), h. 18-19
3
Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, h. 75

10
11

Menurut Van Manel, yang dikutip oleh Moelyatno, strafbaar feit


adalah kelakuan orang yang dirumuskan dalam wet, yang bersifat melawan
hukum, yang patut dipidana dan dilakukan dengan kesalahan.4
Kemudian jika ditinjau dalam perundang-undangan pidana di
Indonesia, istilah yang sering digunakan untuk mengartikan strafbaar feit
adalah tindak pindana. Hal ini dapat dilihat dalam UU No. 6 Tahun 1982
tentang Hak Cipta, (diganti dengan UU No. 11/PNPS/1963 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Subversi, UU No. 3 Tahun 1971 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (diganti dengan UU No. 31 Tahun
1999).5 Selain itu ada juga Undang-Undang Tindak Pidana Imigrasi,
dengan perundang- undangan lainnya, serta pada praktik penegakan
hukum, seperti putusan pada Pengadilan Negeri maupun Mahkamah
Agung.
Tindak pidana sendiri jika segi istilah merupakan suatu perbuatan
pidana yang dapat dijatuhi hukuman; setiap perbuatan yang diancam
hukuman sebagai kejahatan atau pelanggaran, baik yang disebut dalam
KUHP maupun peraturan perundang-undangan lainnya.6
Moeljatno sendiri, yang dikutip oleh Muhammad Ainu Syamsu,
mendefinisikan tindak (perbuatan) pidana adalah perbuatan yang dilarang
oleh undang-undang dan diancam dengan pidana. Dalam konteks ini,
perbuatan merupakan unsur pembentuk tindak pidana. Karena keberadaan
pelaku tindak pidana, ancaman pidana, sifat melawan hukum, dan alasan
pembenar terpusatkan kepada pelaku.7
Tindak pidana menurut Wirjono, yang dikutip oleh Andi Hamzah
menjelaskan bahwatindak pidana memang sangat terkait dengan azas
hukum pidana yaitu, Nullum delictum sine praevia lege poenali yang
artinya, peristiwa pidana tidak akan ada, jika ketentuan pidana dalam

4
Moelyatno, Asas-Asas Hukum Pidana, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002), h. 56
5
Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, h. 67
6
M. Marwan dan Jimmy P, Kamus Hukum, (Surabaya: Reality Publisher, 2009), h. 651
7
Muh. Ainu Syamsu, Penjatuhan Pidana dan Dua Prinsip Dasar Hukum Pidana, (Jakarta:
Kencana, 2016), h. 15
12

undang-undang tidak ada terlebih dahulu.8Azas ini teraktualisasi pada bab


1 pasal 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Sementara menurut
Marshall, bahwa strafbaar feit adalah perbuatan atau omisi yang dilarang
oleh hukum untuk melindungi masyarakat, dan dapat dpidana berdasarkan
prosedur hukum yang berlaku.9
Setelah membaca perdebatan tersebut, maka penulis setuju jika
strafbaar feit itu adalah perbuatan yang bersifat melawan hukum, yang
dilakukan dengan kesalahan dan diancam pidana. Selain itu, dalam
peraturan pidana di Indonesia juga lebih sering menggunakan istilah
tindak pidana, ketimbang istilah lainnya yang sudah dipaparkan.
Perbedaan pendefinisian tersebut tidak menjadi masalah, selama diketahui
maksud dan unsur-unsur yang berkaitan dengan pidana sesuai.

2. Unsur-Unsur Tindak Pidana


Dalam tindak pidana, suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai tindak
pidana apabila perbuatan itu telah memenuhi semua unsur yang
dirumuskan sebagaitindak pidana. Di dalamKUHP dan peraturan
perundang-undangan pidana yang lain, tindak pidana dirumuskan di dalam
pasal-pasal. Perumusan tindak pidana memungkinkan adanya kepastian
hukum untuk mengetahui secara benar apa yang dimaksud di dalam pasal-
pasal. Artinya, seseorang baru dapat dituntutpertanggungjawabanpidana
atas perbuatannya, apabila perbuatan tersebut telah memenuhi semua
unsur-unsur tindak pidana yang dirumuskan di dalam pasal-pasal undang-
undangpidana.
Unsur-unsur dalam tindak pidana sendiri dapat ditinjau dari 2 (dua)
segi, yaitu unsur segi objektif dan unsur segi subjektif. Unsur segi objektif
adalah unsur yang terdapat atau melekat pada diri si pelaku, atau yang
dihubungkan dengan diri si pelaku, dan termasuk didalamnya segala
sesuatu yang terkandung di dalam hatinya. Sementara unsur segi subjektif
8
R Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya
Lengkap Pasal Demi Pasal, (Bogor: Politea, 1995), h. 27
9
Andi Hamzah, Asas-Asas Hukum Pidana, (Jakarta: Rineka Cipta, 1994), h. 89.
13

adalah unsur-unsur yang berhubungan dengan tindak pidana yang


bertentangan dengan hukum dan mengindahkan akibat dari perbuatan yang
oleh dilarang dengan ancaman hukuman.10
Adapun yang termasuk dalam unsur segi objektif tindak pidana
diantaranya:
a) Sifat melawan hukum atau wederrechttelijkheid;
b) Kualitas dari pelaku;
c) Kausalitas, yaitu hubungan antara suatu tindak pidana sebagai penyebab
dengan sesuatu kenyataan sebagai akibat.
Sementara yang termasuk dalam unsur segi subjektif tindak pidana
diantaranya:11
a) Kesengajaan (dolus) atau ketidaksengajaan (culpa);
b) Maksud atau voornemen pada suatu percobaan atau poging seperti yang
dimaksud dalam Pasal 351 KUHP;
c) Macam-macam maksud atau oogmerk seperti yang terdapat dalam
kejahatan-kejahatan pencurian, penipuan, pemerasan, pemalsuan, dan lain-
lain;
d) Merencanakan terlebih dahulu atau voorbedachteraad yang terdapat dalam
kejahatan pembunuhan menurut Pasal 340 KUHP;
e) Perasaan takut yang antara lain terdapat dalam rumusan tindak pidana
menurut Pasal 308 KUHP.
Dalam KHUP juga membagi unsur-unsur tindak pidana dari segi
unsur subjektif dan unsur objektif, yakni:12
a) Unsur objektif:
1. Unsur kesalahan, dan
2. Unsur melawan hukum.
b) Unsur subjektif:
1. Unsur tingkah laku

10
P. A. F. Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, (Bandung: PT. Citra Aditya
Bakti, 1997), h. 182
11
P. A. F. Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, h. 183
12
Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, h. 82
14

2. Unsur akibat konstitutif


3. Unsur keadaan yang menyertai
4. Unsur syarat tambahan untuk dapatnya dituntut pidana
5. Unsur syarat tambahan untuk memperberat pidana
6. Unsur syarat tambahan untuk dapatnya dipidana
7. Unsur objek hukum tindak pidana
8. Unsur kualitas subjek hukum tindak pidana
9. Unsur syarat tambahan untuk memperingan pidana
Selain unsur objektif dan subjektif, unsur-unsur pada tindak pidana
juga dapat dibedakan dari 2 (dua) sudut pandang. Pertama sudut pandang
teoritis dan kedua sudut pandang perundang-undangan. Sudut pandang
teoritis merupakan sudut pandang berdasarkan pendapat para ahli hukum,
yang tercermin pada bunyi rumusannya. Sementara itu, sudut undang-
undang adalah bagaimana kenyataantindak pidana itu dirumuskan menjadi
tindak pidana tertentu dalam pasal-pasal peraturan perundang-undangan
yang ada.13
Kemudian terdapat juga pembagian unsur-unsur berdasarkan pada
aliran. Aliran dalam unsur tindak pidana terdapat 2 (dua) aliran besar,
yaitu aliran monistis dan dualistis. Menurut pandangan monistis, adanya
pidana itu kesemuanya merupakan sifat dari perbuatan. Pandangan ini
memberikan prinsip-prinsip pemahaman bahwa di dalam pengertian
perbuatan atau tindak pidana sudah tercakup di dalam perbuatan yang
dilarang dan pertanggungjawaban pidana atau kesalahan.14
Berbeda dengan monistis, aliran dualistis pada pidana memisahkan
antara perbuatan pidana dan pertanggungjawaban pidana. Menurut
pandangan ini, dalam tindak pidana hanya mencakup perbuatan saja.
Sedangkan pertanggungjawaban pidana tidak menjadi unsur tindak pidana.
Kemudian untuk adanya pidana tidak cukup apabila hanya terjadi

13
Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, h. 80
14
Teguh Prasetyo, Hukum Pidana, (Jakarta: Rajawali Press, 2013), h. 50
15

perbuatan pidana, tetapi dipersyaratkan juga adanya kesalahan atau


pertanggungjawaban pidana.15
Secara garis besar memang banyak pendapat mengenai unsur-unsur
pidana. Mereka menyampaikan pendapat dengan berbagai pendekatan.
Namun dalam hal ini penulis lebih menggunakan unsur objektif dan juga
unsur subjektif. Karena kedua unsur tersebut lebih sering digunakan dalam
persidangan. Selain itu, jika dibaca secara seksama, sebenarnya dalam
KUHP sendiri juga membagi unsur-unsur dalam pidana dengan
menggunakan pendekatan objektif dan subjektif.

3. Jenis-Jenis Tindak Pidana


Ketika membahas tindak pidana, kita akan menemukan beragam
jenis tindak pidana yang ada di masyarakat. Berbagai jenis yang ada
tersebut, dapat dibedakan menjadi beberapa bagian besar, diantaranya:16
a) Menurut cara merumuskannya, dibedakan antara tindak pidana formil dan
tindak pidana materil.
Tindak pidana formil merupakan perbuatan pidana yang perumusannya
dititikberatkan pada perbuatan yang dilarang yaitu tindak pidana telah
dianggap selesai dengan telah dilakukannya perbuatan yang dilarang oleh
undang-undang tanpa mempersoalkan akibatnya. Kemudian jika tindak
pidana materil merupakan perbuatan pidana yang perumusannya
dititkberatkan pada akibat yang dilarang. Tindak pidana baru dianggap
telah selesai apabila akibat yang dilarang itu telah terjadi.17
b) Menurut sistem KUHP, dibedakan antara kejahatan yang dimuat dalam
buku II dan pelanggaran yang dimuat dalam buku III.
Pada KUHP perbedaan itu jelas terlihat pada Buku II KUHP yang banyak
menjelaskan delik-delik yang disebut dengan kejahatan (misdrijven),

15
Teguh Prasetyo, Hukum Pidana, h. 50
16
Amir Ilyas, Asas-Asas Hukum Pidana, h. 28-34
17
Mahrus Ali, Dasar-Dasar Hukum Pidana, (Jogjakarta: Bumi Aksara, 2015), h. 102
16

sedangkan buku III KUHP memuat delik-delik yang disebut pelanggaran


(overtredingen).18
c) Berdasarkan bentuk kesalahan, dibedakan antara tindak pidana sengaja
(dolus) dan tindak pidana tidak dengan sengaja (culpa).
Dalam tindak pidana, kesengajaan dan tidak dengan sengaja atau bisa juga
disebut dengan tindak pidana kealpaan, terjadi sebuah perbedaan.
Perbedaan tersebut terletak pada definisi serta dampak hukum pada sebuah
tindakan.
d) Berdasarkan macam perbuatannya, dapat dibedakan antara tindak pidana
aktif dan dapat juga dan tindak pidana pasif.
Dalam tindak pidana, sering disebut dengan tindak pidana dengan delik
komisi dan omisi. Delik komisi adalah delik yang berupa pelanggaran
terhadap larangan yaitu berbuat sesuatu yang dilarang. Sedang delik omisi
adalah delik berupa pelanggaran terhadap perintah, yaitu tidak berbuat
sesuatu yang diperintah.
e) Berdasarkan saat dan jangka waktu terjadinya,dapat dibedakan antara
tindak pidana terjadi seketika dan tindak pidana terjadi dalam waktu lama
atau berlangsung lama atau berlangsung terus menerus.
f) Berdasarkan sumbernya, dapat dibedakan antara tindak pidana umum dan
tindak pidana khusus.
g) Dilihat dari segi subjeknya, dapat dibedakan antara tindak pidana
communia (tindak pidana yang dapat dilakukan oleh semua orang) dan
tindak pidana propria (tindak pidana yang hanya dapat dilakukan oleh
orang yang berkualitas tertentu)
h) Berdasarkan perlu tidaknya pengaduan dalam hal penuntutan, maka
dibedakan antara tindak pidana biasa dan tindak pidana aduan.
i) Berdasarkan berat-ringannya pidana yang diancamkan, dapat dibedakan
antara tindak pidana bentuk pokok, tindak pidana diperberat dan tindak
pidana yang diperingan.

18
Franz Maramis, Hukum Pidana Umum dan Tertulis di Indonesia, (Jakarta: Rajawali
Press, 2013), h. 69.
17

j) Berdasarkan kepentingan hukum yang dilindungi, maka tindak pidana


tidak terbatas macamnya, sangat tergantung pada kepentingan hukum yang
dilindungi dalam suatu peraturan perundang-undangan.
k) Dari sudut berapa kali perbuatan untuk menjadi suatu larangan, dibedakan
antara tindak pidana tunggal dan tindak pidana berantai
Dari uraian di atas, dapak dilihat bahwa tindak pidana dalam
berbagai sudut pandang, memiliki banyak sekali jenisnya. Dari jenis
tersebut, penjatuhan hukuman pada tindak pidananya pun berbeda-beda.

4. Tindak Pidana dalam Hukum Islam


Dalam Islam sendiri terdapat konsep hukum pidana. Hukum Pidana
dalam Islam merupakan terjemahan dari kata fiqh jinayah. Fiqh
jinayahadalah segala ketentuan hukum mengenai tindak pidana atau
perbuatan kriminal yang dilakukan oleh orang-orang mukallaf (orang yang
dapat dibebani kewajiban), sebagai hasil dari pemahaman atas dalil-dalil
hukum yang terperinci dari al-Qur’an dan hadis.19
Selain menggunakan kata jinayah, hukum pidana dalam Islam juga
ada beberapa kata yang memiliki kaitan, diantaranya:20
1. Uqubah, yang berarti hukuman atau siksa, sedangkan menurut terminologi
Hukum Islam, al-uqubah adalah Hukum Pidana Islam, yang meliputi hal-
hal yang merugikan ataupun tindak kriminal. Kata uqubah sendiri diserap
dari bahasa Arab yang berarti pembalasan dengan keburukan (siksaan),
hukuman, pidana, balasan dan menahan. Sedangkan secara terminologi
berarti balasan yang ditetapkan untuk kemaslahatan umat terhadap
pelanggaran perintah syar’i.21
2. Jarimah, berasal dari akar kata jarama, yajrimu, jarimatan, yang berarti
”berbuat” dan “memotong”. Kemudian, secara khusus dipergunakan
terbatas pada “perbuatan dosa” atau “perbuatan yang dibenci”. Kata

19
Zainuddin Ali, Hukum Pidana Islam (Jakarta: Sinar Grafika, 2012), h. 1
20
Mustofa Hasan, Beni Ahmad Saebani, Hukum Pidana Islam Fiqh Jinayah (Bandung: CV
Pustaka Setia, 2013), h. 13-14
21
Mardani , Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2015), h. 109-110
18

jarimah juga berasal dari kata ajrama yajrima yang berarti “melakukan
sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran, keadilan, dan menyimpang
dari jalan lurus.
Selain itu, menurut Nurul Irfan dengan mengutip dari beberapa
kitab, beliau hanya membagi perbedaan penyebutkan tersebut menjadi 2
(dua). Menurutnya ada yang menyebutkan dengan fiqh jinayah dan ada
juga yang menjadikannya sebagai subbagian yang terdapat di bagian akhir
isi sebuah kitab fiqh.22 Namun dalam pemaparan pada bukunya, beliau
lebih sering menggunakan istilah jinayah.23
Untuk definisi fiqh jinayah, menurut M. Nurul Irfan, membaginya
menjadi 2, yaitu fiqh dan jinayah. Untuk definisi fiqh, menurut Wahbah
Al-Zuhaili, Abdul Karim Zaidan, dan Umar Sulaiman yang mengutip
pendapat Al-Syafi’i dan al-Amidi adalah ilmu tentang hukum-hukum
syariah yang bersifat amaliah yang digali dan ditemukan dari dalil-dalil
yang terperinci. Dari penggunaan kata digali dan ditemukan, mengandung
arti bahwa fiqh adalah hasil penggalian, penemuan, analisis, dan penetuan
tentang hukum.
Adapun definisi mengenai jinayah secara etimologi, menurut M.
Nurul Irfan, berasal dari bahasa Arab, dengan asal katajana-yajnu-
jinayatan yang berarti adznaba (berbuat dosa) atau tanawala (menggapai
atau memetik dan mengumpulkan).
Kemudian jika jinayah dalam definisi terminologi, terdapat beberapa
perbedaan. Misalnya menurut Al-Jurjani, yang dikutip oleh M. Nurul
Irfan, mendefinisikan jinayah dengan semua perbuatan yang dilarang,
yang mengandung mudharat terhadap nyawa atau selain nyawa. Pendapat
lain juga dipaparkan oleh Al-Sayyid Sabiq yang dikutip oleh M. Nurul
Irfan, menjelaskan bahwa jinayah merupakan setiap tindakan yang
diharamkan; tindakan yang diharamkan ini adalah setiap tindakan yang
diancam dan dilarang oleh syar’i atau Allah dan Rasul, karena di
22
M. Nurul Irfan dan Masyrofah, Fiqh Jinayah, Cetakan Ke-II, (Jakarta: AMZAH, 2014)
h. 1
23
M. Nurul Irfan, Hukum Pidana Islam, (Jakarta: AMZAH, 2016), h. 2
19

dalamnya terdapat aspek kemudharatan yang mengancam agama, nyawa,


akal, kehormatan, dan harta.
Sementara menurut Al-Mawardi, yang dikutip oleh A. Djazuli,
mendefinisikan tindak pidana dalam Islam lebih kepada jarimah dan beliau
menjelaskan bahwa tindak pidana merupakan segala larangan syara’
(melakukan hal-hal yang dilarang dan meninggalkan hal-hal yang
mewajibkan) dengan diancam hukuman had atau ta’zir.24
Selain itu Abdul Qodir Audah, yang dikutip oleh Rahmad Hakim,
mendefinisikan hukuman sebagai sanksi hukum yang telah ditetapkan
untuk kemaslahatan umat khususnya masyarakat karena melanggar
perintah syar’i (Allah SWT dan Rasul-Nya).25
Dari uraian tersebut, penulis lebih menggunakan istilah
jinayahdalam menjelaskan tindak pidana dalam Islam. Karena jika ditinjau
dari pengertian, maka jinayah yang lebih mendekati arti tindak pidana
dalam hukum nasional.
Dalam jinayah sendiri, terdapat juga unsur. Unsur-unsur tersebut
harus terpenuhi guna bisa dijatuhi sanksi pada si pelaku. Unsur tersebut
diantaranya:26
1. Al-rukn al-syar’i
Jika diartikan adalah unsur formil. Menurut Nurul Irfan yang mengutip
Muhammad Abu Zahrah, menjelaskan unsur yang menyatakan bahwa
seseorang dapat dinyatakan sebagai pelaku jarimah jika ada undang-
undang yang secara tegas melarang dan menjatuhkan sanksi kepada pelaku
tindak pidana.
2. Al-rukn al-madi
Sementara untuk unsur ini, merupakan unsur materiil dari tindak pidana
menurut Islam. Jadi seseorang dapat dijatuhkan pidana jika ia benar-benar

24
A. Djazuli, Fiqh Jinayah: Upaya Menanggulangi Kejahatan dalam Islam, (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 1996), h. 1-3
25
Rahmad Hakim, Hukum Pidana Islam, (Bandung), h. 76
26
M. Nurul Irfan dan Masyrofah, Fiqh Jinayah, h. 2
20

terbukti melakukan sebuah jarimah, baik yang bersifat positif (aktif dalam
melakukan sesuatu) maupun yang negatif.
3. Al-rukn al-adabi
Merupakan unsur moril yang ada pada tindak pidana Islam. Unsur ini
menyatakan bahwa seseorang dapat dipersalahkan jika ia bukan orang gila,
anak di bawah umur, atau sedang berada di bawah ancaman.
Selain unsur, hukum pidana Islam juga memiliki asas-asas seperti
hukum pidana pada umumnya. Secara garis besar, hukum pidana Islam
memiliki 3 (tiga) asas, yaitu asas keadilan, kepastian hukum, dan
kemanfaatan.27

Berdasarkan pemaparan yang sudah dijelaskan, maka dapat


disimpulkan bahwa hukum pidana juga ada dalam Islam. Selain itu,
hukum pidana Islam juga memiliki penjelasan yang beragam dari para
ulama terdahulu. Kemudian dalam pidana Islam juga terdapat unsur
berikut juga asas-asas yang harus menjadi ladasan ketika memutuskan
sebuah hukuman kepada pelaku tindak pidana.

B. Pengertian, Jenis, dan UnsurTindak Pidana Penipuan

1. Pengertian Tindak Pidana Penipuan


Tindak pidana penipuan merupakan salah satu tindak pidana yang
paling sering terjadi di masyarakat. Penipuan sendiri berasal dari kata tipu
yang berarti perbuatan atau perkataan yang tidak jujur atau bohong, palsu,
dan sebagainya dengan maksud untuk menyesatkan, mengakali atau
mencari keuntungan.28 Tindakan penipuan merupakan suatu tindakan yang
merugikan orang lain sehingga termasuk ke dalam tindakan yang dapat
dikenakan hukuman pidana.29

27
M. Nurul Irfan, Hukum Pidana Islam, h. 12
28
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa (Edisi
Keempat), (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2012), h. 1471
29
Wijono Prodjodikoro, Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, (Bandung: Refika Aditama,
2003), h. 52
21

Pengertian penipuan di atas memberikan gambaran bahwa tindakan


penipuan memiliki beberapa bentuk, baik berupa perkataan bohong atau
berupa perkataan atau berupa perbuatan yang dengan maksud untuk
mencari keuntungan sendiri dari orang lain. Keuntungan yang dimaksud
baik berupa keuntungan materil maupun keuntungan yang sifatnya
abstrak, misalnya menjatuhkan seseorang dari jabatannya.30
Sementara dalam hukum positif, penipuan termaktub dalam Buku II
BAB XXV KUHP. Pada buku tersebut terdapat beberapa jenis dari tindak
pidana penipuan. Namun sebelum masuk pada bagian jenis-jenis tindak
pidana penipuan, perlu diketahui bentuk rumusan tindak pidana penipuan
menurut KUHP.
Tindak pidana penipuan menurut KUHP pada Pasal 378
mendifinisikan “barang siapa dengan maksud hendak menguntungkan diri
sendiri atau orang laindengan melawan hak, baik dengan memakai nama
palsu, baik dengan akaldan tipu muslihat maupun dengan karangan-
karangan perkataan bohong,membujuk orang supaya memberikan suatu
barang, membuat utang atau menghapuskan piutangdihukum karena
penipuan, dengan hukumanpenjara selama-lamanya empat tahun.31
Menurut Sugandhi, yang dikutip oleh Wirjono, penipuan merupakan
tindakan seseorang dengan tipumuslihat, rangkaian kebohongan, nama
palsu dan keadaan palsu denganmaksud menguntungkan diri sendiri
dengan tiada hak.Rangkaiankebohongan ialah susunan kalimat-kalimat
bohong yang tersusun sehingga seperti sesuatu yang benar.32
Tindak pidana penipuan sendiri di kalangan masyarakat termasuk
pada perbuatan yang tercela. Namun pelaporan dengan sebab penipuan
masih tidak begitu banyak. Hal ini dikarenakan penipuan yang terjadi di
masyarakat bersifat kecil-kecilan. Namun yang terjadi justru ketika korban

30
Wijono Prodjodikoro, Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, h. 52
31
R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), (Bogor: Politeia 1995), h.
260.
32
Wijono Prodjodikoro, Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, h. 53
22

tidak melaporkan, pelaku melakukan aksinya lebih jauh lagi, sehingga


berskala besar.
Jika ditelusuri lebih jauh lagi, tindak pidana penipuan juga terbagi
atas beberapa jenis. Untuk lebih jelasnya, akan dibahas pada sub bab
berikutnya.

2. Jenis-Jenis Tindak Pidana Penipuan


Pada KUHP, tindak pidana penipuan dimulai dari Pasal 378 sampai
dengan Pasal 395. Dalam pasal-pasal tersebut, KUHP membagi tindak
pidana penipuan menjadi beberapa jenis. Berikut ini rincian dari jenis-jenis
tindak pidana penipuan yang diatur pada KUHP:33
a) Pasal 378 KUHP. Dalam pasal ini hanya membahas tindak pidana
penipuan dalam bentuk pokok;
b) Pasal 379 KUHPmengenai tindak pidana penipuan ringan. Namun pada
pasal yang sama juga, terdapat pembahasan yang lain dari jenis penipuan,
yaitu pada Pasal 379 a KUHP. Pada pasal tersebut, tindak pidana penipuan
yang diatur mengenai kebiasaan membeli barang tanpa membayar lunas
harganya;
c) Pasal 380 ayat 1 dan 2 KUHP berkaitan dengan tindak pidana pemalsuan
nama dan tanda tangan atas sesuatu karya ciptaan orang;
d) Pasal 381 KUHP membahas penipuan pada pertanggungan atau
perangsurasian;
e) Pasal 382 KUHP mengatur tindak pidana yang menimbulkankerusakan
pada benda yang dipertanggungkan
f) Pasal 383 KUHP mengatur tindak pidana penipuan dalam jual-beli
g) Pasal 384 KUHPmengatur tindak pidana penipuan dalamjual beli dalam
bentuk geprivilegeerd;
h) Pasal 385 KUHPmengatur tentang tindak pidana penipuan yang
menyangkut tanah;

33
R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), h. 261-265
23

i) Pasal 386 KUHPmengatur penipuan dalam penjualan bahanmakanan dan


obat;
j) Pasal 387 KUHPmengatur penipuan terhadap pekerjaanpembagunan atau
pemborongan
k) Pasal 388 KUHPmengatur penipuan terhadap penyerahanbarang untuk
angkatan perang
l) Pasal 389 KUHPmengatur penipuan terhadap bataspekarangan
m) Pasal 390 KUHPmengatur tindak pidana penyebarluasan berita bohong
yang membuat harga barang-barang kebutuhan menjadi naik
n) Pasal 391 KUHP mengatur penipuan dengan memberikan gambaran tidak
benar tentang surat berharga
o) Pasal 392 KUHP berkaitan dengan penipuan dengan penyusunan neraca
palsu
p) Pasal 393 KUHPmengatur penipuan dengan nama firmaatau merk atas
barang dagangan
q) Pasal 394 KUHPmengatur penipuan dalam kelurga
r) Pasal 395 KUHP sebagai penutup pembahasan BAB XXV tentang
kecurangan mengatur tentang hukuman tambahan.
Dari pasal-pasal tersebut, penulis menggunakan pasal 378 KUHP.
Selain itu juga penulis menggunakan pasal 55 serta pasal 64 KUHP.
Karena dalam putusan yang akan dikaji oleh penulis, menggunakan 3
(tiga) pasal tersebut.

3. Unsur-Unsur Tindak Pidana Penipuan


Menurut KUHP tentang Penipuan terdapat dalam BAB XXV Buku
II. Pada bab tersebut, termuat berbagai bentuk penipuan yang dirumuskan
dalam 20 pasal, masing-masing pasal mempunyai nama khusus.
Keseluruhan pasal pada BAB XXV ini dikenal dengan sebutan bedrog
atau perbuatan orang. Bentuk yang diatur mengenai penipuan.
24

Berdasarkan pada Pasal 378 KUHP tentang penipuan, maka tindak pidana
penipuan memiliki unsur, yaitu:34
a) Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
melawan hukum
b) Dengan menggunakan salah satu atau lebih alat penggerak penipuan
(nama palsu, martabat palsu atau keadaan palsu, tipu muslihat dan
rangkaian kebohongan).
c) Membujuk orang supaya menyerahkan suatu barang, supaya membuat
utang atau menghapus piutang
Sementara menurut Yahman, menggolongkan unsur-unsur tindak
pidana penipuan yang diatur dalam pasal 378 KUHP menjadi dua unsur
pokok yaitu unsur objektif dan subjektif. Berikut ini unsur objektif dan
subjektif pada Pasal 378 KUHP:35
a) Unsur Objektif, yaitu membujuk/ menggerakkan orang lain dengan alat
pembujuk/ penggerak:
1. Memakai nama palsu;
2. Martabat/keadaan palsu;
3. Rangkaian kata bohong, tipu muslihat;
4. Menyerahkan sesuatu barang;
5. Membuat utang; dan
6. Menghapus piutang
b) Unsur Subjektif
1. Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain
2. Dengan melawan hukum

Berdasarkan pemaparan tersebut, maka sebenarnya suatu perbuatan


atau tindakan seseorang dapat dikatakan sebagai sebuah penipuan jika
memenuhi unsur-unsur yang sudah dijelaskan, baik menurut KUHP
maupun berdasarkan pendapat para ahli hukum. Kemudian jika seseorang
34
R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), h. 286
35
Yahman, Karakteristik Wanprestasi dan Tindak Pidana Penipuan, Jakarta: Kencana,
2014), h.113
25

sudah memenuhi unsur-unsur tersebut, maka seseorang dapat dikenakan


pertanggungjawaban atas perbuatan yang sudah dilakukan dengan bukti
yang cukup.

4. Tindak Pidana Penipuan Dalam Perspektif Fiqh Jinayah


a) Pengertian Penipuan dalam Fiqh Jinayah
Islam mengharamkan segala bentuk tindak pidana termasuk segala
bentuk tindak pidana penipuan. Penipuan merupakan kejahatan yang
dilakukan oleh seseorang dengan jalan membohongi orang lain atau tipu
daya melihat secara melawan hak demi untuk memperoleh keuntungan
yang lebih besar bagi pribadinya, baik itu barang maupun uang.36 Karena
penipuan itu cenderung melakukan kebohongan dan merugikan orang lain,
adapun dalam Islam kebohongan itu sama dengan dusta.
Dalam Fiqh Jinayah, tindak pidana penipuan merupakan kejahatan
yang termasuk dalam jarimah ta’zir. Menurut bahasa, ta’zir berasal dari
kata azzara yang berarti addaba (mendidik) atau azhamu wa waqra yang
artinya mengagungkan dan menghormati. Karena dimaksudkan untuk
mendidik dan memperbaiki pelaku agar ia menyadari perbuatan
jarimahnya, kemudian meninggalkan dan menghentikannya.
Menurut M. Nurul Irfan, ta’zir sebagai pengajaran terhadap
seseorang yang mencacimaki (pihak lain), tetapi bukan berupa tuduhan
berzina.37 Kemudian menurut al-Mawardi menyatakan bahwa yang
dimaksud dengan ta’zir adalah hukuman pendidikan atas dosa (tindak
pidana) yang belum ditentikan oleh syara’. Di kalangan fuqaha, jarimah
yang hukumannya belum ditetapkan oleh syara’, dinamakan dengan
jarimah ta’zir.
Dari pemaparan tersebut, maka suatu perbuatan tindak pidana dalam
Islam jika ada hukuman yang belum diatur dalam syara’ masuk dalam
kategori jarimah ta’zir. Tujuan diberlakukannya ta’zir ialah untuk
mendidik si pelaku. Agar tidak mengulangi perbuatannya tersebut.

36
Zainuddin Ali, Hukum Pidana Islam, (Jakarta : Sinar Grafika, 2007), h. 71.
37
M. Nurul Irfan, Hukum Pidana Islam, h. 93
26

b) Jenis-Jenis Penipuan dalam Fiqh Jinayah


Penipuan dalam Fiqh Jinayah dapat diartikan sama dengan dusta,
maka sebagian jenis dari penipuan itu sama dengan dusta, adapun jenis-
jenis dari penipuan di antaranya:38
1. Sumpah Palsu
Jika tipuannya itu diperkuat dengan sumpah palsu. Oleh karena itu
Rasulullah saw. melarang keras para saudagar banyak bersumpah,
khususnya sumpah palsu. Rasulullah saw. sangat membenci banyak
sumpah dalam perdagangan, karena memungkinkan terjadinya suatu
penipuan juga menyebabkan hilangnya perasaan membesarkan asma’
Allah dari hatinya
2. Mengurangi Takaran dan Timbangan
Salah satu macam penipuan ialah mengurangi takaran dan timbangan. Al-
Qur’an menganggap penting persoalan ini sebagai salah satu bagian dari
muamalah dan dijadikan sebagai salah satu dari sepuluh wasiatnya

Sementara untuk ta’zir, M. Nurul Irfan membagi jenis-jenisnya


menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:39
1. Jarimah ta’zir yang menyinggung hak Allah
Artinya, semua perbuatan yang berkaitan dengan kepentingan dan
kemaslahatan umum. Misalnya kerusakan di muka bumi, penimbunan
baha-bahan pokok, dan penyelundupan.
2. Jarimah ta’zir yang menyinggung hak individu
Artinya, setiap perbuatan yang mengakibatkan kerugian kepada orang
tertentu, bukan orang banyak. Misalnya, pencemaran nama baik,
penghinaan, penipuan, dan pemukulan.

38
Lihat http://media.isnet.org/kmi/islam/Qardhawi/Halal/4027.html diakses pada 15
OKtober 2018
39
M. Nurul Irfan, Hukum Pidana Islam, h. 94
27

Berdasarkan uraian tersebut, maka penipuan dengan berkedok


investasi bisa dikatakan masuk dalam sumpah palsu, jika merujuk pada
pendapat yang pertama. Sedangkan jika menggunakan pendapat yang
kedua mengenai jenis-jenis penipuan dalam hukum pidana Islam,
dikategorikan masukan dalam perbuatan Jarimah ta’zir yang menyinggung
hak individu.
BAB III

TINJAUAN UMUM PUTUSAN DAN PROFIL PENGADILAN

A. Tinjauan Umum Putusan Pengadilan


1. Definisi Putusan Pengadilan
Dalam setiap perkara yang dibawa pada ranah hukum, maka akhir
dari sebuah perkara tersebut akan melahirkan sebuah putusan. Pada
putusan tersebut akan menentukan apakah si pelaku mendapatkan
hukuman atau tidak. Putusan yang dikeluarkan oleh hakim atau yang biasa
disebut dengan istilah putusan pengadilan merupakan sesuatu yang sangat
diinginkan atau dinantikan oleh para pihak yang berperkara. Sebab dengan
ditetapkannya sebuah putusan, maka akan mucul kepastian dan keadilan
hukum dalam perkara yang sedang dihadapi.1
Dalam beberapa literatur para ahli hukum mencoba mendefinisikan
yang dinamakan dengan putusan hakim. Terdapat beberapa definisi yang
berbeda mengenai putusan pengadilan. Namun apabila diperhatikan serta
dipahami, di antara definisi tersebut maka akan mendadapatkan suatu
pemahaman yang sama tentang definisi dari putusan hakim.
Menurut Laden Marpaung, putusan adalah hasil atau kesimpulan
dari sesuatu yang telah dipertimbangkan dan dinilai dengan semasak-
masaknya yang dapat berbentuk tertulis maupun lisan.2 Sementara
pendapat lainnya menyatakan bahwa putusan merupakan yang diucapkan
oleh hakim karena jabatannya dalam persidangan perkaran pidana yang
terbuka untuk umum setelah melalui proses dan prosedural hukum acara
pidana, pada umumnya berisikan amar pemidanaan atau bebas atau

1
M. Nur Rasaid, Hukum Acara Perdata, Cetakan ke-III, (Jakarta: Sinar Grafika, 2003), h.
48
2
Laden Marpaung, Proses Penanganan Perkara Pidana Di Kejaksanaan dan Pengadilan;
Upaya Hukum dan Eksepsi, (Jakarta: Sinar Grafika, 2010), h. 129.

28
29

pelepasan dari segala tuntutan hukum dibuat dalam bentuk tertulis dengan
tujuan menyelesaikan perkara.3
Menurut pendapat Sudikno Mertokusumo, putusan hakim adalah
suatu pernyataan yang oleh hakim, sebagai pejabat yang diberi wewenang
itu, diucapkan di persidangan dan bertujuan mengakhiri atau
menyelesaikan suatu perkara atau suatu sengketa antar para pihak.4
Hal senada juga disampaikan oleh beberapa ahli hukum lainnya,
diantaranya Muhammad Nasir yang mendefinisikan putusan hakim
sebagai suatu pernyataan yang dibuat oleh hakim sebagai pejabat negara
yang diberi kewenangan untuk itu dan diucapkan di muka sidang dengan
tujuan mengakhiri atau menyelesaikan suatu perkara antar para pihak yang
bersengketa.5
Dalam KUHAP sendiri diatur pada Pasal 1 butir 11, yang
menyatakan bahwa putusan pengadilan adalah pernyataan hakim yang
diucapkan dalam sidang pengadilan terbuka, yang dapat berupa
pemidanaan atau bebas atau lepas dan segala tuntutan hukum dalam hal
serta menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini.6
Mengenai isi atau konten pada putusan pengadilan, diatur pada Pasal
25 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman.
Pada peraturan tersebut, menyatakan bahwa:7
1) Segala putusan pengadilan selain harus memuat alasan-alasan dan
dasar-dasar putusan itu, juga harus memuat pula pasal-pasal
tertentu dai peraturan-peraturan yang bersangkutan atau sumber
hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili.
2) Tiap putusan pengadilan ditandatangani oleh ketua serta hakim
hakim yang memutuskan dan panitera yang ikut serta bersidang.

3
Lilik Mulyadi, Kompilasi Hukum Pidana Dalam Perspektif Teoritis dan Praktek
Peradilan, (Jakarta; Mandar Maju, 2007), h. 127.
4
Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, (Yogyakarta: Liberty, 1993), h.
174
5
Muhammad Nasir, Hukum Acara Perdata, (Jakarta: Djambatan, 2005), h. 1
6
R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), h.
7
Lihat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Pasal 25 tentang Kekuasaan Kehakiman
30

3) Penetapan-penetapan, ikhtiar-ikhtiar rapat permusyawaratan dan


berita-berita acara tentang pemeriksaan sidang ditandatangani oleh
ketua dan panitera.
Dari penjelasan yang sudah dipaparkan, maka dapat disimpulkan
bahwa putusan pengadilan atau putusan hakim merupakan hasil atau
kesimpulan dari hakim selaku pejabat yang mewakili negara setelah
mempertimbangkan berbagai aspek pada persidangan guna menyelesaikan
sebuah sengketa, kemudian hasil tersebut mengikat bagi para pihak yang
bersengketa.
Dalam putusan pengadilan, terdapat beberapa jenis. Ada pun jenis-
jenis putusan akan dipaparkan pada bagian berikutnya.
2. Bentuk-Bentuk Putusan Pengadilan
Seperti yang sudah dipaparkan pada bagian sebelumnya, bahwa
putusan merupakan kesimpulan yang diambil oleh hakim pada sebuah
persidangan dengan pertimbangan berbagai aspek. Namun dalam proses
persidangan tersebut, putusan yang dikeluarkan memiliki beragam
bentuknya. Oleh karena beragam, maka fungsi serta dampak yang
dihasilkan pasca diterbitkannya sebuah putusan juga berbeda. Hal tersebut
sudah diatur dalam KUHAP.
Secara garis besar, putusan hakim atau biasa dikenal dengan putusan
pengadilan, terdiri atas 2 macam, jika berdasarkan tata letak putusannya.
Pertama adalah putusan sela. Kemudian yang kedua, putusan akhir. Dari
masing-masing bentuk putusan tersebut, terdapat beberapa jenis putusan
yang dihasilkan. Berikut ini penulis akan memaparkan bentuk-bentuk dari
putusan pengadilan, serta rinciannya, diantaranya:8
a) Putusan Sela
Putusan sela adalah putusan yang dijatuhkan oleh Hakim sebelum
hakim memeriksa pokok perkara, baik perkara pidana maupun perdata.
Dalam praktik pidana, putusan sela biasanya dijatuhkan karena adanya
eksepsi dari terdakwa atau penasihat hukumnya. Dalam hukum acara

8
R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), h.
31

pidana, perihal putusan sela diatur pada Pasal 156 KUHAP. Adapun
dampak dari putusan ini terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:9
1. Menyatakan keberatan (eksepsi) diterima
Apabila keberatan atau eksepsi terdakwa atau penasihat hukum
terdakwa, maka pemeriksaan terhadap pokok perkara bergantung kepada
jenis eksepsi mana yang diterima oleh hakim. Jika eksepsi terdakwa yang
diterima mengenai kewenangan relatif, maka perkara tersebut
dikembalikan kepada penuntut umum untuk dilimpahkan kembali ke
wilayah pengadilan negeri yang berwenang mengadilinya.
Adapun jika keberatan yang diterima menyangkut dakwaan, maka secara
formal perkara tidak dapat diperiksa lebih lanjut atau pemeriksaan telah
selesai sebelum hakim memeriksa pokok perkara.
2. Menyatakan keberatan (eksepsi) tidak dapat diterima
Apabila dalam putusan selanya hakim menyatakan bahwa
keberatan dari terdakwa atau penasihat hukum terdakwa dinyatakan tidak
dapat diterima, atau hakim berpendapat hal tersebut baru dapat diputus
setelah selesai pemeriksaan perkara a quo, maka dakwaan penuntut umum
dinyatakan sah sebagaimana ketentuan Pasal 143 ayat (2) huruf a dan b
KUHAP.
Pada kondisi tersebut, upaya hukum yang dapat dilakukan oleh terdakwa
atau penasihat hukumnya adalah perlawanan (verzet), tetapi dalam praktik
pengadilan, perlawanan yang diajukan oleh terdakwa atau penasihat
hukumnya akan dikirim bersamaan dengan upaya banding terhadap
putusan akhir yang dijatuhkan oleh pengadilan negeri (Pasal 156 ayat (5)
huruf a KUHAP).
b) Putusan Akhir
Jika putusan sela dapat dilaksanakan pada pertengahan
persidangan, maka putusan akhir merupakan putusan yang terbitkan pada
saat akhir persidangan. setelah pemeriksaan dinyatakan selesai oleh hakim,

9
Lihathttp://www.suduthukum.com/2016/11/jenis-jenis-putusan-hakim-dalam-
perkara.html/m=1diakses pada 1 Oktober 2018
32

maka sampailah hakim pada tugas untuk menjatuhkan putusan, yang akan
memberikan penyelesaian pada suatu perkara yang terjadi antar warga
negara. Putusan yang demikian biasanya disebut sebagai putusan akhir.
Menurut KUHAP ada beberapa jenis putusan akhir yang dapat dijatuhkan
oleh hakim dalam suatu perkara, yaitu:10
1. Putusan Bebas
Putusan bebas (Vrijspraak) atau disebut juga putusan pembebasan
adalah putusan yang dijatuhkan oleh hakim yang berupa pembebasan
terdakwa dari suatu tindak pidana yang dituduhkan terhadapnya, apabila
dalam dakwaan yang diajukan oleh penuntut umum terhadap terdakwa di
persidangan, ternyata setelah melalui proses pemeriksaan dalam
persidangan, tidak ditemukannya adanya bukti-bukti yang cukup yang
menyatakan bahwa terdakwalah yang melakukan tindak pidana dimaksud,
maka kepada terdakwa haruslah dinyatakan secara sah dan meyakinkan
tidak terbukti secara sah dan meyakinkan besalah melakukan tindak
pidana sebagaiman dalam dakwaan penuntut umum, sehingga oleh karena
itu terhadap terdakwa haruslah dinyatakan dibebaskan dari segala
dakwaan. (Pasal 191 ayat (1) KUHAP)
2. Putusan Pelepasan Dari Segala Tuntutan
Putusan pelepasan terdakwa dari segala tuntutan hukum dijatuhkan
oleh hakim apabila dalam persidangan ternyata terdakwa terbukti secara
sah dan meyakinkan terbukti bersalah sebagaimana dalam dakwaan
Penutut Umum, tetapi diketahui bahwa perbuatan tersebut bukan
merupakan perbuatan pidana, oleh karena itu terhadap terdakwa akan
dinyatakna lepas dari segala tuntutan hukum (Pasal 191 ayat (2) KUHAP).
3. Putusan Pemidanaan
Dalam hal terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam dakwaan

10
R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), h.
33

penuntut umum, maka terhadap terdakwa harus dijatuhi pidana yang


setimpal dengan tindak pidana yang dilakukannya.11

B. Penipuan Berbentuk Investasi


Penipuan merupakan salah satu tindak pidana yang sering terjadi di
masyarakat. Bentuk penipuan yang sering dilakukan mulai dari penipuan
berbentuk hipnotis, manipulasi data, dan masih banyak lagi. Salah satu
yang sering terjadi adalah penipuan berbentuk investasi.
Investasi dengan keuntungan besar dan dalam waktu singkat
memang terdengar menggiurkan. Tidak mengherankan kalau iming-iming
ini mampu menjerat banyak orang. Walaupun sudah banyak yang menjadi
korban, masih saja ada yang tertipu dengan penipuan bermodus investasi
ini.
Target dari penipuan investasi juga beragam, namun kebanyakan
adalah mereka yang sekiranya tidak memiliki pengetahuan tentang
investasi. Oleh karenanya, penting bagi siapapun untuk mengetahui
bentuk-bentuk penipuan berkedok investasi. Disisi lain, masyarakat juga
harus mengetahui apa saja syaratnya bagi sebuah lembaga agar dapat
menjadi lembaga investasi secara legal.
Berikut adalah skema atau kedok penipuan investasi yang sering
digunakan. Setelah itu, anda akan diajak untuk mengetahui lebih jelas
mengenai persyaratan legal dari lembaga investasi, yaitu:12
1. Skema Ponzi
Skema ponzi ini sifatnya berantai hingga sulit untuk merangkap otak
atau pemain utamanya. Caranya adalah seseorang menawarkan investasi
dengan pengembalian yang besar. Lalu orang pertama yang berhasil
dimasukkan ke skema ini menjadi tangan kanan dan perlu megajak orang
lain lagi, begitu seterusnya.

11
Lihat Pasal 193 ayat (1) KUHAP
12
Lihat www.aturduit.com/articles/penipuan-berkedok-investasi/ diakses pada 15 Oktober
2018
34

Pada awalnya orang ini akan menerima apa yang dijanjikan, yaitu
keuntungan dari investasi. Namun yang tidak disadari korban adalah
untung yang mereka terima adalah uang dari orang-orang berikutnya yang
diajak. Jika rantai ini putus, maka keuntungan yang dijanjikan akan
berhenti pula. Orang pertama yang membangun rantai akan pergi dengan
uang yang sudah didapatkan dari jaringan dibawahnya.
Si pelaku utama atau orang yang memulai itu sulit untuk ditangkap
dan yang biasanya tertangkap adalah si tangan kanannya. Satu hal yang
harus Anda ingat bahwa skema ponzi tidak memiliki produk yang jelas,
baik berupa brang atau jasa. Hanya janji investasi dengan keuntungan
yang sangat tinggi. Sehingga, Anda harus berhati-hai dalam membedakan
kedua bentuk ini.
2. Investasi HYIP (High Yield Invetement Program)
Model investasi ini menjanjikan hasil keuntungan yang tinggi.
Misalnya, Anda diajak untuk berinvestasi sebesar Rp 20 juta dengan janji
20% dari hasil bisnis per bulannya. Kemudian bisnis yang dijanjikan
adalah bisnis batu bara, minyak, atau bisnis yang berbasis teknologi yang
sulit untuk Anda pantau.
Salah satu kasus yang cukup besar adalah penipuan HYIP yang
dijalankan Koperasi Langit Biru (KLB) dengan nilai penipuan mencapai
Rp 6 triliun. Adapun ancaman HYIP ini mengintai masyarakat Indonesia
dimana saja. Sesuai dengan yang pernah dilaporkan oleh Kompas.com,
nilai penipuan berkedok HYIP di Indonesia ini mencapai angka Rp 45
triliun.
Memang tidak semua bisnis HYIP ini scam, hanya saja Anda harus
lebih berhati-hati jika mendapat tawaran untuk berinvestasi. Jika investasi
menawarkan bagi hasil yang terlalu tinggi, maka Anda harus curiga.
Investasi yang sebenarnya akan memberikan kisaran bagi hasil, bukan
angka pasti. Selain itu, biasanya tidak akan lebih dari 10%.
35

3. Penipuan dengan Investasi Emas


Penipuan ini terjadi dengan menunjukkan emas batangan pada calon
investor. Kemudian si penipu akan kabur dengan uang tunai dari korban.
Kasus lain yang terjadi berkedok investasi emas ini juga ada yang
dilakukan melalui sebuah badan usaha. Mereka akan meminta calon
investor untuk menginvestasikan sejumlah uang untuk dibelikan emas,
kemudian emas ini nantinya akan dibeli lagi dengan harga yang lebih
tinggi. Kemudian tidak ada yang membeli emas ini dan si pemilik usaha
kabur dengan uang yang sudah terkumpul.
Jika Anda tertarik untuk berinvestasi emas, datanglah ke lembaga
resmi dan terpercaya. Salah satu cara yang aman untuk berinvetasi emas
adalah dengan membuka tabungan emas di Pegadaian. Disini Anda juga
berkesempatan mencetak koin emas dan menguangkan emas Anda sesuai
dengan harga emas saat itu.
4. Penggandaan Dollar
Bisa dibilang ini adalah modus penipuan yang paling tradisional.
Namun sayangnya masih saja banyak yang tertipu. Keinginan untuk
mendapat keuntungan dalam jangka waktu yang cepat menjadikan banyak
orang yang tertipu.
Dalam kasus ini, satu hal yang tidak diketahui oleh korban adalah
uang Dollar hasil penggandaan adalah uang palsu. Selain itu, penggandaan
uang hanya bisa dilakukan oleh pihak yang berwenang. Seperti di
Indoneisa, hanya pihak BI yang boleh mendistribusikan uang. Jika ada
yang menjanjikan penggandaan uang, berarti orang tersebut melakukan
tindak kriminal.
Ada banyak resiko yang ditanggung oleh korban dari penipuan ini.
Korban akan malu karena tertipu dengan modus investasi tradisional
seperti ini. Dia pun akan takut karena harus berurusan dengan pihak
berwajib. Hal ini pun bisa jadi menyeret mereka ke persidangan karena
mereka ikut serta dalam penggandaan dan penyebaran uang secara ilegal.
36

Belum lagi uang korban tidak akan kembali walaupun akhirnya pelaku
dijatuhi hukuman.
5. Perpindahan Uang
Penipuan berkedok investasi berikutnya adalah dengan modus
perpindahan uang. Cara penipu menghubungi Anda adalah dengan
mengirimkan email. Isi email adalah cerita bahwa si pengirim email
mendapatkan warisan atau memiliki sejumlah uang yang harus ditransfer
ke luar negeri. Si pengirim email akan mengatakan bahwa uangnya tidak
dapat dicairkan jika tidak dikirim ke luar negeri. Kemudian dia akan
mengatakan bahwa Anda akan mendapatkan bagian dari sejumlah uang
yang ditransfer.
Jika Anda sudah setuju dengan apa yang ditulis oleh si pengirim
email, maka dia akan meminta sejumlah uang untuk biaya transfer atau
kelengkapan dokumen. Selanjutnya, Anda pasti tahu bahwa uang tu tidak
akan pernah Anda terima.
Banyak yang tertipu dengan modus ini karena pengirim email
menggunakan Bahasa Inggris dengan cerita yang detail dan meyakinkan.
Bagi orang yang tidak mengetahui tentang modus penipuan ini, apalagi
mereka yang tidak mengetahui tentang prosedur hukum akan sangat
mudah untuk dibohongi.
Oleh karenanya, sebaiknya Anda mengabaikan saja jika mendapatkan
email yang meminta data Anda, apalagi uang Anda. Jangan mudah
percaya dengan pengiriman email yang meminta bantuan Anda.
6. Penipuan Agrobisnis13
Penipuan agrobisnis merupakan jenis penipuan yang sering terjadi
di Indonesia. Calon investor diminta untuk berinvestasi sejumlah uang.
Setelah itu anda akan mendapatkan surat kepemilikan atas lahan. Lahan
tersebut ceritanya akan ditanami pohon jati atau tanaman tertentu. Anda
akan mendapatkan keuntungan jika ada hasil dari penjualan tanaman

13
Lihatwww.finansialku.com/perhatikan-8-modus-penipuan-berkedok-investasi/amp/
diakses pada tanggal 15 Oktober 2018
37

tersebut. Permasalahannya adalah belum tentu orang tersebut yang


memiliki lahan, juga belum tentu ditanami sesuai dengan janji dan lainnya.
Bagaimanapun bentuk investasinya, tindakan tersebut tetaplah
penipuan. Sebab tindakan ini merugikan satu pihak. Karena pada dasarnya
investasi harus menguntungkan pihak yang berinvestasi dan
menginvestasi, bukan hanya salah satunya.

C. Profil Pengadilan Negeri


1. Definisi Pengadilan Negeri
Pengadilan adalah badan atau instansi resmi yang melaksanakan
sistem peradilan berupa memeriksa, mengadili, dan memutus
perkara. Bentuk dari sistem Peradilan yang dilaksanakan di Pengadilan
adalah sebuah forum publik yang resmi dan dilakukan berdasarkan hukum
acara yang berlaku di Indonesia untuk menyelesaikan perselisihan dan
pencarian keadilan baik dalam perkara sipil, buruh, administratif maupun
kriminal. Setiap orang memiliki hak yang sama untuk membawa
perkaranya ke Pengadilan baik untuk menyelesaikan perselisihan maupun
untuk meminta perlindungan di pengadilan bagi pihak yang di tuduh
melakukan kejahatan.
Sedangkan Peradilan adalah segala sesuatu atau sebuah proses yang
dijalankan di Pengadilan yang berhubungan dengan tugas memeriksa,
memutus dan mengadili perkara dengan menerapkan hukum dan/atau
menemukan hukum in concreto (hakim menerapkan peraturan hukum
kepada hal-hal yang nyata yang dihadapkan kepadanya untuk diadili dan
diputus) untuk mempertahankan dan menjamin ditaatinya hukum materiil,
dengan menggunakan cara prosedural yang ditetapkan oleh hukum
formal. Dari kedua uraian diatas dapat dikatakan bahwa, pengadilan adalah
lembaga tempat subjek hukum mencari
keadilan,sedangkanperadilan adalahsebuah proses dalam rangka
menegakkan hukum dankeadilan atau suatu proses mencari keadilan itu
sendiri.
38

2. Lembaga Peradilan di Indonesia


Badan Peradilan yang tertinggi di Indonesia adalah Mahkamah
Agung, sedangkan Badan Peradilan yang lebih rendah yang berada di
bawah Mahkamah Agung adalah :14
1. Badan Peradilan Umum
 Pengadilan Tinggi
 Pengadilan Negeri
2. Badan Peradilan Agama
 Pengadilan Tinggi Agama
 Pengadilan Agama
3. Badan Peradilan Militer
 Pengadilan Militer Utama
 Pengadilan Militer Tinggi
 Pengadilan Militer
4. Badan Peradilan Tata Usaha Negara
 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
 Pegadilan Tata Usaha Negara

Dalam melaksanakan tugasnya Mahkamah Agung (MA) merupakan


pemegang kekuasaan kehakiman yang terlepas dari kekuasaan pemerintah.
Kewajiban Dan Wewenang MA menurut Undang-Undang Dasar 1945
adalah:
 Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan
perundang-undangan di bawah Undang-Undang, dan mempunyai
wewenang lainnya yang diberikan oleh Undang-Undang.
 Mengajukan 3 orang anggota Hakim Konstitusi.
 Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi dan
rehabilitasi.

14
Lihat pn-kedirikab.go.id diakses pada tanggal 15 Oktober 2018
39

3. Profil Pengadilan Kabupaten Kediri


Peradilan Umum adalah lingkungan peradilan di bawah Mahkamah
Agung yang menjalankan kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari
keadilan pada umumnya.Peradilan umum meliputi:15
1. Pengadilan Tinggi, berkedudukan di ibukota provinsi, dengan daerah
hukum meliputi wilayah provinsi.
2. Pengadilan Negeri, berkedudukan di ibukota kabupaten/kota, dengan
daerah hukum meliputi wilayah kabupaten/kota.
3. Pengadilan khusus lainnya (spesialisasi, misalnya : Pengadilan Hubungan
Industrial (PHI), Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),
Pengadilan Ekonomi, Pengadilan Pajak, Pengadilan Lalu Lintas Jalan
dan Pengadilan anak.
Pengadilan Negeri (biasa disingkat: PN) merupakan sebuah lembaga
peradilan di lingkungan Peradilan Umum yang berkedudukan di ibu kota
kabupaten atau kota. Untuk di Kabupaten Kediri adalah Pengadilan Negeri
Kabupaten Kediri. Sebagai Pengadilan Tingkat Pertama, Pengadilan
Negeri Kabupaten Kediri berfungsi untuk memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan perkara pidana dan perdata bagi rakyat pencari keadilan
pada umumnya. Daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri
meliputi semua wilayah Kabupaten Kediri.Susunan atau Struktur
Organisasi Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri terdiri dari Pimpinan
(Ketua PN dan Wakil Ketua PN), Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris,
Jurusita dan Staf.
Pengadilan Tinggi (PT) merupakan sebuah lembaga peradilan di
lingkungan Peradilan Umum yang lebih tinggi dari Pengadilan Negeri
yang berkedudukan di ibu kota Provinsi sebagai Pengadilan Tingkat
Banding (untuk mengajukan upaya hukum banding) terhadap perkara-
perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri.Pengadilan Tinggi juga
merupakan Pengadilan tingkat pertama dan terakhir mengenai sengketa

15
Lihat pn-kedirikab.go.id diakses pada tanggal 15 Oktober 2018
40

kewenangan mengadili antar Pengadilan Negeri di daerah


hukumnya.Susunan Pengadilan Tinggi dibentuk berdasarkan Undang-
Undang dengan daerah hukum meliputi wilayah Provinsi. Pengadilan
Tinggi terdiri atas Pimpinan (seorang Ketua PT dan seorang Wakil Ketua
PT), Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris dan Staf.
Terbentuknya Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri diresmikan pada
tanggal 9 November 1983 oleh Bapak Direktur Jenderal Pembinaan Badan
Peradilan Umum Departemen Kehakiman, Bapak H. ROESLI. SH dengan
seorang Ketua Bapak BREMI. SH dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri
Kabupaten Kediri, Bapak M. DJAFAR JOESRAN.SH.Pejabat yang
pernah menjadi Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri antara lain :16
 Bremi, SH (1983-1986)
 Soegiono, SH (1986-1991)
 Soemarijono, SH (1991-1997)
 Abdul Rachim, SH (1997-1999)
 Zainuddin Ahmad, SH (1999-2002)
 Zainal Abidin, SH (2002-2005)
 Suharto, SH.MHum (2005-2007)
 Erry Mustianto, SH.MH (2007-2009)
 Siswandriyono, SH.MHum (2009-2010)
 Sugeng Riyono, SH.MHum (2011-2012)
 H. Sunardi, SH.MH (2012-2013)
 Bambang Pramudwiyanto, SH.MH (2013-2014)

16
Lihat pn-kedirikab.go.id diakses pada tanggal 15 Oktober 2018
BAB IV

ANALISIS PENYELESAIAN KASUS TINDAK PIDANA


PENIPUAN BERKEDOK INVESTASI (PUTUSAN NOMOR
152/PID.B/2015/PN.KDR)
A. Pertimbangan Hakim
Dalam sistem beracara pidana, yang dikedepankan saat ini adalah
adversary system yaitu sistem yang berhadapan atau biasa disebut
accusatoir. Sistem ini sebagai lawan dari inquisatoir yang mana terdakwa
menjadi objek pemerikasaan, sedangkan Majelis Hakim dan Penuntut
Umum berada di pihak yang sama. Dengan mengedepankan sistem saling
berhadapan, maka diandaikan ada pihak terdakwa yang dibelakangnya
terdapat penasihat hukumnya, sedangkan dipihak lain terdapat Penuntut
Umum yang atas nama negara menuntut pidana. Hakim berada ditengah-
tengah dan tidak memihak.1
Dalam putusan Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr
menyebutkan terdakwa pada kasus ini ada 3 (tiga), yaitu pertama Harianto
bin Supriadi, tempat dan tanggal lahir di Kediri 10 Agustus 1980, berjenis
kelamin laki-laki, beragama Islam, bertempat tinggal di Jalan Panglima
Polim Nomor 53 Kediri dan bekerja sebagai karyawan swasta di PT. Asia
Financial Consultan. Kedua, Agus Pramono bin Suparman, tempat dan
tanggal lahir di Kediri 06 September 1982, berjenis kelamin laki-laki,
beragama Islam, bertempat tinggal di Kelurahan Bureng RT.003/12
Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dan bekerja sebagai karyawan swasta
di PT. Asia Financial Consultan. Ketiga, Ryan Kusuma bin Sujio, tempat
dan tanggal lahir di Kediri 31 Desember 1993, berjenis kelamin laki-laki,
beragama Islam, bertempat tinggal di Desa Ngancar RT. 03/003
Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri dan bekerja sebagai karyawan
swasta di PT. Asia Financial Consultan.
Kasus ini bermuladari pendirian PT (Perseroan Terbatas) pada
tanggal 15 November 2014 terkumpul 24 (dua puluh empat) orang akan

1
Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika, 2015), h., 64.

41
42

mendirikan sebuah Perseroan Terbatas dengan cara mendatangi Notaris


Habib, SH untuk membuat akta pendirian Perusahaan, yang mana sesuai
yang tertulis didalam akta pendirian perusahaan modal yang disetorkan
sejumlah 26.000.000.000,- (Dua puluh Enam milyard rupiah).
Para pengurus dan pendiri PT AFC tersebut sebelum ijin usaha
diberikan sudah membuka usahanya di Kantor PT AFC Jalan
SersanBahrunNo122 Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
mulai tanggal 24 Nopember 2014 dengan menawarkan kepada semua
orang yang berminat menjadi member PT AFC dengan membayar uang
administrasi sebesar 11% untuk menjadi member dan menginvestasikan
uangnya sesuai level dan dalam waktu tujuh hari, maka uang yang
diinvestasikan tersebut akan dikembalikan dengan keuntungan (provit)
sebesar 30% dari uang yang diinvestasikan yang mana di dalam investasi
tersebut, jumlah uang yang akan disetorkan sudah ditentukan oleh
perusahaan PT AFC.
Namun PT AFC tidak mempunyai usaha riil/nyata yang dikelola
oleh para direksi dan komisaris dimana hasil usaha tersebut akan
digunakan untuk membayarkan keuntungan sebesar 30 % yang dijanjikan
kepada para membernya dalam tempo 7 hari.
Mengenai pertimbangan Majelis Hakim di pengadilan, terdakwa
yang telah melakukan tindak pidana penipuan yang menyebabkan
kerugian bagi orang lain tersebut akan dikaji terlebih dahulu dan
dipertimbangkan oleh majelis hakim, apakah perbuatan yang didakwakan
telah memenuhi unsur pada Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 378
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yaitu: pertama, barang siapa; yang
dimaksud dengan barang siapa adalah persoon baik orang maupun badan
hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yang telah melakukan
perbuatan pidana dan secara hukum dapat mempertanggungjawabkan atas
perbuatan yang dilakukannya. Tegasnya, kata barang siapa menurut Buku
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Buku II, Edisi Revisi
Tahun 2003, halaman 209 dari Mahkamah Aung RI dan Putusan
43

Mahkamah Agung RI Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 kata


“barang siapa” identik dengan terminologi kata “setiap orang” atau hij
sebagai siapa saja yang harus dijadikan terkadwa/daderatau setiap orang
sebagai subyek hukum (pendukung hak dan kewajiban) yang dapat
diminta pertanggungjawaban dalam segala tindakannya. Dalam perkara
ini, yang diajukan oleh penuntut umum sebagai terdakwa I (satu) Harianto
bin Supriadi, terdakwa II (dua) Agus Pramono bin Suparman, terdakwa III
(tiga) Ryan Kusuma bin Sujio. Setelah majelis hakim menanyakan
identitas terdakwa di persidangan ternyata cocok dengan identitas
terdakwa dalam surat dakwaan penuntut umum, karena unsur setiap orang
telah terpenuhi.
Kedua, unsur yang hendak menguntungkan diri sendiri atau orang
lain dengan melawan hukum seperti yang tercantum pada Pasal 378
KUHP, yaitu bukanlah unsur tingkah laku, tetapi unsur yang dituju oleh
batin atau kesalahan dalam bentuk maksud. Jadi kehendak dalam
melakukan perbuatan ditujukan untuk menguntungkan diri (sendiri atau
orang lain) dengan melawan hukum. Disini unsur sifat melawan
hukumnya bersifat subjektif. Jadi unsur menguntungkan diri sendiri atau
orang lain dimaksudkan bahwa “si pelaku haruslah mempunyai maksud
untuk memperoleh kekayaan, karena keuntungan disitu merupakan
keuntungan bagi dirinya sendiri atau orang lain”. Memperoleh keuntungan
sama artinya dengan memperoleh kekayaan, karena keuntungan disitu
merupakan keuntungan dengan kekayaan (materiil) bukan keuntungan
immateriil seperti kepuasan batin ketika mendapat penghargaan. Dalam
perkara ini, disadari suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan
sikap batin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana dan
tidaklah mudah untuk menentukan sikap batin seseorang atau
membuktikan adanya unsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang
didakwa telah melakukan suatu tindak pidana atau ringkasnya apakah
kesengajaan itu benar-benar ada pada diri pelaku. Dengan berdasarkan
keterangan para saksi, keterangan ahli yang bersesuai dengan keterangan
44

para terdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan, diperoleh


fakta bahwa para terdakwa bermaksud hendak menguntungkan diri sendiri
atau orang lain dengan melawan hak, sehingga dengan demikian menurut
majelis hakim unsur ini telah terpenuhi.
Ketiga, unsur“dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik
dengan akal dan tipu muslihat, maupun dengan karangan perkataan-
perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang,
membuat utang atau menghapuskan piutang”. Bahwa perbuatan-perbuatan
yang ada dalam unsur ini bersifat alternatif, artinya apabila salah satu
perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi pula unsur ketiga ini.
Menurut R. Soesilo, yang dimaksud oleh unsur tersebut yaitu:
1. “Nama palsu”, yaitu nama yang bukan namanya sendiri, dalam hal ini
adalah nama yang belainan dnegan nama yang sebenarnya, meskipun
perbedaan tersebut sangat kecil.
2. “Keadaan palsu”, pemakaian martabat atau keadaan palsu adalah
apabila seseorang memberikan pernyataan bahwa dia berada dalam
keadaan tertentu dan keadaan itu memberikan hak-hak kepada orang
yang ada dalam keadaan tersebut, misalnya mengaku dan bertindak
sebagai agen polisi, notaris, pastor, pegawai Kota Praja, dan
sebaganinya yang sebenarnya ia bukan penjabat itu.
3. “Akal cerdik atau tipu muslihat” adalah perbuatan-perbuatan yang
dilakukan yang sedemikian liciknya hingga perbuatan tersebut
menimbulkan kepercayaan atau keyakinan seseorang yang berpikir
normal dapat tertipu, tipu musliha ini bukanlah ucapan melainkan
perbuatan atau tindakan.
4. “Karangan perkataan bohong”, yaitu beberapa kata bohong dianggap
tidak cukup sebagai alat penggerak, disini harus dipakai banyak kata-
kata bohong yang tersusun sedemikian rupa sehingga terdapat suatu
hubungan yang sedemikian rupa dan kebihngan yang satu melengkapi
kebohongan yang lain sehingga mereka secara timbal balik
45

menimbulkan suatu gambaran palsu seolah-olah merupakan suatu


kebenaran.
5. “Membujuk” yaitu melakukan pengaruh dengan kelicikan terhadap
orang sehingga orang itu menurutinya berbuat sesuatu yang apabila
mengetahui dudik perkara yang sebenarnya ia tidak akan berbuat
demikian.
6. “Memberikan barang”, yaitu barang itu tidak perlu harus diberikan
(diserahkan) kepada terdakwa sendiri, sedang yang menyerahkan
itupun tidak perlu harus orang yang dibujuk sendiri, bisa dilakukan
oleh orang lain.
Bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang bersesuain dengan
keterangan para terdakwa, keterangan para ahli yang dibacakan dan barang
bukti yang diajukan di persidangan, maka telah terbukti para terdakwa
dengan akal dan tipu muslihat dan dengan karangan perkataan bohong,
membujuk para member, antara lain korban Mujiah supaya berinvestasi
pada PT. Asia Financial Consultan (PT. AFC), sehingga PT. Asia
Financial Consultan (PT. AFC) mendapatkan uang admin sebesar 10%
dari para member yang daftar sebagai keuntungannya, sedangkan Para
Terdakwa mengetahui ada potensi kerugian pada member karena ternyata
PT. Asia Financial Consultan (PT. AFC) tidak mempunyai usaha riil/nyata
yang dikelola oleh para direksi dan komisaris dimana hasil usaha tersebut
akan digunakan untuk membayarkan keuntungan sebesar 30% kepada para
membernya dalam tempo 7 (tujuh) hari sehingga banyak member
termasuk saksi korban Mujiah yang komplain karena tidak terbayarkan
sebagaimana yang dijanjikan.
Keempat, unsur orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan
atau turut melakukan perbuatan itu. Bahwa perbuatan-perbuatan yang ada
dalam unsur ini adalah bersifat alternatif, artinya apabila salah satu
perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi pula unsur keempat
ini. Dalam hukum sendiri, yang dapat dihukum sebagian orang yang
melakukan disini dapat dibagi atas 3 (tiga) macam, yaitu:
46

a) Orang yang melakukan(pleger), orang ini ialah seorang yang sendirian


telah berbuat mewujudkan segala anasir atau elemen dari peristiwa
pidana;
b) Orang yang menyuruh melakukan (doen pleen), disini sedikitnya ada
dua orang yang menyuruh melakukan (doen plegen) dan yang disuruh
(pleger), jadi bukan orang itu sendiri yang melakukan tindak pidana,
akan tetapi ia menyuruh orang lain;
c) Orang yang turut melakukan (medepleger), turut melakukan dalam arti
bersama-sama melakukan,sedikit-dikinya harus ada dua orang,ialah
orang yang melakukan(pleger) dan orang yang turut melakukan
(medepleger), disini diminta kedua orang itu semuanya melakukan
perbuatan pelaksanaan, jadi melakukan anasir atau elemen dari
perstiwa pidana;
Berdasarkan dari fakta yang telah diuraikan dalam persidangan, jelas
terlihat peran Terdakwa I, Terdakwa II, dan Terdakwa III dalam kegiatan
PT. Asia Financial Consultan (PT. AFC), sehingga unsur keempat telah
terpenuhi pada diri terdakwa.
Kelima, beberapa perbuatan masing-masing merupakan kejahatan
yang adahubungan sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai
satu tindakan berlanjut. Menurut Wiryono Prodjodikoro, yang dikutip
dalam putusan pengadilan, untuk berlakunya unsur ini harus memenuhi 3
(tiga) syarat, yaitu:
a) Harus ada satu penentuan kehendak dari sipelaku yang meliputi semua
perbuatan itu;
b) Perbuatan – perbuatan itu harus sejenis ;dan
c) Tenggang waktu antara perbuatan-perbuatan itu harus pendek;

Bahwa pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi, antara
November 2014 sampai dengan Januari 2015 bertempat di Jalan Sersan
Bahrun Nomor 122 Kelurahan Merican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
telah terbukti bahwa Para Terdakwa bersama-sama telah melakukan
kegiatan sebagaimana yang telah diuraikan di atas.
47

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Para


Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang
memberatkan dan yang meringankan Para Terdakwa. Adapun yang
memberatkan, di antaranya:
 Perbuatan Para Terdakwa telah menyebabkan korban Mujian dan
Muhammad Carisul Huda menderita kerugian;
 Perbuatan Para Terdakwa meresahkan masyarakat

Kemudian, yang meringankan, yaitu:


 Para Terdakwa bersikap sopan di persidangan, sehingga memperlancar
jalannya persidangan
 Para Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan
mengulangi lagi perbuatannya yang melanggar hukum;
 Para Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga;
 Uang yang diperoleh Para Terdakwa dari PT. Asia Financial Consultan
(PT. AFC) telah dikembalikan lagi ke member yang komplain.
Penyertaan penipuan yang dilakukan oleh tiga orang terdakwa merupakan
penyertaan yang tergolong ikut serta dengan sengaja dan bersama-sama
dengan orang dewasa lainnya. Aturan ini tercantum pada Pasal 55 ayat (1)
KUHP.
Dalam setiap perkara yang dibawa pada ranah hukum, maka akhir
dari sebuah perkara tersebut akan melahirkan sebuah putusan. Pada
putusan tersebut akan menentukan apakah si pelaku mendapatkan
hukuman atau tidak. Putusan yang dikeluarkan oleh hakim atau yang biasa
disebut dengan istilah putusan pengadilan merupakan sesuatu yang sangat
diinginkan atau dinantikan oleh para pihak yang berperkara. Sebab dengan
ditetapkannya sebuah putusan, maka akan mucul kepastian dan keadilan
hukum dalam perkara yang sedang dihadapi.
48

Dalam Putusan Nomor 152/PID.B/2015/PN.KDR mengenai tindak


pidana penipuan berkedok investasi terdapat amar putusan yang berisi
mengadili:
1. Menyatakan Terdakwa I. Harianto Bin Supriadi, Terdakwa II. Agus
Pramono Bin Suparmandan Terdakwa III. Ryan Kusuma Bin Sujio
tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukantindakpidana Bersama-samamelakukan Penipuan yang
dilakukan secara berlanjut, sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan
pidana penjara masing-masing selama 7 (Tujuh) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara
masing- masing sejumlah Rp. 5.000,00 (Lima ribu rupiah);

B. Tinjauan Hukum Positif Dan Hukum Islam Terhadap Putusan


Pengadilan Nomor 152/PID.B/2015/PN.KDR
1. Tinjauan Hukum Positif
Tindak pidana penipuan merupakan salah satu tindak pidana yang
paling sering terjadi di masyarakat. Penipuan sendiri berasal dari kata tipu
yang berarti perbuatan atau perkataan yang tidak jujur atau bohong, palsu,
dan sebagainya dengan maksud untuk menyesatkan, mengakali atau
mencari keuntungan.2 Menurut Wijono Prodjodikoro dalam bukunya
Tindak Pidana Tertentu di Indonesia menjelaskan bahwa tindakan
penipuan merupakan suatu tindakan yang merugikan orang lain sehingga
termasuk ke dalam tindakan yang dapat dikenakan hukuman pidana.
Wijono Prodjodikoro juga menerangkan bahwa pemidanaan terhadap

2
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa (Edisi
Keempat), (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2012), h. 1471
49

penipuan dijerat dengan pasal 378 sampai dengan 395 Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana (KUHP).3
Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri ini berpijak pada hukum
formal sekaligus materil. Dalam memutuskan perkara Nomor
152/PID.B/2015/PN.KDR adalah Pasal 378 Jo Pasal 55 ayat (1) jo Pasal
64 Ayat (1) KUHP dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana. Dalam Pasal 378 KUHP, menyatakan bahwa
“barang siapa dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau
orang lain dengan melawan hak, baik dengan memakai nama palsu, baik
dengan akal dan tipu muslihat maupun dengan karangan-karangan
perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan suatu barang,
membuat utang atau menghapuskan piutang dihukum karena penipuan,
dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun”.
Untuk sampai pada putusan yang adil, Majelis Hakim terlebih
dahulu mempertimbangkan fakta hukum juga unsur-unsur yang terdapat
pada Pasal 378 KUHP sudah terpenuhi atau belum. Adapun unsur-unsur
yang terkandung dalam Pasal 378 KUHP, diantaranya:
1. Barang siapa;
2. Hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan
hukum;
3. Melawan hukum
4. Dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal
dan tipu muslihat, maupun dengan karangan perkataan-perkataan
bohong, membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang,
membuat utang atau menghapuskan piutang;
Pertama, barang siapa; yang dimaksud dengan barang siapa adalah
persoon baik orang maupun badan hukum sebagai pendukung hak dan
kewajiban yang telah melakukan perbuatan pidana dan secara hukum
dapat mempertanggungjawabkan atas perbuatan yang dilakukannya.

3
Wijono Prodjodikoro, Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, (Bandung: Refika Aditama,
2003), h. 52
50

Tegasnya, kata barang siapa menurut Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas


dan Administrasi Buku II, Edisi Revisi Tahun 2003, halaman 209 dari
Mahkamah Aung RI dan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 1398
K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 kata “barang siapa” identik dengan
terminologi kata “setiap orang” atau hij sebagai siapa saja yang harus
dijadikan terkadwa/dader atau setiap orang sebagai subjek hukum
(pendukung hak dan kewajiban) yang dapat diminta pertanggungjawaban
dalam segala tindakannya. Dalam perkara ini, yang diajukan oleh Penuntut
Umum sebagai Terdakwa I (satu) Harianto bin Supriadi, Terdakwa II
(dua) Agus Pramono bin Suparman, Terdakwa III (tiga) Ryan Kusuma bin
Sujio. Setelah Majelis Hakim menanyakan identitas terdakwa di
persidangan ternyata cocok dengan identitas terdakwa dalam surat
dakwaan Penuntut Umum, karena unsur setiap orang telah terpenuhi.
Kedua, unsur yang hendak menguntungkan diri sendiri atau orang
lain dengan melawan hukum seperti yang tercantum pada Pasal 378
KUHP, yaitu bukanlah unsur tingkah laku, tetapi unsur yang dituju oleh
batin atau kesalahan dalam bentuk maksud. Jadi kehendak dalam
melakukan perbuatan ditujukan untuk menguntungkan diri (sendiri atau
orang lain) dengan melawan hukum. Disini unsur sifat melawan
hukumnya bersifat subjektif. Jadi unsur menguntungkan diri sendiri atau
orang lain dimaksudkan bahwa “si pelaku haruslah mempunya maksud
untuk memperoleh kekayaan, karena keuntungan disitu merupakan
keuntungan bagi dirinya sendiri atau orang lain”. Memperoleh keuntungan
sama artinya dengan memperoleh kekayaan, karena keuntungan disitu
merupakan keuntungan dengan kekayaan (materiil) bukan keuntungan
immateriil seperti kepuasan batin ketika mendapat penghargaan. Dalam
perkara ini, disadari suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan
sikap batin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana dan
tidaklah mudah untuk menentukan sikap batin seseorang atau
membuktikan adanya unsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang
didakwa telah melakukan suatu tindak pidana atau ringkasnya apakah
51

kesengajaan itu benar-benar ada pada diri pelaku. Dengan berdasarkan


keterangan para saksi, keterangan ahli yang bersesuai dengan keterangan
para terdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan, diperoleh
fakta bahwa para terdakwa bermaksud hendak menguntungkan diri sendiri
atau orang lain dengan melawan hak, sehingga dengan demikian menurut
majelis hakim unsur ini telah terpenuhi.
Ketiga, unsur“dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik
dengan akal dan tipu muslihat, maupun dengan karangan perkataan-
perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang,
membuat utang atau menghapuskan piutang”. Bahwa perbuatan-perbuatan
yang ada dalam unsur ini bersifat alternatif, artinya apabila salah satu
perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi pula unsur ketiga ini.
Dengan berdasarkan keterangan para saksi yang bersesuai dengan
keterangan Para Terdakwa, keterangan para ahli yang dibacakan dan
barang bukti yang diajukan di persidangan, maka telah terbukti Para
Terdakwa dengan akal dan tipu muslihat dan dengan karangan perkataan
bohong, membujuk para member, antara lain korban Mujiah supaya
berinvestasi pada PT. Asia Financial Consultan (PT. AFC), sehingga PT.
Asia Financial Consultan (PT. AFC) mendapatkan uang admin sebesar
10% dari para member yang daftar sebagai keuntungannya, sedangkan
Para Terdakwa mengetahui ada potensi kerugian pada member karena
ternyata PT. Asia Financial Consultan (PT. AFC) tidak mempunyai usaha
riil/nyata yang dikelola oleh para direksi dan komisaris dimana hasil usaha
tersebut akan digunakan untuk membayarkan keuntungan sebesar 30%
kepada para membernya dalam tempo 7 (tujuh) hari sehinga banyak
member termasuk saksi korban Mujiah yang komplain karena tidak
terbayarkan sebagaimana yang dijanjikan.
52

Sedangkan dalam Pasal 55 ayat (1) KUHP, terdiri dari beberapa


unsur, diantaranya:
1. Mereka yang melakukan
2. Yang menyuruh
3. Yang turut serta melakukan perbuatan
Pada kasus ini, untuk “unsur orang yang melakukan, yang menyuruh
melakukan atau turut melakukan perbuatan itu” menjadi pasal tambahan
yang dipakai untuk terdakwa yang berjumlah lebih dari satu orang.
Perbuatan-perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifat alternatif,
artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka
terpenuhi pula unsur ini.
Berdasarkan dari fakta yang telah diuraikan dalam persidangan, jelas
terlihat peran Terdakwa I, Terdakwa II, dan Terdakwa III dalam kegiatan
PT. Asia Financial Consultan (PT. AFC), sehingga unsur keempat telah
terpenuhi pada diri terdakwa.
Putusan Majelis Hakim dalam penjatuhan sanksi tentunya tidak
terlepas dari pertimbangan yang memberatkan juga meringankan. Adapun
yang memberatkan terdakwa yaitu perbuatan Para Terdakwa telah
menyebabkan korban Mujian dan Muhammad Carisul Huda menderita
kerugian danperbuatan Para Terdakwa meresahkan masyarakat.
Sedangkan yang meringankan Para Terdakwa, yaitu Para Terdakwa
bersikap sopan di persidangan, sehingga memperlancar jalannya
persidangan, Para Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak
akan mengulangi lagi perbuatannya yang melanggar hukum, Para
Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga, dan Uang yang diperoleh
Para Terdakwa dari PT. Asia Financial Consultan (PT. AFC) telah
dikembalikan lagi ke member yang komplain. Hal tersebut merupakan
pertimbangan Majelis Hakim dalam menentukan sanksi yang dijatuhkan.
Adapun sanksi yang dijatuhkan kepada Para Terdakwa ialah menjatuhkan
pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
masing-masing selama 7 (Tujuh) bulan, menetapkan masa penangkapan
53

dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya


dari pidana yang dijatuhkan, membebankan kepada Para Terdakwa untuk
membayar biaya perkara masing- masing sejumlah Rp. 5.000,00 (Lima
ribu rupiah), dan menetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan.
Berdasarkan uraian tersebut, unsur-unsur yang sudah termaktub pada
Pasal 378 juga Pasal 55 KUHP memang sudah terpenuhi. Kemudian jika
ditinjau berdasarkan penjatuhan sanksinya, Majelis Hakim sudah
mempertimbangkan segala aspek yang meringankan serta memberatkan,
sehingga membuat hakim lebih mudah dalam menentukan putusannya.

2. Tinjaun Hukum Islam


Dalam perspektif hukum pidana Islam, tindak pidana penipuan
merupakan kejahatan yang termasuk dalam jarimah ta’zir. Jarimah ta’zir
sendiri di kalangan fuqaha merupakan tindak pidana atau delik yang
belum ditentukan hukumannya oleh syara’. Tujuan diberlakukannya
jarimah ta’zir ialah hukuman pendidikan atas dosa (tindak pidana) yang
belum ditentukan oleh syara’
Dalam hukum pidana Islam, terdapat juga unsur. Unsur-unsur
tersebut harus terpenuhi guna bisa dijatuhi sanksi kepada si pelaku. Unsur-
unsur pokok dalam menjatuhkan sanksi adalah sebagai berikut:4
a. Al-rukn al-syar’i
Jika diartikan adalah unsur formil. Menurut M. Nurul Irfan yang
mengutip Muhammad Abu Zahrah, menjelaskan unsur yang
menyatakan bahwa seseorang dapat dinyatakan sebagai pelaku jarimah
jika ada undang-undang yang secara tegas melarang dan menjatuhkan
sanksi kepada pelaku tindak pidana.
b. Al-rukn al-madi
Sementara untuk unsur ini, merupakan unsur materiil dari tindak
pidana menurut hukum pidana Islam. Jadi seseorang dapat dijatuhkan

4
M. Nurul Irfan dan Masyrofah, Fiqh Jinayah, (Jakarta: Amzah, 2014), h. 2
54

pidana jika ia benar-benar terbukti melakukan sebuah jarimah, baik


yang bersifat positif (aktif dalam melakukan sesuatu) maupun yang
negatif.

c. Al-rukn al-adabi
Merupakan unsur moril yang ada pada tindak pidana Islam. Unsur
ini menyatakan bahwa seseorang dapat dipersalahkan jika ia bukan orang
gila, anak di bawah umur, atau sedang berada di bawah ancaman.
Jika ditinjau dengan berdasarkan unsur yang ada dalam hukum
pidana Islam, maka sebenarnya perbuatan yang dilakukan oleh pelaku
sudah memenuhi unsur tersebut. Adapun penjelasannya, pertama dalam
hukum pidana Islam unsur yang pertama ialah al-rukn al-syar’i. Dalam
unsur ini, menurut M. Nurul Irfan yang mengutip Muhammad Abu
Zahrah, menjelaskan unsur yang menyatakan bahwa seseorang dapat
dinyatakan sebagai pelaku jarimah jika ada undang-undang yang secara
tegas melarang dan menjatuhkan sanksi kepada pelaku tindak pidana.
Kemudian peraturan mengenai penipuan sendiri, sudah diatur pada Pasal
378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Maka untuk unsur yang
pertama pada hukum pidana Islam, sudah terpenuhi.
Kemudian kedua, unsur selanjutnya yang ada dalam hukum pidana
Islam ialah al-rukn al-madi. Unsur ini merupakan unsur materiil dari
tindak pidana menurut Islam. Jadi seseorang dapat dijatuhkan pidana jika
ia benar-benar terbukti melakukan sebuah jarimah, baik yang bersifat
positif (aktif dalam melakukan sesuatu) maupun yang negatif. Dengan
berdasarkan pada saksi juga korban yang hadir pada persidangan, maka
Para Terdakwa sudah memenuhi unsur yang kedua.
Ketiga, unsur selanjutnya yang harus dipenuhi jika suatu perbuatan
pidana dalam Islam bisa dijatuhkan sanksi ialah al-rukn al-adabi. Unsur
ini merupakan unsur moril yang ada pada tindak pidana Islam. Unsur ini
menyatakan bahwa seseorang dapat dipersalahkan jika ia bukan orang gila,
55

anak di bawah umur, atau sedang berada di bawah ancaman.5 Berdasarkan


kesaksian di persidangan, Para Terdakwa yang melakukan perbuatan
pidana merupakan orang yang sehat, bukan orang gila, juga melakukan
atas kesadaran sendiri. Maka unsur yang ketiga ini, sudah dipenuhi oleh
Para Terdakwa.
Dengan sudah dipenuhinya syarat unsur, maka Para Terdakwa
penipuan berkedok investasi tersebut sudah bisa dijatuhi hukuman dengan
berdasarkan hukum pidana Islam. Adapun sanksi takzir menurut M. Nurul
Irfan di antaranya:6
a. Sanksi Takzir yang Berkaitan dengan Badan
Dalam sanksi ini ada dua jenis hukuman, yaitu:
1). Hukuman Mati
2). Hukuman Cambuk
b. Sanksi Ta’zir yang Berkaitan dengan Kemerdekaan Seseorang
Dalam sanksi ini, ada dua jenis hukuman yang bisa dilakukan, yaitu:
1). Hukuman Penjara
Dalam hukum pidana Islam, hukuman penjara bisa menjadi
hukuman pokok dan bisa juga menjadi hukuman tambahan. Hukuman
penjara menjadi hukuman tambahan apabila hukuman pokok yang berupa
hukuman cambuk tidak membawa dampak bagi si pelaku. Hukuman
penjara dalam hukum Islam, dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:7
a) Hukuman penjara terbatas
b) Hukuman penjara tidak terbatas
c) Hukuman Pengasingan
2). Sanksi Ta’zir yang Berkaitan dengan Harta Benda
Hukuman ta’zir dengan mengambil harta bukan berarti mengambil
harta pelaku untuk diri hakim atau kas negara, namun hanya menahannya
untuk sementara waktu. Apabila pelak tidak bisa diharapkan untuk

5
M. Nurul Irfan dan Masyrofah, Fiqh Jinayah, (Jakarta: Amzah, 2014), h. 2
6
M. Nurul Irfan, Hukum Pidana Islam, (Jakarta: Amzah, 2016) h. 95-110
7
M. Nurul Irfan, Hukum Pidana Islam, (Jakarta: Amzah, 2016) h. 101-104
56

bertobat, maka hakim dapat memanfaatkan harta tersebut masuk


kepentingan yang mengandung kebaikan.
Dari uraian yang sudah dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa
penipuan berkedok investasi, jika ditinjau menggunakan hukum pidana
Islam, dapat dikategorikan sebagai jarimah ta’zir. Dalam jarimah ta’zir,
hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku tindak pidana penipuan,
diberikan kepada hakim di persidangan. Karena tindak pidana yang
dilakukan oleh pelaku, belum ditentukan hukumannya oleh nash.
C. Analisis Penulis
Berdasarkan putusan Hakim dalam putusan pengadilan nomor
152/PID.B/2015/PN.KDR dengan segala pertimbangannya, penulis
melihat bahwa hakim kurang berat dalam penjatuhan sanksi pidana yang
dijatuhkan oleh hakim kepada terdakwa. Menurut penulis, penjatuhan
sanksi pidana yang dijatuhkan oleh hakim sangatlah ringan, yaitu hanya 7
(tujuh) bulan pidana penjara. Majelis hakim seharusnya memperhatikan
dengan cermat hal-hal yang memberatkan terdakwa. Hal-hal yang
memberatkan yaitu perbuatan para terdakwa telah menyebabkan korban
Mujiah dan Muhammad Chairul Huda menderita kerugian materiil yang
cukup banyak dan perbuatan terdakwa tersebut telah banyak meresahkan
masyarakat yaitu melakukan penipuan dalam berkedok investasi.
Hal tersebut sudah menunjukkan bahwa terdakwa memang benar
melakukan kejahatan penipuan yang berkedok investasi. Jadi, apabila
ditinjau dari Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64
Ayat (1) KUHP dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana, maka pidana penjara yang diberikan 7 (bulan)
terlalu ringan dari hukuman maksimal yang diberikam. Pidana penjara
yang diberikan oleh Hakim dalam putusan Nomor
152/PID.B/2015/PN.KDR jelas tidak memberikan efek jera, padahal salah
satu tujuan adanya hukum adalah menciptakan efek jera bagi pelaku.
Terlepas dari itu semua menurut penulis Penuntut Umum Pengadilan
dalam menentukan dakwaan terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh
57

Terdakwa juga masih terdapat beberapa kekurangan-kekurangan, karena


hanya memasukkan dakwaan dalam kategori penipuan berlanjut saja.
Sedangkan apabila dilihat kembali pada dampak penipuan yang dilakukan
oleh terdakwa telah membuat resah dan merugikan ratusan orang yang
serta dengan bukti-bukti yang telah terkumpul seharusnya Penuntut Umum
menuntut kasus tersebut dengan Pencucian Uang. Pencucian Uang secara
tegas diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Tindak
Pidana Pencucian Uang. Dalam kasus yang telah dipaparkan diatas sudah
jelas uang yang diserahkan oleh para member baik dengan secara langsung
maupun dengan transfer kepada direksi PT AFC telah digunakan untuk
kepentingan pribadi dan kebutuhan kantor lainnya. Dengan demikian,
kasus dalam Putusan Pengadilan Nomor 152/PID.B/2015/PN.KDR diatas
seharusnya juga dijerat dengan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2010 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang yang berbunyi “Setiap
orang yang menerima, atau menguasai, penempatan, pentransferan,
pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau menggunakan
Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 dipidana karena
Tindak Pidana Pencucian Uang dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan denda paling banyak Rp 1 milyar.”
BAB V

KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada materi sebelumnya,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pertimbangan hakim dalam putusan nomor 152/PID.B/2015/PN.KDR


yang menjatuhkan vonis terhadap para terdakwa, yaitu Harianto bin
Supriadi, Agus Pramono bin Suparman dan Ryan Kusuma bin Sujio telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
kejahatan “Penipuan berkedok Investasi” dalam Pasal 378 Jo Pasal 55 ayat
(1) jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana. Dari segi syarat-syarat maupun unsur-unsur
yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, telah terpenuhi. Pada kasus
ini, untuk “unsur orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau
turut melakukan perbuatan itu” menjadi pasal tambahan yang dipakai
untuk terdakwa yang berjumlah lebih dari satu orang. Uang yang diperoleh
Para Terdakwa dari PT. Asia Financial Consultan (PT. AFC) telah
dikembalikan lagi ke member yang komplain. Maka pada kasus ini, hakim
menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa dengan pidana penjara
masing-masing selama 7 (Tujuh) bulan, dan membebankan kepada Para
Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing- masing sejumlah Rp.
5.000,00 (Lima ribu rupiah).
2. Sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana berkedok investasi menurut
hukum positif diatur dalam Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 378
KUHP jo Pasal 64 ayat (1). Pada Pasal 55 ayat (1) KUHP menjelaskan
tentang seseorang dipidana sebagai pembuat (dader) suatu perbuatan
pidana apabila mereka yang melakukan, menyuruh melakukan dan turut
serta melakukan perbuatan. Pada Pasal 378 KUHP hanya membahas
tindak pidana secara pokok dan pada Pasal 64 ayat (1) dijelaskan bahwa
apabila terdapat gabungan tindak pidana maka yang diterapkan adalah

59
60

ancaman tindak pidana pokok yang paling berat. Sanksi pidana terhadap
pelaku tindak pidana penipuan, yaitu penjara paling lama 4 tahun.
Sedangkan menurut hukum pidana Islam tindak pidana penipuan dapat
dikategorikan dalam sumpah palsu, yang diberikan sanksi dengan Jarimah
Ta’zir. Dimana sanksi yang akan diberikan nantinya tergantung pada
kewenangan penguasa demi terealisasikannya kemaslahatan umat.
B. Saran
1. Segala aturan hukum yang mengatur tentang sanksi tindak pidana
penipuan sebaiknya dikaji lebih lanjut terutama tentang Undang-Undang.
2. Mengatur khusus tentang investasi atau ada pasal khusus yang mengatur
tentang bentuk dan media yang digunakan untuk berinvestasi agar lebih
jelas penetapan sanksi bagi pelakunya.
Daftar Pustaka

Buku

Ahmad, Mustaq, Etika Bisnis dalam Islam, Jakarta, Pustaka Al-Kautsar, 2003
Ali, Mahrus, Dasar-Dasar Hukum Pidana, (Jogjakarta: Bumi Aksara, 2015)
Ali, Zainuddin, Hukum Pidana Islam (Jakarta: Sinar Grafika, 2012)
Chazawi, Adami, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2011)
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa
(Edisi Keempat), (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2012)
Djazuli Ahmad, Fiqh Jinayah: Upaya Menanggulangi Kejahatan dalam Islam,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996)
Hakim, Rahmat, Hukum Pidana Islam; Fiqh Jinayah, (Bandung: Pustaka Setia,
2000)
Hamzah, Andi, Asas-Asas Hukum Pidana, (Jakarta: Rineka Cipta, 1994)
Hapson, Indra, Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus
Perkara Nomor. 153/Pid.B/2013/Pn.Bkn), Jurnal JOM Fakultas Hukum
Volume 1 No. 1 Februari 2015
Hasan, Mustofa, Beni Ahmad Saebani, Hukum Pidana Islam Fiqh Jinayah
(Bandung: CV Pustaka Setia, 2013)
Hidayat, Taofik, Awas Skema Ponzi Berkedok Bisnis di Internet, Majalah
Manajemen Risiko, Stabilitas No. 39 Tahun 2009
Ilyas, Amir, Asas-Asas Hukum Pidana, (Makassar: Rangkang Education dan
PuKAP, 2012)
Irfan, M. Nurul, Hukum Pidana Islam, (Jakarta: AMZAH, 2016)
Lamintang, P. A. F., Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, (Bandung: PT. Citra
Aditya Bakti, 1997)
M. Marwan dan Jimmy P, Kamus Hukum, (Surabaya: Reality Publisher, 2009)
Maramis, Franz, Hukum Pidana Umum dan Tertulis di Indonesia, (Jakarta:
Rajawali Press, 2013)
Mardani , Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2015)
Marpaung, Laden, Proses Penanganan Perkara Pidana Di Kejaksanaan dan
Pengadilan; Upaya Hukum dan Eksepsi, (Jakarta: Sinar Grafika, 2010)

61
62

Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Edisi Revisi, Cetakan ke-7 (Jakarta;
Prenadamedia Grup, 2011)
Masyrofah dan M. Nurul Irfan, Fiqh Jinayah, Cetakan Ke-II, (Jakarta: AMZAH,
2014)
Mertokusumo, Sudikno, Hukum Acara Perdata Indonesia, (Yogyakarta: Liberty,
1993)
Moelyatno, Asas-Asas Hukum Pidana, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002)
Mulyadi, Lilik, Kompilasi Hukum Pidana Dalam Perspektif Teoritis dan Praktek
Peradilan, (Jakarta; Mandar Maju, 2007)
Nasir, Muhammad, Hukum Acara Perdata, (Jakarta: Djambatan, 2005)
Prasetyo, Teguh, Hukum Pidana, (Jakarta: Rajawali Press, 2013)
Prodjodikoro, Wijono, Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, (Bandung: Refika
Aditama, 2003)
Putusan Pengadilan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr
Rahardjo, Satjipto, Ilmu Hukum, (Bandung; Citra Aditya Bakti, 2000)
Rasaid., M. Nur, Hukum Acara Perdata, Cetakan ke-III, (Jakarta: Sinar Grafika,
2003)
Soejonno, Abdurrahman, Metodologi Penelitian Suatu Pemikiran dan Penerapan,
Jakarta: PT Rineka Cipta, 1999
Soesilo, R., Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-
Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, (Bogor: Politea, 1995)
Soesilo, R., Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), (Bogor: Politeia
1995)
Subana, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: CV Pustka Setia, 2001

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta,


2009
Syamsu, Muh. Ainu, Penjatuhan Pidana dan Dua Prinsip Dasar Hukum Pidana,
(Jakarta: Kencana, 2016)
Yahman, Karakteristik Wanprestasi dan Tindak Pidana Penipuan, Jakarta:
Kencana, 2014)
63

Website

pn-kedirikab.go.id
www.aturduit.com/articles/penipuan-berkedok-investasi/
www.finansialku.com/perhatikan-8-modus-penipuan-berkedok-investasi/amp/
http://www.suduthukum.com/2016/11/jenis-jenis-putusan-hakim-dalam
perkara.html/m=1
am

ub
Direktori
1
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 152 / Pid. B / 2015 / PN. Kdr

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu
Pengadilan Negeri Kediri yang mengadili perkara pidana dengan acara

In
A
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara Para Terdakwa :
ah

lik
Terdakwa 1

Nama lengkap : HARIANTO Bin SUPRIADI


m

ub
Tempat lahir : Kediri
ka

Umur/Tanggal lahir : 34 Tahun / 1980-08-10


ep
Jenis kelamin : Laki-Laki
ah

R
Kebangsaan : Indonesia

si
Tempat tinggal : Jl. Panglima Polim No.53 Kediri

ne
ng

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta / Kary. PT.Asia Financial Consultan

do
gu

Terdakwa 2

Nama lengkap : AGUS PRAMONO Bin SUPARMAN


In
A

Tempat lahir : Kediri


ah

lik

Umur/Tanggal lahir : 32 Tahun / 1982-09-06

Jenis kelamin : Laki-Laki


m

ub

Kebangsaan : Indonesia
ka

Tempat tinggal : Kel. Burengan Rt.03/Rw.12 Kec. Pesantren, Kota Kediri


ep

Agama : Islam
ah

Pekerjaan : Swasta / Kary. PT. Asia Financial Consultan


R

s
Terdakwa 3
M

ne
ng

Hal 1 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

ub
Direktori
2
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nama lengkap : RYAN KUSUMA Bin SUJIO

si
Tempat lahir : Kediri

Umur/Tanggal lahir : 21/.1993-12-31

ne
ng
Jenis kelamin : Laki-Laki

do
gu Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Ds. Ngancar Rt.03/Rw.03 Kec. Ngancar, Kab. Kediri

In
A
Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta / Kary.PT. Asia Financial Consultan


ah

lik
Para Terdakwa ditahan dalam tahanan RUTAN oleh :

Terdakwa I
m

ub
1 Penyidik sejak tanggal 16 Maret 2015 sampai dengan tanggal 4 April 2015 ;
ka

2 Penyidik perpanjangan Penuntut Umum 5 April 2015 sampai dengan tanggal 14


ep
Mei 2015 ;
ah

3 Penyidik perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kediri sejak tanggal 15 Mei 2015
R

si
sampai dengan tanggal 13 Juni 2015 ;

ne
ng

4 Penuntut Umum sejak tanggal 10 Juni 2015 sampai dengan 29 Juni 2015 ;

5 Hakim Pengadilan Negeri Kediri sejak tanggal 18 Juni 2015 sampai dengan tanggal

do
gu

17 Juli 2015 ;
6 Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Negeri Kediri sejak tanggal 18 Juli 2015
sampai dengan tanggal 15 September 2015 ;
In
A

Terdakwa II
ah

lik

1 Penyidik sejak tanggal 19 Maret 2015 sampai dengan tanggal 7 April 2015 ;

2 Penyidik perpanjangan Penuntut Umum 8 April 2015 sampai dengan tanggal 17


m

ub

Mei 2015 ;

3 Penyidik perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kediri sejak tanggal 18 Mei 2015
ka

ep

sampai dengan tanggal 16 Juni 2015 ;

4 Penuntut Umum sejak tanggal 10 Juni 2015 sampai dengan 29 Juni 2015 ;
ah

5 Hakim Pengadilan Negeri Kediri sejak tanggal 18 Juni 2015 sampai dengan tanggal
s
17 Juli 2015 ;
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

ub
Direktori
3
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Negeri Kediri sejak tanggal 18 Juli 2015

R
sampai dengan tanggal 15 September 2015 ;

si
Terdakwa III

ne
ng
1 Penyidik sejak tanggal 19 Maret 2015 sampai dengan tanggal 7 April 2015 ;

2 Penyidik perpanjangan Penuntut Umum 8 April 2015 sampai dengan tanggal 17

do
gu Mei 2015 ;

3 Penyidik perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kediri sejak tanggal 18 Mei 2015

In
A
sampai dengan tanggal 16 Juni 2015 ;

4 Penuntut Umum sejak tanggal 10 Juni 2015 sampai dengan 29 Juni 2015 ;
ah

lik
5 Hakim Pengadilan Negeri Kediri sejak tanggal 18 Juni 2015 sampai dengan tanggal
17 Juli 2015 ;
m

ub
6 Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Negeri Kediri sejak tanggal 18 Juli 2015
ka

sampai dengan tanggal 15 September 2015 ;


ep
Para Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ;
ah

R
Pengadilan Negeri tersebut ;

si
Setelah membaca :

ne
ng

• Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kediri Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


tanggal 18 Juni 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim ;

do
gu

• Penetapan Majelis Hakim Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr tanggal 18 Juni 2015


tentang penetapan hari sidang ;
In
A

• Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ;


ah

Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan Para Terdakwa serta


lik

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;


m

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut


ub

Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :


ka

1 Menyatakan Terdakwa I HARIYANTO Bin SUPRIADI , Terdakwa II AGUS


ep

PRAMONO Bin SUPARMAN, Terdakwa III RYAN KUSUMA Bin SUJIO bersalah
ah

melakukan tindak pidana “ mereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan
R

yang turut serta melakukan perbuatan Penipuan yang dilakukan secara berlanjut “
s
M

ne
ng

Hal 3 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

ub
Direktori
4
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Alternatif Kedua pasal 55

R
Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 378 KUHP Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP ;

si
2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I HARIYANTO Bin SUPRIYADI,

ne
ng
Terdakwa II AGUS PRAMONO Bin SUPARMAN, Terdakwa III RYAN

KUSUMA Bin SUJIO berupa pidana penjara masing-masing selama 1 (Satu)

do
gu tahun dikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah para
terdakwa tetap ditahan ;
3 Menyatakan barang bukti berupa :

In
A
• 42 (Empat puluh Dua) lembar Surat Pemberitahuan Bantuann (SPB) yang
dikeluarkan PT. Asia Finansial Consultan (PT. AFC) ;
ah

lik
• 69 (Enam puluh Sembilan) lembar bukti transfer lewat ATM BCA dari 37
(Tiga puluh Tujuh) SPB yang dikirim Sdri. MUJIAH ;
m

ub
• 1 (Satu) buah HP Merk Samsung Note 4 warna silver coklat ;
ka

• 7 (Tujuh) lembar surat pengumuman di papan ;


ep
• 46 (Empat puluh Enam) lembar formulir pendaftaran ;
ah

• 2 (Dua) buah stempel AFC ;


R

si
• 57 (Lima puluh Tujuh) nomor antrian merah ;
• 53 (Lima puluh Tiga) nomor antrian biru ;

ne
ng

• 7 (Tujuh) buah kalkulator ;


• 8 (Delapan) buah printer ;

do
gu

• 1 (Satu) buah buku teller warna hijau atas nama YEYEN ;


• 7 (Tujuh) keranjang besar warna biru berisi arsip member ;
In
A

• 4 (Empat) kotak BOX kosong ;


• 4 (Empat) mesin penghitung uang ;
ah

lik

• 3 (Tiga) alat pendeteksi uang ;


• 1 (Satu) bingkai berisi Surat Keputusan Menkumham tentang pengesahan
m

ub

pendirian PT. AFC ;


• 9 (Sembilan) monitor LCD ;
ka

• 10 (Sepuluh) CPU ;
ep

• 9 (Sembilan) Keyboard ;
ah

• 9 (Sembilan) mouse ;
R

s
• 1 (Satu) buku warna biru ;
M

ne
ng

• 1 (Satu) kardus berkas berisi permohonan lamaran ;


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

ub
Direktori
5
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 2 (Dua) buah rak berisi alat tulis kantor ;

si
• 2 (Dua) lembar surat bukti pengambilan Prive tanggal 7 Desember 2014 ;

• 2 (Dua) bendel laporan keuangan PT. AFC ;

ne
ng
• 3 (Tiga) buku laporan keuangan PT. AFC ;

• 2 (Dua) bendel rekapitulasi harian partnership bulan Desember 2014 ;

do
gu •


1 (Satu) bendel rekapitulasi harian partnership bulan Januari 2015 ;
Uang tunai Rp. 9.484.000,- (Sembilan juta Empat ratus Delapan puluh Empat

In
A
ribu rupiah) ;
• 1 (Satu) buah buku folio ;
ah

lik
• 1 (Satu) buah buku catatan berwarna orange ;
• 1 (Satu) bendel berisi pengajuan anggaran untuk intensif staff ;
m

ub
• 1 (Satu) bendel print screen akun grub facebook PT. AFC ;
• Uang tunai Rp. 252.000,- (Dua ratus Lima puluh Dua ribu rupiah) merupakan
ka

hasil penjualan meterai 6000 bulan Januari 2015 ;


ep
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu salinan akta pendirian PT. AFC (Asia
ah

Finansial Consultan) Nomoir : 04 tertanggal 15 Nopember 2014 ;


R

si
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu permohonan pembuatan akta notaris
tertanggal 15 Nopember 2014 ;

ne
ng

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu bukti pesan nama Perseroan ASIA
FINANSIAL CONSULTAN ;

do
gu

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu bukti setor PNBP Perseroan tertanggal 24
Nopember 2014 ;
In
A

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu surat keterangan domisili usaha Nomor :
474.4/1184/19.782.13/XI/2014 tertanggal 27 Nopember 2014 ;
ah

lik

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan kedudukan Perseroan


tertanggal 15 Nopember 2014 ;
m

ub

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama HARIANTO


tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ka

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama RYAN DANHIL
ep

ALFIAN tertanggal 15 Nopember 2014 ;


ah

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama DHUKA


R

MUHAMMAD AL FARISY tertanggal 15 Nopember 2014 ;


s
M

ne
ng

Hal 5 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

ub
Direktori
6
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama TRI CAHYONO

si
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama RYAN KUSUMA

ne
ng
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
• 2 (Dua) lembar Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama

do
gu •
YAYAN ARIF LUKMAN tertanggal 15 Nopember 2015 ;
Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama RINO
SETIYAWAN tertanggal 15 Nopember 2014 ;

In
A
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama AGUS PRAMONO
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

lik
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama EKO AGUS
HARYANTO tertanggal 15 Nopember 2015 ;
m

ub
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama SATRIO WIBOWO
ka

tertanggal 15 Nopember 2014 ;


ep
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama BUDI
SETIYAWAN tertanggal 2014 ;
ah

R

si
Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama FATHUR ROHIM
tertanggal 15 Nopember 2014 ;

ne
ng

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ANDRI WIJAYA
tertanggal 15 Nopember 2014 ;

do
gu

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama M. HABIB


SUBRIYANTO tertanggal 15 Nopember 2014 ;
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ABDUL BASITH
In
A

LUKMAN tertanggal 15 Nopember 2014 ;


• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama HELMIADI
ah

lik

tertanggal 15 Nopember 2014 ;


• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama SUGIARTO
m

ub

tertanggal 15 Nopember 2014 ;


ka

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama DIANE JORDAN
ep

tertanggal 15 Nopember 2014 ;


• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama SRI
ah

SYAHRIYANTI tertanggal 15 Nopember 2014 ;


s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

ub
Direktori
7
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama C. EDY

si
SUHARYONO tertanggal 15 Nopember 2014 ;
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ACH. LUKY

ne
ng
SUTRISNO tertanggal 15 Nopember 2014 ;
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama MIRNA NOVIANTI

do
gu •
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ANJARSARI
YULIATIN SANTOSO tertanggal 15 Nopember 2014 ;

In
A
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ARMIN FAISAL
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

lik
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu KTP dan NPWP 24 pemegang saham
Perseroan ;
m

ub
• Fotocopy salinan akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor : 03 tertanggal 8
ka

Januari 2015 ;
ep
• 1 (Satu) unit Kendaraan Kawasaki Ninja warna kombinasi hajau dan hitam
beserta kunci kendaraannya ;
ah

R

si
1 (Satu) lembar rekening koran BCA No rek 02980430858 an. FITRI W ;
• 1 (Satu) lembar rekening koran BCA No rek 00331790086 an. Ryan Danhil ;

ne
ng

• 3 (Tiga) lembar rekening koran BCA No rek 00331790175 an. MERIS ;


Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara

do
gu

lain ;
1 Menetapkan agar Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar
In
Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah) ;
A

Setelah mendengar permohonan Para Terdakwa yang pada pokoknya Para


ah

lik

Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi
perbuatannya tersebut serta mohon dijatuhi hukuman pidana yang seringan-ringannya ;
m

ub

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Para


Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutan pidana yang telah dibacakan pada
ka

persidangan sebelumnya ;
ep

Menimbang, bahwa Para Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum


ah

didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :


R

s
KESATU :
M

ne
ng

Hal 7 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

ub
Direktori
8
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“ Bahwa mereka terdakwa 1. HARIANTO Bin SUPRIADI selaku Direktur Utama,

R
terdakwa II. Agus Pramono selaku Direktur Opersional, terdakwa III. Ryan Kusuma selaku

si
Direktur HRD pada saat kepengurusan pertama sesuai Akta Pendirian No. 04 tanggal 15

ne
ng
Nopember 2014 bersama-sama dengan pengurus dan pendiri PT Asia Finansial Consultan
(PT AFC) yang lain antara lain Nurul Hidayah Als. Nurul Diane Jordan selaku Komisaris

do
Utama, Ryan Danhil selaku Komisaris dan Budi Setiawan selaku Komisaris, Dhuka
guMohamad Al Farizi, Fatur Rohim, Satrio Wibowo, Ach. Lucky Sutrisno sebagai pendiri
(dilakukan penuntutan secara terpisah) pada tanggal 24 Nopember 2014 sampai dengan

In
A
ditutupnya usaha ini oleh Pejabat Pemkot yaitu tanggal 22 Januari 2015 atau pada suatu
waktu setidak-tidaknya di dalam Tahun 2014 dan di dalam Tahun 2015 di kantor PT AFC
ah

lik
(Asia Finansial Consultan) Jl. Sersan BAhrun No. 122 Kelurahan Mrican, Kecamatan
Mojoroto, Kota Kediri atau pada suatu tempat setidak-tidaknya termasuk dalam daerah
m

ub
hukum Pengadilan Negeri Kediri, terdakwa bersama-sama dengan Nurul Hidayah Als.
Nurul Diane Jordan selaku Komisaris Utama, Ryan Danhil selaku Komisaris dan Budi
ka

Setiawan selaku Komisaris, Dhuka Mohamad Al Farizi, Fatul Rohim, Satrio Wibowo, Ach.
ep
Luky Sutrisno sebagai pendiri (dilakukan penuntutan secara terpisah). Sebagai orang yang
ah

melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan
R

si
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa ijin usaha dari pimpinan
Bank Indonesia yang dilakukan oleh badan hukum yang berbentuk perseroan terbatas, jika

ne
ng

antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau


pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu

do
gu

perbuatan berlanjut, perbuatan tersebut terdakwa bersama-sama dengan pengurus yang lain
lakukan dengan cara sebagai berikut : - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
In
• Bahwa berawal dari pendirian PT (Perseroan Terbatas) pada tanggal 15
A

Nopember 2014 terdapat 24 orang yang akan mendirikan sebuah Perseroan


Terbatas dengan cara mendatangi notaris saksi Habib, SH untuk membuat akta
ah

lik

pendirian Perusahaan yang diberi nama PT. Asia Finansial Consultan (PT.
AFC) sesuai dengan akta notaris Nomor 04 tanggal 15 Nopember 2014 oleh
m

ub

notaris Habib, SH ;
• Bahwa pengurus dan pendiri dari PT. AFC antara lain adalah : terdakwa I.
ka

ep

Harianto sebagai Direktur utama, Direktur operasional adalah Terdakwa II.


Agus Pramono, terdakwa III. Ryan Kusuma selaku Direktur HRD, Direktur
ah

Keuangan Rino Setiyawan, Direktur Keuangan Yayan Arif Lukman, Komisaris


s
Utama : Diane Jordan, Komisaris Ryan Danhil, dan Budi Setiawan sebagai
M

ne
ng

Komisaris, selain itu pendiri yang lain antara lain : Dhuka Mohamad Al Farizi,
do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

ub
Direktori
9
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Andri Wijaya, Fatur Rohim, Satrio Wibowo, Abdul Basit, M. Habibi

R
Supriyanto, Ach. Luky Sutrisno, C. Edy Suharyono, Sri Syahrianti, Jadi

si
Sugiarto, Armin Faisal, Anjarsari Yuliantin Santoso, Mirna Novianti, Eko Agus

ne
ng
Haryanto, Helmiati, tetapi diantara nama-nama tersebut ada yang bertindak
aktif dan pasif ;

do
gu • Bahwa sesuai yang tertulis di dalam akta pendirian perusahaan modal yang
disetor sebesar Rp. 26.000.000.000, (dua puluh enam milyar rupiah) dengan
perincian terdakwa I. Harianto menyetorkan modal sebesar Rp. 2.000.000.000,-

In
A
(Dua Milyar Rupiah), terdakwa II. Agus Pramono, terdakwa III. Ryan Kusuma,
masing-masing menyetorkan modal sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu milyar
ah

lik
rupiah), Ryan Danhil Alfian menyetorkan modal sebesar Rp. 2.000.000.000,00
(Dua milyar rupiah) dan pendiri perusahaan lainnya masing-masing
m

ub
menyetorkan modal sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (Satu milyar rupiah) yang
mana pada saat pembuatan akta pendirian perusahaan modal sebesar Rp.
ka

26.000.000.000,- tersebut belum pernah disetorkan kepada perusahaan, tetapi


ep
setelah dilakukan pemeriksaan terhadap masing-masing pendiri tersebut rata-
ah

rata hanya menyetorkan uang modal sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima juta
R

si
rupiah) ;
• Bahwa mereka terdakwa bersama dengan pengurus dan pendiri PT. AFC di atas

ne
ng

sebelum ijin usaha diberikan sudah membuka usahanya mulai tanggal 24


Nopember 2014dengan menawarkan kepada semua orang yang berminat

do
gu

menjadi member PT. AFC dengan membayar uang administrasi sebesar 11%
untuk menjadi member dan menginvestasikan uangnya sesuai level dan dalam
In
A

waktu tujuh hari, maka uang yang diinvestasikan tersebut akan dikembalikan
dengan keuntungan (provit) sebesar 30% dari uang yang diinvestasikan yang
ah

mana di dalam investasi tersebut jumlah uang yang akan disetorkan sudah
lik

ditentukan oleh perusahaan PT. AFC dengan level-level sebagai berikut ;


1 Level 1 dengan nilai Rp. 500.000,00,-
m

ub

2 Level 2 dengan nilai Rp. 1.000.000,00


ka

3 Level 3 dengan nilai Rp. 2.000.000,00


ep

4 Level 4 dengan nilai Rp. 3.000.000,00


5 Level 5 dengan nilai Rp. 4.000.000,00
ah

6 Level 6 dengan nilai Rp. 5.000.000,00


s
• Bahwa cara dan syarat seseorang bisa menjadi member PT. AFC antara lain :
M

ne
ng

Hal 9 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

ub
Direktori
10
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Foto copy rekening tabungan calon member ;

R
2 Foto copy KTP calon member ;

si
3 Foto copy Kartu Keluarga calon member ;

ne
ng
4 Mengisi Formulir pendaftaran yang sudah dipersiapkan oleh perusahaan ;
5 Membayar jasa admin sebesar 11% dari nilai level pendaftaran yang diinginkan

do
oleh calon member, setelah membayar calon member akan menerima Surat
gu Perintah Transfer (SPT) atau disebut juga surat Pemberitahuan Bantuan (SPB) dari
PT. AFC dimana dalam surat tersebut calon member diminta/diperintahkan

In
A
menstransfer uang bantuan usaha sesuai level pendaftaran yang diinginkanoleh
calon member kepada mitra/orang yang sudah ditentukan oleh PT. AFC, setelah
ah

lik
calon member menstransfer uang kepada mitra, calon member mengkonfirmasi
kapada PT. AFC dengan memberitahukan bukti transfernya setelah itu baru yang
m

ub
bersangkutan bisa dikatakan sebagai member, dimana orang yang telah ditunjuk
oleh PT. AFC akan menerima transfer dari calon member tersebut yaitu orang yang
ka

sudah menjadi member PT. AFC dan sudah masuk waktunya jatuh tempo (7 hari
ep
menjadi member) untiuk menerima pembayaran / keuntungan dari PT. AFC ;
ah

• Bahwa pada saat hari pertama membuka usaha tersebut yaitu tanggal 24
R

si
Nopember 2014 sampai dengan tanggal 27 Nopember 2014 semua orang yang
mendaftarkan sebagai member di PT. AFC tidak menstransfer uang

ne
ng

investasinya kepada member lain yang masuk jatuh tempo pembayaran akan
tetapi menstransfer uang investasinya kepada rekening pendiri perusahaan/

do
gu

bukan member perusahaan, yang mana sebelum perusahaan tersebut membuka


usaha masing-masing pendiri diminta untuk menyediakan beberapa rekening
In
yang akan dipergunakan sebagai penampung dana tersebut, dan setelah
A

terkumpul di masing-masing pendiri perusahaan tersebut sebagaian diminta


oleh saksi Diane Jordan selaku Komisaris PT AFC, dengan alasan untuk
ah

lik

membayar member yang belum terbayar ;


• Bahwa dari hasil uang yang terkumpul baik yang diterima pada saat perusahaan
m

ub

tersebut buka tanggal 24 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 27 Nopember


ka

2014 berikut uang jasa sebesar 11% dari investasi yang dibayarkan oleh calon
ep

member kepada perusahaan dan ditampung oleh saksi Nurul Hidayah als. Diane
Jordan, selanjutnya untuk penggunaan dana tampungan beserta dana
ah

administrasi tersebut sebagian ada yang sudah dipergunakan untuk membayar


s
complain dari member yang setelah 7 hari tidak mendapatkan pencairan dana
M

ne
ng

sebesar 130% di nomer rekeningnya serta untuk keperluan opersional kantor,


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

ub
Direktori
11
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
semua pengendalian pengelolaan dana di bawah kendali saksi Nurul Hidayah

R
als. Diane Jordan ;

si
• Bahwa mereka terdakwa dan para pengurus serta pendiri mengetahui kalau ada

ne
ng
member yang dirugikan dengan tidak lancarnya usaha PT. AFC akan dibayar
dengan dana tampungan/ketahanan, sehingga perlu adanya pengumpulan dana

do
gu talangan dari member untuk awal pendirian, dan mereka menyadari yang
berpotensi rugi adalah member yang daftarnya paling belakang dan yang dapat
untung adalah member yang mendaftar duluan ;

In
A
• Bahwa PT AFC tidak mempunyai bentuk usaha real/nyata yang dikelola oleh
para Direksi dan komisaris dimana hasil usaha tersebut akan digunakan untuk
ah

lik
membayarkan keuntungan sebesar 30% yang dijanjikan kepada para
membernya dalam tempo 7 hari ;
m

ub
• Bahwa dengan dibukanya usaha dari PT. AFC ada beberapa masyarakat yang
telah mendaftar sebagai member antara lain saksi korban Mujiah yang
ka

ep
mendaftar sebagai member dan sekaligus sebagai koordinator member dengan
mendaftarkan sebanyak 42 member yang lain kepada PT. AFC dengan total
ah

uang yang disetorkan sebesar Rp. 186.000.000,00 ditambah biaya aadministrasi


R

si
sebesar 11% dari Rp. 186.000.000,00 sebesar Rp. 20.460.000,00 sehingga dari
saksi korban Mujiah menderita kerugian sebesar Rp. 186.000.000,00 + Rp.

ne
ng

20.460.000,00 + Rp. 206.460.000,00 dimana uang tersebut seharusnya akan


mendapatkan pencairan setelah 7 hari yaitu tanggal 13 Januari 2015 sesuai

do
gu

yang dijanjikan oleh PT. AFC, tetapi oleh PT. AFC keuntungan tersebut tidak
dibayarkan tetapi pihak PT. AFC meminta untuk daftar ulang otomatis diberi
In
A

SPB lagi, dengan dijanjikan pencairan selama 4 sampai 5 hari kedepan, khusus
untuk 5member saja, oleh pengurus PT. AFC yaitu oleh Budi Setyawan als.
ah

Wawan dan Harianto disarankan untuk melakukan daftar ulang lagi ;


lik

• Bahwa saksi korban Mujiah menderita kerugian kurang lebih sebesar Rp.
184.260.000,00 (seratus delapan puluh empat juta dua ratus enam puluh ribu
m

ub

rupiah) atau setidak-tidaknya di sekitar jumlah tersebut karena belum


ka

dikembalikan setelah jatuh tempo sebagaimana yang dijanjikan oleh PT AFC”


ep

Perbuatan mereka terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 55


ah

Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 46 Ayat (1) dan Ayat (2) UU No. 10 Tahun 1998 tentang
R

Perubahan Atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP
s
M

.
ne
ng

Hal 11 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

ub
Direktori
12
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atau

si
KEDUA :
“ Bahwa mereka terdakwa I. HARIANTO Bin SUPRIADI selaku Direktur Utama,

ne
ng
terdakwa II. Agus Pramono selaku Direktur Operasional, terdakwa III Ryan Kusuma selaku
Direktur HRD pada saat kepengurusan pertama sesuai Akta Pendirian No. 04 tanggal 15

do
guNovember 2014 bersama-sama dengan pengurus dan pendiri PT Asia Finanve Consultan
(PT AFC) ang lain antara lain Nurul Hidayah Als. Nurul Diane Jordan selaku Komisaris
Utama, Ryan Danhil selaku Komisaris dan Budi Setiawan selaku Komisaris, Dhuka

In
A
Muhamad Al Farizi, Fatur Rohim, Satrio Wibowo, Ach. Luky Sutrisno sebagai sebagai
pendiri (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada waktu dan tempat sebagaimana
ah

lik
tersebut dalam dakwaan kesatu di atas, Sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh
melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan maksud menguntungkan diri
m

ub
sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu dan martabat
palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakan orang lain untuk
ka

ep
menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun
menghapuskan piutang, Jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing
ah

merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubunganya sedemikian rupa sehingga harus
R

si
dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut , perbuatan tersebut mereka terdakwa lakukan
bersama-sama dengan pengurus dan pendiri PT yang lain antara lain Diane Jordan selaku

ne
ng

Komisaris Utama, Ryan Danhil selaku Komisaris dan Budi Setiawan selaku Komisaris,
Dhuka Muhamad Al Farizi, Fatur Rohim, Satrio Wibowo, Ach. Luky Sutrisno sebagai

do
gu

sebagai pendiri (dilakukan penuntutan secara terpisah) dengan cara sebagai berikut : - - - -
--------------------------------------------------
In

A

Bahwa PT Asia Finansial Consultan (PT. AFC) didirikan oleh 24 orang dengan
cara mendatangi notaris Habib, SH untuk membuat akta Pendirian Perusahaan
ah

sesuai dengan akta notaris Nomor 04 tanggal 15 Nopember 2014 dan


lik

mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM sesuai Keputusan


Menteri Hukum dan HAM Nomor : AHU-36030.40.10.2014 tanggal 24
m

ub

Nopember 2014 tentang pengesahan pendirian Badan Hukum Perseroan


ka

Terbatas PT. Asia Finansial Consultan (PT. AFC) ; - - - - - - - - - - - - - - - - - - -


ep

-
• Bahwa pengurus dan pendiri dari PT. AFC antara lain adalah : Terdakwa I.
ah

Harianto sebagai Direktur Utama, Terdakwa II. Agus Pramono selaku Direktur
s
Operasional, Terdakwa III. Ryan Kusuma selaku Direktur HRD, Direktur
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

ub
Direktori
13
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keuangan Rino Setyawan, Direktur Keuangan Yayan Arif Lukman, Komisaris

R
Utama : terdakwa Diane Jordan, Komisaris Ryan Danhil, dan Budi Setiawan

si
sebagai Komisaris, selain itu pendiri yang lain abtara lain : Dhuka Mohamad Al

ne
ng
Farisi, Andri Wijaya, Fatur Rohim, Satrio Wibowo, Abdul Basit, M. Habibi
Subriyanto, Ach. Luky Sutrisno, C. Edy Suharyono, Sri Syahrianti, Jadi

do
Sugiarto, Armin Faisal, Anjarsari Yuliantin Santoso, Mirna Novianti, Eko Agus
gu Haryanto, Helmiati, tetapi diantara nama-nama tersebut ada yang berindak aktif
dan pasif ; - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

In
A
• Bahwa mereka terdakwa bersama dengan pengurus dan pendiri PT. AFC di atas
sebelum ijin usaha diberikan sudah membuka usahanya mulai tanggal 24
ah

lik
Nopember 2014 dengan menawarkan kepada semua orang yang berminat
menjadi member PT AFC melalui jejaring sosial Facebook dan mendaftar
m

ub
langsung dengan membayar uang administrasi sebesar 11% untuk menjadi
member dan menginvestasikan uangnya sesuai level dan dalam waktu tujuh
ka

hari, maka uang yang diinvestasikan tersebut akan dikembalikan dengan


ep
keuntungan (provit) sebesar 30% dari uang yang diinvestasikan yang mana di
ah

dalam investasi tersebut jumlah uang yang akan disetorkan sudah ditentukan
R

si
oleh perusahaan PT. AFC dengan level-level sebagai berikut : - - - - - - - - - - - -
1 Level 1 dengan nilai Rp. 500.000,00

ne
ng

2 Level 2 dengan nilai Rp. 1.000.000,00


3 Level 3 dengan nilai Rp. 2.000.000,00

do
gu

4 Level 4 dengan nilai Rp. 3.000.000,00


5 Level 5 dengan nilai Rp. 4.000.000,00
In
6 Level 6 dengan nilai Rp. 5.000.000,00
A

• Bahwa cara dan syarat seseorang bisa menjadi member PT. AFC antara lain :
ah

1 Foto copy rekening tabungan calon member ;


lik

2 Foto copy KTP calon member ;


3 Foto copy Kartu Keluarga calon member ;
m

ub

4 Mengisi Formulir pendaftaran yang sudah dipersiapkan oleh perusahaan ;


ka

5 Membayar jasa admin sebesar 11% dari nilai level pendaftaran yang diinginkan
ep

oleh calon member, setelah membayar calon member akan menerima Surat
Perintah Transfer (SPT) atau disebut juga surat Pemberitahuan Bantuan (SPB) dari
ah

PT. AFC dimana dalam surat tersebut calon member diminta/diperintahkan


s
menstransfer uang bantuan usaha sesuai level pendaftaran yang diinginkanoleh
M

ne
ng

calon member kepada mitra/orang yang sudah ditentukan oleh PT. AFC, setelah
Hal 13 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr
do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

ub
Direktori
14
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
calon member menstransfer uang kepada mitra, calon member mengkonfirmasi

R
kapada PT. AFC dengan memberitahukan bukti transfernya setelah itu baru yang

si
bersangkutan bisa dikatakan sebagai member, dimana orang yang telah ditunjuk

ne
ng
oleh PT. AFC akan menerima transfer dari calon member tersebut yaitu orang yang
sudah menjadi member PT. AFC dan sudah masuk waktunya jatuh tempo (7 hari

do
menjadi member) untuk menerima pembayaran / keuntungan dari PT. AFC ;
gu • Bahwa PT AFC tidak mempunyai bentuk usaha riel/nyata yang dikelola oleh
para Direksi dan Komisaris dimana hasil usaha tersebut akan digunakan untuk

In
A
membayarkan keuntungan sebesar 30% yang dijanjikan kepada para
membernya dalam tempo 7 hari, tetapi hanya sekedar menampung calon
ah

lik
member dan mengatur transfer uang para calon member kepada member PT.
AFC ;
m

ub
• Bahwa pada saat hari pertama membuka usaha tersebut yaitu tanggal 24
Nopember 2014 sampai dengan 27 Nopember 2014 semua orang yang
ka

ep
mendaftarkan sebagai member di PT. AFC tidak menstransfer uang
investasinya kepada member lain yang masuk jatuh tempo prmbayaran akan
ah

tetapi menstransfer uang investasinya kepada rekening pendiri perusahaan /


R

si
bukan member perusahaan, yang mana sebelum perusahaan tersebut membuka
usaha masing-masing pendiri diminta untuk menyediakan beberapa rekening

ne
ng

yang akan dipergunakan sebagai penampung dana tersebut, dan setelah


terkumpul di masing-masing pendiri perusahaan tersebut sebagian diminta oleh

do
gu

saksi Diane Jordan selaku Komisaris PT AFC, dengan alasan untuk membayar
member yang belum terbayar ;
In
A

• Bahwa dari hasil uang yang terkumpul baik yang diterima pada saat perusahaan
tersebut buka tanggal 24 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 27 Nopember
ah

2014 berikut uang jasa sebesar 11% dari investasi yang dibayarkan oleh calon
lik

member kepada perusahaan dan ditampung oleh saksi Nurul Hidayah als. Diane
Jordan, selanjutnya untuk penggunaan dana tampungan beserta dana
m

ub

administrasi tersebut sebagian ada yang sudah dipergunakan untuk membayar


ka

complain dari member yang setelah 7 hari tidak mendapatkan pencairan dana
ep

sebesar 130% di nomor rekeningnya serta untuk keperluan operasional kantor,


semua pengendalian pengelolaan dana di bawah kendali saksi Nurul Hidayah
ah

als. Diane Jordan ;


s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

ub
Direktori
15
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa mereka terdakwa dan para pengurus serta pendiri mengetahui kalau ada

si
member yang dirugikan dengan tidak lancarnya usaha PT. AFC akan dibayar
dengan dana tampungan/ketahanan, sehingga perlu adanya pengumpulan dana

ne
ng
talangan dari member untuk awal pendirian, dan mereka menyadari yang
berpotensi rugi adalah member yang daftarnya paling belakang dan yang dapat

do
gu untung adalah member yang mendaftar duluan ;
• Bahwa dengan dibukanya usaha dari PT. AFC ada beberapa masyarakat yang
telah mendaftar sebagai member antara lain saksi korban Mujiah yang

In
A
mendaftar sebagai member dan sekaligus sebagai koordinator member dengan
mendaftarkan sebanyak 42 member yang lain kepada PT. AFC dengan total
ah

lik
uang yang disetorkan sebesar Rp. 186.000.000,00 ditambah biaya aadministrasi
sebesar 11% dari Rp. 186.000.000,00 sebesar Rp. 20.460.000,00 sehingga dari
m

ub
saksi korban Mujiah menderita kerugian sebesar Rp. 186.000.000,00 + Rp.
20.460.000,00 + Rp. 206.460.000,00 dimana uang tersebut seharusnya akan
ka

ep
mendapatkan pencairan setelah 7 hari yaitu tanggal 13 Januari 2015 sesuai
yang dijanjikan oleh PT. AFC, tetapi oleh PT. AFC keuntungan tersebut tidak
ah

dibayarkan tetapi pihak PT. AFC meminta untuk daftar ulang otomatis diberi
R

si
SPB lagi, dengan dijanjikan pencairan selama 4 sampai 5 hari kedepan, khusus
untuk 5member saja, oleh pengurus PT. AFC yaitu oleh Budi Setyawan als.

ne
ng

Wawan dan Harianto disarankan untuk melakukan daftar ulang lagi ;


• Bahwa setelah masa jatuh tempo habis saksi Mujiah melakukan komplain

do
gu

bersama dengan member-member yang lain ke PT AFC tetapi pihak PT AFC


tidak mengembalikan uang milik para korban sesuai yang telah dijanjikan ;
In
A

• Bahwa atas perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa bersama dengan pengurus
dan pendiri PT. AFC yang lain, saksi korban Mujiah menderita kerugian kurang
ah

lik

lebih sebesar Rp. 184.260.000,00 (seratus Delapan puluh Empat juta Dua ratus
Enam puluh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya di sekitar jumlah tersebut ;
m

ub

Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Ayat (1)
ke-1 KUHP jo Pasal 378 KUHP Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP - - - - - - - - -
ka

ep

Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Para Terdakwa menyatakan telah


mengerti isi dan maksudnya serta tidak mengajukan keberatan / eksepsi ;
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah


s
mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :
M

ne
ng

Hal 15 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

ub
Direktori
16
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Saksi MUJIAH, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

si
• Bahwa, yang saksi tahu, saksi pernah diperiksa di Penyidik sebagai korban / pelapor
terkait dengan PT. AFC (Asia Finance Consultant) karena uang yang saksi

ne
ng
investasikan tidak cair ;

• Bahwa, berawal saat saksi melihat/membaca promo di Facebook sekitar bulan

do
gu Nopember 2014 dan juga diinformasikan oleh teman-teman bahwa ada PT yang
bergerak di bidang consultan yang menjanjikan keuntungan investasi sebesar 30%

In
A
dalam jangka waktu 7 hari cair, dari informasi tersebut kemudian saksi mencari
kantor AFC di Jl. Sersan Bachrun No. 122 Mrican Kediri, setelah ketemu kantornya
ah

lik
pada tanggal 25 Nopember 2014 saksi mendaftar/ikut investasi Level II sebesar
Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) disertai fotocopy KTP, KK, buku tabungan bank
m

dan mengisi blanko pendaftaran serta membayar biaya administrasi sebesar 11%

ub
secara tunai di kantor AFC, sedang pembayaran investasi langsung transfer melalui
ka

ATM BCA, BRI, BNI dan Mandiri ke rekening member lain yang sudah ditunjuk
ep
oleh AFC ;
ah

• Bahwa, setelah mengisi blanko pendaftaran kemudian saksi transfer ke rekening


R

si
member lain yang sudah ditunjuk oleh AFC dan setelah transfer kemudian saksi
menyerahkan bukti transfer, dan saksi diberi provisi sebesar 1% ;

ne
ng

• Bahwa, Saat saksi datang ke kantor AFC, saksi ditemui karyawan AFC yang
bernama Ida Maribet dan dijelaskan tata cara pendaftaran dan sistemnya ;

do
gu

• Bahwa, awalnya uang yang saksi investasikan sudah terbayarkan melalui rekening
saksi sebesar Rp. 1.000.000,00 (Satu juta rupiah) dan provisi sebesar Rp.
In
A

300.000,00 (Tiga ratus ribu rupiah) ;


ah

• Bahwa, setelah mendapatkan pembayaran beserta provisinya, saksi berinvestasi lagi


lik

Level VI sebesar Rp. 5.000.000,00 (Lima juta rupiah) dan membayar biaya
administrasi sebesar Rp. 550.000,00 (Lima ratus Lima puluh ribu rupiah) selama
m

ub

beberapa kali, setelah itu teman-teman saksi di facebook juga ikut berinvestasi
ka

melalui saksi ;
ep

• Bahwa, Investasi saksi yang belum dikembalikan oleh PT. AFC yaitu pendaftaran
ah

tanggal 6 Januari 2015 sebesar Rp. 5.000.000,00 (Lima juta rupiah) ;


R


s
Bahwa, setahu saksi saat diundang ke Hotel Lotus Garden tanggal 11 Januari 2015
M

untuk acara sharing, dalam acara tersebut dijelaskan tentang struktur organisasi oleh
ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

ub
Direktori
17
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
salah satu pimpinan AFC yaitu Harianto, sebagai Direktur, terdakwa Nurul Diane

R
sebagai Komisaris, Budi Setiawan Komisaris, Risa sebagai Bendahara, sedangkan

si
untuk yang lainya saksi tidak tahu dan tidak ingat ;

ne
ng
• Saksi tidak tahu apa peran masing-masing terdakwa dalam perkara ini ;

• Bahwa, saksi tidak tahu AFC bergerak di bidang apa, saksi datang langsung daftar

do
gu ikut investasi karena di promosikan di Facebook ;

• Bahwa, yang membuat saksi yakin / tergerak untuk ikut investasi karena melihat

In
A
keuntungan sebesar 30%, dan saat sharing di Hotel Lotus juga dibicarakan tentang
keuntungan 30% sehingga saksi semakin yakin dan akhirnya ikut lagi sebanyak 42
ah

lik
nama dengan total lebih kurang Rp. 213.120.000,00 (Dua ratus Tiga belas juta
seratus Dua puluh ribu rupiah) ;
m

ub
• Bahwa, saksi mendapatkan dana reveral / fee dari PT AFC saat mendaftarkan
teman-teman sebesar lebih kurang Rp. 1.600.000,00 (Satu juta enam ratus ribu
ka

ep
rupiah) ;
ah

• Bahwa, pada saat komplain, saksi membawa buku tabungan dan KTP, kemudian di
R

si
cek oleh petugas IT, dan apabila belum ada transferan uang masuk ke rekening
saksi, saksi diarahkan ke ruang bu Nurul / Dian untuk menerima secara tunai ;

ne
ng

• Bahwa, saksi komplain tanggal 15 Januari 2015, kemudian disuruh daftar ulang
(DU), dan sudah diberi recovery 1% x 42 account, provitnya 30%, tetapi uang

do
gu

pokoknya belum diberi, sehingga total kerugian saksi lebih kurang Rp.
185.370.000,00 (seratus Delapan puluh Lima juta Tiga ratus Tujuh puluh ribu
In
rupiah), kemudian saat jatuh tempo saksi sudah tidak bisa komplain karena AFC
A

sudah ditutup ;
ah

lik

• Bahwa, saksi tidak tahu apa penyebab AFC ditutup, yang saksi tahu saat mau
laporan / komplain, ternyata AFC sudah ditutup karena tidak ada ijin, tertulis di
m

ub

segelnya ;

• Bahwa, dalam hal ini yang diuntungkan adalah orang lain yang kita transfer
ka

ep

rekeningnya ;

• Atas keterangan saksi, Para Terdakwa berpendapat benar dan tidak keberatan ;
ah

2 Saksi MUHAMMAD CHARISUL HUDA dibawah sumpah pada pokoknya


s
M

menerangkan sebagai berikut :


ne
ng

Hal 17 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

ub
Direktori
18
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, yang saksi tahu, saksi pernah diperiksa di Penyidik sebagai korban / pelapor

si
terkait dengan PT. AFC (Asia Finance Consultant) karena uang yang saksi
investasikan tidak cair ;

ne
ng
• Bahwa, berawal saat saksi melihat / membaca promo di Facebook sekitar bulan
Nopember 2014 bahwa ada PT yang bergerak di bidang consultan yang

do
gu menjanjikan keuntungan investasi sebesar 30% dalam jangka waktu 7 hari cair, dari
informasi tersebut kemudian saksi mencari kantor AFC di Jl. Sersan Bachrun No.

In
122 Mrican Kediri, setelah ketemu kantornya pada tanggal 25 Nopember 2014 saksi
A
mendaftar / ikut investasi sebesar Rp. 5.000.000,00 (Lima juta rupiah) disertai
fotocopy KTP, KK, buku tabungan bank dan mengisi blanko pendaftaran serta
ah

lik
membayar biaya administrasi sebesar 11% secara tunai di kantor AFC, sedangkan
pembayaran investasinya langsung transfer melalui ATM BCA, BRI, BNI dan
m

ub
Mandiri ke rekening member lain yang sudah ditunjuk oleh AFC ;
ka

• Bahwa, setelah mengisi blanko pendaftaran kemudian saksi transfer ke rekening


ep
member lain yang sudah ditunjuk oleh AFC dan setelah transfer kemudian saksi
ah

menyerahkan bukti transfer, dan saksi diberi provisi sebesar 1% ;


R

si
• Bahwa, setelah mendapatkan pembayaran beserta provisinya, saksi berinvestasi lagi
Level VI sebesar Rp. 5.000.000,00 (Lima juta rupiah) dan membayar biaya

ne
ng

administrasi sebesar Rp. 550.000,00 (Lima ratus Lima puluh ribu rupiah) selama
beberapa kali ;

do
gu

• Bahwa, Investasi saksi yang belum dikembalikan oleh PT. AFC yaitu pendaftaran
tanggal 6 Januari 2015 sebesar Rp. 5.000.000,00 (Lima juta rupiah) ;
In
A

• Bahwa, setahu saksi saat diundang ke Hotel Lotus Garden tanggal 11 Januari 2015
untuk acara sharing, dalam acara tersebut dijelaskan tentang struktur organisasi oleh
ah

lik

salah satu pimpinan AFC yaitu Harianto, sebagai Direktur, terdakwa Nurul Diane
sebagai Komisaris, Budi Setiawan Komisaris, Risa sebagai Bendahara, sedangkan
m

ub

untuk yang lainya saksi tidak tahu dan tidak ingat ;


ka

Saksi tidak tahu apa peran masing-masing terdakwa dalam perkara ini ;
ep

• Bahwa, saksi tidak tahu AFC bergerak di bidang apa, saksi datang langsung daftar
ah

ikut investasi karena di promosikan di Facebook ;


R

s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

ub
Direktori
19
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, saksi tidak tahu apa penyebab AFC ditutup, yang saksi tahu saat mau

si
laporan / komplain, ternyata PT AFC sudah ditutup karena tidak ada ijin, tertulis di
segelnya ;

ne
ng
• Bahwa, dalam hal ini yang diuntungkan adalah orang lain yang kita transfer
rekeningnya ;

do
gu • Atas keterangan saksi, Para Terdakwa berpendapat benar dan tidak keberatan ;

3 Saksi IDA MARIBET dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

In
A
berikut :


ah

Bahwa, yang saksi tahu dalam perkara ini, saksi pernah diperiksa Penyidik

lik
sehubungan perkara AFC (Asia Finansial Consultan) ;
m

ub
Bahwa, saksi bekerja di AFC sejak AFC dibuka pada tanggal 24 Nopember 2014
sampai dengan AFC di tutup pada tanggal 22 Januari 2015 awalnya diposisi arsip,
ka

kemudian sebagai teller / kasir ;


ep
• Bahwa, sebagai teller / kasir tugas dan tanggung jawab saksi antara lain melayani
ah

calon member PT. AFC untuk melakukan pendaftaran sebagai member, sekaligus
R

si
menerima pembayaran uang jasa yang dibayarkan oleh calon member dan juga
memberikan SPT (Surat Perintah Transfer) atau disebut juga SPB (Surat Perintah

ne
ng

Bantuan) kepada calon member ;

• Bahwa, peran masing-masing Terdakwa, untuk Harianto saat itu menjabat sebagai

do
gu

Direktur Utama, kemudian diganti oleh bu Nurul / Diane, untuk Agus Pramono
menjabat Direktur Operasional, kemudian digantikan oleh Ryan Danhil, sedangkan
In
A

Ryan Kusuma saat itu sebagai Direktur HRD ;

• Bahwa, setahu saksi PT. AFC (Asia Financial Consultan) bergerak di bidang Jasa
ah

lik

Keuangan ;

• Bahwa, sebagai teller / kasir saksi bertanggung jawab kepada Pak Lucky, yang
m

ub

kemudian digantikan oleh Pak Dunhil ;


ka

• Bahwa, syarat untuk menjadi member antara lain : Foto copy KTP, KK, rekening
ep

tabungan, dan mengisi formulir pendaftaran yang sudah disiapkan perusahaan,


ah

kemudian membayar biaya admin sebesar 11% dari nilai level yang diinginkan,
R

setelah di beri SPT / SPB, member akan transfer pada nama yang ditunjuk pada
s
M

SPT/SPB tersebut ;
ne
ng

Hal 19 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

ub
Direktori
20
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, ada 6 level untuk pendaftaran, yaitu :

si
• level I senilai Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) ;

ne

ng
level II senilai Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah) ;

• level III senilai Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah) ;

do
gu • level IV senilai Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah) ;

• level V senilai Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah) ;

In
A
• level VI senilai Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) ;
ah

• Bahwa, sebagai kasir / teller saksi menerima uang admin sebesar 11%, dan sebelum

lik
kantor tutup sekitar jam 17.00 wib, uang admin saksi serahkan pada bendahara
yaitu Risa untuk kemudian diserahkan pada bu Nurul / Diane ;
m

ub
• Bahwa, setahu saksi uang admin dipergunakan untuk biaya operasional kantor,
ka

pembayaran gaji karyawan dan pengembalian uang member yang komplain karena
ep
belum cair ;
ah

• Bahwa, saat ada member yang komplain sebelumnya di cek dulu oleh bagian IT
R

si
apakah benar belum ada transferan di rekeningnya, setelah benar kemudian
member tersebut di hadapkan pada bu Nurul / Diane untuk menerima uang

ne
ng

komplain secara tunai ;

do
Bahwa, saksi sebagai kasir / teller setiap harinya menerima sekitar Rp.
gu

70.000.000,00 (Tujuh puluh juta rupiah) dari uang admin ;

• Bahwa, saksi tahu korban yang bernama Mujiah, pernah komplain ke kantor karena
In
A

investasinya belum cair dan juga uang orang-orang lain yang dibawanya /
didaftarkannya ;
ah

lik

• Bahwa, saksi tidak tahu Direksi pernah menampung transferan dana dari member,
setahu saksi yang mengatur transferan dana dari member adalah dari sistem /
m

ub

komputer secara otomatis, saksi hanya mencatat / menginput member yang daftar ;
ka

• Bahwa, semua direksi menerima / melayani komplain dari member, tetapi saksi
ep

tidak tahu siapa yang membayar komplain, karena member di bawa masuk ke
ah

ruangan belakang sedangkan saksi berada diruang depan ;


R

s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

ub
Direktori
21
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, setahu saksi masih banyak member yang belum terbayarkan investasinya

si
sejak PT. AFC ditutup pada tanggal 22 Januari 2015 ;

• Bahwa, saksi membenarkan bukti berupa 42 (Empat puluh Dua) lembar SPT (Surat

ne
ng
Perintah Transfer) atau disebut juga SPB (Surat Perintah Bantuan) adalah Surat
yang diterbitkan / dikeluarkan oleh PT. AFC milik member yang belum terbayar

do
gu antara lain atas nama Mujiah ;

• Atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa berpendapat benar dan tidak

In
A
keberatan ;

4 Saksi NURLITA RAHMA SUCI HANIFA dibawah sumpah pada pokoknya


ah

lik
menerangkan sebagai berikut :

• Bahwa, yang saksi tahu dalam perkara ini, saksi pernah diperiksa Penyidik
m

ub
sehubungan perkara AFC (Asia Finansial Consultan) ;
ka

• Bahwa, saksi bekerja di PT AFC sejak tanggal 3 Januari 2015 sampai dengan PT
ep
AFC di tutup pada tanggal 22 Januari 2015 sebagai teller / kasir ;
ah

• Bahwa, saksi bekerja di PT. AFC dengan cara melamar dan menjalani test,
R

si
kemudian saksi dipanggil untuk wawancara pada tanggal 2 Januari 2015, dan
keesokan harinya tanggal 3 Januari 2015 saksi ditelpon bu Risa disuruh masuk kerja

ne
ng

sebagai teller ;

• Bahwa, sebagai teller / kasir tugas dan tanggung jawab saksi antara lain melayani

do
gu

calon member PT. AFC untuk melakukan pendaftaran sebagai member, sekaligus
menerima pembayaran uang jasa yang dibayarkan oleh calon member dan juga
In
A

memberikan SPT (Surat Perintah Transfer) atau disebut juga SPB (Surat Perintah
Bantuan) kepada calon member ;
ah

lik

• Bahwa, peran masing-masing terdakwa, untuk Harianto saat itu menjabat sebagai
Direktur Utama, kemudian diganti oleh bu Nurul / Diane, untuk Agus Pramono
m

ub

menjabat Direktur Operasional, kemudian digantikan oleh Ryan Danhil, sedangkan


Ryan Kusuma saat itu sebagai Direktur HRD ;
ka

ep

• Bahwa, setahu saksi PT. AFC (Asia Financial Consultan) bergerak di bidang Jasa
Keuangan, yaitu member berinvestasi sesuai level dan membayar 11% uang
ah

administrasi, selanjutnya dalam jangka waktu paling lama 7 (tujuh) hari member
s
M

ne
ng

Hal 21 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

ub
Direktori
22
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut akan menerima keuntungan / provit sebesar 30% dari nilai level yang

R
diikutinya, kalau untuk bentuk riilnya PT. AFC tidak punya usaha secara riil ;

si
• Bahwa, sebagai teller / kasir saksi bertanggung jawab kepada Pak Lucky, yang

ne
ng
kemudian digantikan oleh Pak Dunhil ;

• Bahwa, syarat untuk menjadi member antara lain : Foto copy KTP, KK, rekening

do
gu tabungan, dan mengisi formulir pendaftaran yang sudah disiapkan perusahaan,
kemudian membayar biaya admin sebesar 11% dari nilai level yang diinginkan,

In
A
setelah di beri SPT / SPB, member akan transfer pada nama yang ditunjuk pada
SPT/SPB tersebut ;
ah

lik
• Bahwa, ada 6 level untuk pendaftaran, yaitu :

• level I senilai Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) ;


m

ub
• level II senilai Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah) ;
ka

• level III senilai Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah) ;


ep
• level IV senilai Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah) ;
ah

si
• level V senilai Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah) ;

• level VI senilai Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) ;

ne
ng

• Bahwa, sebagai kasir / teller saksi menerima uang admin sebesar 11%, dan sebelum
kantor tutup sekitar jam 17.00 wib, uang admin saksi serahkan pada bendahara

do
gu

yaitu Risa untuk kemudian diserahkan pada bu Nurul / Diane ;

• Bahwa, setahu saksi uang admin dipergunakan untuk biaya operasional kantor,
In
A

pembayaran gaji karyawan dan pengembalian uang member yang komplain karena
belum cair ;
ah

lik

• Bahwa, saat ada member yang komplain sebelumnya di cek dulu oleh bagian IT
apakah benar belum ada transferan di rekeningnya, setelah benar kemudian
m

ub

member tersebut di hadapkan pada bu Nurul / Diane untuk menerima uang


ka

komplain secara tunai ;


ep

• Bahwa, saksi sebagai kasir / teller setiap harinya menerima sekitar Rp.
ah

70.000.000,00 (Tujuh puluh juta rupiah) dari uang admin ;


R

s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

ub
Direktori
23
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, saksi tahu korban yang bernama Mujiah, pernah komplain ke kantor karena

si
investasinya belum cair dan juga uang orang-orang lain yang dibawanya /
didaftarkannya ;

ne
ng
• Bahwa, saksi tidak tahu Direksi pernah menampung transferan dana dari member,
setahu saksi yang mengatur transferan dana dari member adalah dari sistem /

do
gu komputer secara otomatis, saksi hanya mencatat / menginput member yang daftar ;

• Bahwa, semua direksi menerima / melayani komplain dari member, tetapi saksi

In
A
tidak tahu siapa yang membayar komplain, karena member di bawa masuk ke
ruangan belakang sedangkan saksi berada diruang depan ;
ah

lik
• Bahwa, setahu saksi masih banyak member yang belum terbayarkan investasinya
sejak PT. AFC ditutup pada tanggal 22 Januari 2015 ;
m

ub
• Bahwa, selama menjadi teller di AFC saksi belum menerima gaji, hanya terima
ka

uang lembur sebesar Rp. 50.000,00 (Lima puluh ribu rupiah) ;


ep
• Bahwa, saksi membenarkan bukti berupa 42 (Empat puluh Dua) lembar SPT (Surat
ah

Perintah Transfer) atau disebut juga SPB (Surat Perintah Bantuan) adalah Surat
R

si
yang diterbitkan / dikeluarkan oleh PT. AFC milik member yang belum terbayar
antara lain atas nama Mujiah ;

ne
ng

• Atas keterangan saksi tersebut, Para terdakwa berpendapat benar dan tidak
keberatan ;

do
gu

5 Saksi RISA THUFELLY SYAIRYAH dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut :
In
A

• Bahwa, saksi kenal dengan para terdakwa sejak masuk kerja di AFC, sebagai
accounting dan tugas saksi mencatat masalah administrasi untuk disusun menjadi
ah

lik

laporan keuangan kemudian menyerahkan kepada bu Nurul sebagai Direktur


Utama ;
m

ub

• Bahwa, saksi bekerja di PT. AFC sejak tanggal 8 Desember 2014 sebagai
ka

accounting, dan sejak tanggal 2 Januari 2015 saya menjabat sebagai Direktur
ep

Keuangan ;
ah

• Bahwa, setahu saksi para terdakwa diajukan ke persidangan karena AFC ditutup dan
R

ada member yang komplain , antara lain Benyamin, Mujiah, Wendy dan masih ada
s
M

yang lain saksi tidak ingat ;


ne
ng

Hal 23 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

ub
Direktori
24
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, di antara member yang komplain tersebut ada yang sudah terbayar, dan

si
yang belum terbayar ;

• Bahwa, struktur organisasi kepengurusan AFC yaitu : Nurul Hidayah/Diane Jordan

ne
ng
sebagai Direktur Utama, Budi Setiawan sebagai Komisaris Utama, Hariyanto
sebagai Komiaris I, C. Edy sebagai Komisaris II, saya sebagai Direktur Keuangan,

do
gu Ach. Lucky sebagai Direktur Tehnik, Ryan Danhil sebagai Direktur Operasional,
Yayan Arif Lukman sebagai Direktur HRD ;

In
A
• Bahwa, saksi masuk AFC secara melamar ke Dirut Keuangan yang saat itu belum
saksi ganti kedudukannya yaitu Pak Rino, dan saksi mendapatkan gaji bulan
ah

lik
Desember sebesar Rp. 2.300.000,-, terima uang lembur Desember 2014 sebesar Rp.
50.000,- Januari 2015 sebesar Rp. 100.000,-, untuk bulan Januari belum
m

mendapatkan gaji ;

ub
• Bahwa, selama saksi bekerja di AFC ada member yang komplain dan kalau ada bu
ka

ep
Dian di kantor langsung dibayar secara tunai, tapi saksi tidak tahu berapa jumlah
member yang komplain ;
ah

• Bahwa, Petugas admin hanya mencatat rekap orang yang mendaftar ;


R

si
• Bahwa, 1 member hanya boleh daftar 1 nama, tapi boleh mendaftarkan dengan

ne
ng

nama lain dan member boleh daftar lagi kalau investasinya sudah cair ;

• Bahwa, syarat untuk menjadi member antara lain : Foto copy KTP, KK, rekening

do
gu

tabungan, dan mengisi formulir pendaftaran yang sudah disiapkan perusahaan,


kemudian membayar biaya admin sebesar 11% dari nilai level yang diinginkan,
In
A

setelah di beri SPT / SPB, member akan transfer pada nama yang ditunjuk pada
SPT / SPB tersebut ;
ah

lik

• Bahwa, ada 6 level untuk pendaftaran, yaitu :

• level I senilai Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) ;


m

ub

• level II senilai Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah) ;


ka

• level III senilai Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah) ;


ep

• level IV senilai Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah) ;


ah

• level V senilai Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah) ;


s
M

• level VI senilai Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) ;


ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

ub
Direktori
25
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, setahu saksi dari daftar pajak, AFC bergerak di bidang jasa keuangan bukan

si
asuransi ;

• Bahwa, pengertian saksi yang dimaksud jasa keuangan adalah AFC menerima biaya

ne
ng
administrasi 10 % saat membantu member mencarikan pasangan member lain ;

• Bahwa, Uang admin yang diterima perusahaan digunakan untuk membayar gaji

do
gu karyawan, biaya operasional dan membayar komplain member-member yang belum
cair investasinya ;

In
A
• Bahwa, AFC berbentuk PT, saat saksi masuk Direktur Utama adalah Pak Hariyanto,
dan terdakwa sebagai Komisaris, kemudian bulan Januari 2015 ada pergantian
ah

lik
Pengurus, dan yang menjadi Direktur Utama adalah bu Nurul / Diane ;

• Bahwa, untuk Direktur utama gaji + 11 juta, Komisaris + 10 juta, staf-staf + 6 juta ;
m

ub
• Bahwa, buku komplain di bawa oleh terdakwa, di bantu oleh Andre, dan setelah itu
ka

diserahkan kembali pada saksi saat akan laporan bulanan ;


ep
• Bahwa, untuk tanda terima uang insentif, dan juga laporan-laporan yang membuat
ah

saksi khususnya penerimaan dan pengeluaran uang admin, dan semua disetor secara
R

si
tunai kepada bu Nurul / Diane ;

ne
ng

• Bahwa, saksi tidak tahu berupa jumlah dana yang masuk awal pembukaan AFC saat
para Direksi menampung dana member dan dana tersebut kemudian diserahkan
pada bu Nurul / Diane ;

do
gu

• Bahwa, saksi masuk tanggal 8 Desember 2014 sampai dengan tanggal 22 Januari
2015, untuk laporan tanggal 24 Nopember 2014 sampai dengan 31 Desember 2014
In
A

uang yang masuk sekitar Rp. 5 Milyard, sudah dikurangi biaya operasional kantor ;
ah

• Bahwa, untuk Januari 2015 sebelum ditutup + 2 Milyard, semua disetor secara tunai
lik

;
m

ub

• Bahwa, untuk uang member / investasi langsung disetor ke member lain sesuai
SPT / SPB yang telah disiapkan oleh PT AFC ;
ka

ep

• Bahwa, untuk biaya 11 %, yang 10% masuk sebagai uang admin perusahaan, yang
1% dikembalikan lagi pada member yang daftar / reveral setelah validasi ;
ah

• Bahwa, uang yang saksi setor di bawa pulang oleh bu Nurul / Diane, selain saksi,
s
direksi lain juga tahu hal tersebut dan ada bukti setor ;
M

ne
ng

Hal 25 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

ub
Direktori
26
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, untuk pembagian gaji, dibicarakan antara Nurul / Diane, Yayan dan saksi ;

si
• Bahwa, saksi tahu tentang SPB (Surat Pemberitahuan Bantuan), tapi tidak pernah
menandatangani, saksi hanya merekap jumlah dan nama member ;

ne
ng
• Bahwa, saat reveral member mengcopy SPB tersebut untuk arsip kantor ;

do
gu • Bahwa, saat saksi masuk tidak ada pembukuan, tapi ada catatan-catatan dari admin
sebelumnya, setahu saksi dari catatan Pak Yayan, modal awal Rp. 118.000.000,-
(seratus Delapan belas juta rupiah), juga pengeluaran operasional dan titipan uang

In
A
member ke bu Nurul / Diane, secara fisik saksi tidak tahu ;

• Bahwa, Posisi kas saat AFC ditutup sekitar + Rp. 6.000.000,- (Enam juta rupiah) ;
ah

lik
• Bahwa, sebagai Direktur bu Nurul / Diane juga menerima uang insentif sebesar
m

ub
Rp. 60.000.000,- (Enam puluh juta rupiah), untuk staf ada juga menerima insentif
atas perintah bu Nurul / Diane, saksi membuat form tanda terima, setelah ditanda
ka

tangani penerima, kemudian ditanda tangani bu Nurul / Diane baru diserahkan pada
ep
saksi ;
ah

• Bahwa, untuk pengeluaran semua tercatat dalam pembukuan, saldo Nopember dan
R

si
Desember 2014 sekitar Rp. 2 Milyard, sedangkan saldo bulan Januari 2015 +
Rp.699.000,- (Enam ratus Sembilan puluh Sembilan ribu rupiah), sehingga bulan

ne
ng

Januari 2015 pendapatan minus + Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) ;

• Bahwa, bagi member yang sudah terbayar diuntungkan oleh AFC, tapi bagi yang

do
gu

belum terbayar merasa dirugikan ;

• Atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa berpendapat benar dan tidak
In
A

keberatan ;
ah

6 Saksi EKO NURUL KASIJANTO SOEJOSO dibawah sumpah pada pokoknya


lik

menerangkan sebagai berikut :


m

ub

• Bahwa, saksi bekerja sebagai Kasubid Pelayanan Perijinan Usaha sejak Nopember
2003 pada Badan Penanaman Modal Pemerintah Kota Kediri ;
ka

ep

• Bahwa, tugas dan tanggung jawab saksi adalah melayani perijinan usaha sebanyak
79 (Tujuh puluh Sembilan) perijinan, salah satunya SIUP (Surat Ijin Usaha
ah

Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) ;


R

s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

ub
Direktori
27
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, yang saksi tahu dalam perkara ini, PT. AFC pernah mengajukan ijin usaha

si
pada Badan Penanaman Modal Pemerintah Kota Kediri, awalnya melalui staf
Notaris Habib, S.H., dan saksi sarankan untuk ijin ke OJK lebih dahulu, dan

ne
ng
selanjutnya PT. AFC mengajukan ijin secara tertulis antara lain : HO (Ijin
Gangguan), SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar

do
gu Perusahaan) pada tanggal 24 Desember 2014, yang menerangkan bahwa PT. AFC
bergerak di bidang Jasa Konsultan Keuangan ;

In
• Bahwa, adapun syarat-syarat yang diajukan PT. AFC antara lain :
A
• Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan ;
ah

lik
• Fotocopy Pengesahan Perusahaan (Perseroan Terbatas) ;

• Fotocopy KTP Pemohon Ijin ;


m

ub
• Fotocopy Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan ;
ka

• Ijin dari tetangga tempat perusahaan tersebut ;


ep
• Surat Keterangan Sewa Tanah dan bangunan untuk kantor ;
ah

si
• Bahwa, pada saat PT. AFC mengajukan ijin usaha, saat itu AFC sudah menjalankan
usahanya / beroperasi, hal tersebut diketahui karena adanya telepon dari masyarakat

ne
ng

terkait dengan perusahaan yang belum mempunyai ijin usaha, dan setelah di cek
ternyata benar ;

do
gu

• Bahwa, setelah mengetahui AFC sudah menjalankan usahanya sementara Ijin


Usahanya belum keluar maka Badan Penanaman Modal Kota Kediri mengundang
In
A

PT. AFC untuk Audensi, yang dihadiri oleh OJK Perwakilan Kediri, Satuan Polisi
Pamong Praja, Disperindag, Bagian Hukum Kota Kediri dan Polres Kediri Kota,
ah

lik

dan dari hasil Audensi pada tanggal 5 Desember 2014, dengan hasil kesimpulan
antara lain :
m

ub

1 Pemerintah Kota Kediri menghimbau agar PT. AFC melengkapi semua


perizinan dan menghentikan sementara operasional usahanya sampai terpenuhi
ka

ijin usahanya ;
ep

2 Pemerintah Kota Kediri segera berkoordinasi dengan semua pihak terhadap


ah

permohonan Izin yang diajukan PT AFC ;


R

s
• Bahwa, PT. AFC sudah beroperasi sejak sebelum tangal 5 Desember 2014 ;
M

ne
ng

Hal 27 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

ub
Direktori
28
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, setelah menerima permohonan ijin dari PT. AFC, Badan Penanaman Modal

si
Kota Kediri melakukan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Satpol PP, Perwakilan
BI Kediri, Kelurahan Mrican, Kecamatan Pesantren, Tim Tehnik Informatika, OJK

ne
ng
Perwakilan Kediri, Kecamatan Kota, Polres Kediri Kota, Kecamatan Mojoroto
dengan hasil kesimpulan yaitu :

do
gu 1 Melakukan penutupan terhadap kegiatan usaha PT. AFC ;

2 Melakukan siaran pers, penyebaran informasi terkait kegiatan usaha AFC dan

In
A
membuat spanduk himbauan agar berhati-hati terhadap investasi yang
menjanjikan keuntungan yang tidak wajar ;
ah

lik
• Bahwa, ijin-ijin yang harus dimiliki suatu perusahaan seperti AFC untuk bisa
menjalankan usahanya antara lain :
m

ub
a HO (Ijin Gangguan),
ka

b SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) dan


ep
c TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
ah

Sedang untuk ijin tehnis saksi tiak mengetahuinya ;


R

si
• Bahwa, pengajuan ijin PT. AFC ditolak berdasarkan Surat Nomor :

ne
ng

503/0270/419.64/2015 tanggal 20 Januari 2015 tentang Pengembalian berkas


permohonan perizinan ;

do
• Bahwa, berdasarkan surat penolakan/pengembalian berkas permohonan perizinan
gu

tersebut, selanjutnya PT. AFC ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja pada tanggal
22 Januari 2015 ;
In
A

7 Saksi YEYEN SULISTYOWATI Binti JOKO SANTOSO dibawah sumpah pada


ah

pokoknya menerangkan sebagai berikut :


lik

• Bahwa, yang saksi tahu dalam perkara ini, saksi pernah diperiksa Penyidik
m

ub

sehubungan perkara AFC (Asia Finansial Consultan) ;

• Bahwa, saksi bekerja di AFC sejak tanggal 8 Desember 2014 sampai dengan AFC
ka

ep

di tutup pada tanggal 22 Januari 2015 sebagai teller/ kasir ;

• Bahwa, sebagai teller/kasir tugas dan tanggung jawab saksi antara lain melayani
ah

calon member PT. AFC untuk melakukan pendaftaran sebagai member, sekaligus
s
menerima pembayaran uang jasa yang dibayarkan oleh calon member dan juga
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

ub
Direktori
29
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberikan SPT (Surat Perintah Transfer) atau disebut juga SPB (Surat Perintah

R
Bantuan) kepada calon member ;

si
• Bahwa, peran masing-masing terdakwa, untuk Hariyanto saat itu menjabat sebagai

ne
ng
Direktur Utama, kemudian diganti oleh bu Nurul/ Diane, untuk Agus Pramono
menjabat Direktur Operasional, kemudian digantikan oleh Ryan Danhil, sedangkan

do
gu Ryan Kusuma saat itu sebagai Direktur HRD ;

• Bahwa, setahu saksi PT. AFC (Asia Financial Consultan) bergerak di bidang Jasa

In
A
Keuangan, yaitu member berinvestasi sesuai level dan membayar 11% uang
administrasi, selanjutnya dalam jangka waktu paling lama 7 (tujuh) hari member
ah

lik
tersebut akan menerima keuntungan / provit sebesar 30% dari nilai level yang
diikutinya, kalau untuk bentuk riilnya PT. AFC tidak usaha secara riil ;
m

ub
• Bahwa, sebagai teller / kasir saksi bertanggung jawab kepada Pak Lucky ;

• Bahwa, syarat untuk menjadi member antara lain : Foto copy KTP, KK, rekening
ka

ep
tabungan, dan mengisi formulir pendaftaran yang sudah disiapkan perusahaan,
kemudian membayar biaya admin sebesar 11% dari nilai level yang diinginkan,
ah

setelah di beri SPT / SPB, member akan transfer pada nama yang ditunjuk pada
R

si
SPT/SPB tersebut ;

ne
ng

• Bahwa, ada 6 level untuk pendaftaran, yaitu :

• level I senilai Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah);

do
gu

• level II senilai Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah);

• level III senilai Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah);


In
A

• level IV senilai Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah);


ah

lik

• level V senilai Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah);

• level VI senilai Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah);


m

ub

• Bahwa, sebagai kasir/teller saksi menerima uang admin sebesar 11%, dan sebelum
ka

kantor tutup sekitar jam 17.00 wib, uang admin saksi serahkan pada bendahara
ep

yaitu Risa untuk kemudian diserahkan pada bu Nurul / Diane ;


ah

• Bahwa, saksi tidak tahu uang admin dipergunakan untuk apa ;


R

s
M

ne
ng

Hal 29 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

ub
Direktori
30
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, saat saksi bekerja sebagai teller pernah melayani member atas nama

si
Mujiah tapi lupa berapa jumlahnya ;

• Bahwa, saat ada member yang komplain sebelumnya di cek dulu oleh bagian IT

ne
ng
apakah benar belum ada transferan di rekeningnya, setelah benar kemudian
member tersebut di hadapkan pada bu Nurul/Diane untuk menerima uang komplain

do
gu secara tunai ;

• Bahwa, saksi sebagai kasir / teller setiap harinya menerima sekitar Rp.

In
A
100.000.000,- (seratus juta) tiap hari, pernah terima Rp. 150.000.000,- (seratus
Lima puluh juta) dari uang admin ;
ah

lik
• Bahwa, saksi tahu korban yang bernama Mujiah, pernah komplain ke kantor karena
investasinya belum cair dan juga uang orang-orang lain yang dibawanya/
m

ub
didaftarkannya ;

• Bahwa, saksi tidak tahu Direksi pernah menampung transferan dana dari member,
ka

ep
setahu saksi yang mengatur transferan dana dari member adalah dari sistem /
komputer secara otomatis, saksi hanya mencatat / menginput member yang daftar ;
ah

si
• Bahwa, semua direksi menerima/melayani komplain dari member, tetapi saksi
tidak tahu siapa yang membayar komplain, karena member di bawa masuk ke

ne
ng

ruangan belakang sedangkan saksi berada diruang depan ;

• Bahwa, setahu saksi masih banyak member yang belum terbayarkan investasinya

do
gu

sejak PT. AFC ditutup pada tanggal 22 Januari 2015 ;

• Bahwa, saksi membenarkan bukti berupa 42 (Empat puluh Dua) lembar SPT (Surat
In
A

Perintah Transfer) atau disebut juga SPB (Surat Perintah Bantuan) adalah Surat
yang diterbitkan/dikeluarkan oleh PT. AFC milik member yang belum terbayar
ah

lik

antara lain atas nama Mujiah ;

• Atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa berpendapat benar dan tidak
m

ub

keberatan ;
ka

8 Saksi DESI LINAMAWATI Binti SUMALI dibawah sumpah pada pokoknya


ep

menerangkan sebagai berikut :


ah

• Bahwa, yang saksi tahu dalam perkara ini, saksi pernah diperiksa Penyidik
R

sehubungan perkara AFC (Asia Finansial Consultan) ;


s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

ub
Direktori
31
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, saksi bekerja di AFC sejak tanggal 27 Nopember Desember 2014 sampai

si
dengan AFC di tutup pada tanggal 22 Januari 2015 dibagian konfirmasi ;

• Bahwa, bagian konfirmasi tugas dan tanggung jawab saksi antara lain mengecek

ne
ng
bukti transfer dari member yang sudah transfer sesuai SPB (Surat Perintah
Bantuan), bila sudah sesuai / sah kemudian saksi stempel bertuliskan konfirmasi

do
gu yang artinya sudah sesuai, setelah itu saksi memberikan bonus reveral sebesar 1%
dari level yang diikuti member kepada orang yang namanya tertera di SPB

In
tersebut ;
A
• Bahwa, saksi mendapatkan gaji bulan Desember 2014 sebesar Rp. 1.875.000,- (Satu
ah

lik
juta Delapan ratus Tujuh puluh Lima ribu rupiah) yang diberikan oleh Pak Yayan,
sedangkan untuk Januari 2015 saksi belum terima ;
m

ub
• Bahwa, peran masing-masing terdakwa, untuk Harianto saat itu menjabat sebagai
Direktur Utama, kemudian diganti oleh bu Nurul / Diane, untuk Agus Pramono
ka

ep
menjabat Direktur Operasional, kemudian digantikan oleh Ryan Danhil, sedangkan
Ryan Kusuma saat itu sebagai Direktur HRD ;
ah


R
Bahwa, menurut pemahaman saksi setahu saksi PT. AFC (Asia Financial

si
Consultan) bergerak di bidang investasi ;

ne
ng

• Bahwa, member berinvestasi sesuai level dan membayar 11% uang administrasi,
selanjutnya dalam jangka waktu paling lama 7 (Tujuh) hari member tersebut akan

do
gu

menerima keuntungan / provit sebesar 30% dari nilai level yang diikutinya, kalau
untuk bentuk riilnya PT. AFC tidak usaha secara riil ;
In

A

Bahwa, saksi bertanggung jawab kepada bu Nurul / Diane ;

• Bahwa, syarat untuk menjadi member antara lain : Foto copy KTP, KK, rekening
ah

lik

tabungan, dan mengisi formulir pendaftaran yang sudah disiapkan perusahaan,


kemudian membayar biaya admin sebesar 11% dari nilai level yang diinginkan,
m

ub

setelah di beri SPT / SPB, member akan transfer pada nama yang ditunjuk pada
SPT / SPB tersebut ;
ka

ep

• Bahwa, saat ada member yang komplain sebelumnya di cek dulu oleh bagian IT
apakah benar belum ada transferan di rekeningnya, setelah benar kemudian
ah

member tersebut di hadapkan pada bu Nurul / Diane untuk menerima uang


R

s
komplain secara tunai ;
M

ne
ng

Hal 31 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

ub
Direktori
32
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, saksi tahu korban yang bernama Mujiah, pernah komplain ke kantor karena

si
investasinya belum cair dan juga uang orang-orang lain yang dibawanya /
didaftarkannya ;

ne
ng
• Bahwa, setahu saksi masih banyak member yang belum terbayarkan investasinya
sejak PT. AFC ditutup pada tanggal 22 Januari 2015 ;

do
gu • Bahwa, saksi membenarkan bukti berupa 42 (Empat puluh Dua) lembar SPT (Surat
Perintah Transfer) atau disebut juga SPB (Surat Perintah Bantuan) adalah Surat

In
A
yang diterbitkan/dikeluarkan oleh PT. AFC milik member yang belum terbayar
antara lain atas nama Mujiah, untuk 37 (Tiga puluh Tujuh) lembar SPB yang sudah
ah

lik
disobek berarti member sudah konfirmasi dan menerima reveral 1%, sedangkan 5
lembar yang belum di sobek berarti member belum konfirmasi dan belum terima
m

reveral 1% ;

ub
• Atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa berpendapat benar dan tidak
ka

ep
keberatan ;

9 Saksi H A B I B, S.H. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


ah

R
berikut :

si
• Bahwa, saksi tahu dengan para terdakwa karena pernah datang ke kantor saksi

ne
ng

sekitar tanggal 15 Nopember 2014 saat pembuatan akta ;

• Bahwa, saat itu sekitar 14-15 orang datang ke kantor saksi untuk konsultasi

do
gu

rencana pendirian PT, sebelumnya Terdakwa Harianto dan teman-temannya


juga pernah menemui saksi dikantornya ;
In
A

• Bahwa, Terdakwa Harianto bersama sekitar 14 (Empat belas) orang saat awal
datang untuk mencari informasi tentang pendirian PT, termasuk sebagai pendiri,
ah

lik

pengurus dan direksi ;

• Bahwa, kemudian saksi membeli PIN sesuai dengan nama Perusahaan yang
m

ub

diinginkan di Kementrian Hukum dan Ham Direktorat Jenderal AHU berikut


membayar administrasi yang sudah ditentukan, setelah nama Perusahaan
ka

ep

disetujui dan keluar selanjutnya para pihak melengkapi fotocopy indentitas


(KTP), fotocopy NPWP, surat keterangan domisili Perusahaan yang disetujui
ah

Lurah dan Camat setempat dan bukti pembayaran pesan nama Perseroan ;
R

s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

ub
Direktori
33
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, untuk pendirian PT minimal harus ada 3 (Tiga) kata, dan setelah daftar

si
kemudian keluar persetujuan nama dari Kementrian Hukum dan HAM yang
dapat diakses melalui SABH, dan nama PT. AFC (Asia Financial Consultan)

ne
ng
disetujui ;

• Bahwa, 5 (Lima) orang antara lain HARIANTO, AGUS PRAMONO, YAYAN

do
gu ARIF LUKMAN, RYAN DANHIL ALFIAN serta BUDI SETYAWAN datang
lagi dan dibuatkan Akta Pendirian, sebagai pendiri dan Terdakwa HARIANTO

In
sebagai Direktur Utama ;
A
• Bahwa, setelah nama PT disetujui, akta ditandatangani, seketika SK turun ;
ah

lik
• Bahwa, dalam pendirian PT, ada modal dasar dan modal yang disetor ;

• Bahwa, sesuai Akta No.4 tanggal 15 Nopember 2014 PT Asia Finansial


m

ub
Consultan bergerak dalam bidang Consultan Keuangan, kontraktor,
ka

pembangunan dan pengembangan perumahan, pembangunan sipil, industry,


ep
pengolahan limbah industri, pertambangan dan energy, pertanian, perkebunan,
kelautan, peternakan, kesehatan, advertaising dan event organizer, pengolahan
ah

R
hasil hutan, pemasangan instalasi listrik, transportasi dan perdangan umum ;

si
• Bahwa, berdasarkan Akta No.4 tanggal 15 Nopember 2014 Para Terdakwa

ne
ng

masuk dalam kepengurusan, saudara RYAN DANHIL ALFIAN selaku


Komisaris, saudara BUDI SETIAWAN Als. WAWAN selaku Komisaris, dan

do
gu

Terdakwa ACH LUKY SUTRISNO tidak masuk kepengurusan ;

• Bahwa, setelah dibuatkan Akta, jarak sekitar 3 (Tiga) hari saksi ditelpone
In
A

Kapolsek Mojoroto menanyakan Akta dan saksi jawab benar Aktanya saksi
yang buat, dan saksi diberitahu katanya Surat Ijin Usaha Perdagangan yang
ah

lik

diurus staf saksi ditolak, dan kena apa ditolak saksi tidak tahu dan tidak ada
alasan ;
m

ub

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan tetap operasi, dan saudara HARIANTO


pernah datang sebagai Direktur Keuangan tidak pernah tau uang yang masuk,
ka

dan saksi jawab masak mestinya semua keuangan masuk rekening Perusahaan,
ep

dan rekening Perusahaan sudah ada atau belum saksi tidak tahu ;
ah

• Bahwa, kemudian dilakukan perubahan Akta, dari Akta N0.4 tanggal 15


R

s
Nopember 2014 menjadi Akta No.3 tanggal 8 Januari 2015, yang dirubah
M

ne

adalah susunan kepengurusannya, berdasarkan notulen rapat pemegang saham


ng

Hal 33 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

ub
Direktori
34
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang sudah ditandatangani 21 (Dua puluh Satu) orang pemegang saham

R
termasuk DIANE JORDAN ;

si
• Bahwa, dalam perubahan Akta tersebut Para Terdakwa kedudukannya adalah :

ne
ng
Terdakwa RYAN DANHIL ALFIAN sebagai Direktur Operasional, Terdakwa
BUDI SETIAWAN sebagai Komisaris Utama dan Terdakwa ACH LUKY

do
gu SUTRISNO sebagai Direktur Tehnik, dan sebagai Direktur Utamanya adalah
DIANE JORDAN ;

In
A
• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan menurut saudara HARIANTO adalah
tempatnya orang butuh uang dan yang punya uang, dari usahanya apa yang
ah

lik
didapat PT Asia Finansial Consultan saksi tidak tahu ;

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan modalnya sesuai yang diajukan kepada


m

ub
saksi sebesar Rp. 26.000.000.000,00 (Dua puluh Enam milyar rupiah) yang
dibagi kepada pemegang saham sebanyak 24 (Dua puluh Empat) orang yang
ka

masing-masing dicantumkan dalam Akta, dan senyatanya mereka setor uangnya


ep
atau tidak saksi tidak tahu dlm surat perjanjian dan kesanggupan, dan biasanya
ah

kalau sudah jadi Aktanya baru mereka membuka rekening ;


R

si
• Bahwa, yang mengajukan perubahan Akta adalah DIANE JORDAN atas kuasa

ne
ng

dari 21 (Dua puluh Satu) pemegang saham ;

• Bahwa, gunanya dibuat Akta Notaris adalah sebagai control terhadap tugas dan

do
gu

tanggung jawab masing-masing, suatu contoh Komisaris sebagai pengawas,


Direktur Utama bertanggung jawab terhadap semua kepengurusan ;
In
• Terhadap keterangan Saksi tersebut, Para Terdakwa memberikan pendapat
A

benar ;
ah

lik

10 Saksi NURUL HIDAYAH Als. NURUL DIANE JORDAN Als. DIANE


JORDAN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
m

ub

• Bahwa, saksi sebagai Komisaris Utama di PT Asia Finansial Consultan yang


berkantor di JL.Sersan Bahrun No.112 Kel Mrican, Kec. Mojoroto, Kota
ka

ep

Kediri, dan Para Terdakwa adalah teman sekerja dengan saksi ;

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan bergerak dalam bidang Jasa Consultan


ah

Keuangan, yang cara kerjanya memberikan system kepada para member ;


s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

ub
Direktori
35
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, sebagai pengurus yang lain di PT Asia Finansial Consultan adalah

si
Direktur Utama terdakwa HARIANTO, Direktur Tehnik saudara YAYAN
ARIF LUKMAN, Direktur Operasional terdakwa AGUS PRAMONO,

ne
ng
Direktur Keuangan saudara RINO SETYAWAN, Direktur HRD terdakwa
RYAN KUSUMA, untuk jajaran Komisaris adalah : Komisaris Utama Saksi

do
gu sendiri, Komisaris 1 saudara RYAN DANHIL ALFIAN, Komisaris 2 saudara
BUDI SETIAWAN ;

In
• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan sebagai Jasa Consultan Keuangan
A
sasarannya hanya menarik administrasi sebesar 11%. dari para member yang
daftar sesuai dari level yang diambil ;
ah

lik
• Bahwa, dalam mendirikan PT Asia Finansial Consultan tersebut awalnya anak-
m

anak sering pertemuan dirumah saksi di Malang, pada waktu itu saksi ikut

ub
membernya Asean Manay, kemudian dibentuk pengurus terhadap para
ka

pemegang saham ;
ep
• Bahwa, pendapatan administrasi 11% PT Asia Finansial Consultan selalu
ah

disetor kepada saksi, ada juga yang dikirim melalui rekening BCA suami saksi
R

si
dan tidak ada yang disetor kepada Para Terdakwa ;

ne
ng

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan belum bisa buka rekening karena


administrasi ijin usahanya masih kurang lengkap ;

do
gu

• Bahwa, Para Terdakwa juga menanam saham di PT Asia Finansial Consultan


termasuk saksi juga menanam saham ;
In

A

Bahwa, PT Asia Finansial Consultan memberi keuntungan kepada member


sebesar 30%, dan yang 11% dibuat administrasi ;
ah

lik

• Bahwa, uang administrasi yang disetor kepada saksi kegunaannya untuk


membayar member yang komplin, untuk operasional kantor dan gaji karyawan,
m

ub

dan Para Terdakwa juga menerima gaji ;

• Bahwa, Para Terdakwa selain menerima gaji juga menerima uang insentif
ka

ep

masing-masing sebesar Rp. 60.000.000,00 dan ada yang minta dibelikan sepeda
motor, masalah surat-suratnya sudah diberikan atau belum saksi tidak tahu ;
ah

s
M

ne
ng

Hal 35 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

ub
Direktori
36
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, ada member atas nama MUJIAH yang komplin karena belum terima

si
transferan 30% dari level yang dipilih dalam jangka waktu tujuh hari setelah
transfer dan menjadi member ;

ne
ng
• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan berbadan hukum dan Para Terdakwa ada
pengalaman pernah memegang PT atau tidak saksi kurang tahu, dan diantara

do
gu Para Terdakwa tidak ada yang berpendidikan sarjana dalam bidang Consultan
Keuangan ;

In
A
• Bahwa, saksi sebagai Komisaris pernah membahas tidak pernah membahas
AD / ART, dan PT Asia Finansial Consultan belum ada ijin dari Pemda Kota
ah

lik
Kediri ;

• Bahwa, sebelumnya sudah ada pembahasan masalah keuntungan yang didapat


m

ub
dari administrasi, dan yang memberi penjelasan adalah saudara HARIANTO
dan saudara AGUS, masalah perijinan pengurusannya dijadikan satu di Notaris
ka

ep
dan masalah resiko dari usaha tersebut tidak pernah dibahas ;

• Bahwa, saksi sebagai Komisaris tugasnya adalah mengawasi perjalanan


ah

R
perusahaan, dan modal dasar untuk mendirikan perusahaan berapa saksi tidak

si
tahu ;

ne
ng

• Bahwa, sampai PT Asia Finansial Consultan ditutup sudah ada berapa member
yang masuk saksi tidak hapal ;

do
gu

• Bahwa, system di PT Asia Finansial Consultan awalnya manual yang dikerjakan


oleh saudara AGUS, saudara HARIANTO dan saudara RYAN KUSUMA,
In
A

kemudian dibuat system yang dipesan dari orang Malang ;

• Bahwa, Para Terdakwa yang menerima uang insentif sudah saksi perintahkan
ah

lik

uangnya untuk membayar ke member, sudah dibayarkan atau belum saksi tidak
tahu karena banyaknya member yang komplin ;
m

ub

• Terhadap keterangan Saksi tersebut :


ka

a Terdakwa Harianto menyatakan bahwa ia belum / tidak pernah menerima


ep

uang insentif ;
ah

b Terdakwa Ryan Danhil Alfian menyatakan benar sudah menerima uang


R

insentif namun sudah dikembalikan untuk membayar konplin member dan


s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

ub
Direktori
37
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada waktu itu bukti pembayarannya belum di laporkan ke Bu Nurul

R
Hidayah ;

si
c Terdakwa Budi Setiawan als. Wawan menyatakan benar sudah menerima

ne
ng
insentif berupa sepeda motor, tetapi surat-suratnya belum ada dan sepeda
motornya sudah disita Polisi ;

do
gu d Terdakwa Ach Luky Sutrisno menyatakan benar sudah menerima uang
insentif Rp. 60.000.000,00, tetapi sudah saya kembalikan untuk membayar

In
A
konplin member dan pada waktu itu bukti pembayarannya belum di
laporkan kepada Bu Nurul Hidayah ;
ah

lik
e Sedangkan Para Terdakwa yang lain memberikan pendapat benar ;

11 Saksi RYAN DANHIL ALFIAN Bin DOPIR dibawah sumpah pada pokoknya
m

ub
menerangkan sebagai berikut :

• Bahwa, saksi adalah salah satu dari 24 (Dua puluh Empat) pendiri PT Asia
ka

ep
Finansial Consultan, sesuai dengan Akta Notaris No. 4 tanggal 15 Nopember
2014, yang dibuat oleh Notaris HABIB,SH.M.Hum. dan saksi sebagai
ah

R
Komisaris I dan DIANE JORDAN sebagai Komisaris Utama, pada

si
kepengurusan kedua saksi sebagai Direktur Operasional, dan DIANE

ne
ng

JORDAN yang menjadi Direktur Utama ;

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan bergerak dalam bidang Consultan

do
gu

Keuangan yang berkantor di Jl. Sersan Bahrun No.122, Kelurahan Mrican,


Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ;
In

A

Bahwa, sesuai yang tertulis didalam akta pendirian Perusahaan modal / saham
yang harus disetor saksi sebesar Rp. 2.000.000.000,00 (Dua milyar rupiah),
ah

namun kenyataannya saksi hanya menyetorkan modal / saham sebesar Rp.


lik

5.000.000,00 (Lima juta rupiah) ;


m

ub

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan mulai membuka usaha pada tanggal 24


Nopember 2014 dengan menawarkan kepada semua orang yang berniat menjadi
ka

member PT Asia Finansial Consultan ;


ep

• Bahwa, untuk bisa menjadi member syaratnya harus mengisi form pendaftaran
ah

dan memilih level sesuai yang diinginkan, dengan melampirkan fotocopy KTP,
R

s
KK dan buku tabungan (rekening), setelah calon member membayar
M

ne
ng

Hal 37 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

ub
Direktori
38
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
administrasi kemudian dapat Surat Perintah Transfer kepada mitra / orang yang

R
sudah ditentukan ;

si
• Bahwa, setelah calon member mentransfer uang kepada mitra / orang yang

ne
ng
sudah ditentukan, calon member mengkonfirmasi kepada PT Asia Finansial
Consultan dengan memberitahukan bukti transfernya baru yang bersangkutan

do
gu bisa dikatakan sebagai member dan berhak menerima pembayaran / keuntungan
dari PT Asia Finansial Consultan 30% ;

In
A
• Bahwa, Surat Perintah Transfer muncul secara otomatis dari sistem, dan yang
didapat PT Asia Finansial Consultan dari para member adalah uang administrasi
ah

lik
sebesar 11 % dari level yang dipilih ;

• Bahwa, urut-urutan level nilainya adalah level 1 Rp.500.000,00, level 2.


m

ub
Rp.1.000.000,00, level 3. Rp.2.000.000,00, level 4. Rp.3.000.000,00, level 5.
Rp.4.000.000,00 dan level 6. Rp.5.000.000,00, dan yang menentukan level
ka

adalah PT Asia Finansial Consultan ;


ep
• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan mulai operasional sejak 24 Nopember
ah

2014 dan ditutup oleh Pejabat Pemkot Kediri sejak tanggal 22 Januari 2015
R

si
karena ijin usahanya belum ada ;

ne
ng

• Bahwa, selama PT Asia Finansial Consultan membuka usahanya sejak 24


Nopember 2014 dan ditutup oleh Pejabat Pemkot Kediri sejak tanggal 22

do
gu

Januari 2015, ada saksi korban MUJIAH dan 37 (Tiga puluh Tujuh) akun yang
menderita kerugian sekitar Rp. 184.000.000,00 (seratus Delapan puluh Empat
juta rupiah) ;
In
A

• Bahwa, saksi sebagai pengurus PT Asia Finansial Consultan pada tanggal 27


ah

Desember 2014 pernah menerima gaji sebesar Rp.12.500.000,00 (Dua belas juta
lik

Lima ratus ribu rupiah) dari DIANE JORDAN ;


m


ub

Bahwa, saksi sebagai pengurus PT Asia Finansial Consultan pada tanggal 3


Januari 2015 pernah menerima insentif sebesar Rp.60.000.000,00 (Enam puluh
ka

juta rupiah) dari DIANE JORDAN, dan uang tersebut sudah habis saksi transfer
ep

kepada member yang komplin sesuai perintah dari DIANE JORDAN ;


ah

• Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;


R

s
7 Terhadap keterangan Saksi tersebut, Para Terdakwa memberikan pendapat benar ;
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

ub
Direktori
39
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12 Saksi BUDI SETIAWAN Als. WAWAN Bin WIDODO dibawah sumpah pada

si
pokoknya menerangkan sebagai berikut :

• Bahwa, saksi adalah salah satu dari 24 (Dua puluh Empat) pendiri PT Asia

ne
ng
Finansial Consultan, sesuai dengan Akta Notaris No. 4 tanggal 15 Nopember
2014, yang dibuat oleh Notaris HABIB,SH.M.Hum. saksi sebagai Komisaris II,

do
gu dan DIANE JORDAN sebagai Komisaris Utama, pada kepengurusan kedua
saksi sebagai Komisaris Utama, dan DIANE JORDAN Direktur Utama ;

In
A
• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan bergerak dalam bidang Consultan
Keuangan yang berkantor di Jl. Sersan Bahrun No.122, Kelurahan Mrican,
ah

lik
Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ;

• Bahwa, sesuai yang tertulis didalam akta pendirian Perusahaan modal / saham
m

ub
yang harus disetor saksi sebesar Rp.2.000.000.000,00 (Dua milyar rupiah),
namun kenyataannya saksi hanya menyetorkan modal / saham sebesar
ka

Rp.3.000.000,00 (Tiga juta rupiah) ;


ep
• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan mulai membuka usaha pada tanggal 24
ah

R
Nopember 2014 dengan menawarkan kepada semua orang yang berniat menjadi

si
member PT Asia Finansial Consultan ;

ne
ng

• Bahwa, untuk bisa menjadi member syaratnya harus mengisi form pendaftaran
dan memilih level sesuai yang diinginkan, dengan melampirkan fotocopy KTP,

do
gu

KK dan buku tabungan (rekening), setelah colon member membayar


administrasi kemudian dapat Surat Perintah Transfer kepada mitra/orang yang
sudah ditentukan ;
In
A

• Bahwa, setelah calon member mentransfer uang kepada mitra / orang yang
ah

sudah ditentukan, calon member mengkonfirmasi kepada PT Asia Finansial


lik

Consultan dengan memberitahukan bukti tranfersnya baru yang bersangkutan


bisa dikatakan sebagai member dan berhak menerima pembayaran / keuntungan
m

ub

dari PT Asia Finansial Consultan 30% ;


ka

• Bahwa, Surat Perintah Transfer muncul secara otomatis dari simtem, dan yang
ep

didapat PT Asia Finansial Consultan dari para member adalah uang administrasi
ah

sebesar 11 % dari level yang dipilih ;


R


s
Bahwa, urut-urutan level nilainya adalah level 1 Rp.500.000,00, level 2.
M

Rp.1.000.000,00, level 3. Rp.2.000.000,00, level 4. Rp.3.000.000,00, level 5.


ne
ng

Hal 39 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

ub
Direktori
40
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.4.000.000,00 dan level 6. Rp.5.000.000,00, dan yang menentukan level

R
adalah PT Asia Finansial Consultan ;

si
• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan mulai operasional sejak 24 Nopember

ne
ng
2014 dan ditutup oleh Pejabat Pemkot Kediri sejak tanggal 22 Januari 2015
karena ijin usahanya belum ada ;

do
gu • Bahwa, selama PT Asia Finansial Consultan membuka usahanya sejak 24
Nopember 2014 dan ditutup oleh Pejabat Pemkot Kediri sejak tanggal 22

In
A
Januari 2015, ada saksi korban MUJIAH dan 37 (Tiga puluh Tujuh) akun yang
menderita kerugian sekitar Rp. 184.000.000,00 (seratus Delapan puluh Empat
ah

lik
juta rupiah) ;

• Bahwa, saksi sebagai pengurus PT Asia Finansial Consultan pada tanggal 27


m

ub
Desember 2014 pernah menerima gaji sebesar Rp.10.500.000,00 (Sepuluh juta
Lima ratus ribu rupiah) dari Bu DIANE JORDAN ;
ka

ep
• Bahwa, saksi sebagai pengurus PT Asia Finansial Consultan pada tanggal 5
Januari 2015 pernah menerima insentif satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja
ah

R250 warna hijau senilai / sebesar Rp. 60.000.000,00 (Enam puluh juta rupiah)
R

si
dari Bu DIANE JORDAN, sepeda motor tersebut belum ada surat-suratnya dan

ne
ng

sudah disita Polisi sebagai barang bukti ;

• Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;

do
gu

8 Terhadap keterangan Saksi tersebut, Para Terdakwa memberikan pendapat benar ;

13 Saksi ACH LUKY SUTRISNO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


In
A

sebagai berikut :

• Bahwa, saksi adalah salah satu dari 24 (Dua puluh Empat) pendiri PT Asia
ah

lik

Finansial Consultan, sesuai dengan akta Notaris No. 4 tanggal 15 Nopember


2014, yang dibuat oleh Notaris HABIB,SH.M.Hum. dan saksi selaku Humas
m

ub

dan DIANE JORDAN sebagai Komisaris Utama, pada kepengurusan kedua,


saksi sebagai Direktur Tehnik, dan DIANE JORDAN Direktur Utama ;
ka

ep

• Bahwa, PT. Asia Finansial Consultan bergerak dalam bidang Consultan


Keuangan yang berkantor di Jl. Sersan Bahrun No.122, Kelurahan Mrican,
ah

Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ;


s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

ub
Direktori
41
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, sesuai yang tertulis didalam akta pendirian Perusahaan modal / saham

si
yang harus disetor saksi sebesar Rp.1.000.000.000,00 (Satu milyar rupiah),
namun kenyataannya saksi hanya menyetorkan modal / saham sebesar

ne
ng
Rp.5.000.000,00 (Lima juta rupiah) ;

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan mulai membuka usaha pada tanggal 24

do
gu Nopember 2014 dengan menawarkan kepada semua orang yang berniat menjadi
member PT Asia Finansial Consultan ;

In
A
• Bahwa, untuk bisa menjadi member syaratnya harus mengisi form pendaftaran
dan memilih level sesuai yang diinginkan, dengan melampirkan fotocopy KTP,
ah

lik
KK dan buku tabungan (rekening), setelah colon member membayar
administrasi kemudian dapat Surat Perintah Transfer kepada mitra / orang yang
m

sudah ditentukan ;

ub
• Bahwa, setelah calon member mentransfer uang kepada mitra/orang yang sudah
ka

ep
ditentukan, calon member mengkonfirmasi kepada PT Asia Finansial Consultan
dengan memberitahukan bukti transfernya baru yang bersangkutan bisa
ah

dikatakan sebagai member dan berhak menerima pembayaran/ keuntungan dari


R

si
PT Asia Finansial Consultan 30% ;

ne
ng

• Bahwa, Surat Perintah Transfer muncul secara otomatis dari sistem, dan yang
didapat PT Asia Finansial Consultan dari para member adalah uang administrasi
sebesar 11% dari level yang dipilih ;

do
gu

• Bahwa, urut-urutan level nilainya adalah level 1 Rp.500.000,00, level 2.


Rp.1.000.000,00, level 3. Rp.2.000.000,00, level 4. Rp.3.000.000,00, level 5.
In
A

Rp.4.000.000,00 dan level 6. Rp.5.000.000,00, dan yang menentukan level


adalah PT Asia Finansial Consultan ;
ah

lik

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan mulai operasional sejak 24 Nopember


2014 dan ditutup oleh Pejabat Pemkot Kediri sejak tanggal 22 Januari 2015
m

ub

karena ijin usahanya belum ada ;


ka

• Bahwa, selama PT Asia Finansial Consultan membuka usahanya sejak 24


ep

Nopember 2014 dan ditutup oleh Pejabat Pemkot Kediri sejak tanggal 22
ah

Januari 2015, ada saksi korban MUJIAH dan 37 (Tiga puluh Tujuh) akun yang
R

menderita kerugian sekitar Rp. 184.000.000,00 (seratus Delapan puluh Empat


s
M

juta rupiah) ;
ne
ng

Hal 41 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

ub
Direktori
42
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, saksi sebagai pengurus PT Asia Finansial Consultan pada akhir

si
Desember 2014 pernah menerima gaji sebesar Rp.6.500.000,00 (Enam juta
Lima ratus ribu rupiah) dari DIANE JORDAN ;

ne
ng
• Bahwa, saksi sebagai pengurus PT Asia Finansial Consultan pernah menerima
insentif sebesar Rp.60.000.000,00 (Enam puluh juta rupiah) dari DIANE

do
gu JORDAN, dan uang tersebut sudah habis saksi transfer kepada member yang
komplin sesuai perintah dari DIANE JORDAN ;

In
A
• Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;

9 Terhadap keterangan Saksi tersebut, Para Terdakwa memberikan pendapat benar;


ah

lik
14 Saksi SATRIO WIBOWO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :
m

ub
• Bahwa, saksi sudah kenal dengan Para Terdakwa karena sama-sama pernah
ka

bekerja di PT Asia Finansial Consultan JL.Sersan Bahrun No.112 Kel Mrican,


ep
Kec. Mojoroto, Kota Kediri ;
ah

• Bahwa, saksi pernah bekerja di PT Asia Finansial Consultan JL.Sersan Bahrun


R

si
No.112 Kel Mrican, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, sejak tanggal 24 Nopember
2014, saksi sebagai karyawan yang menyediakan ATK dan penanam saham ;

ne
ng

• Bahwa, peran masing-masing terdakwa, untuk Harianto saat itu menjabat


sebagai Direktur Utama, kemudian diganti oleh bu Nurul / Diane, untuk Agus

do
gu

Pramono menjabat Direktur Operasional, kemudian digantikan oleh Ryan


Danhil, sedangkan Ryan Kusuma saat itu sebagai Direktur HRD ;
In
A

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan didirikan pada tanggal 15 Nopember 2014


sesuai Akta pendirian No.4 tanggal 15 Nopember 2014, dan yang mendirikan
ah

lik

adalah para pemegang saham sebanyak 24 (Dua puluh Empat) orang termasuk
Para Terdakwa ;
m

ub

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan bergerak dalam bidang jasa konsultan


ka

Keuangan, dan cara kerjanya menerima pendaftaran calon member lewat media
ep

facebook dan lewat member-member yang sudah daftar, dan untuk bisa
menjadi member syaratnya mengisi form pendaftaran dan memilih level sesuai
ah

yang diinginkan, dengan melampirkan fotocopy KTP, KK dan buku tabungan


s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

ub
Direktori
43
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(rekening), setelah colon member membayar administrasi kemudian kemudian

R
dapat Surat Perintah Tranfer ;

si
• Bahwa, Surat Perintah Tranfer muncul secara otomatis dari sistem, dan yang

ne
ng
didapat PT Asia Finansial Consultan dari para member adalah uang administrasi
sebesar 11% dari level yang dipilih ;

do
gu • Bahwa, urut-urutan level nilainya adalah level 1 Rp.500.000,00, level 2.
Rp.1.000.000,00, level 3. Rp.2.000.000,00, level 4. Rp.3.000.000,00, level 5.

In
A
Rp.4.000.000,00 dan level 6. Rp.5.000.000,00, dan yang menentukan level
adalah PT Asia Finansial Consultan ;
ah

lik
• Bahwa, yang didapat para member adalah dalam jangka waktu 7 (Tujuh) hari
akan mendapatkan keuntungan 19% dari level yang dipilih, dan yang memberi
m

ub
keuntungan adalah Surat Perintah Tranfer dari system ;

• Bahwa, Para Terdakwa menerima gaji dari PT Asia Finansial Consultan dan
ka

ep
gajinya berapa saksi tidak tahu, sedangkan saksi menerima gaji Rp.4.000.000,00
yang memberi Bu DIANE JORDAN;
ah

si
• Bahwa, Para Terdakwa menanam saham sesuai perjanjian waktu membuat
Akta pendirian PT di Notaris Habib,SH.M.Hum. untuk Terdakwa Harianto

ne
ng

Rp.2.000.000.000,00 (Dua milyard rupiah), untuk Terdakwa Agus Pramono


Rp.1.000.000.000,00 (Satu milyard rupiah) dan untuk Terdakwa Ryan Kusuma

do
gu

Rp.1.000.000.000,00 (Satu milyard rupiah), kenyataannya Para Terdakwa ini


menanam saham masing-masing sebesar Rp. 5.000.000,00 ;
In
• Bahwa, uang saham tersebut digunakan untuk operasional pendirian PT Asia
A

Finansial Consultan, termasuk untuk biaya Notaris, biaya menyewa Kantor dan
ah

sebagainya ;
lik

• Bahwa, dalam pendirian PT Asia Finansial Consultan sudah ada ijin dari Dep
m

ub

Kum Ham, kalau ijin usahanya masih dalam proses kepengurusan di Pemkot
Kediri ;
ka


ep

Bahwa, PT Asia Finansial Consultan mulai operasional sejak 24 Nopember


2014 dan ditutup oleh Pejabat Pemkot Kediri karena ijinnya belum ada sejak
ah

tanggal 22 Januari 2015 ;


R

s
M

ne
ng

Hal 43 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

ub
Direktori
44
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, sebelum PT Asia Finansial Consultan ditutup ada komplin dari member

si
atas nama Bu MUJIAH karena uangnya belum cair dan mengalami kerugian
sekitar Rp.180.000.000,00 ;

ne
ng
• Terhadap keterangan Saksi tersebut, Para Terdakwa memberikan pendapat
benar ;

do
gu 15 Saksi DHUKHA MUHAMMAD AL FARISY dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :

In
A
• Bahwa, saksi sudah kenal dengan Para Terdakwa karena sama-sama pernah
bekerja di PT Asia Finansial Consultan JL.Sersan Bahrun No.112 Kel. Mrican,
ah

lik
Kec. Mojoroto, Kota Kediri ;

• Bahwa, saksi pernah bekerja di PT Asia Finansial Consultan JL.Sersan Bahrun


m

ub
No.112 Kel Mrican, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, sejak tanggal 24 Nopember
2014, saksi sebagai Pembantu Umum dan penanam saham ;
ka

ep
• Bahwa, peran masing-masing terdakwa, untuk Hariyanto saat itu menjabat
ah

sebagai Direktur Utama, kemudian diganti oleh bu Nurul / Diane, untuk Agus
R

si
Pramono menjabat Direktur Operasional, kemudian digantikan oleh Ryan
Danhil, sedangkan Ryan Kusuma saat itu sebagai Direktur HRD ;

ne
ng

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan didirikan pada tanggal 15 Nopember 2014


sesuai Akta pendirian No.4 tanggal 15 Nopember 2014, dan yang mendirikan

do
gu

adalah para pemegang saham sebanyak 24 (Dua puluh Empat) orang termasuk
Para Terdakwa ;
In
A

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan bergerak dalam bidang jasa konsultan


Keuangan, dan cara kerjanya menerima pendaftaran calon member lewat media
ah

lik

facebook dan lewat member-member yang sudah daftar, dan untuk bisa
menjadi member syaratnya mengisi form pendaftaran dan memilih level sesuai
m

ub

yang diinginkan, dengan melampirkan fotocopy KTP, KK dan buku tabungan


(rekening), setelah colon member membayar administrasi kemudian kemudian
ka

dapat Surat Perintah Transfer ;


ep

• Bahwa, Surat Perintah Tranfer muncul secara otomatis dari sistem, dan yang
ah

didapat PT Asia Finansial Consultan dari para member adalah uang administrasi
R

s
sebesar 11% dari level yang dipilih ;
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

ub
Direktori
45
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, urut-urutan level nilainya adalah level 1 Rp.500.000,00, level 2.

si
Rp.1.000.000,00, level 3. Rp.2.000.000,00, level 4. Rp.3.000.000,00, level 5.
Rp.4.000.000,00 dan level 6. Rp.5.000.000,00, dan yang menentukan level

ne
ng
adalah PT Asia Finansial Consultan ;

• Bahwa, yang didapat para member adalah dalam jangka waktu 7 (Tujuh) hari

do
gu akan mendapatkan keuntungan 19% dari level yang dipilih, dan yang memberi
keuntungan adalah Surat Perintah Tranfer dari system ;

In
A
• Bahwa, Para Terdakwa menerima gaji dari PT Asia Finansial Consultan dan
gajinya berapa saksi tidak tahu, sedangkan saksi menerima gaji Rp.6.500.000,00
ah

lik
yang memberi Bu DIANE JORDAN ;

• Bahwa, Para Terdakwa menanam saham sesuai perjanjian waktu membuat


m

ub
Akta pendirian PT di Notaris Habib,SH.M.Hum. untuk Terdakwa Harianto
Rp.2.000.000.000,00 (Dua milyard rupiah), untuk Terdakwa Agus Pramono
ka

ep
Rp.1.000.000.000,00 (Satu milyard rupiah) dan untuk Terdakwa Ryan Kusuma
Rp.1.000.000.000,00 (Satu milyard rupiah), kenyataannya Para Terdakwa ini
ah

menanam saham masing-masing sebesar Rp. 5.000.000,00 ;


R

si
• Bahwa, uang saham tersebut digunakan untuk operasional pendirian PT Asia

ne
ng

Finansial Consultan (AFC), termasuk untuk biaya Notaris, biaya mencari


Kantor dan sebagainya ;

do
gu

• Bahwa, dalam pendirian PT Asia Finansial Consultan sudah ada ijin dari Dep
Kum Ham, kalau ijin usahanya masih dalam proses kepengurusan di Pemda
Kediri ;
In
A

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan mulai operasional sejak 24 Nopember


ah

2014 dan ditutup oleh Pejabat Pemkot Kediri karena ijinnya belum ada sejak
lik

tanggal 22 Januari 2015 ;


m

ub

• Bahwa, sebelum PT Asia Finansial Consultan ditutup ada komplin dari member
atas nama Bu MUJIAH karena uangnya belum cair dan mengalami kerugian
ka

sekitar Rp.180.000.000,00 ;
ep

• Terhadap keterangan Saksi tersebut, Para Terdakwa memberikan pendapat


ah

benar ;
R

s
M

ne
ng

Hal 45 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

ub
Direktori
46
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16 Saksi FATKHUR ROHIM dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

si
berikut :

• Bahwa, saksi sudah kenal dengan Para Terdakwa karena sama-sama pernah

ne
ng
bekerja di PT Asia Finansial Consultan JL.Sersan Bahrun No.112 Kel Mrican,
Kec. Mojoroto, Kota Kediri ;

do
gu • Bahwa, saksi pernah bekerja di PT Asia Finansial Consultan JL.Sersan Bahrun
No.112 Kel Mrican, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, sejak tanggal 24

In
A
Nopember 2014, saksi sebagai pengumpul data (arsip) dan penanam saham ;

• Bahwa, peran masing-masing terdakwa, untuk Harianto saat itu menjabat


ah

lik
sebagai Direktur Utama, kemudian diganti oleh bu Nurul / Diane, untuk Agus
Pramono menjabat Direktur Operasional, kemudian digantikan oleh Ryan
m

ub
Danhil, sedangkan Ryan Kusuma saat itu sebagai Direktur HRD ;

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan didirikan pada tanggal 15 Nopember 2014


ka

ep
sesuai Akta pendirian No.4 tanggal 15 Nopember 2014, dan yang mendirikan
adalah para pemegang saham sebanyak 24 (Dua puluh Empat) orang termasuk
ah

R
Para Terdakwa ;

si
• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan bergerak dalam bidang jasa konsultan

ne
ng

Keuangan, dan cara kerjanya menerima pendaftaran calon member lewat media
facebook dan lewat member-member yang sudah daftar, dan untuk bisa

do
gu

menjadi member syaratnya mengisi form pendaftaran dan memilih level sesuai
yang diinginkan, dengan melampirkan fotocopy KTP, KK dan buku tabungan
(rekening), setelah colon member membayar administrasi kemudian kemudian
In
A

dapat Surat Perintah Transfer ;


ah

• Bahwa, Surat Perintah Tranfer muncul secara otomatis dari sistem, dan yang
lik

didapat PT Asia Finansial Consultan dari para member adalah uang administrasi
sebesar 11% dari level yang dipilih ;
m

ub

• Bahwa, urut-urutan level nilainya adalah level 1 Rp.500.000,00, level 2.


ka

Rp.1.000.000,00, level 3. Rp.2.000.000,00, level 4. Rp.3.000.000,00, level 5.


ep

Rp.4.000.000,00 dan level 6. Rp.5.000.000,00, dan yang menentukan level


ah

adalah PT Asia Finansial Consultan ;


R

s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

ub
Direktori
47
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, yang didapat para member adalah dalam jangka waktu 7 (Tujuh) hari

si
akan mendapatkan keuntungan 19% dari level yang dipilih, dan yang memberi
keuntungan adalah Surat Perintah Tranfer dari system ;

ne
ng
• Bahwa, Para Terdakwa menerima gaji dari PT Asia Finansial Consultan dan
gajinya berapa saksi tidak tahu, sedangkan saksi menerima gaji Rp.1.500.000,00

do
gu yang memberi Bu DIANE JORDAN ;

• Bahwa, Para Terdakwa menanam saham sesuai perjanjian waktu membuat

In
A
Akta pendirian PT di Notaris Habib,SH.M.Hum. untuk Terdakwa Hariyanto
Rp.2.000.000.000,00 (dua milyard rupiah), untuk Terdakwa Agus Pramono
ah

lik
Rp.1.000.000.000,00 (satu milyard rupiah) dan untuk Terdakwa Ryan Kusuma
Rp.1.000.000.000,00 (satu milyard rupiah), kenyataannya Para Terdakwa ini
m

menanam saham masing-masing sebesar Rp. 5.000.000,00;

ub
• Bahwa, uang saham tersebut digunakan untuk operasional pendirian PT Asia
ka

ep
Finansial Consultan, termasuk untuk biaya Notaris, biaya mencari Kantor dan
sebagainya;
ah


R
Bahwa, dalam pendirian PT Asia Finansial Consultan sudah ada ijin dari Dep

si
Kum Ham, kalau ijin usahanya masih dalam proses kepengurusan di Pemda

ne
ng

Kediri;

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan mulai operasional sejak 24 Nopember

do
gu

2014 dan ditutup oleh Pejabat Pemkot Kediri karena ijinnya belum ada sejak
tanggal 22 Januari 2015;
In

A

Bahwa, sebelum PT Asia Finansial Consultan ditutup ada komplin dari member
atas nama Bu MUJIAH karena uangnya belum cair dan mengalami kerugian
ah

sekitar Rp.180.000.000,00;
lik

• Terhadap keterangan Saksi tersebut, para Terdakwa memberikan pendapat


m

ub

benar ;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai berikut :


ka

ep

1 Ahli DR PRIJA DJATMIKA,SH.MS. yang dibacakan di persidangan pada


pokoknya sebagai berikut:
ah

s
M

ne
ng

Hal 47 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

ub
Direktori
48
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, ahli adalah bekerja di Universitas Brawijaya Malang sebagai Dosen

si
Fakultas Hukum, yang bertugas mengajar meliputi mata kuliah Hukum pidana,
Hukum acara pidana, kriminologi dan Hukum pidana pers;

ne
ng
• Bahwa, dalam perseroan terbatas ketika menjalankan suatu kegiatan usaha yang
paling bertanggung jawab adalah, sesuai dengan pasal 1 ayat 5 Undang-Undang

do
gu No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas Direksi adalah Organ Perseroan yang
bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan, mewakili perseroan didalam

In
maupun diluar Pengadilan sesuai dengan anggaran dasar;
A
• Bahwa, saksi tidak kenal dengan para terdakwa di PT. AFC;
ah

• Bahwa, sesuai dengan pasal 1 ayat 5 UU nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

lik
Terbatas bahwa Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan
bertanggungjawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan,
m

ub
sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan, di dalam
ka

maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar;


ep
• Bahwa, sesuai ajaran dalam teori identifikasi, yang menyatakan bahwa direktur
ah

Utama sebagai pimpinan direksi sebuah perusahaan merupakan pihak yang


R

si
memiliki kewenangan langsung untuk mengambil keputusan dalam perusahaan dan
bertanggungjawab langsung dalam pelaksanaan keputusan perusahaan itu,

ne
ng

diidentifikasikan sebagai pihak (organ) yang mewakili perusahaan, karena memiliki


‘pikiran dan kehendak langsung’ atas hidup matinya atau operasionalisasi

do
perusahaan (directing mind and will). Dalam konteks pertanggung jawaban tindak
gu

pidana yang dilakukan oleh korporasi (perusahaan), maka direktur utama inilah
yang harus bertanggung jawab secara hukum pidana (berdasarkan asas strict
In
A

liability atau tanggung jawab pidana mutlak dan asas vicarious liability atau
tanggung jawab pidana pengganti). Namun, apabila didalam Badan Hukum
ah

lik

Perseroan Terbatas tersebut ketika menjalankan suatu kegiatan usaha, ada pengurus
perusahaan yang tidak menduduki jabatan sebagai Direktur di perusahaan tersebut,
m

ub

akan tetapi setiap harinya yang bersangkutan berperan untuk mengendalikan


operasional didalam perusahaan tersebut, maka ketika ada dugaan tindak pidana
ka

yang dilakukan oleh perusahaan tersebut, maka yang dapat dimintai pertanggung
ep

jawabannya secara hukum pertama adalah, direktur perusahaan tersebut sebagai


ah

pihak yang sama halnya dengan menyuruh melakukan tindak pidana itu
R

(doenpleger/Pasal 55 ke 1 KUHP), oleh karena sebagai direktur dia telah tidak


s
M

melakukan kewajibannya yang muncul dari kewenangannya untuk melarang


ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

ub
Direktori
49
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengurus perusahaan yang tidak menduduki jabatan sebagai Direktur di perusahaan

R
tersebut, akan tetapi setiap harinya yang bersangkutan berperan untuk

si
mengendalikan operasional didalam perusahaan tersebut, atau dengan kata lain

ne
ng
Direktur tersebut telah melakukan pembiaran (delik omissionis) yang menyebabkan
terjadinya tindak pidana. Kedua, yang dapat dituntut pertanggungjawaban secara

do
hukum pidana adalah pengurus perusahaan yang tidak menduduki jabatan sebagai
gu Direktur di perusahaan tersebut, akan tetapi setiap harinya yang bersangkutan
berperan untuk mengendalikan operasional didalam perusahaan tersebut, maka

In
A
ketika ada dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh perusahaan tersebut yang
pelakunya adalah pengurus tersebut, maka pengurus tersebut merupakan pelaku
ah

lik
utama dalam tindak pidana (pleger) tersebut, karena perbuatan pengurus tersebut
telah memenuhi semua unsur tindak pidana yang dilanggarnya (pihak yang
m

ub
melakukan perbuatan/actus reus);
• Bahwa, dalam pasal 1 angka 1 UU RI No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,
ka

dijelaskan bahwa Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,
ep
mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan
ah

kegiatan usahanya. Sedangkan di dalam Pasal 1 angka 2 dikatakan bahwa Bank


R

si
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau

ne
ng

bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.


Berdasarkan fakta-fakta hukum yang dipaparkan penyidik, PT. ASIA FINANSIAL

do
gu

CONSULTAN PT. AFC) hanya memiliki nasabah penyimpan, tetapi tidak punya
nasabah debitur, karena dana yang terkumpul di PT. AFC dari nasabah penyimpan
In
tidak disalurkan sebagai kredit ke nasabah debitur. Dengan demikian maka usaha
A

PT. AFC tidak bisa dikatagorikan menjalankan kegiatan perbankan. Selain itu
secara kelembagaan perbankan diatur daslam Pasal 16 ayat 1 UU RI No 10 Tahun
ah

lik

1998 tentang Perbankan, bahwa setiap pihak yang melakukan kegiatan


menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan wajib terlebih dahulu
m

ub

memperoleh izin usaha sebagai Bank Umum atau Bank Perkreditan Rakyat dari
Pimpinan Bank Indonesia, kecuali apabila kegiatan menghimpun dana dari
ka

ep

masyarakat dimaksud diatur dengan undang-undang tersendiri. Sedangkan usaha


PT. AFC telah melakukan kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dalam
ah

bentuk simpanan wajib, tetapi tidak pernah memperoleh izin usaha sebagai Bank
s
Umum atau Bank Perkreditan Rakyat dari Pimpinan Bank Indonesia, sehingga
M

ne
ng

Hal 49 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

ub
Direktori
50
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukan merupakan lembaga perbankan, serta bentuknya juga bukan koperasi yang

R
diatur tersendiri dalam UU Koperasi;

si
• Bahwa, saksi menerangkan bahwa dalam pasal 46 ayat (1) UU RI No 10 Tahun

ne
ng
1998 tentang Perbankan diatur bahwa: Barangsiapa menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa ijin usaha dari pimpinan Bank Indonesia

do
gu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, diancam dengan pidana penjara sekurang-
kurangnya 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun, serta denda
sekurang-kurangnya Rp. 10 miliar dan paling banyak Rp. 200 miliar. Oleh karena

In
A
berdasarkan fakta hukum yang ada usaha PT. AFC telah melakukan kegiatan
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan wajib, tetapi tidak
ah

lik
pernah memperoleh ijin usaha sebagai Bank Umum atau Bank Perkreditan Rakyat
dari Pimpinan Bank Indonesia, maka perbuatan direksi PT. AFC tersebut
m

ub
merupakan tindak pidana yang melanggar Pasal 46 ayat (1) di atas;
• Bahwa, pasal 46 ayat (1) UU RI No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan diatur
ka

ep
bahwa: Barangsiapa menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
tanpa ijin usaha dari pimpinan Bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ah

16, diancam dengan pidana penjara sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan paling
R

si
lama 15 (lima belas) tahun, serta denda sekurang-kurangnya Rp. 10 miliar dan
paling banyak Rp. 200 miliar;

ne
ng

• Bahwa, perbuatan tersebut dapat dikatagorikan sebagai tindak pidana penipuan


(Pasal 378) KUHP, karena direksi atau pengurus PT. AFC telah dengan sengaja

do
gu

bermaksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum,
dengan menggunakan martabat atau keadaan palsu (tidak memiliki ijin usaha dari
In
A

pimpinan Bank Indonesia tetapi menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan), tipu muslihat dan serangkaian kata bohong (member dijanjikan akan
ah

mendapatkan pengembalian uang yang diinvestasikan ditambah 30 % (Tiga puluh


lik

persen) dari nilai uang yang diinvestasikan dengan jangka waktu maximal 7 (Tujuh)
hari setelah menginvestasikan uangnya di PT. ASIA FINANSIAL CONSULTAN),
m

ub

untuk menggerakkan para member menyerahkan benda (uangnya ke PT. AFC),


ka

sehingga semua unsur tindak pidana penipuan secara subyektif maupun obyektif
ep

telah terpenuhi dalam perbuatan yang dilakukan oleh Direksi PT. AFC. Namun,
perbuatan diireksi PT. AFC tersebut bukan termasuk dalam katagori tindak pidana
ah

penggelapan (Pasal 372 KUHP), karena uang yang ada pada PT. AFC dari para
s
member tersebut ada pada PT. AFC karena didahului oleh tindak kejahatan berupa
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

ub
Direktori
51
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tindak pidana penipuan. Sedangkan salah satu unsur dalam Pasal 372 KUHP,

R
mensyaratkan barang yang dimiliki oleh pelaku yang sebagian atau seluruhnya

si
milik orang lain tersebut, ada pada pelaku bukan karena kejahatan;

ne
ng
• Bahwa, sebagaimana sudah dijawab di nomor 07 di atas, bahwa pelaku utama
(pleger) tindak pidana ini adalah orang atau pengurus perusahaan yang tidak

do
gu menduduki jabatan sebagai Direktur di perusahaan tersebut, akan tetapi setiap
harinya yang bersangkutan berperan untuk mengendalikan operasional didalam
perusahaan tersebut, yakni Sdr. DIANE JORDAN. Sedangkan direktur perusahaan

In
A
tersebut pada periode I yakni Sdr. HARIANTO sebagai pihak yang menyuruh
melakukan tindak pidana itu (doenpleger/Pasal 55 ke 1e KUHP), oleh karena
ah

lik
sebagai direktur dia telah tidak melakukan kewajibannya yang muncul dari
kewenangannya untuk melarang pengurus perusahaan yang tidak menduduki
m

ub
jabatan sebagai Direktur di perusahaan tersebut, akan tetapi setiap harinya yang
bersangkutan berperan untuk mengendalikan operasional didalam perusahaan
ka

tersebut, atau dengan kata lain Direktur tersebut telah melakukan pembiaran (delik
ep
omissionis) yang menyebabkan terjadinya tindak pidana. Sedangkan pada
ah

perubahan pengurus periode II dimana Direktur Utamanya berganti dijabat oleh


R

si
Sdr. DIANE JORDAN, maka sesuai ajaran teori identifikasi dan asas strictl liability
dan asas vicarious liability, dimana direktur bertanggung jawab mutlak dalam

ne
ng

pertanggungjawaban tindak pidana yang dilakukan korporasi (PT. AFC), sekaligus


fakta hukum menunjukkan Sdr. DIANE JORDAN sebagai pihak yang menerima

do
gu

setoran atau menghimmpun dana setoran dari rekening-rekening talangan yang


dimiliki para pengurusnya, dan kemudian membagikannya kepada para
In
pengurusnya merupakan pelaku utama (pleger) yang perbuatannya telah memenuhi
A

semua unsur tindak pidana dalam Pasal 378 KUHP dan Pasal 46 ayat (1) UU
Perbankan. Sedngkan para pengurus lainnya yang telah membukan rekening
ah

lik

talangan dan kemudian menerima setoran pembayaran dari para member dan
kemudian menyerahkan kepada Sdr. DIANE JORDAN ADALAH PELAKU
m

ub

PENYERTA (medepleger), karena memiliki sikap batin untuk sengaja ikut


melakukan tindak pidana bersama-sama dengan Sdr. DIANE JORDAN, dan
ka

ep

terbukti juga mendapat keuntungan materiil dari keterlibatannya tersebut, kecuali


terhadap Sdr. EKO AGUS HARIYANTO dan Sdr. HELMIADI yang hanya
ah

menyerahkan uang saham untuk pendirian perusahaan, namun tidak ikut membuka
s
rekening dana talangan dan belum mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha
M

ne
ng

Hal 51 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

ub
Direktori
52
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. AFC, harus dilepaskan dari tuntutan pertanggungjawaban pidana karena tidak

R
punya kesalahan hukum apa pun dalam sifat hukum pidana.

si
• Terhadap keterangan ahli tersebut, para Terdakwa memberikan pendapat tidak

ne
ng
tahu;

2. Ahli SUHARJO,SH. yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu • Bahwa, saksi tidak kenal dengan terdakwa ;
• Bahwa, saksi bekerja di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ditugaskan oleh Bank

In
A
Indonesia (BI). Jabatan saksi sebagai Analis Senior pada Direktorat Litigasi dan
Bantuan Hukum sejak 1 Januari 2014 sampa dengan sekarang, sebelumnya saksi
ah

lik
bekerja di Bank Indonesia sejak tahun 1984 ;
• Bahwa, tugas pokok dan tanggung jawab saksi selaku Analis Senior pada Direktorat
m

ub
Litigasi dan Bantuan Hukum di OJK yaitu :
• Melakukan penelaahan kasus hukum yang berkaitan dengan fungsi dan tugas
ka

Direktorat Litigasi dan Bantuan Hukum dalam bidang pengawasan di sektor


ep
perbankan ;
ah

• Menyusun dan mereview Peraturan Dewan Komisioner yang berkaitan dengan


R

si
fungsi dan tugas Direktorat Litigasi dan Bantuan Hukum dalam bidang pengawasan
di sektor perbankan ;

ne
ng

• Menganalisa peraturan perundang-undangan terkait tugas OJK yang berpotensi


menimbulkan resiko hukum yang berkaitan dengan fungsi dan tugas pengawasan di

do
gu

sektor perbankan ;
• Melaksanakan kuasa mewakili OJK, pelaksana tugas kedinasan OJK dan Satuan
In
A

Kerja di lingkungan OJK, baik di dalam dan di luar pengadilan, yang berkaitan
dengan fungsi dan tugas pengawasan di sektor perbankan ;
ah

lik

• Memberikan bantuan hukum kepada pelaksana tugas kedinasan, yang berkaitan


dengan fungsi dan tugas pengawasan di sektor perbankan ;
• Bahwa, saksi ditunjuk sebagai ahli untuk memberikan keterangan berdasarkan Surat
m

ub

Penunjukkan dari OJK nomor: S-30/MS.323/2015 tanggal 02 Maret 2015 tentang


ka

Penujukkan Ahli yang ditandatangani oleh Direktur Litigasi dan Bantuan Hukum,
ep

Tongam L. Tobing ;
ah

• Bahwa, tujuan dan fungsi dibentuknya OJK adalah untuk menyelenggarakan sistem
R

pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa


s
keuangan (vide pasal 5 UU No. 21 tahun 2011) tentang OJK dan yang menjadi
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

ub
Direktori
53
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
obyek pengaturan dan pengawasan OJK adalah melakukan pengaturan dan

R
pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, Pasar Modal dan

si
Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan

ne
ng
Lainnya ;
• Bahwa, wewenang pengaturan dan pengawasan yang dimiliki oleh OJK di sektor

do
gu Perbankan adalah mengenai kelembagaan bank, kesehatan bank, aspek kehati-
hatian bank dan pemeriksaan bank. Fungsi pengaturan dan pengawasan yang
dilakukan oleh OJK adalah terhadap lembaga yang dalam kegiatan usahanya telah

In
A
terdaftar atau telah mendapat izin dari OJK ;
• Bahwa, berdasarkan pasal 1 angka 5 UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan
ah

lik
sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 tahun 1998 yang dimaksud dengan
simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan
m

ub
perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito,
tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
ka


ep
Unsur-unsur simpanan terdiri dari :
• Adanya kepercayaan masyarakat penyimpan dana pada bank ;
ah

• Berdasarkan suatu perjanjian penyimpanan dana ;


R

si
• Bentuknya giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk

ne
ng

lainnya yang dipersamakan dengan itu ;


• Perumusan ”bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu” sebagaimana
tersebut di atas dimaksudkan untuk mengakomodir produk-produk yang

do
gu

tidak persis sama dengan giro, tabungan, deposito dan sertifikat deposito,
tetapi memiliki karakteristik yang dapat dipersamakan dengan giro,
In
A

tabungan, deposito dan sertifikat deposito ;


• Karakteristik dari simpanan dalam bentuk giro, yaitu :
ah

lik

• Adanya penyerahan dana ;


• Dana berasal dari masyarakat ;
m

ub

• Penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet


giro, sarana pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan ;
ka

ep

• Terdapat imbalan berupa uang dengan prosentase tertentu ;

• Karakteristik dari simpanan dalam bentuk tabungan, yaitu :


ah


R

Adanya penyerahan dana ;


s
• Dana berasal dari masyarakat ;
M

ne
ng

Hal 53 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

ub
Direktori
54
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang

si
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat
lainnya yang dipersamakan dengan itu ;

ne
ng
• Terdapat imbalan berupa uang dengan prosentase tertentu ;
• Karakteristik dari simpanan dalam bentuk deposito, yaitu :

do
gu •

Adanya penyerahan dana ;
Dana berasal dari masyarakat ;

In
• Penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan
A
perjanjian nasabah penyimpanan dengan bank ;
ah

• Terdapat imbalan berupa uang dengan prosentase tertentu ;

lik
• Sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan ;
• Dengan demikian suatu kegiatan penghimpunan dana masyarakat
m

ub
dipersamakan dengan ”simpanan” apabila memiliki karakteristik
ka

sebagaimana tersebut di atas ;


ep
• Bahwa, sesuai rumusan pasal 46 ayat (1) disebutkan ”Barang siapa menghimpun
ah

dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa izin usaha dari pimpinan Bank
R

si
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pasal 16, diancam dengan pidana penjara
sekurang-kurangnya 5 tahun dan paling lama 15 tahun serta dengan denda

ne
ng

sekurang-kurangnya Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) dan paling


banyak Rp. 200.000.000.000,- (dua ratus miliar rupiah), maksud dari kalimat

do
gu

tersebut adalah setiap pelanggaran terhadap ketentuan pasal 16 UU Perbankan yang


unsur-unsur dan karakteristiknya sudah diuraikan tersebut di atas dapat diancam
dengan pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 46 ayat (1) UU Perbankan ;
In
A

• Bahwa, berkaitan dengan kegiatan yang dijalankan oleh PT. AFC tersebut telah
memenuhi unsur-unsur dan karakteristik simpanan sebagaimana dalam uraian
ah

lik

tersebut di atas, maka kegiatan usaha yang dijalankan oleh PT. AFC tersebut wajib
terlebih dahulu mendapat izin dari OJK serta termasuk dalam pengawasan OJK ;
m

ub

• Bahwa, berdasarkan data-data yang ada di OJK bahwa PT. AFC tidak terdaftar /
tidak ada izin dari OJK ;
ka

ep

• Bahwa, untuk mengetahui izin apa saja yang wajib dimiliki oleh perusahaan seperti
PT. AFC dapat dilihat dari izin yang diberikan oleh lembaga yang berwenang sesuai
ah

dengan kegiatan yang dimohonkan ;


R

s
• Bahwa, sepanjang dapat dibuktikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh PT. AFC
M

ne
ng

tersebut telah memenuhi unsur-unsur dan karakteristik simpanan sebagaimana


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

ub
Direktori
55
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
uraian tersebut di atas, serta tidak terdaftar / tidak ada izin dari OJK maka kegiatan

R
usaha yang dijalankan oleh PT. AFC tersebut telah melanggar UU No. 7 tahun 1992

si
tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 tahun 1998 dan

ne
ng
pasal yang telah dilanggar oleh PT. AFC adalah pasal 46 ayat (1) UU No. 7 tahun
1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 tahun 1998 ;

do
gu • Bahwa, yang dapat dimintai pertanggungjawaban secara hukum adalah para
pengurus / anggota direksi yang patut diduga dengan sengaja telah menyuruh atau
terlibat dalam kegiatan penghimpunan dana yang tidak sesuai dengan izin yang

In
A
telah diberikan ;

• Terhadap keterangan ahli tersebut, Para Terdakwa memberikan pendapat tidak


ah

lik
tahu ;

Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan


m

ub
yang pada pokoknya sebagai berikut :
ka

Terdakwa I : HARIANTO :
ep
• Bahwa, Terdakwa pernah bekerja di PT Asia Finansial Consultan JL.Sersan Bahrun
ah

R
No.112 Kel Mrican, Kec. Mojoroto, Kota Kediri ;

si
• Bahwa, Terdakwa bekerja di PT Asia Finansial Consultan sejak tanggal 24

ne
ng

Nopember 2014 sampai dengan tanggal 22 Januari 2015, awalnya sebagai


Direktur Utama dan sejak tanggal 3 Januari 2015 sebagai Komisaris II ;

do
gu

• Bahwa, pergantian pengurus tersebut saat ada RUPS di Pandan Resto tanggal 03
Januari 2015, pimpinan rapat hadir, orang suruhan Notaris juga hadir. Waktu datang
In
A

ke Pandan Resto sudah ada dan dibacakan oleh pegawai/suruhan Notaris dan
seluruhnya setuju dan sudah didaftarkan ke Kemenkumham ;
ah

lik

• Bahwa, Terdakwa tidak ada serah terima pekerjaan karena memang Terdakwa tidak
ada pekerjaan ;
m

ub

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan didirikan pada tanggal 15 Nopember 2014


sesuai Akta pendirian No.4 tanggal 15 Nopember 2014, dan yang mendirikan
ka

ep

adalah para pemegang saham sebanyak 24 (Dua puluh Empat) orang termasuk Para
Terdakwa ;
ah

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan bergerak dalam bidang jasa Consultan


s
Keuangan, dan cara kerjanya menerima pendaftaran calon member lewat media
M

ne
ng

Hal 55 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

ub
Direktori
56
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
facebook dan lewat member-member yang sudah daftar, dan untuk bisa menjadi

R
member syaratnya mengisi form pendaftaran dan memilih level sesuai yang

si
diinginkan, dengan melampirkan fotocopy KTP, KK dan buku tabungan (rekening),

ne
ng
setelah calon member membayar administrasi kemudian dapat Surat Perintah
Tranfer ;

do
gu • Bahwa, Surat Perintah Tranfer muncul secara otomatis dari sistem, dan
didapat PT Asia Finansial Consultan dari para member adalah uang administrasi
yang

In
sebesar 11 % dari level yang dipilih ;
A
• Bahwa, urut-urutan level nilainya adalah level 1 Rp.500.000,00, level 2.
ah

lik
Rp.1.000.000,00, level 3. Rp.2.000.000,00, level 4. Rp.3.000.000,00, level 5.
Rp.4.000.000,00 dan level 6. Rp.5.000.000,00, dan yang menentukan level adalah
PT Asia Finansial Consultan ;
m

ub
• Bahwa, yang didapat para member adalah dalam jangka waktu 7 (Tujuh) hari akan
ka

mendapatkan keuntungan 19 % dari level yang dipilih, dan yang memberi


ep
keuntungan adalah Surat Perintah Tranfer dari system ;
ah

• Bahwa, direksi yang lain tidak ada yang menerima uang administrasi, karena uang
R

si
administrasi tersebut setiap hari oleh bagian keuangan langsung disetor kepada Bu

ne
ng

DIANE JORDAN, dan uang tersebut digunakan untuk apa Terdakwa tidak tahu ;

• Bahwa, Terdakwa yang lain menerima gaji dari PT Asia Finansial Consultan dan

do
gu

gajinya berapa Terdakwa tidak tahu, sedangkan Terdakwa sendiri menerima gaji
Rp.10.600.000,00 yang memberi Bu DIANE JORDAN ;
In
• Bahwa, Terdakwa dan teman-teman yang lain menanam saham sesuai perjanjian
A

waktu membuat Akta pendirian PT di Notaris Habib,SH.M.Hum. untuk saya


ah

sendiri sebesar Rp. 2.000.000.000,- (Dua milyard), tetapi kenyataannya Terdakwa


lik

dan ini menanam saham masing-masing sebesar Rp. 5.000.000,00 (Lima juta
rupiah) ;
m

ub

• Bahwa, uang saham tersebut digunakan untuk operasional pendirian PT Asia


ka

Finansial Consultan, termasuk untuk biaya Notaris, biaya mencari Kantor dan
ep

sebagainya ;
ah

• Bahwa, dalam pendirian PT Asia Finansial Consultan sudah ada ijin dari Dep Kum
R

Ham, kalau ijin usahanya masih dalam proses kepengurusan di Pemkot Kediri ;
s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

ub
Direktori
57
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan mulai operasional sejak 24 Nopember 2014

si
dan ditutup oleh Pejabat Pemkot Kediri karena ijinnya belum ada sejak tanggal 22
Januari 2015 ;

ne
ng
• Bahwa, sebelum PT Asia Finansial Consultan ditutup ada komplin dari member atas
nama Bu MUJIAH karena uangnya belum cair dan mengalami kerugian sekitar

do
gu Rp.180.000.000,00 ;

• Bahwa dengan kejadian ini Terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak akan

In
A
mengulangi lagi, Terdakwa belum pernah dihukum ;

Terdakwa II : AGUS PRAMONO :


ah

lik
• Bahwa, terdakwa pernah bekerja di PT Asia Finansial Consultan JL.Sersan Bahrun
No.112 Kel Mrican, Kec. Mojoroto, Kota Kediri ;
m

ub
• Bahwa, terdakwa pernah bekerja di PT Asia Finansial Consultan JL.Sersan Bahrun
ka

No.112 Kel Mrican, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, sejak tanggal 24 Nopember 2014
ep
sampai dengan akhir Desember 2015, terdakwa pernah jadi Direktur Operasional,
ah

kemudian terdakwa hanya penanam saham saja;


R

si
• Bahwa, kepengurusan di PT Asia Finansial Consultan adalah : Terdakwa RYAN
DANHIL ALFIAN Jabatan awal adalah Komisaris satu, Terdakwa BUDI

ne
ng

SETIAWAN Als. WAWAN Jabatan awal adalah Komisaris dua, dan Terdakwa
ACH LUKY SUTRISNO Jabatan awalnya adalah Direktur Tehnik, setelah

do
gu

dilakukan perubahan Jabatan Terdakwa RYAN DANHIL ALFIAN adalah Direktur


Operasional, Jabatan Terdakwa BUDI SETIAWAN Als. WAWAN adalah
In
A

Komisaris Utama, dan Jabatan Terdakwa ACH LUKY SUTRISNO adalah Direktur
Tehnik;
ah

lik

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan didirikan pada tanggal 15 Nopember 2014


sesuai Akta pendirian No.4 tanggal 15 Nopember 2014, dan yang mendirikan
m

ub

adalah para pemegang saham sebanyak 24 (dua puluh empat) orang termasuk Para
Terdakwa;
ka

ep

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan bergerak dalam bidang jasa konsultan


Keuangan, dan cara kerjanya menerima pendaftaran calon member lewat media
ah

facebook dan lewat member-member yang sudah daftar, dan untuk bisa menjadi
R

s
member syaratnya mengisi form pendaftaran dan memilih level sesuai yang
M

ne

diinginkan, dengan melampirkan fotocopy KTP, KK dan buku tabungan (rekening),


ng

Hal 57 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

ub
Direktori
58
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah colon member membayar administrasi kemudian kemudian dapat Surat

R
Perintah Tranfer;

si
• Bahwa, Surat Perintah Tranfer muncul secara otomatis dari simtem, dan yang

ne
ng
didapat PT Asia Finansial Consultan dari para member adalah uang administrasi
sebesar 11 % dari level yang dipilih;

do
gu • Bahwa, urut-urutan level nilainya adalah level 1 Rp.500.000,00, level 2.
Rp.1.000.000,00, level 3. Rp.2.000.000,00, level 4. Rp.3.000.000,00, level 5.

In
A
Rp.4.000.000,00 dan level 6. Rp.5.000.000,00, dan yang menentukan level adalah
PT Asia Finansial Consultan;
ah

lik
• Bahwa, yang didapat para member adalah dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari akan
mendapatkan keuntungan 19 % dari level yang dipilih, dan yang memberi
m

ub
keuntungan adalah Surat Perintah Tranfer dari system;

• Bahwa, Para Terdakwa menerima gaji dari PT Asia Finansial Consultan dan
ka

ep
gajinya berapa terdakwa tidak tahu, sedangkan terdakwa menerima gaji
Rp.6.000.000,00 yang memberi Bu DIANE JORDAN;
ah

si
• Bahwa, Para Terdakwa menanam saham sesuai perjanjian waktu membuat Akta
pendirian PT di Notaris Habib,SH.M.Hum. untuk Terdakwa RYAN DANHIL

ne
ng

ALFIAN Rp.2.000.000.000,00 (dua milyard rupiah), untuk Terdakwa BUDI


SETIAWAN Als. WAWAN Rp.1.000.000.000,00 (satu milyard rupiah) dan untuk

do
gu

Terdakwa ACH LUKY SUTRISNO Rp.1.000.000.000,00 (satu milyard rupiah),


kenyataannya Para Terdakwa ini menanam saham masing-masing sebesar Rp.
5.000.000,00 (lima juta rupiah);
In
A

• Bahwa, uang saham tersebut digunakan untuk operasional pendirian PT Asia


ah

Finansial Consultan, termasuk untuk biaya Notaris, biaya mencari Kantor dan
lik

sebagainya;
m


ub

Bahwa, dalam pendirian PT Asia Finansial Consultan sudah ada ijin dari Dep Kum
Ham, kalau ijin usahanya masih dalam proses kepengurusan di Pemda Kediri;
ka


ep

Bahwa, PT Asia Finansial Consultan mulai operasional sejak 24 Nopember 2014


dan ditutup oleh Pejabat Pemkot Kediri karena ijinnya belum ada sejak tanggal 22
ah

Januari 2015;
R

s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

ub
Direktori
59
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, sebelum PT Asia Finansial Consultan ditutup ada komplin dari member atas

si
nama Bu MUJIAH karena uangnya belum cair dan mengalami kerugian sekitar
Rp.180.000.000,00;

ne
ng
• Bahwa, dengan kejadian ini Terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak akan
mengulangi lagi, Terdakwa belum pernah dihukum.

do
guTerdakwa III RYAN KUSUMA :

• Bahwa, terdakwa pernah bekerja di PT Asia Finansial Consultan JL.Sersan Bahrun

In
A
No.112 Kel Mrican, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, sejak tanggal 24 Nopember 2014
sampai dengan 3 Januari 2015, riilnya hanya sampai tanggal 4 Desember 2014, dan
ah

lik
terdakwa pernah jadi Direktur HRD;

• Bahwa, pada 1 Desember 2014 terdakwa mendapatkan uang lelah Rp. 4.000.000,-
m

ub
(empat juta rupiah), dan untuk uang lelah pada 1 Januari 2014 Rp. 4.000.000,-
ka

(empat juta rupiah), dan untuk uang lelah pada 1 Januari 2014 sebenarnya ada tapi
ep
oleh terdakwa belum diambil;
ah

• Bahwa, terdakwa memberikan saham sejumlah Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah)
R

si
yang seharusnya adalah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan oleh terdakwa
diberikan ke YAYAN untuk belanja keperluan kantor;

ne
ng

• Bahwa, waktu penandatanganan akta terdakwa tidak bertemu dengan Notaris


HABIB, terdakwa hanya tanda tangan saja tidak sempat dibaca;

do
gu

• Bahwa, di kantor PT. AFC ada office boy 2 (dua) orang, teller 2 (dua) orang, arsip,
accounting dan sekretaris diberikan lowongan, tapi untuk posisi accounting dan
In
A

sekretaris belum menerima;

• Bahwa, untuk lowongan pekerjaan syarat pendidikan minimal SMK waktu posting
ah

lik

di facebook;

• Bahwa, terdakwa sebagai Direktur HRD merupakan kesepakatan waktu RUPS di


m

ub

kantor PT. AFC;


ka

• Bahwa, untuk syarat-syarat untuk lowongan dan memasukkan karyawan saksi


ep

konsultasi dengan RINO SETYAWAN kemudian diberitahukan ke Pak HARI;


ah

• Bahwa, periode I saksi sebagai Komisaris Utama namun untuk periode II saksi
R

s
tidak menjabat lagi;
M

ne
ng

Hal 59 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

ub
Direktori
60
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, bulan Desember saksi sudah tidak aktif lagi di PT. AFC;

si
• Bahwa, terdakwa tidak mendapat insentif dan juga tidak mendapat sepeda motor;

ne

ng
Bahwa, untuk menjadi member harus melampirkan foto copy KTP, KK, nomor
rekening ada administrasi 11% (10% masuk ke kantor, 1% bonus untuk yang
mengajak);

do
gu • Bahwa, terdakwa menyerahkan 2 (dua) nomor rekening atas nama RYAN
KUSUMA (saksi sendiri) BCA 0331733341 dan atas nama SOLIKHATUL

In
A
MASRUROH (pacar saksi) BNI 0340500787, dan yang menginfokan untuk dana
tampungan adalah HARIANTO/ANDRI. Saksi mengumpulkan nomor rekening ke
ah

lik
ANDRI;

• Bahwa, untuk rekening BCA ada dana masuk sekitar Rp. 50.000.000,- (lima puluh
m

ub
juta rupiah) dan untuk rekening BNI ada dana masuk sekitar Rp. 57.000.000,- (lima
ka

puluh tujuh juta rupiah);


ep
• Bahwa, dari semua uang yang masuk, Rp. 68.000.000,- (enam puluh delapan juta
ah

rupiah) diserahkan tunai ke terdakwa atas sepengetahuan ANDRI dan YAYAN saat
R

si
terdakwa masih menjadi Direktur HRD, sedangkan Rp. 39.000.000,- (tiga puluh
sembilan juta rupiah) ditransfer ke 6 orang member pada tanggal 15 Desember

ne
ng

2014, antara lain YULI BUDI KUSWANTO rekening BCA 0331789436 sejumlah
Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu

do
gu

rupiah), ROHMAT SAEFULLAH rekening BRI 641301010013535 sejumlah Rp.


3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah),
RIZQI NUR JANAH rekening BCA 0331819025 sejumlah Rp. 3.000.000,- (tiga
In
A

juta rupiah) dan Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah), RAHMA INDA
NURHAYATI rekening BRI 700201002675537 sejumlah Rp. 3.000.000,- (tiga juta
ah

lik

rupiah) dan Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah), MOCH. BADRUS
ZAMAN rekening BRI 097601032919537 sejumlah Rp. 3.000.000,- (tiga juta
m

ub

rupiah) dan Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah);


ka

Bahwa, dalam pendirian PT Asia Finansial Consultan sudah ada ijin dari Dep Kum
ep

Ham, kalau ijin usahanya masih dalam proses kepengurusan di Pemda Kediri;
ah

• Bahwa, PT Asia Finansial Consultan mulai operasional sejak 24 Nopember 2014


R

dan ditutup oleh Pejabat Pemkot Kediri karena ijinnya belum ada sejak tanggal 22
s
M

Januari 2015;
ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

ub
Direktori
61
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, sebelum PT Asia Finansial Consultan ditutup ada komplin dari member atas

si
nama Bu MUJIAH karena uangnya belum cair dan mengalami kerugian sekitar
Rp.180.000.000,00;

ne
ng
• Bahwa, dengan kejadian ini Terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak akan
mengulangi lagi, Terdakwa belum pernah dihukum.

do
gu Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa :
• 42 (Empat puluh Dua) lembar Surat Pemberitahuan Bantuann (SPB) yang

In
A
dikeluarkan PT. Asia Finansial Consultan (PT. AFC) ;
• 69 (Enam puluh Sembilan) lembar bukti transfer lewat ATM BCA dari 37
ah

lik
(Tiga puluh Tujuh) SPB yang dikirim Sdri. MUJIAH ;
• 1 (Satu) buah HP Merk Samsung Note 4 warna silver coklat ;
m

ub
• 7 (Tujuh) lembar surat pengumuman di papan ;
• 46 (Empat puluh Enam) lembar formulir pendaftaran ;
ka


ep
2 (Dua) buah stempel AFC ;
• 57 (Lima puluh Tujuh) nomor antrian merah ;
ah

• 53 (Lima puluh Tiga) nomor antrian biru ;


R

si
• 7 (Tujuh) buah kalkulator ;

ne
ng

• 8 (Delapan) buah printer ;


• 1 (Satu) buah buku teller warna hijau atas nama YEYEN ;

do
• 7 (Tujuh) keranjang besar warna biru berisi arsip member ;
gu

• 4 (Empat) kotak BOX kosong ;


• 4 (Empat) mesin penghitung uang ;
In
A

• 3 (Tiga) alat pendeteksi uang ;


• 1 (Satu) bingkai berisi Surat Keputusan Menkumham tentang pengesahan
ah

lik

pendirian PT. AFC ;


• 9 (Sembilan) monitor LCD ;
m

ub

• 10 (Sepuluh) CPU ;
ka

• 9 (Sembilan) Keyboard ;
ep

• 9 (Sembilan) mouse ;
ah

• 1 (Satu) buku warna biru ;


R

• 1 (Satu) kardus berkas berisi permohonan lamaran ;


s

M

2 (Dua) buah rak berisi alat tulis kantor ;


ne
ng

Hal 61 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

ub
Direktori
62
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 2 (Dua) lembar surat bukti pengambilan Prive tanggal 7 Desember 2014 ;

si
• 2 (Dua) bendel laporan keuangan PT. AFC ;

• 3 (Tiga) buku laporan keuangan PT. AFC ;

ne
ng
• 2 (Dua) bendel rekapitulasi harian partnership bulan Desember 2014 ;

• 1 (Satu) bendel rekapitulasi harian partnership bulan Januari 2015 ;

do
gu • Uang tunai Rp. 9.484.000,- (Sembilan juta Empat ratus Delapan puluh Empat
ribu rupiah) ;

In

A
1 (Satu) buah buku folio ;
• 1 (Satu) buah buku catatan berwarna orange ;
ah

lik
• 1 (Satu) bendel berisi pengajuan anggaran untuk intensif staff ;
• 1 (Satu) bendel print screen akun grub facebook PT. AFC ;
m

ub
• Uang tunai Rp. 252.000,- (Dua ratus Lima puluh Dua ribu rupiah) merupakan
hasil penjualan meterai 6000 bulan Januari 2015 ;
ka

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu salinan akta pendirian PT. AFC (Asia
ep
Finansial Consultan) Nomoir : 04 tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu permohonan pembuatan akta notaris


R

si
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu bukti pesan nama Perseroan ASIA

ne
ng

FINANSIAL CONSULTAN ;
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu bukti setor PNBP Perseroan tertanggal 24

do
gu

Nopember 2014 ;
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu surat keterangan domisili usaha Nomor :
In
A

474.4/1184/19.782.13/XI/2014 tertanggal 27 Nopember 2014 ;


• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan kedudukan Perseroan
ah

lik

tertanggal 15 Nopember 2014 ;


• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama HARIANTO
m

ub

tertanggal 15 Nopember 2014 ;


• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama RYAN DANHIL
ka

ALFIAN tertanggal 15 Nopember 2014 ;


ep

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama DHUKA


ah

MUHAMMAD AL FARISY tertanggal 15 Nopember 2014 ;


R

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama TRI CAHYONO
s
M

tertanggal 15 Nopember 2014 ;


ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

ub
Direktori
63
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama RYAN KUSUMA

si
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
• 2 (Dua) lembar Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama

ne
ng
YAYAN ARIF LUKMAN tertanggal 15 Nopember 2015 ;
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama RINO

do
gu •
SETIYAWAN tertanggal 15 Nopember 2014 ;
Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama AGUS PRAMONO
tertanggal 15 Nopember 2014 ;

In
A
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama EKO AGUS
HARYANTO tertanggal 15 Nopember 2015 ;
ah

lik
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama SATRIO WIBOWO
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
m

ub
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama BUDI
ka

SETIYAWAN tertanggal 2014 ;


ep
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama FATHUR ROHIM
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

R

si
Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ANDRI WIJAYA
tertanggal 15 Nopember 2014 ;

ne
ng

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama M. HABIB


SUBRIYANTO tertanggal 15 Nopember 2014 ;

do
gu

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ABDUL BASITH
LUKMAN tertanggal 15 Nopember 2014 ;
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama HELMIADI
In
A

tertanggal 15 Nopember 2014 ;


• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama SUGIARTO
ah

lik

tertanggal 15 Nopember 2014 ;


• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama DIANE JORDAN
m

ub

tertanggal 15 Nopember 2014 ;


ka

• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama SRI


ep

SYAHRIYANTI tertanggal 15 Nopember 2014 ;


• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama C. EDY
ah

SUHARYONO tertanggal 15 Nopember 2014 ;


s
M

ne
ng

Hal 63 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

ub
Direktori
64
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ACH. LUKY

si
SUTRISNO tertanggal 15 Nopember 2014 ;
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama MIRNA NOVIANTI

ne
ng
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ANJARSARI

do
gu •
YULIATIN SANTOSO tertanggal 15 Nopember 2014 ;
Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ARMIN FAISAL
tertanggal 15 Nopember 2014 ;

In
A
• Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu KTP dan NPWP 24 pemegang saham
Perseroan ;
ah

lik
• Fotocopy salinan akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor : 03 tertanggal 8
Januari 2015 ;
m

ub
• 1 (Satu) unit Kendaraan Kawasaki Ninja warna kombinasi hajau dan hitam
ka

beserta kunci kendaraannya ;


ep
• 1 (Satu) lembar rekening koran BCA No rek 02980430858 an. FITRI W ;

ah

1 (Satu) lembar rekening koran BCA No rek 00331790086 an. Ryan Danhil ;
R

si
• 3 (Tiga) lembar rekening koran BCA No rek 00331790175 an. MERIS ;

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan

ne
ng

diperoleh fakta – fakta hukum sebagai berikut :


• Bahwa, benar berawal dari pendirian PT (Perseroan Terbatas) pada tanggal 15

do
gu

Nopember 2014 terkumpul 24 (dua puluh empat) orang akan mendirikan sebuah
Perseroan Terbatas dengan cara mendatangi Notaris Habib, SH untuk membuat akta
In
A

pendirian Perusahaan ;
• Bahwa, benar pada tanggal 15 Nopember 2014 dilakukan pengurusan ijin pendirian
ah

PT kepada Notaris Habib, SH MH di Jalan Soekarno Hatta NO. 4a Kabupaten


lik

Kediri dimana para pihak yaitu 24 (dua - puluh empat) orang fonder/ pemegang
saham yaitu : 1. (Terdakwa I) HARIANTO, 2. (Terdakwa II) AGUS PRAMONO,
m

ub

3. RINO SETIYAWAN, 4. YAYAN ARIF LUKMAN, 5. (Terdakwa III) RYAN


ka

KUSUMA, 6. DIANE JORDAN, 7. RYAN DANHIL, 8. BUDI SETIAWAN, 9.


ep

TRI CAHYONO, 10. DHUKA MUHAMAD AL FARIZI, 11. ANDRI WIJAYA,


12. FATUR ROHIM, 13. SATRIO WIBOWO, 14. ABDUL BASIT, 15. M.
ah

HABIBI SUBRIYANTO , 16. ACH. LUKY SUTRISNO , 17. C. EDY


s
SUHARYONO, 18. SRI SYAHRIYANTI, 19. JADI SUGIARTO , 20. ARMIN
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

ub
Direktori
65
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
FAISAL, 21. ANJARSARI YULIANTIN SANTOSO, 22. MIRNA NOVIANTI, 23.

R
EKO AGUS HARYANTO dan 24. HELMIATI, mendatangi Notaris HABIB, SH

si
untuk mendirikan Perseroan Terbatas, yang mana sesuai yang tertulis didalam akta

ne
ng
pendirian perusahaan modal yang disetorkan sejumlah 26.000.000.000,- (Dua puluh
Enam milyard rupiah) dengan perincian masing-masing pemegang saham yaitu

do
Terdakwa I. HARIANTO dan RYAN DUNHIL ALFIAN menyetorkan modal
gu sebanyak Rp. 2.000.000.000,- (Dua milyard rupiah), sedangkan Terdakwa II.
AGUS PRAMONO, Terdakwa III. RYAN KUSUMA, beserta pendiri perusahaan

In
A
lainnya masing-masing menyetorkan modal sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu
milyard rupiah) yang mana pada saat pembuatan akta pendirian perusahaan modal
ah

lik
sebesar Rp. 26.000.000.000,- (Dua puluh Enam milyard rupiah) tersebut belum
pemah disetorkan kepada perusahaan, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan
m

ub
terhadap masing-masing pendiri tersebut rata-rata hanya menyetorkan uang modal
sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah),- ;
ka

• Bahwa, benar selanjutnya terbit akta pendirian PT AFC (Asis Financial Consultan)
ep
dengan akta No. 04 tanggal 15 Nopember 2014 oleh Notaris HABIB, SH Mhum
ah

dengan susunan pengurus 1. HARIANTO selaku Direktur Utama 2. AGUS


R

si
PRAMONO selaku Direktur Operasional 3. RINO SETIAWAN selaku Direktur
Keuangan 4. YAYAN ARIF LUKMAN selaku Direktur Tehnik 5. RYAN

ne
ng

KUSUMA selaku Direktur HRD 6. DIANE JORDAN selaku Komisaris Utama 7.


RYAN DUNHILL selaku Komisaris 8. BUDI SETIAWAN selaku Komisaris.

do
gu

Selain itu pendiri yang lain antara lain : DHUKA MUHAMMAD AL FARIZI
Terdakwa II), ANDRI WIJAYA , FATUR ROHIM (terdakwa I), SATRIO
In
WIBOWO (terdakwa III), ABDUL BASIT, M HABIBI SUBRIYANTO, ACH
A

LUKY SUTRISNO, C EDY SUHARYONO, SRI SYAHRIYANTI, JADI


SUGIARTO, ARMIN FAISAL, ANJARSARI YULIANTIN SANTOSO, MIRNA
ah

lik

NOVIANTI, EKO AGUS HARYANTO, HELMIATI, tetapi diantara nama nama


tersebut ada yang bertindak aktif dan pasif ;
m

ub

• Bahwa, benar terdakwa I HARIANTO Bin SUPRIADI (periode pertama sebagai


ka

Direktur Utama PT AFC), terdakwa II AGUS PRAMONO Bin SUPARMAN


ep

(Direktor Operasional dengan tugas pokok mengatur sirkulasi karyawan PT AFC)


dan terdakwa III RYAN KUSUMA Bin SUJIO (sebagai Direktur HRD PT AFC)
ah

bersama-sama dengan para pengurus dan pendiri PT AFC tersebut diatas yaitu
s
sebelum ijin usaha diberikan sudah membuka usahanya di Kantor PT AFC Jalan
M

ne
ng

Sersan Bahrun No 122 Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mulai
Hal 65 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr
do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

ub
Direktori
66
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 24 Nopember 2014 dengan menawarkan kepada semua orang yang

R
berminat menjadi member PT AFC dengan membayar uang administrasi sebesar 11

si
% untuk menjadi member dan menginvestasikan uangnya sesuai level dan dalam

ne
ng
waktu tujuh had, maka uang yang diinvestasikan tersebut akan dikembalikan
dengan keuntungan (provit) sebesar 30% dari uang yang diinvestasikan yang mana

do
di dalam investasi tersebut jumlah uang yang akan disetorkan sudah ditentukan oleh
gu perusahaan PT AFC dengan level sebagai berikut : Level l. dengan nilai Rp.
500.000,- (Lima ratus ribu rupiah); Level 2. dengan nilai Rp. 1.000.000,- (Satu juta

In
A
rupiah);. Level 3. dengan nifai Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah); Level 4. dengan
nilai Rp. 3.000.000,- (Tiga juta rupiah); Level 5 dengan nilai Rp.
ah

lik
4.000.000,-(Empat juta rupiah); dan Level 6 dengan nilai Rp. 5.000.000,- (Lima juta
rupiah) ;
m

ub
• Bahwa, benar cara dan syarat seseorang bisa menjadi member PT AFC antara lain :
ka

1 Foto copy rekening tabungan calon member ;


ep
2 Foto copy KTP calon member;
ah

3 Foto copy Kartu Keluarga calon member ;


R

si
4 Mengisi formulir pendaftaran yang sudah dipersiapkan oleh perusahaan ;
5 Membayar jasa admin sebesar Rp. 11 % dari nilai level pendaftaran yang

ne
ng

diinginkan oleh calon member, setelah membayar calon member akan menerima
Surat Perintah Transfer (SPT) atau disebut juga Surat pemberitahuan Bantuan

do
gu

(SPB) dari PT AFC dimana dalam surat tersebut calon member diperintahkan
menstransfer uang bantuan usaha sesuai level pendaftaran yang diinginkan oleh
In
calon member kepada mitra I orang yang sudah ditentukan oleh PT AFC, setelah
A

calon member menstransfer uang kepada mitra, calon member mengkonfirmasi


kepada PT AFC dengan memberitahukan bukti transfernya setelah itu baru yang
ah

lik

bersangkutan bisa dikatakan sebagai member, dimana orang yang telah ditunjuk
oleh PT AFC akan menerima transfer dari calon member tersebut yaitu orang yang
m

ub

sudah menjadi member PT AFC dan sudah masuk waktunya jatuh tempo (7 hari
menjadi member) untuk menerima pembayaran/keuntungan dari PT AFC;
ka

ep

• Bahwa, benar pada saat hari pertama PT AFC dibuka mulai tanggal 24 Nopember
2014 sampai dengan 27 Nopember 2014, semua orang yang mendaftarkan sebagai
ah

member tidak menstransfer kepada member lain yang masuk jatuh tempo
s
pembayaran, akan tetapi menstransfer uang investasinya kepada rekening pendiri
M

ne
ng

perusahaan / bukan member perusahaan ;


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

ub
Direktori
67
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, benar dari hasil uang yang terkumpul baik yang diterima pada saat

si
perusahaan tersebut buka tanggal 24 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 27
Nopember 2014 berikut uang jasa sebesar 11 % dari investasi yang dibayarkan oleh

ne
ng
calon member kepada perusahaan dan ditampung oleh NURUL HIDAYAH alias
DIANE JORDAN, selanjutnya penggunaan dana tampungan beserta dana

do
gu administrasi (tujuh) hari tidak mendapatkan pencairan dana sebesar 130 % di nomor
rekeningnya serta untuk keperluan operasional kantor, semua pengendalian
pengelolaan dana dibawah kendali NURUL HIDAYAH alias DIANE JORDAN ;

In
A
• Bahwa, benar Para Terdakwa I, II dan III serta para pengurus dan pendiri PT AFC
mengetahui kalau ada member yang dirugikan dengan tidak lancarnya usaha PT
ah

lik
AFC akan dibayar dengan dana tampungan / ketahanan, sehingga perlu adanya
pengumpulan dana talangan dari member untuk awal pendirian, dan mereka
m

ub
menyadari yang berpotensi rugi adalah member yang daftarnya paling belakang dan
yang dapat untung adalah member yang daftar duluan ;
ka


ep
Bahwa, benar PT AFC tidak mempunyai usaha riil/nyata yang dikelola oleh para
direksi dan komisaris dimana hasil usaha tersebut akan digunakan untuk
ah

membayarkan keuntungan sebesar 30 % yang dijanjikan kepada para membernya


R

si
dalam tempo 7 hari ;
• Bahwa, benar dengan dibukanya usaha dari PT AFC ada beberapa masyarakat yang

ne
ng

telah mendaftar sebagai memberi antara lain saksi korban MUJIAH yang mendaftar
sebagai member dan sekaligus sebagai koordinator member dengan mendaftarkan

do
gu

sebanyak 42 member atau akun kepada PT AFC dikurangi 5 member / akun


menjadi 37 member / akun dengan total uang yang disetorkan sebesar Rp.
In
A

212.010.000,(Dua ratus Dua belas juta sepuluh ribu rupiah) dikurangi Rp.
27.750.000,- (Dua puluh Tujuh juta Tujuh ratus Lima puluh ribu rupiah) yaitu
ah

lik

184.260.000,- (seratus Delapan puluh Empat juta Dua ratus Enam puluh rupiah)
dimana uang tersebut seharusnya akan mendapat pencairan setelah 7 hari yaitu
tanggal 26 Januari 2015 sesuai yang dijanjikan PT AFC, tetapi oleh PT AFC
m

ub

keuntungan tersebut tidak dibayarkan tetapi pihak PT AFC meminta untuk daftar
ka

ulang otomatis diberi SPT lagi, dengan dijanjikan pencairan selama 4 sampai 5 hari
ep

kedepan . Khusus untuk 5 member saja oleh pengurus PT AFC yaitu BUDI
ah

SETIAWAN alias WAWAN dan HARIANTO disarankan untuk melakukan daftar


R

ulang lagi ;
s
M

ne
ng

Hal 67 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

ub
Direktori
68
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, benar saksi korban MUJIAH menderita kerugian kurang lebih sebesar Rp.

si
184.260.000 (seratus Delapan puluh Empat juta Dua ratus Enam puluh ribu rupiah)
atau setidak-tidaknya disekitar jumlah tersebut karena belum dikembalikan setelah

ne
ng
jatuh tempo sebagaimana dijanjikan oleh PT AFC ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah

do
guberdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Para Terdakwa dapat dinyatakan telah
melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan

In
A
yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta
hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif Kedua sebagaimana diatur
ah

lik
dalam Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP, yang
unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
m

ub
1 Barang siapa ;
2 Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan
ka

melawan hak ;
ep
3 Dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu
ah

muslihat, maupun dengan karangan perkataan-perkataan bohong, membujuk orang


R

si
supaya memberikan sesuatu barang, membuat utang atau menghapuskan piutang ;
4 Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan

ne
ng

itu ;
5 Beberapa perbuatan masing masing merupakan kejahatan yang ada hubungan

do
gu

sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu tindakan berlanjut ;


Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
In
mempertimbangkan sebagai berikut :
A

Ad.1. Unsur Barang Siapa :


ah

lik

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah persoon baik orang
atau badan hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yang telah melakukan perbuatan
m

ub

pidana dan secara hukum dapat mempertanggung jawabkan atas perbuatan yang
ka

dilakukannya Tegasnya, kata “barang siapa” menurut Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas
ep

Dan Administrasi Buku II, Edisi Revisi Tahun 2003, Halaman 209 dari Mahkamah Agung
RI dan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 kata
ah

“ barang siapa” identik dengan terminologi kata “setiap orang” atau “hij” sebagai siapa saja
s
yang harus dijadikan terdakwa / dader atau setiap orang sebagai subyek hukum (pendukung
M

ne
ng

hak dan kewajiban) yang dapat diminta pertanggungjawaban dalam segala tindakannya ;
do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

ub
Direktori
69
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan demikian perkataan “barang siapa” secara historis

R
kronologis manusia sebagai subyek hukum telah dengan sendirinya ada kemampuan

si
bertanggung jawab kecuali secara tegas undang-undang menentukan lain ;

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan demikian konsekuensi logis hal ini maka kemampuan
bertanggung jawab tidak perlu dibuktikan lagi oleh karena setiap subyek hukum melekat

do
erat dengan kemampuan bertanggung jawab sebagaimana ditegaskan dalam Memorie van
guToelichting (MvT) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi di depan persidangan,

In
A
Keterangan Ahli yang dibacakan, keterangan Para Terdakwa, barang bukti, Surat Perintah
Penyidikan, Surat Perintah Penangkapan dari Kepolisian terhadap terdakwa I. HARIANTO
ah

lik
Bin SUPRIADI, terdakwa II. AGUS PRAMONO Bin SUPARMAN dan terdakwa III.
RYAN KUSUMA Bin SUJIO, kemudian Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Surat
m

ub
Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum serta clemensie lisan dari Para Terdakwa sendiri
di depan persidangan dan pemeriksaan identitas Para Terdakwa pada sidang pertama
ka

sebagaimana termaktub dalam Berita Acara Sidang dalam perkara ini dan pembenaran para
ep
saksi yang dihadapkan di depan persidangan yaitu membenarkan bahwa yang sedang
ah

diadili di depan persidangan Pengadilan Negeri Kediri adalah Terdakwa I. HARIANTO


R

si
Bin SUPRIADI, Terdakwa II. AGUS PRAMONO Bin SUPARMAN dan Terdakwa III.
RYAN KUSUMA Bin SUJIO maka jelaslah sudah pengertian barang siapa yang

ne
ng

dimaksudkan dalam aspek ini adalah Terdakwa I. HARIANTO Bin SUPRIADI, Terdakwa
II. AGUS PRAMONO Bin SUPARMAN dan Terdakwa III. RYAN KUSUMA Bin SUJIO,

do
gu

sehingga persoon yang dimaksudkan dalam Surat dakwaan adalah sama dengan yang
diajukan di persidangan ;
In
Menimbang, bahwa selama proses pemeriksaan persidangan Para Terdakwa dalam
A

keadaan sehat serta mampu menjawab dengan baik semua pertanyaan pertanyaan yang
diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa Para Terdakwa mampu
ah

lik

sebagai subyek pidana dan Para Terdakwa baru dapat dipersalahkan dan dimintai
pertanggungjawaban apabila perbuatan yang didakwakan telah memenuhi unsur-unsur
m

ub

yang didakwakan, sehingga unsur ini telah terpenuhi ;


ka

ep

Ad. 2. Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan

melawan hak ;
ah

Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkan


s
sebagai berikut :
M

ne
ng

Hal 69 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

ub
Direktori
70
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa memperhatikan rumusan unsur tindak pidana Pasal 378 KUHP

R
yang didakwakan atas diri Para Terdakwa tersebut di atas, maka yang perlu

si
dipertimbangkan secara khusus dalam perkara aquo adalah apakah benar Para Terdakwa

ne
ng
dengan cara melawan hukum telah bermaksud menggerakkan orang lain (saksi korban
Mujiah) untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau memberikan sesuatu hutang

do
maupun menghapuskan piutang dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau
guorang lain ;
Menimbang, bahwa unsur “dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau

In
A
orang lain dengan melawan hukum” yang tercantum dalam Pasal 378 KUHP bukanlah
unsur tingkah laku, tetapi unsur yang dituju oleh bathin atau kesalahan dalam bentuk
ah

lik
maksud. Jadi, kehendak dalam melakukan perbuatan ditujukan untuk menguntungkan diri
(sendiri atau orang lain) dengan melawan hukum. Disini unsur sifat melawan hukumnya
m

ub
bersifat subjektif. Jadi unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain dimaksudkan
bahwa “si pelaku haruslah mempunyai maksud untuk memperoleh kekayaan, karena
ka

keuntungan disitu merupakan keuntungan bagi dirinya sendiri atau orang lain“.
ep
Memperoleh keuntungan sama artinya dengan memperoleh kekayaan, karena keuntungan
ah

disitu merupakan keuntungan dalam hubungannya dengan kekayaan (materiil) bukan


R

si
keuntungan immateriil seperti kepuasan bathin ketika mendapat penghargaan ;

Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut sengaja mengingat bahwa sifat dari

ne
ng

penipuan sebagai delik curang ditentukan oleh cara-cara dengan mana pelaku
menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang (HR. 24 Januari 1950). Oleh karena

do
gu

itulah menjadi penting dan merupakan hal yang esensial untuk dinilai apakah benar Para
Terdakwa telah menggerakkan saksi korban Mujiah untuk memberi suatu utang dengan
In
A

menggunakan salah satu upaya penipuan. Hal tersebut harus merupakan maksud dari Para
Terdakwa untuk memperoleh keuntungan secara melawan hukum ;
ah

lik

Menimbang, bahwa dengan demikian ciri utama yang membedakan suatu tindak
pidana penipuan dengan suatu wanprestasi dalam lapangan hukum perdata terletak pada
m

ub

unsur niat (sikap bathin) dari pelakunya. Oleh karena itulah dalam perkara ini yang perlu
dibuktikan terlebih dahulu adalah adanya suatu kesengajaan dalam perbuatan tersebut ;
ka

Menimbang, bahwa disadari suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan sikap


ep

bathin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana dan tidaklah mudah untuk
ah

menentukan sikap bathin seseorang atau membuktikan adanya unsur kesengajaan dalam
R

perbuatan seseorang yang didakwa telah melakukan suatu tindak pidana, atau ringkasnya
s
apakah kesengajaan itu benar-benar ada pada diri si pelaku. Lebih-lebih bagaimanakah
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

ub
Direktori
71
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keadaan bathinnya pada waktu orang tersebut melakukan tindak pidana. Oleh karena itulah

R
sikap bathinnya tersebut, harus disimpulkan dari keadaan lahir yang tampak dari luar,

si
dengan cara Majelis Hakim harus mengobjektifkan adanya unsur kesengajaan tersebut,

ne
ng
dengan berpedoman pada teori ilmu pengetahuan hukum, untuk sampai pada suatu
kesimpulan apakah perbuatan Para Terdakwa merupakan suatu sebab ataukah akibat dari

do
suatu peristiwa pidana yang mesti dialaminya ;
gu Menimbang, bahwa dalam ilmu pengetahuan hukum pidana tentang unsur dengan
sengaja, dikenal dua teori untuk menentukan adanya unsur dengan sengaja, yaitu Teori

In
A
kehendak (wills theorie) yang diajarkan Von Hippel, dan teori pengetahuan atau
membayangkan (voorstilings theorie) dari Frank, yang menurut Prof. Moelyatno, S.H.
ah

lik
berdasarkan teori tersebut yang sangat memuaskan adalah dalam kehendak dengan
sendirinya diliputi pengetahuan (gambaran), dimana apabila seseorang menghendaki
m

ub
sesuatu dengan sendirinya diliputi pengetahuan (gambaran). Artinya, seseorang untuk
menghendaki sesuatu lebih dahulu sudah harus mempunyai pengetahuan tentang sesuatu
ka

itu, lagi pula kehendak merupakan arah, maksud, hal mana berhubungan dengan motif ;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya uraian pengertian tersebut di atas akan dihubungkan
ah

dengan fakta yuridis yang terungkap di persidangan untuk menentukan apakah fakta yuridis
R

si
yang ada tersebut telah memenuhi pengertian “penipuan” sebagimana dimaksud oleh
Undang-Undang ataupun yurisprudensi ;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan ahli yang


bersesuaian dengan keterangan Para Terdakwa dan barang-barang bukti yang diajukan di

do
gu

persidangan, diperoleh fakta bahwa pada awal bulan Nopember 2014 Para Terdakwa serta
saksi YAYAN ARIF LUKMAN, RYAN DANHIL ALFIAN, BUDI SETYAWAN,
In
terdakwa DUCHA MUHAMMAD AL FARIZI, mengadakan pertemuan di rumah saksi
A

NURUL HIDAYAH Als DIANE JORDAN di Kel. Centong Kec. Pesantren Kota Kediri
membicarakan pendirian Perseroan Terbatas (PT) di Kediri dalam bidang jasa bantu
ah

lik

membantu seperti MMM (Manusia Membantu Manusia) dengan sistem investasi


keuntungan 30% jangka waktu 7 hari tetapi secara ofline, dan akhirnya terkumpul 24 (dua
m

ub

puluh empat) founder / pemegang saham (diantaranya termasuk terdakwa I, II dan III) dan
selanjutnya pada tanggal 15 Nopember 2014 dilakukan pengurusan ijin pendirian PT
ka

ep

kepada Notaris Habib, SH MHum di Jalan Soekarno Hatta NO. 4a Kabupaten Kediri yang
mana pada saat pembuatan akta pendirian perusahaan modal sebesar Rp. 26.000.000.000,-
ah

(Dua puluh Enam milyar rupiah) tetapi belum pernah disetorkan kepada perusahaan, dan
R

s
ternyata berdasarkan keterangan para saksi dan Para Terdakwa masing-masing pendiri
M

ne
ng

Hal 71 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

ub
Direktori
72
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut rata-rata hanya menyetorkan uang modal sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima juta

R
rupiah) ;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya terbit akta pendirian PT AFC (Asia Financial

ne
ng
Consultan) dengan akta No. 04 tanggal 15 Nopember 2014 oleh Notaris HABIB, SH
Mhum. yang disahkan oleh MenKumham dengan nomor : AHU-36030.40.10,2914 tanggal

do
24 Nopember 2014 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum PT Asia Financial
guConsultan. Bahwa selanjutnya para pengurus bersama dengan komisaris dan para
pemegang saham mempromosikan keberadaan PT AFC yang bertempat di Jalan Sersan

In
A
Bahrun No 122 Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri melalui media sosial
face book maupun face to face untuk mengikuti investasi uang dengan keuntungan 30 %
ah

lik
dalam jangka waktu 7 (Tujuh) hari ;
Menimbang, bahwa PT. AFC sudah membuka usahanya mulai tanggal 24
m

ub
Nopember 2014 dengan menawarkan kepada semua orang yang berminat menjadi member
PT. AFC dengan membayar uang administrasi sebesar 11 % dan akan dikembalikan 1%
ka

sebagai reveral pendaftar, dan jika menginvestasikan uangnya sesuai level dalam waktu
ep
tujuh hari, maka uang yang diinvestasikan tersebut akan dikembalikan dengan keuntungan
ah

(provit) sebesar 30% dari uang yang diinvestasikan ;


R

si
Menimbang, PT. Asia Financial Consultan (AFC) pada saat hari pertama membuka
usaha tersebut yaitu tanggal 24 Nopember 2014 sampai dengan 27 Nopember 2014 semua

ne
ng

orang yang mendaftarkan sebagai member di PT. AFC tidak mentransfer uang investasinya
kepada member lain yang masuk jatuh tempo pembayaran akan tetapi menstransfer uang

do
gu

investasinya kepada rekening pendiri perusahaan/bukan member perusahaan, yang mana


sebelum perusahaan tersebut membuka usaha masing-masing pendiri / Founder diminta
In
untuk menyediakan beberapa rekening yang akan dipergunakan sebagai penampung dana
A

tersebut, dan setelah terkumpul di masing-masing pendiri perusahaan tersebut diminta oleh
Saksi DIANE JORDAN selaku komisaris PT. AFC, dengan alasan untuk membayar
ah

lik

member yang belum terbayar ;


Menimbang, Para Terdakwa mengakui bahwa dari pembukaan PT. AFC
m

ub

keuntungan yang didapat yaitu dana administrasi sebesar 10%, Para Terdakwa juga
mendapatkan keuntungan masing-masing :
ka

ep

• Terdakwa I. HARIANTO Bin SUPRIADI, telah menerima gaji bulan


Januari 2015 sebesar Rp.10.700.000,- (Sepuluh juta Tujuh ratus ribu
ah

rupiah) serta mendapatkan uang lelah sejumlah Rp. 4.000.000,- (Empat juta
s
rupiah), sehingga total Rp. 14.700.000,- (Empat belas juta Tujuh ratus ribu
M

ne
ng

rupiah) ;
do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

ub
Direktori
73
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Terdakwa II. AGUS PRAMONO Bin SUPRIYADI menerima gaji bulan

si
Desember 2014 sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam juta rupiah) dan uang lelah
sebesar Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah), sehingga total sebesar Rp.

ne
ng
10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) ;
• Terdakwa III. RYAN KUSUMA Bin SUJIO mendapatkan uang lelah

do
gu sejumlah Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah) dan untuk uang lelah pada 1
Januari 2015 Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah), sehingga total sejumlah
Rp. 8.000.000,- (Delapan juta rupiah) ;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Eko Nurul Kasijanto Soejoso
yang bekerja sebagai Kasubid Pelayanan Perijinan Usaha pada Badan Penanaman Modal
ah

lik
Pemerintah Kota Kediri pada saat PT. AFC mengajukan ijin usaha, sementara ijin belum
keluar saat itu AFC sudah menjalankan usahanya/ beroperasi, hal tersebut diketahui karena
m

ub
adanya telepon dari masyarakat terkait dengan perusahaan yang belum mempunyai ijin
usaha, dan setelah di cek ternyata benar ;
ka

ep
Menimbang, bahwa, ijin-ijin yang harus dimiliki suatu perusahaan seperti AFC
untuk bisa menjalankan usahanya antara lain : HO (Ijin Gangguan), SIUP (Surat Ijin Usaha
ah

Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan setelah menerima permohonan ijin
R

si
dari PT. AFC, Badan Penanaman Modal Kota Kediri melakukan rapat koordinasi yang
dihadiri oleh Satpol PP, Perwakilan BI kediri, Kelurahan Mrican, Kecamatan Pesantren,

ne
ng

Tim Tehnik Informatika, OJK Perwakilan Kediri, Kecamatan Kota, Polres Kediri Kota,
Kecamatan Mojoroto dengan hasil kesimpulan yaitu : Melakukan penutupan terhadap

do
gu

kegiatan usaha PT. AFC, Melakukan siaran pers, penyebaran informasi terkait kegiatan
usaha AFC dan membuat spanduk himbauan agar berhati-hati terhadap investasi yang
In
A

menjanjikan keuntungan yang tidak wajar ;


Menimbang, bahwa pengajuan ijin PT. AFC ditolak berdasarkan Surat Nomor :
ah

503/0270/419.64/2015 tanggal 20 Januari 2015 tentang Pengembalian berkas permohonan


lik

perizinan dan selanjutnya PT. AFC ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja pada tanggal
22 Januari 2015 ;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana telah diuraikan


ka

diatas, telah terbukti Para Terdakwa bermaksud hendak menguntungkan diri sendiri atau
ep

orang lain dengan melawan hak, sehingga dengan demikian menurut Majelis Hakim unsur
kedua ini telah terpenuhi ;
ah

s
M

ne
ng

Hal 73 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

ub
Direktori
74
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad. 3 Unsur Dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal dan

si
tipu muslihat, maupun dengan karangan perkataan-perkataan bohong,
membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang, membuat utang atau

ne
ng
menghapuskan piutang ;
Menimbang, bahwa terhadap unsur ketiga, Majelis Hakim akan mempertimbangkan

do
gusebagai berikut:
Menimbang, bahwa perbuatan-perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifat
alternatif, artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi

In
A
pula unsur ketiga ini ;
Menimbang, bahwa menurut R.Soesilo dalam bukunya “KUHP Serta Komentar-
ah

lik
Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal” yang dimaksud dengan :
• “nama palsu” yaitu nama yang bukan namanya sendiri, dalam hal ini
m

ub
adalah nama yang berlainan dengan nama yang sebenarnya, meskipun
perbedaan tersebut sangat kecil ;
ka

ep
• “keadaan palsu” Pemakaian martabat atau keadaan palsu adalah
bilamana seseorang memberikan pernyataan bahwa dia berada dalam
ah

R
suatu keadaan tertentu dan keadaan itu memberikan hak-hak kepada orang

si
yang ada dalam keadaan tersebut. misalnya mengaku dan bertindak sebagai

ne
ng

agen polisi, notaris, pastor, pegawai Kota Praja, dan sebagainya yang
sebenarnya ia bukan pejabat itu ;
• “akal cerdik atau tipu muslihat” adalah perbuatan-perbuatan yang

do
gu

dilakukan yang sedemikian liciknya hingga perbuatan tersebut


menimbulkan kepercayaan atau keyakinan atas kebenaran dari sesuatu
In
A

kepada orang lain sehingga seorang yang berpikiran normal dapat tertipu,.
Tipu muslihat ini bukanlah ucapan melainkan perbuatan atau tindakan ;
ah

lik

• “karangan perkataan bohong” yaitu Beberapa kata bohong dianggap


tidak cukup sebagai alat penggerak, disini harus dipakai banyak kata-kata
m

ub

bohong yang tersusun sedemikian rupa sehingga terdapat suatu hubungan


yang sedemikian rupa dan kebohongan yang satu melengkapi
ka

kebohongan yang lain sehingga mereka secara timbal balik menimbulkan


ep

suatu gambaran palsu seolah-olah merupakan suatu kebenaran ;


ah

• “membujuk” yaitu melakukan pengaruh dengan kelicikan terhadap orang


R

sehingga orang itu menurutinya berbuat sesuatu yang apabila mengetahui


s
M

duduk perkara yang sebenarnya ia tidak akan berbuat demikian ;


ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

ub
Direktori
75
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• “memberikan barang” yaitu barang itu tidak perlu harus diberikan

si
(diserahkan) kepada terdakwa sendiri, sedang yang menyerahkan itupun
tidak perlu harus orang yang dibujuk sendiri, bisa dilakukan oleh orang lain

ne
ng
;
Dalam perbuatan menggunakan orang lain untuk menyerahkan barang diisyaratkan

do
gu adanya hubungan kausal antara alat penggerak dan penyerahan barang. Hal ini
dipertegas oleh Hoge Raad dalam Arrest 25 Agustus 1923, bahwa : “Harus terdapat
suatu hubungan sebab manusia antara upaya yang digunakan dengan penyerahan

In
A
yang dimaksud dari itu. Penyerahan suatu barang yang terjadi sebagai akibat
penggunaan alat-alat penggerak dipandang belum cukup terbukti tanpa menguraikan
ah

lik
pengaruh yang ditimbulkan karena dipergunakannya alat-alat tersebut menciptakan
suatu situasi yang tepat untuk menyesatkan seseorang yang normal sehingga orang
m

ub
tersebut terpedaya karenanya, alat-alat penggerak itu harus menimbulkan dorongan
dalam jiwa seseorang sehingga orang tersebut menyerahkan sesuatu barang.”
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang bersesuaian dengan


ep
keterangan Para Terdakwa, keterangan para ahli yang dibacakan dan barang-barang bukti
ah

yang diajukan di persidangan, berawal dari pendirian PT (Perseroan Terbatas) pada tanggal
R

si
15 Nopember 2014 terkumpul 24 (Dua puluh Empat) orang akan mendirikan sebuah
Perseroan Terbatas dengan cara mendatangi Notaris Habib, SH untuk membuat akta

ne
ng

pendirian Perusahaan ;
Menimbang, bahwa sebagaimana yang tertulis di dalam akta pendirian perusahaan

do
gu

bahwa modal yang disetor sebesar Rp. 26.000.000.000,- (Dua puluh Enam milyar rupiah)
dengan perincian yaitu Terdakwa I. HARIANTO dan RYAN DANHIL ALFIAN sebesar
In
Rp. 2.000.000.000,- (Dua milyar rupiah), selain dua orang tersebut masing-masing pendiri
A

perusahaan menyetorkan modal sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu milyar rupiah) yaitu
Terdakwa II. AGUS PRAMONO, Terdakwa III. RYAN KUSUMA, RINO SETIYAWAN,
ah

lik

YAYAN ARIF LUKMAN, DIANE JORDAN, BUDI SETIAWAN Alias WAWAN, TRI
CAHYONO, FATUR ROKHIM, DHUKA MUHAMMAD AL FARIZI, ANDRI WIJAYA,
m

ub

SATRIO WIBOWO, ABDUL BASITH, M. HABIBI SUBRIYANTO, ACH. LUKY


SUTRISNO, C. EDY SUHARYONO, SRI SYACHRIYANTI, JADI SUGIARTO, ARMIN
ka

ep

FAISAL, ANJARSARI YULIANTIN SANTOSO, MIRNA NOVIANTI, EKO AGUS


HARYANTO, HELMIADI. yang mana pada saat pembuatan akta pendirian perusahaan
ah

modal sebesar Rp. 26.000.000.000,- (Dua puluh Enam milyar rupiah) tersebut belum
s
pernah disetorkan kepada perusahaan, dan ternyata berdasarkan keterangan para saksi dan
M

ne
ng

Hal 75 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

ub
Direktori
76
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Terdakwa masing-masing pendiri tersebut rata-rata hanya menyetorkan uang modal

R
sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) ;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya terbit akta pendirian PT AFC (Asia Financial

ne
ng
Consultan) dengan akta No. 04 tanggal 15 Nopember 2014 oleh Notaris HABIB, SH Mhum
dengan susunan pengurus 1. HARIANTO (Terdakwa I) selaku Direktur Utama 2. AGUS

do
PRAMONO (Terdakwa II) selaku Direktur Operasional 3. RINO SETIAWAN selaku
guDirektur Keuangan 4. YAYAN ARIF LUKMAN selaku Direktur Tehnik 5. RYAN
KUSUMA (Terdakwa III) selaku Direktur HRD 6. DIANE JORDAN selaku Komisaris

In
A
Utama 7. RYAN DUNHILL selaku Komisaris 8. BUDI SETIAWAN selaku Komisaris.
Selain itu pendiri yang lain antara lain : DHUKA MUHAMMAD AL FARIZI, ANDRI
ah

lik
WIJAYA, FATUR ROHIM, SATRIO WIBOWO, ABDUL BASIT, M HABIBI
SUBRIYANTO, ACH LUKY SUTRISNO, C EDY SUHARYONO, SRI SYAHRIYANTI,
m

ub
JADI SUGIARTO, ARMIN FAISAL, ANJARSARI YULIANTIN SANTOSO, MIRNA
NOVIANTI, EKO AGUS HARYANTO, HELMIATI, tetapi diantara nama nama tersebut
ka

ada yang bertindak aktif dan pasif ;


ep
Menimbang, bahwa PT AFC tersebut diatas melalui promonya di facebook
ah

kemudian membuka usahanya di Kantor PT AFC Jalan Sersan Bahrun No 122 Kelurahan
R

si
Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mulai tanggal 24 Nopember 2014 dengan
menawarkan kepada semua orang yang berminat menjadi member PT AFC dengan

ne
ng

membayar uang administrasi sebesar 11% untuk menjadi member dan menginvestasikan
uangnya sesuai level dan dalam waktu tujuh hari, maka uang yang diinvestasikan tersebut

do
gu

akan dikembalikan dengan keuntungan (provit) sebesar 30% dari uang yang diinvestasikan
yang mana di dalam investasi tersebut jumlah uang yang akan disetorkan sudah ditentukan
In
oleh perusahaan PT AFC dengan level sebagai berikut : Level l dengan nilai Rp. 500.000,-
A

(Lima ratus ribu rupiah); Level 2 dengan nilai Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah); Level 3
dengan nilai Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah); Level 4 dengan nilai Rp.
ah

lik

3.000.000,- (Tiga juta rupiah); Level 5 dengan nilai Rp. 4.000.000,-(Empat juta rupiah);
Level 6 dengan nilai Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) ;
m

ub

Menimbang, bahwa PT Asia Finansial Consultan bergerak dalam bidang jasa


Consultan Keuangan, dan cara kerjanya menerima pendaftaran calon member lewat media
ka

ep

facebook dan lewat member-member yang sudah daftar, adapun cara dan syarat seseorang
bisa menjadi member PT AFC antara lain : Foto copy rekening tabungan calon member.,
ah

Foto copy KTP calon member., Foto copy Kartu Keluarga calon member., Mengisi
R

s
formulir pendaftaran yang sudah dipersiapkan oleh perusahaan., Membayar jasa admin
M

ne

sebesar Rp. 11% dari nilai level pendaftaran yang diinginkan oleh calon member., setelah
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

ub
Direktori
77
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membayar calon member akan menerima Surat Perintah Transfer (SPT) atau disebut juga

R
Surat Pemberitahuan Bantuan (SPB) dari PT AFC dimana dalam surat tersebut calon

si
member diperintahkan menstransfer uang bantuan usaha sesuai level pendaftaran yang

ne
ng
diinginkan oleh calon member kepada mitra / orang yang sudah ditentukan oleh PT AFC,
setelah calon member menstransfer uang kepada mitra, calon member mengkonfirmasi

do
kepada PT AFC dengan memberitahukan bukti transfernya setelah itu baru yang
gubersangkutan bisa dikatakan sebagai member, dimana orang yang telah ditunjuk oleh PT
AFC akan menerima transfer dari calon member tersebut yaitu orang yang sudah menjadi

In
A
member PT AFC dan sudah masuk waktunya jatuh tempo (7 hari menjadi member) untuk
menerima pembayaran / keuntungan dari PT AFC ;
ah

lik
Menimbang, bahwa dengan dibukanya usaha dari PT AFC ada beberapa masyarakat
yang telah mendaftar sebagai member antara lain saksi korban MUJIAH yang mendaftar
m

ub
sebagai member dan sekaligus sebagai koordinator member dengan mendaftarkan sebanyak
42 member atau akun kepada PT AFC dikurangi 5 member / akun menjadi 37 member /
ka

akun dengan total uang yang disetorkan sebesar Rp. 212.010.000,- (Dua ratus Dua belas
ep
juta sepuluh ribu rupiah) dikurangi Rp. 27.750.000,- (Dua puluh Tujuh juta Tujuh ratus
ah

Lima puluh ribu rupiah) yaitu Rp. 184.260.000,- (seratus Delapan puluh Empat juta Dua
R

si
ratus Enam puluh ribu rupiah), dimana uang tersebut seharusnya akan mendapat pencairan
setelah 7 hari yaitu tanggal 26 Januari 2015 sesuai yang dijanjikan PT AFC, tetapi oleh PT

ne
ng

AFC keuntungan tersebut tidak dibayarkan tetapi pihak PT AFC meminta untuk daftar
ulang otomatis diberi SPT lagi, dengan dijanjikan pencairan selama 4 sampai 5 hari

do
gu

kedepan khusus untuk 5 member saja oleh pengurus PT AFC, yaitu saksi BUDI
SETIAWAN alias WAWAN dan saksi HARIANTO disarankan untuk melakukan daftar
In
ulang lagi ;
A

Menimbang, bahwa sesuai Akta No.4 tanggal 15 Nopember 2014 PT Asia


Finansial Consultan (AFC) bergerak dalam bidang Consultan Keuangan, kontraktor,
ah

lik

pembangunan dan pengembangan perumahan, pembangunan sipil, industry, pengolahan


limbah industri, pertambangan dan energy, pertanian, perkebunan, kelautan, peternakan,
m

ub

kesehatan, advertaising dan event organizer, pengolahan hasil hutan, pemasangan instalasi
listrik, transportasi dan perdagangan umum, dan ternyata PT AFC tidak mempunyai usaha
ka

ep

riil / nyata yang dikelola oleh para direksi dan komisaris, dimana hasil usaha tersebut akan
digunakan untuk membayarkan keuntungan sebesar 30 % yang dijanjikan kepada para
ah

membernya dalam tempo 7 hari ;


R

s
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Eko Nurul Kasijanto Soejoso
M

ne

yang bekerja sebagai Kasubid Pelayanan Perijinan Usaha pada Badan Penanaman Modal
ng

Hal 77 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

ub
Direktori
78
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintah Kota Kediri pada saat PT. AFC mengajukan ijin usaha, sementara ijin belum

R
keluar saat itu AFC sudah menjalankan usahanya/ beroperasi, hal tersebut diketahui karena

si
adanya telepon dari masyarakat terkait dengan perusahaan yang belum mempunyai ijin

ne
ng
usaha, dan setelah di cek ternyata benar ;
Menimbang, bahwa, ijin-ijin yang harus dimiliki suatu perusahaan seperti AFC

do
untuk bisa menjalankan usahanya antara lain : HO (Ijin Gangguan), SIUP (Surat Ijin Usaha
guPerdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan setelah menerima permohonan ijin
dari PT. AFC, Badan Penanaman Modal Kota Kediri melakukan rapat koordinasi yang

In
A
dihadiri oleh Satpol PP, Perwakilan BI kediri, Kelurahan Mrican, Kecamatan Pesantren,
Tim Tehnik Informatika, OJK Perwakilan Kediri, Kecamatan Kota, Polres Kediri Kota,
ah

lik
Kecamatan Mojoroto dengan hasil kesimpulan yaitu : Melakukan penutupan terhadap
kegiatan usaha PT. AFC; Melakukan siaran pers, penyebaran informasi terkait kegiatan
m

ub
usaha AFC dan membuat spanduk himbauan agar berhati-hati terhadap investasi yang
menjanjikan keuntungan yang tidak wajar ;
ka

Menimbang, bahwa pengajuan ijin PT. AFC ditolak berdasarkan Surat Nomor :
ep
503/0270/419.64/2015 tanggal 20 Januari 2015 tentang Pengembalian berkas permohonan
ah

perizinan dan selanjutnya PT. AFC ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja pada tanggal
R

si
22 Januari 2015 ;
Menimbang, bahwa dengan ditutupnya PT. AFC saksi korban MUJIAH menderita

ne
ng

kerugian kurang lebih sebesar Rp. 184.260.000 (seratus Delapan puluh Empat juta Dua
ratus Enam puluh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya disekitar jumlah tersebut karena belum

do
gu

dikembalikan setelah jatuh tempo sebagaimana dijanjikan oleh PT AFC ;


Menimbang, Para Terdakwa mengakui bahwa dari pembukaan PT. AFC
In
keuntungan yang didapat yaitu dana administrasi sebesar 10%, Para Terdakwa juga
A

mendapatkan keuntungan masing-masing :


• Terdakwa I. HARIANTO Bin SUPRIADI, telah menerima gaji bulan
ah

lik

Januari 2015 sebesar Rp.10.700.000,- (Sepuluh juta Tujuh ratus ribu


rupiah) serta mendapatkan uang lelah sejumlah Rp. 4.000.000,- (Empat juta
m

ub

rupiah), sehingga total Rp. 14.700.000,- (Empat belas juta Tujuh ratus ribu
rupiah) ;
ka

ep

• Terdakwa II. AGUS PRAMONO Bin SUPRIYADI menerima gaji bulan


Desember 2014 sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam juta rupiah) dan uang lelah
ah

sebesar Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah), sehingga total sebesar Rp.
s
10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) ;
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

ub
Direktori
79
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Terdakwa III. RYAN KUSUMA Bin SUJIO mendapatkan uang lelah

si
sejumlah Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah) dan untuk uang lelah pada 1
Januari 2015 Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah), sehingga total sejumlah

ne
ng
Rp. 8.000.000,- (Delapan juta rupiah) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana telah diuraikan

do
gudiatas, maka telah terbukti Para Terdakwa dengan akal dan tipu muslihat, dan dengan
karangan perkataan-perkataan bohong, membujuk para member antara lain korban Mujiah
supaya berinvestasi pada PT. Asia Finansial Consultan (AFC), sehingga PT. Asia Finansial

In
A
Consultan (AFC) mendapatkan uang admin sebesar 10% dari para member yang daftar
sebagai keuntungannya, sedangkan Para Terdakwa mengetahui ada potensi kerugian pada
ah

lik
member karena ternyata PT AFC tidak mempunyai usaha riil / nyata yang dikelola oleh
para direksi dan komisaris dimana hasil usaha tersebut akan digunakan untuk
m

ub
membayarkan keuntungan sebesar 30% kepada para membernya dalam tempo 7 hari
sehingga banyak member termasuk saksi korban Mujiiah yang komplain karena tidak
ka

terbayarkan sebagaimana yang dijanjikan ;


ep
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka
ah

Majelis Hakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi ;


R

si
Ad.4. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan
perbuatan itu ;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap unsur keempat, Majelis Hakim akan


mempertimbangkan sebagai berikut :

do
gu

Menimbang, bahwa perbuatan-perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifat
alternatif, artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi
In
A

pula unsur keempat ini ;


Menimbang, bahwa yang dapat dihukum sebagai orang yang melakukan disini
ah

dapat dibagi atas 3 macam, yaitu :


lik

1 Orang yang melakukan (pleger), orang ini ialah seorang yang sendirian telah
berbuat mewujudkan segala anasir atau elemen dari peristiwa pidana ;
m

ub

2 Orang yang menyuruh melakukan (doen pleen), disini sedikitnya ada dua orang
ka

yang menyuruh melakukan (doen plegen) dan yang disuruh (pleger), jadi bukan
ep

orang itu sendiri yang melakukan tindak pidana, akan tetapi ia menyuruh orang
lain ;
ah

3 Orang yang turut melakukan (medepleger), turut melakukan dalam arti bersama-
s
sama melakukan, sedikit-dikinya harus ada dua orang, ialah orang yang melakukan
M

ne
ng

Hal 79 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

ub
Direktori
80
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(pleger) dan orang yang turut melakukan (medepleger), disini diminta kedua orang

R
itu semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan, jadi melakukan anasir atau elemen

si
dari perstiwa pidana ;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan sebagaimana
telah dipertimbangkan dalam unsur ketiga di atas, pada awal bulan Nopember 2014, Para

do
Terdakwa bersama-sama saksi FATHUR ROKHIM, DHUHA MUHAMMAD AL FARISY
guBin DOFIR ALWI, SATRIO WIBOWO Bin PURWANTO LUKITO, YAYAN ARIF
LUKMAN, RYAN DANHIL ALFIAN, BUDI SETYAWAN, dan NURUL HIDAYAH Als

In
A
DIANE JORDAN, dan akhirnya terkumpul 24 (Dua puluh Empat) founder / pemegang
saham (diantaranya termasuk Terdakwa I, II dan III) mendirikan PT AFC dan Para
ah

lik
Terdakwa masing-masing menyetorkan uang modal sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima juta
rupiah) ;
m

ub
Menimbang, bahwa peran Para Terdakwa dalam susunan pengurus Perusahaan PT.
Asia Financial Cunsultan (AFC) yaitu Terdakwa I HARIANTO Bin SUPRIADI (periode
ka

pertama sebagai Direktur Utama PT AFC), Terdakwa II. AGUS PRAMONO Bin
ep
SUPARMAN (sebagai Direktur Operasional dengan tugas mengatur sirkulasi karyawan PT
ah

AFC) dan Terdakwa III. RYAN KUSUMA Bin SUJIO (periode pertama sebagai Direktur
R

si
HRD PT AFC) pada saat hari pertama membuka usaha tersebut yaitu tanggal 24 Nopember
2014 sampai dengan 27 Nopember 2014 sebelum perusahaan tersebut membuka usaha,

ne
ng

masing-masing pendiri / Founder diminta untuk menyediakan beberapa rekening yang akan
dipergunakan sebagai penampung dana tersebut ;

do
gu

Menimbang, bahwa Terdakwa I. HARIANTO Bin SUPRIADI pernah menyerahkan


nomor rekening yang dipergunakan untuk menampung dana dari member kepada Sdri.
In
NURUL HIDAYAH als DIANE JORDAN sebagai pengambil semua kebijakan pada PT
A

Asia Finansial Consultan (AFC) ;


Menimbang, bahwa terdakwa II. AGUS PRAMONO Bin SUPARMAN juga
ah

lik

termasuk membuka rekening untuk dana tampungan sekitar 4 (Empat) hari tidak dibatasi
jumlahnya, karena tidak semua menampung dana transfer dari member, selanjutnya uang
m

ub

yang masuk dicatat kemudian diambil cash dan ditransfer lalu diserahkan ke Sdri. DIANE
JORDAN ;
ka

ep

Menimbang, bahwa terdakwa III. RYAN KUSUMA Bin SUJIO juga termasuk
membuka rekening untuk dana tampungan sekitar 4 (Empat) hari tidak dibatasi jumlahnya,
ah

karena tidak semua menampung dana transfer dari member, selanjutnya uang yang masuk
R

s
dicatat kemudian diambil cash dan ditransfer lalu diserahkan ke Sdri. DIANE JORDAN ;
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

ub
Direktori
81
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan dari fakta yang telah diuraikan di atas, jelas terlihat

R
peran Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III dalam kegiatan-kegiatan PT. Asia

si
Financial Cunsultan (AFC), sehingga unsur keempat telah terpenuhi pada diri para

ne
ng
terdakwa ;

do
guAd. 5. Beberapa perbuatan masing masing merupakan kejahatan yang ada hubungan
sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu tindakan berlanjut ;
Menimbang, bahwa menurut Prof. Dr. WIRYONO PRODJODIKORO, S.H dalam

In
A
bukunya Asas asas Hukum Pidana Di Indonesia, hal. 137 untuk berlakunya unsur ini harus
dipenuhi 3 syarat yaitu :
ah

lik
1 Harus ada satu penentuan kehendak dari si pelaku yang meliputi semua perbuatan
itu ;
m

ub
2 Perbuatan – perbuatan itu harus sejenis ; dan
3 Tenggang waktu antara perbuatan-perbuatan itu harus pendek ;
ka

ep
Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal tidak diingat lagi antara Nopember 2014
sampai dengan Januari 2015 bertempat di Jalan Sersan Bahrun No 122 Kelurahan Mrican
ah

Kecamatan Mojoroto Kota Kediri (kantor PT. AFC) telah terbukti bahwa Para Terdakwa
R

si
bersama-sama dengan FATHUR ROKHIM, DHUHA MUHAMMAD A FARISY BIN
DOFIR ALWI, RINO SETIAWAN, YAYAN ARIF LUKMAN, RYAN KUSUMA,

ne
ng

NURUL alias DIANE JORDAN, SATRIO WIBOWO BIN PURWANTO LUKITA dan
BUDI SETIAWAN als WAWAN telah melakukan kegiatan-kegiatan PT. AFC,

do
gu

sebagaimana telah diuraikan dan dipertimbangkan dalam unsur kedua dan ketiga diatas,
dan telah dinyatakan terbukti serta dianggap termuat kembali dalam pertimbangan unsur ini
In
;
A

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55
ah

Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP telah terpenuhi, maka Para Terdakwa
lik

haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kedua ;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum bersifat alternatif , dan
ka

dakwaan kedua telah terbukti secara sah dan meyakinkan dalam perbuatan Para Terdakwa ,
ep

maka dakwaan kesatu tidak perlu dipertimbangkan lagi ;


Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal
ah

yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan
s
atau alasan pemaaf, maka Para Terdakwa harus mempertanggung-jawabkan perbuatannya ;
M

ne
ng

Hal 81 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

ub
Direktori
82
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka

R
harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ;

si
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Para Terdakwa telah dikenakan

ne
ng
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut
harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

do
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk
guselanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa barang bukti berupa :

In
A
1 42 (Empat puluh Dua) lembar SPB (Surat Pemberitahuan Bantuan transfer yang
dkeluarkan oleh PT. AFC) ;
ah

lik
2 69 (Enam puluh Sembilan) lembar bukti transfer lewat ATM BCA dari 37 (Tiga
puluh Tujuh) Surat Pemberitahuan Bantuan / SPB yang dikirim oleh Sdri.
m

ub
MUJIAH ;
3 1 (Satu) buah HP merek Samsung Note 4 warna silver coklat ;
ka

4 7 (Tujuh) lembar surat pengumuman di papan ;


ep
5 46 (Empat puluh Enam) lembar formulir pendaftaran ;
ah

6 2 (Dua) buah stempel AFC ;


R

si
7 57 (Lima puluh Tujuh) nomor antrian merah ;
8 53 (Lima puluh Tiga) nomor antrian biru ;

ne
ng

9 7 (Tujuh) buah kalkulator ;


10 8 (Delapan) buah printer ;

do
gu

11 1 (Satu) buah buku teller warna hijau atas nama YEYEN ;


12 7 (Tujuh) keranjang besar warna biru berisi arsip member ;
In
13 4 (Empat) kotak box kosong ;
A

14 4 (Empat) mesin penghitung uang ;


15 3 (Tiga) alat pendeteksi uang ;
ah

lik

16 1 (Satu) bingkai berisi surat Keputusan Menkumham tentang pengesahan pendirian


PT. AFC ;
m

ub

17 9 (Sembilan) monitor LCD ;


18 10 (Sepuluh) CPU ;
ka

ep

19 9 (Sembilan) keyboard ;
20 9 (Sembilan) mouse ;
ah

21 1 (Satu) buku warna biru ;


R

s
22 1 (Satu) kardus berkas berisi permohonan lamaran ;
M

ne

23 2 (Dua) buah rak berisi alat tulis kantor ;


ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

ub
Direktori
83
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24 2 (Dua) lembar surat bukti pengambilan prive tanggal 7 Desember 2014 ;

R
25 2 (Dua) bendel laporan keuangan PT. AFC (Asia Financial Consultan) ;

si
26 3 (Tiga) buku laporan keuangan PT. AFC ;

ne
ng
27 2 (Dua) bendel rekapitulasi harian partnership bulan Desember 2014 ;
28 1 (Satu) bendel rekapitulasi harian partnership bulan Januari 2015 ;

do
29 Uang tunai Rp. 9.484.000,- (Sembilan juta Empat ratus Delapan puluh Empat ribu
gu rupiah) ;
30 1 (Satu) buah buku folio ;

In
A
31 1 (Satu) buah buku catatan berwarna orange ;
32 1 (Satu) bendel berisi pengajuan anggaran untuk intensif staff ;
ah

lik
33 1 (Satu) bendel print screen akun grup facebook PT. AFC ;
34 Uang sejumlah Rp. 252.000,- (Dua ratus Lima puluh Dua ribu rupiah) ;
m

ub
35 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu salinan akta pendirian PT. AFC (Asia
Financial Consultan) Nomor : 04 tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ka

36 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu permohonan pembuatan akta notaris tertanggal
ep
15 Nopember 2014 ;
ah

37 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu bukti pesan nama Perseroan ASIA
R

si
FINANCIAL CONSULTAN ;
38 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu bukti setor PNBP Perseroan tertanggal 24

ne
ng

Nopember 2014 ;
39 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu surat keterangan domisili usaha

do
gu

Nomor:474.4/1184119.782.13/XII2014 tertanggal 27 Nopember 2014 ;


40 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan kedudukan Perseroan tertanggal 15
In
Nopember 2014 ;
A

41 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama HARIANTO tertanggal
15 Nopember 2014 ;
ah

lik

42 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama RYAN DANHiL
ALFIAN tertanggal 15 Nopember 2014 ;
m

ub

43 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama DHUKA


MUHAMMAD AL FARISY tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ka

ep

44 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama TRI CAHYONO
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

45 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama RYAN KUSUMA
R

s
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
M

ne
ng

Hal 83 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

ub
Direktori
84
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
46 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama YAYAN ARIF

R
LUKMAN tertanggal 15 Nopember 2014 ;

si
47 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama RINO SETIYAWAN

ne
ng
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
48 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama AGUS PRAMONO

do
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
gu 49 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama EKO AGUS
HARYANTO tertanggal 15 Nopember 2014 ;

In
A
50 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama SATRIO WIBOWO
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

lik
51 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama BUDI SETIYAWAN
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
m

ub
52 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama FATHUR ROHIM
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ka

53 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ANDRI WIJAYA
ep
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

54 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama M. HABIBI


R

si
SUBRIYANTO tertanggal 15 Nopember 2014 ;
55 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ABDUL BASITH

ne
ng

LUKMAN tertanggal 15 Nopember 2014 ;


56 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama HELMIADI tertanggal

do
gu

15 Nopember 2014 ;
57 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama SUGIARTO tertanggal
In
15 Nopember 2014 ;
A

58 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama DIANE JORDAN
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

lik

59 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama SRI SYAHRIYANTI
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
m

ub

60 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama C. EDY SUHARYONO
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ka

ep

61 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ACH. LUKY
SUTRISNO tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

62 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama MIRNA NOVIANTI
R

s
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

ub
Direktori
85
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
63 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ANJARSARI

R
YULIATIN SANTOSO tertangga115 Nopember 2014 ;

si
64 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ARMIN FAISAL

ne
ng
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
65 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu KTP dan NPWP 24 Perseroan ;

do
66 Fotocopy salinan akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor : 03 tertanggal 08
gu Januari 2015 ;
67 1 (Satu) unit kendaraan Kawasaki Ninja warna kombinasi hijau dan hitam beserta

In
A
kunci ;
68 1 (Satu) lembar Rekening koran BCA no rek 02980430858 an FITRI W ;
ah

lik
69 2 (Dua) lembar Rekening koran BCA no rek 00331790086 an RYAN DANHIL ;
70 3 (Tiga) lembar Rekening koran BCA no rek 00331790175 an MERIS ;
m

ub
masih diperlukan sebagai barang bukti dalam perkara lain, maka dikembalikan kepada
Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara lain ;
ka

ep
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa, maka
ah

perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan
R

si
Para Terdakwa ;
Keadaan yang memberatkan :

ne
ng

• Perbuatan Para Terdakwa telah menyebabkan korban MUJIAH dan MUHAMAD


CHARISUL HUDA menderita kerugian ;

do
gu

• Perbuatan Para Terdakwa meresahkan masyarakat ;


Keadaan yang meringankan :
In
A

•Para Terdakwa bersikap sopan di persidangan, sehingga memperlancar jalannya


persidangan ;
ah

•Para Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi
lik

perbuatannya yang melanggar hukum ;


•Para Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga ;
m

ub

•Uang yang diperoleh Para Terdakwa dari PT AFC telah dikembalikan lagi ke PT AFC
ka

untuk membayar member yang komplain ;


ep
ah

Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
R

dibebani pula untuk membayar biaya perkara ;


s
M

ne
ng

Hal 85 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

ub
Direktori
86
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan, Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64

R
Ayat (1) KUHP dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

si
serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

ne
ng
MENGADILI :

do
gu 1 Menyatakan Terdakwa I. HARIANTO Bin SUPRIADI, Terdakwa II. AGUS

PRAMONO Bin SUPARMAN dan Terdakwa III. RYAN KUSUMA Bin SUJIO

In
A
tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana Bersama-sama melakukan Penipuan yang dilakukan secara berlanjut,
ah

lik
sebagaimana dakwaan alternatif kedua ;
m

ub
2 Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
masing-masing selama 7 ( Tujuh ) bulan ;
ka

ep
3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa
ah

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;


R

si
ne
ng

4 Menetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan ;

5 Menetapkan barang bukti berupa :

do
gu

1 42 (Empat puluh Dua) lembar SPB (Surat Pemberitahuan Bantuan transfer yang
dkeluarkan oleh PT. AFC) ;
In
A

2 69 (Enam puluh Sembilan) lembar bukti transfer lewat ATM BCA dari 37 (Tiga
puluh Tujuh) Surat Pemberitahuan Bantuan / SPB yang dikirim oleh Sdri.
ah

lik

MUJIAH ;
3 1 (Satu) buah HP merek Samsung Note 4 warna silver coklat ;
m

4 7 (Tujuh) lembar surat pengumuman di papan ;


ub

5 46 (Empat puluh Enam) lembar formulir pendaftaran ;


ka

6 2 (Dua) buah stempel AFC ;


ep

7 57 (Lima puluh Tujuh) nomor antrian merah ;


ah

8 53 (Lima puluh Tiga) nomor antrian biru ;


R

9 7 (Tujuh) buah kalkulator ;


s
10 8 (Delapan) buah printer ;
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

ub
Direktori
87
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11 1 (Satu) buah buku teller warna hijau atas nama YEYEN ;

R
12 7 (Tujuh) keranjang besar warna biru berisi arsip member ;

si
13 4 (Empat) kotak box kosong ;

ne
ng
14 4 (Empat) mesin penghitung uang ;
15 3 (Tiga) alat pendeteksi uang ;

do
16 1 (Satu) bingkai berisi surat Keputusan Menkumham tentang pengesahan pendirian
gu PT. AFC ;
17 9 (Sembilan) monitor LCD ;

In
A
18 10 (Sepuluh) CPU ;
19 9 (Sembilan) keyboard ;
ah

lik
20 9 (Sembilan) mouse ;
21 1 (Satu) buku warna biru ;
m

ub
22 1 (Satu) kardus berkas berisi permohonan lamaran ;
23 2 (Dua) buah rak berisi alat tulis kantor ;
ka

24 2 (Dua) lembar surat bukti pengambilan prive tanggal 7 Desember 2014 ;


ep
25 2 (Dua) bendel laporan keuangan PT. AFC (Asia Financial Consultan) ;
ah

26 3 (Tiga) buku laporan keuangan PT. AFC ;


R

si
27 2 (Dua) bendel rekapitulasi harian partnership bulan Desember 2014 ;
28 1 (Satu) bendel rekapitulasi harian partnership bulan Januari 2015 ;

ne
ng

29 Uang tunai Rp. 9.484.000,- (Sembilan juta Empat ratus Delapan puluh Empat ribu
rupiah) ;

do
gu

30 1 (Satu) buah buku folio ;


31 1 (Satu) buah buku catatan berwarna orange ;
In
32 1 (Satu) bendel berisi pengajuan anggaran untuk intensif staff ;
A

33 1 (Satu) bendel print screen akun grup facebook PT. AFC ;


34 Uang sejumlah Rp. 252.000,- (Dua ratus Lima puluh Dua ribu rupiah) ;
ah

lik

35 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu salinan akta pendirian PT. AFC (Asia
Financial Consultan) Nomor : 04 tertanggal 15 Nopember 2014 ;
m

ub

36 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu permohonan pembuatan akta notaris tertanggal
15 Nopember 2014 ;
ka

ep

37 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu bukti pesan nama Perseroan ASIA
FINANCIAL CONSULTAN ;
ah

38 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu bukti setor PNBP Perseroan tertanggal 24
R

s
Nopember 2014 ;
M

ne
ng

Hal 87 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

ub
Direktori
88
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
39 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu surat keterangan domisili usaha

R
Nomor:474.4/1184119.782.13/XII2014 tertanggal 27 Nopember 2014 ;

si
40 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan kedudukan Perseroan tertanggal 15

ne
ng
Nopember 2014 ;
41 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama HARIANTO tertanggal

do
15 Nopember 2014 ;
gu 42 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama RYAN DANHIL
ALFIAN tertanggal 15 Nopember 2014 ;

In
A
43 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama DHUKA
MUHAMMAD AL FARISY tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

lik
44 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama TRI CAHYONO
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
m

ub
45 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama RYAN KUSUMA
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ka

46 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama YAYAN ARIF
ep
LUKMAN tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

47 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama RINO SETIYAWAN
R

si
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
48 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama AGUS PRAMONO

ne
ng

tertanggal 15 Nopember 2014 ;


49 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama EKO AGUS

do
gu

HARYANTO tertanggal 15 Nopember 2014 ;


50 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama SATRIO WIBOWO
In
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
A

51 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama BUDI SETIYAWAN
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

lik

52 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama FATHUR ROHIM
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
m

ub

53 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ANDRI WIJAYA
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ka

ep

54 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama M. HABIBI


SUBRIYANTO tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

55 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ABDUL BASITH
R

s
LUKMAN tertanggal 15 Nopember 2014 ;
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

ub
Direktori
89
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
56 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama HELMIADI tertanggal

R
15 Nopember 2014 ;

si
57 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama SUGIARTO tertanggal

ne
ng
15 Nopember 2014 ;
58 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama DIANE JORDAN

do
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
gu 59 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama SRI SYAHRIYANTI
tertanggal 15 Nopember 2014 ;

In
A
60 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama C. EDY SUHARYONO
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ah

lik
61 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ACH. LUKY
SUTRISNO tertanggal 15 Nopember 2014 ;
m

ub
62 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama MIRNA NOVIANTI
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
ka

63 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ANJARSARI


ep
YULIATIN SANTOSO tertangga115 Nopember 2014 ;
ah

64 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu pernyataan atas nama ARMIN FAISAL
R

si
tertanggal 15 Nopember 2014 ;
65 Fotocopy yang telah dilegalisir yaitu KTP dan NPWP 24 Perseroan ;

ne
ng

66 Fotocopy salinan akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor : 03 tertanggal 08


Januari 2015 ;

do
gu

67 1 (satu) unit kendaraan Kawasaki Ninja warna kombinasi hijau dan hitam beserta
kunci;
In
68 1 (Satu) lembar Rekening koran BCA no rek 02980430858 an FITRI W ;
A

69 2 (Dua) lembar Rekening koran BCA no rek 00331790086 an RYAN DANHIL ;


70 3 (Tiga) lembar Rekening koran BCA no rek 00331790175 an MERIS ;
ah

lik

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara


lain ;
m

ub
ka

6 Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-


ep

masing sejumlah Rp. 5.000,00 (Lima ribu rupiah) ;


ah

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


s
Negeri Kediri, pada hari SENIN, tanggal 31 Agustus 2015, oleh PURNOMO AMIN
M

ne
ng

TJAHJO, S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua, MOHAMAD INDARTO, S.H., M.Hum. dan
Hal 89 dari 90, Putusan Nomor 152/Pid.B/2015/PN.Kdr
do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

ub
Direktori
90
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HARI SUPRIYANTO, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang

R
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari RABU, tanggal 2 September 2015

si
oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh M U K

ne
ng
A D I, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Kediri, serta dihadiri oleh
PUJIASTUTININGTYAS, SH., M.H., Penuntut Umum dan Para Terdakwa ;

do
gu Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

In
A
MOHAMAD INDARTO, S.H., M.Hum. PURNOMO AMIN TJAHJO, S.H., M.H.
ah

lik
m

ub
HARI SUPRIYANTO, S.H., M.H.
ka

Panitera Pengganti,
ep
ah

si
M U K A D I , S.H.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

s
M

ne
ng

do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90

Anda mungkin juga menyukai