Anda di halaman 1dari 4

Kanker serviks

RSUD PROF. DR. W.Z


No Dokumen No. Revisi Halaman
JOHANNES KUPANG
00 1/1
Ditetapkan
Plt.Direktur RSUD Prof. Dr. WZ
PANDUAN PRAKTIK Tanggal Terbit Johannes Kupang
KLINIS
( PPK )
DR.drg.Mindo E.Sinaga, M.Kes
Pembina Tk.I
NIP.19640329 199312 1003

1. Pengertian Kanker serviks adalah penyakit keganasan yang berasal dari


(Definisi) leher rahim.
Stadium

I Karsinoma terbatas pada serviks

Ia Tampak serviks tidak mencurigakan

Ib Tampak serviks mencurigakan

II Karsinoma menyebar ke Vagina dan atau Parametrium

II a Menyebar ke Vagina 2/3 proksimal

II b Menyebar ke Parametrium tetapi tidak sampai ke dinding pelvis

III Karsinoma menyebar ke Vagina 1/3 distal, mencapai dinding


pelvis, atau terjadi gangguan fungsi ginjal tanpa penyebab
yang jelas

III a Penyebaran sampai ke vagina 1/3 distal

III b Sampai ke dinding pelvis atau karsinoma dengan gangguan


fungsi ginjal tanpa penyebab yang jelas

IV Karsinoma serviks menyebar ke organ sekitar atau jauh

IV a Penyebaran ke organ sekitar di daerah pelvis

IV b Penyebaran jauh

2. Anamnesis 1. Keputihan.
2. Perdarahan pervaginam abnormal.
3. Perdarahan post koital.
4. Perdarahan pasca menopause.
5. Gangguan kencing dan defekasi.
6. Nyeri daerah pelvis, pinggang/punggung, dan tungkai.
7. Keluhan-keluhan lain sesuai dengan lokasi penyebaran
penyakit

1. Pemeriksaan Fisik Umum.


• Pembesaran kelenjar limfe supra klavikula dan
inguinal.
• Pembesaran hati, ascites, dan atau lain-lain
sesuai dengan organ yang terkena.
2. Pemeriksaan Ginekologi.
a. Vaginal toucher.
• Vagina: fluor, fluksus, dan tanda-tanda
penyebaran/infiltrasi pada vagina.
• Porsio: berdungkul, padat, rapuh, dengan ukuran
bervariasi, eksofitik atau endofitik.
• Korpus uteri: normal atau lebih besar, kalau perlu
dilakukan sondase untuk konfirmasi besar dan arah
uterus dan apakah terjadi piometra dan
hematometra.
• Adneksa/parametrium dextra dan sinistra: tanda-
3. Pemeriksaan Fisik
tanda penyebaran, teraba kaku/ padat, apakah
terdapat tumor.
b. Rectal Toucher.
• Menilai penyebaran penyakit kearah dinding pelvis
yaitu Cancer Free Space (CFS) merupakan daerah
bebas antara tepi lateral serviks dengan dinding
pelvis.
Kriteria :
• CFS 100% : berarti belum ada tanda-tanda
penyebaran.
• CFS 25-<100% : berarti ada penyebaran, tetapi
belum mencapai dinding pelvis.
• CFS 0- <25% : berarti penyebaran mencapai
dinding pelvis.
c. Pemeriksaan VT dan RT untuk menilai penyebaran ke
organ sekitar kolon, rektum dan vesika urinaria
4. Kriteria diagnosis Hasil Histopatologi spesimen biopsi serviks

5. Diagnosis Kerja Kanker Servik (C 53.9)


a. Servisitis (N 72)
6. Diagnosis Banding b. Polip Servik (N 84.1)
c. Kanker Endometrium (C 54.1)
1. Foto rontgen paru-paru
2. Pemeriksaan histopatologi jaringan servik bila perlu
dilakukan dilatasi kuretase
7. Pemeriksaan
3. Pemeriksaan laboratorium : hemoglobin, hematocrit,
Penunjang
trombosit, ureum, kreatinin.
4. USG Abdomen
5. Kolposkopi
8. Tata Laksana 1. Pembedahan
• Pembedahan radikal : Histerektomi radikal +
limfadenektomi pelvis dilakukan pada stadium I – II a,
bila tidak ada kontraindikasi.
2. Kemoterapi
3. Kombinasi antara pembedahan dan kemoterapi
9. Edukasi (Hospital 1. Edukasi gizi dan pola makan
Health Promotion)
2. Edukasi faktor resiko
3. Edukasi gaya hidup sehat
4. Edukasi obat – obatan
10. Prognosis 1. Ad vitam : dubia ad bonam
2. Ad sanationam : dubia ad bonam
3. Ad fungsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens Level evidens I

12. Tingkat Rekomendasi A


Rekomendasi
13. Penelaah Kritis SMF Kebidanan dan Kandungan

14. Indikator a. Penurunan Angka kematian


b. Penurunan angka rekurensi
15. Daftar Pustaka 1. American Cancer Sosiety, 2009. Cervical Cancer.
2. Bhambhant, S.,1996. Gynecological Cytology Cervix. New
Delhi :Interprint
3. Kumar, V., Cotran, R.S., Robbins, S.L.,2007. Neoplasma.
In: Asrorunddin, M.,et al.,ed. Buku Ajar Patologi (vol. 1) 7 th
ed. Jakarta : ECG
4. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Buku acuan
nasional onkologi ginekologi, Jakarta. 2019

Anda mungkin juga menyukai