Anda di halaman 1dari 39

No dokumen :

status revisi :
tgl berlaku :
FORM TEMUAN AUDIT DAN RENCANA TINDAK LANJUT Halaman ;
Unit yang diperiksa :Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan :19 sd 21 Agustus 2019

KETIDAKSESUIAN TERHADAP STANDAR/KRITERIA YANG TARGET WAKTU


NO URAIAN KETIDAKSESUAIAN BUKTI-BUKTI OBJEKTIF ANALISIS TINDAKAN PERBAIKAN TINDAKAN PENCEGAHAN
STANDAR/INSTRUMEN DIGUNAKAN PENYELESAIAN
kebijakan,pedoman dan prosedur lampiran tidak sesuai SOP ,BROSUR kebijakan,pedoman dan prosedur -lengkapi lampiran ,revisi SOP(Hb
pelayanan laboratorium di TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR,ALAT pelayanan laboratorium di sahli,hiv)brosur direvisi
Puskesmas sesuai kebutuhan TERSEDIA BELUM TERPAKAI KARNA Puskesmas sesuai kebutuhan -rehab atap yang bocor,lengkapi
masyarakat dan kemampuan SUHU RUANGAN YANG TIDAK instrumen akreditasi bab 5 standar masyarakat dan kemampuan sarana baik kulkas,pendingin dilakukan pemantauan berkala
1 Puskesmas tidak tersedia sesuai SESUAI,TIDAK TERSEDIANYA Berdasarkan kriteria 5.8.1. 5.8.1,PMK NO 37 TAHUN Puskesmas tidak tersedia sesuai ruangan,dll terhadap prosedur ,sarana dan 30-Sep-19
standar KULKAS,ATAP RUSAK kebijakan,pedoman dan prosedur 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 standar prasarana
pelayanan laboratorium di Puskesmas
sesuai kebutuhan masyarakat dan
kemampuan Puskesmas harus tersedia
pemeriksaan laboratorium di pemeriksaan laboratorium di lampirkan SK PETUGAS,str,Sip,revisi
lakukan oleh Analis/petugas yang lakukan oleh Analis/petugas yang SOP,Ikuti pelatihan,lengkapi sarana d
Sk terbaru belum ada,SOP tidak Berdasarkan kriteria 5.8.1. instrumen akreditasi bab 5 standar prasrana pembuangan limbah (tong dilakukan pemantauan berkala
kompeten ,belum dilaksanakan pemeriksaan laboratorium di lakukan kompeten ,belum dilaksanakan
2 dilaksanakan ,kurangnya tempat 5.8.1,PMK NO 37 TAHUN sampah,ipal) terhadap prosedur ,sarana dan 30-Sep-19
sesuai prosedur sampah yang sesuai ,ipal (-) oleh Analis/petugas yang 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 sesuai prosedur prasarana
kompeten ,dilaksanakan sesuai
prosedur
terdapat mekanisme rujukan terdapat mekanisme rujukan Lakukan MOU DENGAN Lab.rujukan Lakukuan MOU DENGAN Lab.rujukan
spesimen dan pasien bila spesimen dan pasien bila
pemeriksaan laboratorium tidak instrumen akreditasi bab 5 standar pemeriksaan laboratorium tidak
SOP ada , belum ada MOU dengan
3 dapat di lakukan di Laboratorium rujukan Berdasarkan kriteria 5.8.1. terdapat 5.8.1,PMK NO 37 TAHUN dapat di lakukan di 30-Sep-19
Puskesmas ,Namun MOU tidak ada mekanisme rujukan spesimen dan 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 Puskesmas ,Namun MOU tidak ada
pasien bila pemeriksaan laboratorium
tidak dapat di lakukan di Puskesmas
pimpinan Puskesmas menetapkan pimpinan Puskesmas menetapkan
waktu pelaporan hasil pemeriksaan waktu pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium,namun lampiran tidak lampiran pada Sk (waktu cyto dan instrumen akreditasi bab 5 standar
laboratorium,namun lampiran tidak
4 ada ada buat lampiran yang lebih jelas dan buat lampiran yang lebih jelas dan
tidak cyto) waktu pelaporan hasil 5.8.1,PMK NO 37 TAHUN
teperinci teperinci
30-Sep-19
pemeriksaan laboratorium tidak ada Berdasarkan kriteria 5.8.2. terdapat 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014
pimpinan Puskesmas menetapkan
waktu pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium
dilakukan pengukuran dan analisis dilakukan pengukuran dan analisis
terhadap ketepatan waktu terhadap ketepatan waktu
pelaporan hasil pemeriksaan dan pelaporan hasil pemeriksaan dan
pelaporan hasil permintaan segera pada lampiran tidak dicantumkan instrumen akreditasi bab 5 standar pelaporan hasil permintaan segera Sop direvisi dan serahkan ke vk dan dilakukan pemantauan berkala
5 (urgent) namun lampiran tidak untuk cyto,juga sarana cyto diigd dan Berdasarkan kriteria 5.8.2. dilakukan 5.8.2PMK NO 37 TAHUN (urgent) namun lampiran tidak igd,pj ukp membuat surat permintaan terhadap prosedur ,sarana dan 30-Sep-19
sesuai vk tidak ada,Sop tidak sesuai pengukuran dan analisis terhadap 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 sesuai barang(alkes)ke Kapus prasarana
ketepatan waktu pelaporan hasil
pemeriksaan dan pelaporan hasil
permintaan segera (urgent)
belum dilakukan tindak lanjut belum dilakukan tindak lanjut lakukan tindaklanjut apabila dilakukan
terhadap hasil pengukuran dan terhadap hasil pengukuran dan pemeriksaan cyto hasil di igd dan vk
analisis ketepatan waktu pelaporan instrumen akreditasi bab 5 standar analisis ketepatan waktu pelaporan harus dilaporkan ke analis dilakukan pemantauan berkala
6 bukti tindak lanjut tidak ada Berdasarkan kriteria 5.8.2. dilakukan 5.8.2PMK NO 37 TAHUN terhadap prosedur ,sarana dan 30-Sep-19
pemeriksaan tindak lanjut terhadap hasil 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 pemeriksaan prasarana
pengukuran dan analisis ketepatan
waktu pelaporan pemeriksaan
belum ada penetapan nilai kritis dan belum ada penetapan nilai kritis dan buat SK ,REVISI sop
nilai ambang kritis untuk setiap nilai ambang kritis untuk setiap
pemeriksaan laboratorium yang pemeriksaan laboratorium yang
Berdasarkan kriteria 5.8.3. belum ada instrumen akreditasi bab 5 standar dilakukan pemantauan berkala
7 disusun secara kolaboratif(sk dan sk tidak ada,sop tidak sesuai penetapan nilai kritis dan nilai ambang 5.8.3PMK NO 37 TAHUN disusun secara kolaboratif(sk dan 30-Sep-19
terhadap prosedur .
Sop) kritis untuk setiap pemeriksaan 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 Sop)
laboratorium yang disusun secara
kolaboratif
belum disusun secara kolaboratif belum disusun secara kolaboratif
dan di tetapkan prosedur pelaporan dan di tetapkan prosedur pelaporan
hasil laboratorium yang kritis,oleh hasil laboratorium yang kritis,oleh
siapa dan kepada siapa hasil Berdasarkan kriteria 5.8.3. belum instrumen akreditasi bab 5 standar siapa dan kepada siapa hasil
8 laboratorium kritis harus dilaporkan sk tidak ada 5.8.3PMK NO 37 TAHUN dilakukan pemantauan berkala
disusun secara kolaboratif dan di laboratorium kritis harus dilaporkan buat SK terhadap prosedur .
30-Sep-19
tetapkan prosedur pelaporan hasil 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014
laboratorium yang kritis,oleh siapa dan
kepada siapa hasil laboratorium kritis
harus dilaporkan
hasil pemeriksaan laboratorium hasil pemeriksaan laboratorium buat SK ,REVISI sop
yang kritis,dan komunikasi yang kritis,dan komunikasi
pelaporannya di catat didalam instrumen akreditasi bab 5 standar pelaporannya di catat didalam
9 rekam medis pasien(Belum ada SK sk tidak ada,sop tidak sesuai 5.8.3PMK NO 37 TAHUN rekam medis pasien(Belum ada SK dilakukan pemantauan berkala 30-Sep-19
Dan tidak sesuai SOP) Berdasarkan kriteria 5.8.3. hasil terhadap prosedur .
pemeriksaan laboratorium yang 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 Dan tidak sesuai SOP)
kritis,dan komunikasi pelaporannya di
catat didalam rekam medis pasien.
telah ditetapkan reagensia esensial telah ditetapkan reagensia esensial buat SK ,REVISI sop
dan bahan lain yang harus dan bahan lain yang harus
tersedia,termasuk proses untuk tersedia,termasuk proses untuk
menyatakan jika regen tidak instrumen akreditasi bab 5 standar menyatakan jika regen tidak
10 tersedia ,namun sk masih harus sk tidak valid,SOP TIDAK SESUAI 5.8.4PMK NO 37 TAHUN tersedia ,namun sk masih harus dilakukan pemantauan berkala 30-Sep-19
direvisi,dan sop tidak sesuai 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 direvisi,dan sop tidak sesuai terhadap prosedur .
Berdasarkan kriteria 5.8.4. ditetapkan
reagensia esensial dan bahan lain yang
harus tersedia,termasuk proses untuk
menyatakan jika regen tidak tersedia
reagensia tersedia,Tidak diberi SOP tidak sesuai, lemari regensia reagensia tersedia,Tidak diberi
label dan tidak di simpan sesuai msh bercampur dgn brg lainnya label dan tidak di simpan sesuai PJ Ukp mengajukan permintaan sarana
dengan ketentuan peraturan seperti arsip, pewangi ruangan, Berdasarkan kriteria 5.8.4. reagensia
instrumen akreditasi bab 5 standar dengan ketentuan peraturan dan prasarana (kulkas, penyimpanan dilakukan pemantauan berkala
tersedia,diberi label dan di simpan
11 perundangan bingkai foto dan lemari kotor,
sesuai dengan ketentuan peraturan 5.8.4PMK NO 37 TAHUN perundangan reagan pd tmpt yg tepat),simpan terhadap prosedur ,sarana dan 30-Sep-19
berdebu, tdk ada kulkas utk 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 regensia sesuai sop dan aturan yg prasarana
menyimpan regensia) perundangan berlaku

Kepala Puskesmas telah sk dan sop tidak sesuai Berdasarkan kriteria 5.8.5 Kepala Kepala Puskesmas telah Sk dan sop di revisi
menetapkan nilai normal dan Puskesmas menetapkan nilai menetapkan nilai normal dan
rentang nilai rujukan untuk setiap normal dan rentang nilai rujukan rentang nilai rujukan untuk setiap
pemeriksaan yang di untuk setiap pemeriksaan yang di pemeriksaan yang di
laksanakan,namun sk masih harus laksanakan instrumen akreditasi bab 5 standar laksanakan,namun sk masih harus dilakukan pemantauan berkala
12 5.8.5PMK NO 37 TAHUN terhadap prosedur ,sarana dan 30-Sep-19
direvis ,dan sop tidak sesuai 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 direvis ,dan sop tidak sesuai prasarana

rentang nilai normal dan rentang lembar hasil pemeriksaan tdk sesuai Berdasarkan kriteria 5.8.5 rentang rentang nilai normal dan rentang
nilai rujukan telah di sertakan dalam nilai normal dan rentang nilai nilai rujukan telah di sertakan dalam
laporan hasil pemeriksaan rujukan di sertakan dalam laporan instrumen akreditasi bab 5 standar laporan hasil pemeriksaan dilakukan pemantauan berkala
13 laboratorium,namun formatnya hasil pemeriksaan laboratorium 5.8.5PMK NO 37 TAHUN laboratorium,namun formatnya terhadap prosedur ,sarana dan 30-Sep-19
harus disesuaikan/direvisi 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 harus disesuaikan/direvisi prasarana
Revisi lembar hasil pemeriksaan
pemeriksaan yang dilakukan oleh Mou tidak ada(belum pernah adz Berdasarkan kriteria pemeriksaan yang dilakukan oleh Lakukan kerjasama rujukan
laboratorium luar harus rujukan lab.keluar) 5.8.5pemeriksaan yang dilakukan laboratorium luar harus laboratorium dan lakukan rujukan
mencantumkan nilai normal dan oleh laboratorium luar harus instrumen akreditasi bab 5 standar mencantumkan nilai normal dan untuk nilai kritis dan tidak mampu dilakukan pemantauan berkala
14 rentang nilai rujukan(belum pernah mencantumkan nilai normal dan 5.8.5PMK NO 37 TAHUN rentang nilai rujukan(belum pernah terhadap prosedur ,sarana dan 30-Sep-19
ada rujukan lab.keluar) rentang nilai rujukan 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 ada rujukan lab.keluar) prasarana

rentang nilai normal dan rentang Berdasarkan kriteria 5.8.5rentang rentang nilai normal dan rentang
nilai rujukan tidak dievaluasi secara nilai normal dan rentang nilai nilai rujukan tidak dievaluasi secara
berkala dan direvisi jika diperlukan rujukan dievaluasi secara berkala instrumen akreditasi bab 5 standar berkala dan direvisi jika diperlukan dilakukan pemantauan berkala
15 bukti evaluasi tidak ada dan direvisi jika diperlukan 5.8.5PMK NO 37 TAHUN Lakukan evaluasi secara berkala terhadap prosedur ,sarana dan 30-Sep-19
2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 prasarana
telah tersedia kebijakan dan Berdasarkan kriteria 5.8.6 telah telah tersedia kebijakan dan
prosedur pemantapan mutu tersedia kebijakan dan prosedur prosedur pemantapan mutu
pelayanan laboratorium,tapi sop pemantapan mutu pelayanan instrumen akreditasi bab 5 standar pelayanan laboratorium,tapi sop
dilakukan pemantauan berkala
16 tidak sesuai SOP SOP tidak sesuai laboratorium 5.8.6PMK NO 37 TAHUN tidak sesuai SOP terhadap prosedur . 30-Sep-19
2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014

lakukan sesuai SOP


Tidak ada bukti dilakukan Berdasarkan kriteria 5.8.6 dilakukan Tidak ada bukti dilakukan
pemantapan mutu internal pemantapan mutu internal instrumen akreditasi bab 5 standar pemantapan mutu internal dilakukan pemantauan berkala
17 Sop ada tapi bukti kalibrasi tidak ada 5.8.6PMK NO 37 TAHUN terhadap prosedur ,sarana dan 30-Sep-19
2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 prasarana
laksanakan kalibrasi
tidak ada terdapat bukti dilakukan Belum dilakukan pemantapan mutu Berdasarkan kriteria 5.8.6 terdapat tidak ada terdapat bukti dilakukan
pemantapan mutu eksternal eksternal oleh BLK Provinsi bukti dilakukan pemantapan mutu pemantapan mutu eksternal
terhadap pelayanan laboratorium eksternal terhadap pelayanan instrumen akreditasi bab 5 standar terhadap pelayanan laboratorium dilakukan pemantauan berkala
18 oleh pihak yang kompeten laboratorium oleh pihak yang 5.8.6PMK NO 37 TAHUN oleh pihak yang kompeten terhadap prosedur ,sarana dan 30-Sep-19
kompeten 2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 prasarana
Buat Permintaan dari puskesmas untuk
pemantapan mutu eksternal
tidak ditemukan penyimpangan Tidak ditemukan bukti perbaikan alat Berdasarkan kriteria 5.8.6 tidak ditemukan penyimpangan
dilakukan tindak lanjut perbaikan laboratorium ditemukan penyimpangan dilakukan instrumen akreditasi bab 5 standar dilakukan tindak lanjut perbaikan dilakukan pemantauan berkala
19 tindak lanjut perbaikan 5.8.6PMK NO 37 TAHUN terhadap prosedur ,sarana dan 30-Sep-19
2012,PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 Petugas labor memberikan list kepada prasarana
bendahara barang

Auditor Auditee

(....................................) (...................................)
PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS RAYA
Jalan Soekarno-Hatta, No:- Telp:- Kode pos 29875
RAYA - SINGKEP BARAT
FORM MONITORING RENCANA TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
PELAYANAN LABORATORIUM PUSKESMAS

Status tindak lanjut pertanggal,23 Sept dan 30 Sept 2019

URAIAN KETIDAKSESUIAN ANALISIS KETIDAKSESUIAN WAKTU PELAKSANAAN TINDAK


NO RENCANA TINDAK LANJUT TARGET WAKTU PENYELESAIAN PENANGGUNGJAWAB STATUS PENYELESAIAN
/MASALAH /MASALAH LANJUT
pada kebijakan,pedoman dan prosedur -lengkapi lampiran ,revisi SOP(Hb
pelayanan laboratorium di Puskesmas sahli,hiv)brosur
ditemukan lampiran tidak sesuai direvisi ,LAKSANAKAN SOP ,
SOP ,BROSUR TIDAK SESUAI DENGAN -rehab atap yang bocor,lengkapi
STANDAR,ALAT TERSEDIA BELUM sarana baik kulkas,pendingin
TERPAKAI KARNA SUHU RUANGAN ruangan,dll
YANG TIDAK SESUAI,TIDAK -Sarana dan prasarana baik Keadaan
SOP 30/09/2019 TIDAK SELESAI/SOP TIDAK
TERSEDIANYA KULKAS,ATAP ruangan ,suhu tidak sesuai standar Kepala Puskesmas,Petugas labor,tim
1 - 30 Sep 2019 DILAKSANAKAN(PETUGAS TIDAK
RUSAK,PETUGAS TIDAK MEMAKAI APD '-Kurang sarana dan prasarana,bendahara
SESUAI STANDAR Sarana dan prasarana 30 Oktober 2019 MEMAKAI APD YG SESUAI STANDAR)
paham petugas tentang SOP

pemeriksaan laboratorium di lampirkan SK PETUGAS,str,Sip,revisi


lakukan oleh Analis/petugas yang SOP,Ikuti pelatihan,lengkapi sarana d
kompeten ,belum dilaksanakan prasrana pembuangan limbah (tong
sesuai prosedur :Sk terbaru belum -Sarana dan prasarana tidak sesuai sampah,ipal)
ada,SOP tidak standar
2 dilaksanakan ,kurangnya tempat '-Kurang paham petugas tentang SOP SK 23 Sept 2019 SOP 30/09/2019 SK 23 Sept 2019 SOP 30/09/2019 pembuangan limbah tidak selesai
sampah yang sesuai ,ipal (-) -Kapus
lupa menyiapkan sk petugas

Kepala Puskesmas,Petugas labor,tim


sarana dan prasarana,bendahara
sop rujukan spesimen ada bila Lakukuan MOU DENGAN Lab.rujukan
pemeriksaan laboratorium tidak
dapat di lakukan di Puskesmas
-kurangnya koordinasi Puskesmas
3 namun belum ada MOU dengan 30 September 2019 Kepala Puskesmas 30 September 2019 tidak selesai
Laboratorium rujukan dengan pihak terkait
lampiran pada Sk (waktu cyto dan
kurangnya koordinasi petugas Labor buat lampiran yang lebih jelas dan
4 tidak cyto) waktu pelaporan hasil dan Kapus teperinci
30 September 2019 Kepala Puskesmas 30 September 2019 selesai
pemeriksaan laboratorium tidak ada

Sk pengukuran dan analisis


terhadap ketepatan waktu -Alat tidak cukup
pelaporan hasil pemeriksaan dan '-Kurang paham petugas tentang
pelaporan hasil permintaan segera Sop direvisi dan serahkan ke vk dan
SOP Kepala Puskesmas,Petugas labor,pj
5 igd,pj ukp membuat surat permintaan 30 September 2019 30 September 2019 selesai
(urgent)ada namun pada lampiran -
barang(alkes)ke Kapus
ukp,bendahara
tidak dicantumkan untuk cyto,juga Koordiansi peugas dengan kapus
sarana cyto diigd dan vk tidak kurang
ada,Sop tidak sesuai

tindak lanjut terhadap hasil kurangnya kordinasi antar unit lakukan tindaklanjut
pengukuran dan analisis ketepatan
6 waktu pelaporan pemeriksaan 30 September 2019 Petugas lab,unit terkait 30 September 2019 selesai
belum ada

belum ada penetapan nilai kritis dan buat SK ,REVISI sop


nilai ambang kritis untuk setiap
pemeriksaan laboratorium yang -Kurang paham petugas tentang SOP
7 disusun secara kolaboratif(sk dan -Kapus dan petugas kurang SK 23 Sept 2019 SOP 30/09/2019 Kepala Puskesmas,Petugas labor SK 23 Sept 2019 SOP 30/09/2019 selesai
Sop) koordinasi

belum di tetapkan prosedur kurangnya koordinasi petugas Labor buat SK


pelaporan hasil laboratorium yang dan Kapus
kritis,oleh siapa dan kepada siapa
8 hasil laboratorium kritis harus SK 23 Sept 2019 Kepala Puskesmas SK 23 Sept 2019 selesai
dilaporkan

hasil pemeriksaan laboratorium kurangnya koordinasi petugas Labor buat SK,Lakukan SOP
yang kritis,dan komunikasi dan Kapus
pelaporannya di catat didalam
9 rekam medis pasien BELUM ADA SK 23 Sept 2019 Kepala Puskesmas SK 23 Sept 2019 selesai
SK ,belum dilaksanakan sesuai SOP

Ada SK TENTANG PENETAPAN buat SK,Lakukan SOP


reagensia esensial dan bahan lain
yang harus tersedia,termasuk
proses untuk menyatakan jika regen -Alat tidak cukup
tidak tersedia (Namun tidak valid '-Kurang paham petugas tentang
10 SK 23 Sept 2019 SOP 30/09/2019 Kepala Puskesmas,Petugas labor SK 23 Sept 2019 SOP 30/09/2019 selesai
dan sop tidak sesuai SOP -Koordiansi petugas
dengan kapus kurang
reagensia tersedia, tidak diberi label
dan tidak di simpan sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundangan(SOP tidak sesuai
lemari regensia msh bercampur dgn
brg lainnya seperti arsip, pewangi PJ Ukp mengajukan permintaan sarana
ruangan, bingkai foto dan lemari -sarana tidak cukup dan prasarana (kulkas, penyimpanan
surat permintaan 23 Sept 2019 SOP surat permintaan 23 Sept 2019 SOP tidak selesai,DITEMUKAN reagen yg
11 kotor, berdebu, tdk ada kulkas utk '-Kurang paham petugas reagan pd tmpt yg tepat),simpan Pj UKp,Petugas labor
30/09/2019 30/09/2019 expire bercampur dengan reagen baru
menyimpan regensia) tentang SOP regensia sesuai sop dan aturan yg
berlaku

Kepala Puskesmas sudah


menetapkan nilai normal dan
rentang nilai rujukan untuk setiap
'-Kurang paham petugas tentang SOP
12 pemeriksaan yang di laksankan SK dan SOP di revisi SK 23 Sept 2019 SOP 30/09/2019 Kepala Puskesmas,Petugas labor SK 23 Sept 2019 SOP 30/09/2019 selesai
tetapi tidak sesuai dengan sop

rentang nilai normal dan rentang


nilai rujukan telah di sertakan
dalam laporan hasil pemeriksaan
13 laboratorium namun format tidak petugas tidak mengupdate format Revisi lembar hasil pemeriksaan 30/09/2019 Petugas lab,unit terkait 30/09/2019 selesai
sesuai dengan pelayanan

Puskesmas belum pernah Belum pernah ada rujukan keluar Lakukan kerjasama rujukan
melakukan pemeriksaan yang laboratorium dan lakukan rujukan
dilakukan oleh laboratorium luar untuk nilai kritis dan tidak
mampu(MOU)
14 harus mencantumkan nilai normal 30-Sep-19 Kepala Puskesmas dan Dinas terkait 30/09/2019 TIDAK PERNAH ADA RUJUKAN KELUAR
dan rentang nilai rujukan

rentang nilai normal dan rentang


nilai rujukan belum pernah
15
dievaluasi secara berkala dan petugas tidak melakukan evaluasi Lakukan evaluasi secara berkala 30/09/2019 Petugas lab 30/09/2019 selesai
direvisi

sudah tersedia kebijakan dan


prosedur pemantapan mutu
pelayanan laboratorium namun
'-Kurang paham petugas tentang SOP
16 tidak dilaksanakan sesuai prosedur Laksanakan sesuai SOP 30/09/2019 Petugas lab 30/09/2019 belum selesai

tidak terdapat bukti dilakukan


pemantapan mutu internal(tidak di daftar alat yang harus dikalibrasiADA,
temukan bukti pelaksanaan buat daftar alat yang harus dikalibrasi,
kurang koordinasi petugas dengan unit surat permohonan kalibrasi ke dinas
17 kalibrasi) buat surat permohonan kalibrasi ke 30/09/2019 Petugas lab,unit terkait 30/09/2019
terkait terkait ADA ,namun belum ada
dinas terkait
jawaban
tidak ada bukti dilakukan
pemantapan mutu eksternal
terhadap pelayanan laboratorium
oleh pihak yang kompeten (Belum
kurang koordinasi Puskesmas dengan Buat Permintaan dari puskesmas untuk
18 dilakukan pemantapan mutu 30-Sep-19 Kepala Puskesmas dan Dinas terkait 30/09/2019 TIDAK selesai
eksternal oleh BLK Provinsi) dians terkait pemantapan mutu eksternal

belum ditemukan penyimpangan


dilakukan tindak lanjut
19 perbaikan(Tidak ditemukan bukti Petugas Lab. dan unit terkait kurang koorPetugas labor memberikan list barang 30-Sep-19 Kepala Puskesmas dan Dinas terkait 30/09/2019 selesai
perbaikan alat laboratorium) yang perlu diperbaiki/kalibrasi kepada
bendahara barang

Auditor Auditee

(....................................) (...................................)
No dokumen :
status revisi :
tgl berlaku :
FORM TEMUAN AUDIT DAN RENCANA TINDAK LANJUT Halaman ;
Unit yang diperiksa :Apotek
Tanggal Pemeriksaan : 17 sd 19 Juni 2019

NO URAIAN KETIDAKSESUAIAN BUKTI-BUKTI OBJEKTIF KETIDAKSESUIAN TERHADAP STANDAR/KRITERIA YANG ANALISIS TINDAKAN PERBAIKAN TINDAKAN PENCEGAHAN TARGET WAKTU PENYELESAIAN
STANDAR/INSTRUMEN DIGUNAKAN
belum ditetapkan SK Tidak ada,tenaga farmasi belum ditetapkan Laksanakan sesuai SOP,buat SK,buat
kebijakan ,pedoman ,dan prosedur- (Apoteker )tidak ada,SOP penilaian, kebijakan ,pedoman ,dan prosedur- permintaan tenaga kefarmasian
prosedur pelayanan farmasi di pengendalian, penyediaan dan prosedur pelayanan farmasi di
Puskesmas belum dilaksanakan penggunaan obat tersedia,SOP Puskesmas belum dilaksanakan
menjaga tidak terjadi pemberian obat berdasarkan standar akreditasi bab standar akreditasi bab 5,kriteria
kedaluarsa, pelaksanaan FEFO dan FIFO 5,kriteria 5.9.1ditetapkan 5.9.1,Permenkes no 75 tahun dilakukan pemantauan berkala
1 tersedia, dan kartu kendali/stock ada, kebijakan ,pedoman ,dan prosedur- 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 terhadap prosedur ,sarana dan SK,29 Juni 2019
namun belum dilaksanakan sesuai SOP prosedur pelayanan farmasi di tentang standar pelayanan prasarana
Puskesmas harus dilaksanakan kefarmasian di Puskesmas

pelayanan farmasi selama tujuh hari SK BELUM ADA pelayanan farmasi selama tujuh hari buat SK
dalam seminggu dan 24 jam pada berdasarkan standar akreditasi bab dalam seminggu dan 24 jam pada
puskesmas yang memberikan standar akreditasi bab 5,kriteria puskesmas yang memberikan
5,kriteria 5.9.1 pelayanan farmasi
pelayanan gawat darurat sudah 5.9.1,Permenkes no 75 tahun pelayanan gawat darurat sudah dilakukan pemantauan berkala
selama tujuh hari dalam seminggu dan
2 tersedia namun dokumen yang 24 jam pada puskesmas yang 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 tersedia namun dokumen yang terhadap prosedur ,sarana dan SK,29 Juni 2019
dibutuhkan belum ada(Sk) tentang standar pelayanan dibutuhkan belum ada(Sk) prasarana
memberikan pelayanan gawatdarurat kefarmasian di Puskesmas
tersedia

tersedia formularium obat SK FORNAS TAHUN 2018 SD 2019 tersedia formularium obat revisi fornas Puskesmas
Puskesmas,Tapi tidak di update TIDAK DITEMUKAN Puskesmas,Tapi tidak di update
standar akreditasi bab 5,kriteria
berdasarkan standar akreditasi bab 5.9.1,Permenkes no 75 tahun dilakukan pemantauan berkala
3 5,kriteria 5.9.1 tersedia formularium 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 terhadap prosedur ,sarana dan SK,29 Juni 2019
obat Puskesmas tentang standar pelayanan prasarana
kefarmasian di Puskesmas

tidak dilakukan evaluasi dan tindak Bukti evaluasi ketersediaan obat tidak dilakukan evaluasi dan tindak Lakukan evaluasi ketersediaan obat
lanjut kesesuian peresepan dan formularium Hanya thn 2017,Bukti lanjut kesesuian peresepan dan formularium TAHUN 2018 DAN
ketersediaan obat dibandingkan evaluasi kesesuaian peresepan dengan berdasarkan standar akreditasi bab standar akreditasi bab 5,kriteria ketersediaan obat dibandingkan 2019,Lakukan evaluasi kesesuaian
dengan fornas formularium thn 2017 5,kriteria 5.9.1 dilakukan evaluasi dan 5.9.1,Permenkes no 75 tahun dengan fornas resep dengan formularium,THN dilakukan pemantauan berkala
4 tindak lanjut kesesuian peresepan dan 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 2018,2019 terhadap prosedur ,sarana dan 20/07/2019 dan 30 Sept 2019
ketersediaan obat dibandingkan tentang standar pelayanan prasarana
dengan fornas kefarmasian di Puskesmas

terdapat ktentuan petugas yang SK BELUM DI UPDATE TERBARU,str terdapat ktentuan petugas yang Menanyakan kepada KAPUS Tentang
berhak memberikan resep dan petugas tidak ditemukan ,pendidikan tidak berdasarkan standar akreditasi bab standar akreditasi bab 5,kriteria berhak memberikan resep dan petugas SK TERBARU,kapus mengusulkan
yang berhak memberikan obat namun sesuai ,Bukti pelatihan petugas yang 5,kriteria 5.9.2 terdapat ktentuan 5.9.1,Permenkes no 75 tahun yang berhak memberikan obat namun permintaan tenaga dilakukan pemantauan berkala
5 tidak sesuai ketentuan belum memenuhi persyaratan petugas yang berhak memberikan 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 tidak sesuai ketentuan Apoteker ,PERPANJANGAN terhadap prosedur ,sarana dan SK,29 Juni 2019
menyediakan obat belum ada resep dan petugas yang berhak tentang standar pelayanan STR,Mengikuti pelatihan (disurati prasarana
memberikan obat kefarmasian di Puskesmas kepala Puskesmas)

belum ada ditetapkan kebijakan dan sk dan sop tidak ada belum ada ditetapkan kebijakan dan SK DAN SOP DIBUAT
prosedur penggunaan obat pasien berdasarkan standar akreditasi bab standar akreditasi bab 5,kriteria prosedur penggunaan obat pasien
rawat inap yang dibawa oleh pasien 5,kriteria 5.9.2 ditetapkan kebijakan 5.9.1,Permenkes no 75 tahun rawat inap yang dibawa oleh pasien dilakukan pemantauan berkala
6 sendiri dan prosedur penggunaan obat pasien 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 sendiri terhadap prosedur ,sarana dan 29-Jun-19
rawat inap yang dibawa oleh pasien tentang standar pelayanan prasarana
sendiri kefarmasian di Puskesmas
telah dilakukan pengawasan dan SOP pengawasan dan pengendalian telah dilakukan pengawasan dan revisi SOP
pengendalian penggunaan obat-obatan penggunaan psikotropika dan narkotika pengendalian penggunaan obat-obatan
psikotropika /narkotika dan obat- HARUS DIUPDATE , bukti pengawasan berdasarkan standar akreditasi bab psikotropika /narkotika dan obat-
obatan lain yg perlu diwaspadai(high ada standar akreditasi bab 5,kriteria obatan lain yg perlu diwaspadai(high
5,kriteria 5.9.2 dilakukan pengawasan
alert)®namun sop tidak sesuai dan pengendalian penggunaan obat- 5.9.1,Permenkes no 75 tahun alert)®namun sop tidak sesuai dilakukan pemantauan berkala
7 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 terhadap prosedur ,sarana dan 20-Jul-19
obatan psikotropika /narkotika dan tentang standar pelayanan prasarana
obat-obatan lain yg perlu kefarmasian di Puskesmas
diwaspadai(high alert)®

penggunaan obat pasien rawat inap SOP Belum ada penggunaan obat pasien rawat inap buat SOP
yang dibawa sendiri oleh pasien yang dibawa sendiri oleh pasien
dilaksanakan Tidak sesuai prosedur dilaksanakan Tidak sesuai prosedur
berdasarkan standar akreditasi bab standar akreditasi bab 5,kriteria
5,kriteria 5.9.2 penggunaan obat 5.9.1,Permenkes no 75 tahun dilakukan pemantauan berkala
8 pasien rawat inap yang dibawa sendiri 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 terhadap prosedur ,sarana dan 29-Jun-19
oleh pasien dilaksanakan sesuai tentang standar pelayanan prasarana
prosedur kefarmasian di Puskesmas

Telah dilakukan tindak lanjut terhadap bukti hanya foto ,bukti tindak lanjut Telah dilakukan tindak lanjut terhadap lakukan tindaklanjut,Laporan tertulis
rekomendasi pengawasan penggunaan (-)Bukti pengawasan pelaksanaan oleh rekomendasi pengawasan penggunaan hasil pengawasan oleh Diskes harus
dan pengelolaan obat yang dilakukan Diskes Kabupaten tidak ditemukan dan berdasarkan standar akreditasi bab dan pengelolaan obat yang dilakukan ada di Puskesmas(LPD,SPT,FOTO)
oleh dinas kesehatan tindaklanjut hanaya 2017 5,kriteria 5.9.2 dilakukan tindak lanjut standar akreditasi bab 5,kriteria oleh dinas kesehatan
daerah/kabupaten kota tapi terhadap rekomendasi pengawasan 5.9.1,Permenkes no 75 tahun daerah/kabupaten kota tapi dilakukan pemantauan berkala
9 dokmentasi tidak lengkap (d/w) penggunaan dan pengelolaan obat 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 dokmentasi tidak lengkap (d/w) terhadap prosedur ,sarana dan 30 Juni 2019
yang dilakukan oleh dinas kesehatan tentang standar pelayanan prasarana
daerah/kabupaten kota tapi kefarmasian di Puskesmas
dokmentasi tidak lengkap

penyImpanan obat dan pelaksanaan Sk tidak ada ,SOP penyimpanan obat terdapat persyaratan penyImpanan BUAT SK,LAKUKAN SESUAI SOP
penyimpanan belum sesuai tersedia,namun tidak ldilaksanakan standar akreditasi bab 5,kriteria obat dan pelaksanaan penyimpanan
berdasarkan standar akreditasi bab
persyaratan sesuai SOP 5.9.1,Permenkes no 75 tahun belum sesuai persyaratan dilakukan pemantauan berkala
5,kriteria 5.9.3. terdapat persyaratan
10 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 terhadap prosedur ,sarana dan 29-Jun-19
penyImpanan obat dan pelaksanaan tentang standar pelayanan prasarana
penyimpanan sesuai persyaratan kefarmasian di Puskesmas
pemberian obat kepada pasienBelum SOP pemberian obat ke pasien dan pemberian obat kepada pasienBelum LAKUKAN SESUAI SOP
disertai dengan label obat yang pelabelan tersedia,TIDAK disertai dengan label obat yang
jelas :nama,dosis,waktu,cara DILAKSANAKAN SESUAI SOP jelas :nama,dosis,waktu,cara
pemakaian,dan tgl kadaluarsa? berdasarkan standar akreditasi bab standar akreditasi bab 5,kriteria pemakaian,dan tgl kadaluarsa
5,kriteria 5.9.3. pemberian obat kepada 5.9.1,Permenkes no 75 tahun dilakukan pemantauan berkala
11 pasien disertai dengan label obat yang 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 terhadap prosedur ,sarana dan 10 Juli 2019
jelas :nama,dosis,waktu,cara tentang standar pelayanan prasarana
pemakaian,dan tgl kadaluarsa kefarmasian di Puskesmas

pemberian obat BELUM disertai SOP pemberian informasi penggunaan pemberian obat BELUM disertai LAKUKAN SESUAI SOP(ETIKET!!!)
dengan informasi penggunaan obat tersedia ,Bukti pemberian dengan informasi penggunaan
obat ,kemungkinan efek samping dan informasi efek samping obat dan efek berdasarkan standar akreditasi bab obat ,kemungkinan efek samping dan
efek yang tidak diharapkan dengan lain yg tidak diharapkan ada,TIDAK 5,kriteria 5.9.3.pemberian obat BELUM standar akreditasi bab 5,kriteria efek yang tidak diharapkan dengan
bahasa yang dimengerti DILAKSANAKAN SESUAI SOP disertai dengan informasi penggunaan 5.9.1,Permenkes no 75 tahun bahasa yang dimengerti dilakukan pemantauan berkala
12 pasien/keluarga obat ,kemungkinan efek samping dan 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 pasien/keluarga terhadap prosedur ,sarana dan 10 Juli 2019
efek yang tidak diharapkan dengan tentang standar pelayanan prasarana
bahasa yang dimengerti kefarmasian di Puskesmas
pasien/keluarga

BELUM tersedia kebijakan ,prosedur SK Tidak ada ,SOP penanganan obat BELUM tersedia kebijakan ,prosedur BUAT SK,LAKUKAN SESUAI SOP
penangan obat yang kedaluarsa/rusak tersedia,tapi sop penangan obat yang
kadaluarsa/rusak/ditarik dari tidak sesuai berdasarkan standar akreditasi bab standar akreditasi bab 5,kriteria kadaluarsa/rusak/ditarik dari
peredaran ada 5,kriteria 5.9.3.tersedia 5.9.1,Permenkes no 75 tahun peredaran ada dilakukan pemantauan berkala
13 kebijakan ,prosedur penangan obat 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 terhadap prosedur ,sarana dan SK,29 Juni 2019
yang kadaluarsa/rusak/ditarik dari tentang standar pelayanan prasarana
peredaran ada kefarmasian di Puskesmas

obat obat kadaluarsa/rusak/ ditarik belum dilaksanakan sesuai obat obat kadaluarsa/rusak/ LAKUKAN SESUAI SOP,DISEDIAKAN
TIDAK sesuai peredaran dikelola sesuai SOP,DAFTAR OBAT KADALUARSA TIDAK berdasarkan standar akreditasi bab standar akreditasi bab 5,kriteria ditarikTIDAK sesuai peredaran dikelola SARANA UNTUK PENYIMPANAN OBAT
kebijakan dan prosedur ADA 5,kriteria 5.9.3.obat obat 5.9.1,Permenkes no 75 tahun sesuai kebijakan dan prosedur KADALUARSA,DAFTAR OBAT dilakukan pemantauan berkala
14 kadaluarsa/rusak/ ditarik sesuai 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 KADALUARSA terhadap prosedur ,sarana dan 10 Juli 2019
peredaran dikelola sesuai kebijakan tentang standar pelayanan prasarana
dan prosedur kefarmasian di Puskesmas
tidak tersedia kebijakan dan prosedur tidak tersedia kebijakan dan prosedur REVISI SOP,BUAT SK
untuk mencatat ,memantau efek untuk mencatat ,memantau efek
obat ,dan melaporkan bila terjadi efek berdasarkan standar akreditasi bab standar akreditasi bab 5,kriteria obat ,dan melaporkan bila terjadi efek
samping penggunaan obat SK Tidak ada SOP pelaporan effek 5,kriteria 5.9.4 tersedia kebijakan dan 5.9.1,Permenkes no 75 tahun samping penggunaan obat?R dilakukan pemantauan berkala
15 samping obat tersedia,belum prosedur untuk mencatat ,memantau 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 terhadap prosedur ,sarana dan SK,29 Juni 2019
dilaksanakan sesuai SOP efek obat ,dan melaporkan bila terjadi tentang standar pelayanan prasarana
efek samping penggunaan obat kefarmasian di Puskesmas

TIDAK terdapat efek obat,efek samping TIDAK terdapat efek obat,efek samping
obat dan kejadian alergi obat dan kejadian alergi
didokumentasikan dalam rekam medis standar akreditasi bab 5,kriteria didokumentasikan dalam rekam medis
berdasarkan standar akreditasi bab 5.9.1,Permenkes no 75 tahun dilakukan pemantauan berkala
Dokumen effek samping obat belum 5,kriteria 5.9.4 terdapat efek obat,efek DOKUMEN EFEK SAMPING KE REKAM
16 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 terhadap prosedur ,sarana dan 30 Juni 2019
ada samping obat dan kejadian alergi tentang standar pelayanan MEDIS DAN CATAT! prasarana
didokumentasikan dalam rekam medis
kefarmasian di Puskesmas

kejadian efek samping obat dan alergi TIDAK ADA BUKU REGISTER,TIDAK kejadian efek samping obat dan alergi LAKUKAN SESUAI SOP
ditindaklanjuti dan SESUAI SOP standar akreditasi bab 5,kriteria ditindaklanjuti dan
berdasarkan standar akreditasi bab
didokumentasikan ,TAPI SOP tidak 5.9.1,Permenkes no 75 tahun didokumentasikan ,TAPI SOP tidak dilakukan pemantauan berkala
5,kriteria 5.9.4 kejadian efek samping
17 sesuai obat dan alergi ditindaklanjuti dan 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 sesuai terhadap prosedur ,sarana dan 10 Juli 2019
didokumentasikan tentang standar pelayanan prasarana
kefarmasian di Puskesmas

terdapat prosedur untuk SOP identifikasi dan pelaporan kesalah terdapat prosedur untuk LAKUKAN SESUAI SOP
mengidentifikasi dan melaporkan pemberian obat dan KNC berdasarkan standar akreditasi bab standar akreditasi bab 5,kriteria mengidentifikasi dan melaporkan
kesalahan obat dan KNC,TETAPI TIDAK tersedia,belum dilaksanakan sesuai 5.9.1,Permenkes no 75 tahun kesalahan obat dan KNC,TETAPI TIDAK dilakukan pemantauan berkala
18 SESUAI DGN SOP 5,kriteria 5.9.5 terdapat prosedur 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 terhadap prosedur ,sarana dan 10 Juli 2019
SOP untuk mengidentifikasi dan melaporkan SESUAI DGN SOP
tentang standar pelayanan prasarana
kesalahan obat dan KNC
kefarmasian di Puskesmas

Keslahan obat dan KNC TIDAK Laporan kesalahan pemberian obat dan Keslahan obat dan KNC TIDAK Laporkan secara tertulis kejadian KNC
dilaporkan tepat waktu menggunakan KNC tidak ditemukan standar akreditasi bab 5,kriteria dilaporkan tepat waktu menggunakan ke Tim Keselamatan Pasien
berdasarkan standar akreditasi bab
prosedur baku 5.9.1,Permenkes no 75 tahun prosedur baku dilakukan pemantauan berkala
19 5,kriteria 5.9.5 Keslahan obat dan KNC 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 terhadap prosedur ,sarana dan Apabila ada kejadian
dilaporkan tepat waktu menggunakan
prosedur baku tentang standar pelayanan prasarana
kefarmasian di Puskesmas

kejadian Kesalahan obat dan KNC Bukti dokumen Informasi pelaporan kejadian Kesalahan obat dan KNC Laporkan secara tertulis kejadian KNC
TIDAK ditindaklanjuti dan digunakan kesalahan pemberian obat dan KNC berdasarkan standar akreditasi bab standar akreditasi bab 5,kriteria TIDAK ditindaklanjuti dan digunakan ke Tim Keselamatan Pasien
untuk memperbaiki proses pengelolaan tidak ada 5,kriteria 5.9.5kejadian Kesalahan obat 5.9.1,Permenkes no 75 tahun untuk memperbaiki proses pengelolaan dilakukan pemantauan berkala
20 dan pealyanan obat dan KNC ditindaklanjuti dan digunakan 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 dan pealyanan obat terhadap prosedur ,sarana dan Apabila ada kejadian
untuk memperbaiki proses pengelolaan tentang standar pelayanan prasarana
dan pealyanan obat kefarmasian di Puskesmas

ada kebijakan yang menetapkan SOP penyediaan obat emergensi di berdasarkan standar akreditasi bab ada kebijakan yang menetapkan REVISI SK, lampiran
bagaimana obat emergensi unit kerja tersedia,LAMPIRAN PADA 5,kriteria 5.9.6. ada kebijakan yang standar akreditasi bab 5,kriteria bagaimana obat emergensi
disimpan ,dijaga,dan dilindungi dari SK TIDAK SESUAI menetapkan bagaimana obat 5.9.1,Permenkes no 75 tahun disimpan ,dijaga,dan dilindungi dari dilakukan pemantauan berkala
21 kehilangan dan pencurian ® emergensi disimpan ,dijaga,dan 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 kehilangan dan pencurian ® terhadap prosedur ,sarana dan SK,29 Juni 2019
dilindungi dari kehilangan dan tentang standar pelayanan prasarana
pencurian ® kefarmasian di Puskesmas

obat emergensi TIDAK dimonitor dan SOP monitoring penyediaan obat berdasarkan standar akreditasi bab obat emergensi TIDAK dimonitor dan revisi SOP ,Lakukan monitoring,
diganti secara tepat waktu sesuai emergensi di unit kerja tersedia 5,kriteria 5.9.6. obat emergensi TIDAK diganti secara tepat waktu sesuai evaluasi dan tindaklanjuti, serta
kebijakan Puskesmas setelah TAHUN 2017,TAHUN2018 SD 2019 dimonitor dan diganti secara tepat kebijakan Puskesmas setelah dokumentasikan
digunakan atau bila kadaluarsa atau waktu sesuai kebijakan Puskesmas standar akreditasi bab 5,kriteria digunakan atau bila kadaluarsa atau
Tidak ada namun bukti monitoring
rusak atau ditarik dari peredaran tidak ada setelah digunakan atau bila kadaluarsa 5.9.1,Permenkes no 75 tahun rusak atau ditarik dari peredaran dilakukan pemantauan berkala
22 atau rusak atau ditarik dari peredaran 2014,Permenkes N0 74 tahun 2016 terhadap prosedur ,sarana dan 30 Juli 2019
tentang standar pelayanan prasarana
kefarmasian di Puskesmas

Auditor Auditee

(....................................) (...................................)
BAB.V. Instrumen akreditasi dan rekomendasi pelayanan Apotek Puskesmas Raya

Puskesmas :Raya
Kab./Kota :Lingga
Tanggal 17 sd 19 Juni 2019
Auditor Fitriyani,Sabrina,Ujie Riasty

KRITERIA 5.9.1 FAKTA TEMUAN REKOMENDASI keterangan


EP 1 Apakah ditetapkan kebijakan ,pedoman ,dan SK Tidak ada,SOP penilaian, pengendalian, penyediaan SK tidak ada SOP menjaga tidak terjadi Laksanakan sesuai SOP,buat SK
prosedur-prosedur pelayanan farmasi di Puskesmas® dan penggunaan obat tersedia,SOP menjaga tidak terjadi pemberian obat kedaluarsa, pelaksanaan
pemberian obat kedaluarsa, pelaksanaan FEFO dan FIFO FEFO dan FIFO tersedia, dan kartu
tersedia, dan kartu kendali/stock ada, namun belum kendali/stock ada hanya sd thn 2017, namun
dilaksanakan sesuai SOP belum dilaksanakan sesuai SOP

EP 2 Apakah ada disusun rencana kebutuhan obat dan SK dan SOP tentang penyediaan obat yang menjamin
bahan medis pakai berdasarkan kebutuhan ketersedian ( buffer stock) dan waktu tunggu sudah
pelayanan® ditetapkan

EP 3 apakah pengelolaan rantai distribusi dan pengadaan SK dan SOP tentang penyediaan obat yang menjamin
obat dilakukan sesuai perundang undangan(d,o,w) ketersedian ( buffer stock) dan waktu tunggu sudah
ditetapkan

Ep 4 Apakah tersedia pelayanan farmasi selama tujuh hari SK BELUM ADA SK BELUM ADA mengajukan Kepada Kapus SK
dalam seminggu dan 24 jam pada puskesmas yang Pelayanan obat 24 Jam
memberikan pelayanan gawat darurat?

EP 5 Apakah tersedia formularium obat Puskesmas(D) Formularium obat Puskesmas sudah ditetapkan dengan SK SK TAHUN 2018 SD 2019 TIDAK DITEMUKAN revisi fornas Puskesmas
Ka. Puskesmas THN 2017

EP 6 Apakah dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Bukti evaluasi ketersediaan obat formularium Hanya thn Bukti evaluasi ketersediaan obat Lakukan evaluasi ketersediaan obat
kesesuian peresepan dan ketersediaan obat 2017,Bukti evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium Hanya thn 2018 ,2019 tidak formularium TAHUN 2018 DAN
dibandingkan dengan fornas?(d,W) formularium thn 2017 ada,Bukti evaluasi kesesuaian peresepan 2019,Lakukan evaluasi kesesuaian
dengan formularium thn 2018 ,2019 tidak resep dengan formularium,THN
ada 2018,2019

Jumlah

KRITERIA 5.9.2.
EP 1 Apakah terdapat ktentuan petugas yang berhak SK tentang persyaratan petugas yang berhak memberi SK BELUM DI UPDATE TERBARU,str tidak Menanyakan kepada KAPUS Tentang
memberikan resep dan petugas yang berhak resep sudah ditetapkan,SK tentang petugas yang berhak ditemukan ,pendidikan tidak sesuai ,Bukti SK TERBARU,PERPANJANGAN
memberikan obat? menyediakan obat sudah ditetapkan pelatihan petugas yang belum memenuhi STR,Mengikuti pelatihan (disurati
persyaratan menyediakan obat belum ada kepala Puskesmas)
EP 2 Apakah terdapat ketentuan tentang penulisan resep SK dan SOP peresepan psikotropika dan narkotika telah
untuk obat,obat psikotropika ,narkotika,dan obat- ditetapkan
obat lain yang perlu diwaspadai ®

EP 3 Apakah ada ditetapakn kebijakan dan prosedur sk dan sop tidak ada SK DAN SOP TIDAK ADA SK DAN SOP DIBUAT
penggunaan obat pasien rawat inap yang dibawa
oleh pasien sendiri?

EP 4 Apakah peresepan dan pemberian obat dilakukan SK dan SOP peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat
sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan
ditetapkan?

EP 5 Apakah dilakukan pengawasan dan pengendalian SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan SOP pengawasan dan pengendalian SOP pengawasan dan pengendalian
penggunaan obat-obatan psikotropika /narkotika psikotropika dan narkotika sudah tersedia, bukti penggunaan psikotropika dan narkotika penggunaan psikotropika dan
dan obat-obatan lain yg perlu diwaspadai(high alert)® pengawasan ada HARUS DIUPDATE , bukti pengawasan ada narkotika HARUS DIUPDATE

EP 6 Apakah penggunaan obat pasien rawat inap yang SOP Belum ada SOP Belum ada buat dan lakukan sesuai SOP
dibawa sendiri oleh pasien dilaksanakan sesuai
prosedur?

EP 7 Apakah dilakukan tindak lanjut terhadap bukti hanya foto Bukti pengawasan pelaksanaan oleh Diskes lakukan tindaklanjut,Laporan tertulis
rekomendasi pengawasan penggunaan dan Kabupaten tidak ditemukan dan tindaklanjut hasil pengawasan oleh Diskes harus
pengelolaan obat yang dilakukan oleh dinas hanaya 2017 ada di Puskesmas(LPD,SPT,FOTO)
kesehatan daerah/kabupaten kota (d/w)

Jumlah

KRITERIA 5.9.3.
EP 1 Apakah terdapat persyaratan penyImpanan obat dan SOP penyimpanan obat tersedia belum dilaksanakan sesuai SOP LAKUKAN SESUAI SOP
pelaksanaan penyimpanan sesuai persyaratan?R,O,W

EP 2 Apakah pemberian obat kepada pasien disertai SOP pemberian obat ke pasien dan pelabelan tersedia belum dilaksanakan sesuai SOP LAKUKAN SESUAI SOP
dengan label obat yang jelas :nama,dosis,waktu,cara
pemakaian,dan tgl kadaluarsa?

EP 3 Apakah pemberian obat disertai dengan informasi SOP pemberian informasi penggunaan obat belum dilaksanakan sesuai SOP LAKUKAN SESUAI SOP(ETIKET!!!)
penggunaan obat ,kemungkinan efek samping dan tersedia ,Bukti pemberian informasi efek samping obat
efek yang tidak diharapkan dengan bahasa yang dan efek lain yg tidak diharapkan ada
dimengerti pasien/keluarga?

EP 4 Apakah petugas menjelaskan petunjuk tentang SOP penyimpanan obat tersedia ,Bukti penjelasan belum dilaksanakan sesuai SOP LAKUKAN SESUAI SOP
penyimpanan obat dirumah? peyimpanan obat dirumah ada
EP 5 Apakah tersedia kebijakandan prosedur penangan SOP penanganan obat kedaluarsa/rusak tersedia belum dilaksanakan sesuai SOP LAKUKAN SESUAI SOP
obat yang kadaluarsa/rusak/ditarik dari peredaran?R

EP 6 Apakah obat obat kadaluarsa/rusak/ ditarik sesuai Bukti pengelolaan obat rusak / kedaluarsa ada belum dilaksanakan sesuai SOP,DAFTAR LAKUKAN SESUAI SOP,DISEDIAKAN
peredaran dikelola sesuai kebijakan dan prosedur? OBAT KADALUARSA TIDAK ADA SARANA UNTUK PENYIMPANAN
OBAT KADALUARSA,DAFTAR OBAT
KADALUARSA

Jumlah
KRITERIA 5.9.4.
EP 1 Apakah tersedia kebijakan dan prosedur untuk SOP pelaporan effek samping obat tersedia belum dilaksanakan sesuai SOP REVISI SOP
mencatat ,memantau efek obat ,dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan obat?R

EP 2 Apakah terdapat efek obat,efek samping obat dan Dokumen effek samping obat belum ada Dokumen effek samping obat belum ada DOKUMEN EFEK SAMPING KE
kejadian alergi didokumentasikan dalam rekam REKAM MEDIS DAN CATAT!
medis?

EP 3 Apakah kejadian efek samping obat dan alergi SOP pencatatan , pemantauan, pelaporan effek samping TIDAK ADA BUKU REGISTER,TIDAK SESUAI LAKUKAN SESUAI SOP
ditindaklanjuti dan didokumentasikan ? obat dan KTD tersedia SOP
Jumlah

KRITERIA 5.9.5.
EP 1 Apakah terdapat prosedur untuk mengidentifikasi SOP identifikasi dan pelaporan kesalah pemberian obat belum dilaksanakan sesuai SOP LAKUKAN SESUAI SOP
dan melaporkan kesalahan obat dan KNC?R dan KNC tersedia

EP 2 Apakah ditetapkn petugas kesehatan yang SK penanggung jawab tindaklanjut sudah ditetapkan
bertanggung jawab mengambil tindakan terhadap
pelaporan kesalahanan obat dan KNC

EP 3 Apakah Keslahan obat dan KNC dilaporkan tepat Laporan kesalahan pemberian obat dan KNC tidak Laporan kesalahan pemberian obat dan KNC Laporkan secara tertulis kejadian
waktu menggunakan prosedur baku? ditemukan tidak ditemukan KNC ke Tim Keselamatan Pasien

EP 4 Apakah kejadian Kesalahan obat dan KNC Bukti dokumen Informasi pelaporan kesalahan Bukti dokumen Informasi pelaporan Laporkan secara tertulis kejadian
ditindaklanjuti dan digunakan untuk memperbaiki pemberian obat dan KNC tidak ada kesalahan pemberian obat dan KNC tidak KNC ke Tim Keselamatan Pasien
proses pengelolaan dan pealyanan obat? ada

Jumlah
KRITERIA 5.9.6.
EP 1 Apakah ada kebijakan yang menetapkan bagaimana SOP penyediaan obat emergensi di unit kerja tersedia LAMPIRAN TIDAK SESUAI revisi lampiran
obat emergensi disimpan ,dijaga,dan dilindungi dari
kehilangan dan pencurian ®

EP 2 Apakah obat emergensi tersedia pada unit unit SOP penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan
dimana akan diperlukan atau dapat terakses segera tersedia
untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi
?

EP 3 Apakah obat emergensi dimonitor dan diganti secara SOP monitoring penyediaan obat emergensi di unit SOP monitoring penyediaan obat revisi SOP ,Lakukan monitoring,
tepat waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah kerja tersedia TAHUN 2017, namun bukti monitoring emergensi di unit kerja tersedia TAHUN evaluasi dan tindaklanjuti, serta
digunakan atau bila kadaluarsa atau rusak atau tidak ada 2017,TAHUN2018 SD 2019 Tidak ada dokumentasikan
ditarik dari peredaran? namun bukti monitoring tidak ada

Jumlah
Raya ,19 Juni 2019
tim audit
PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS RAYA
Jalan Soekarno-Hatta, No:- Telp:- Kode pos 29875
RAYA - SINGKEP BARAT
FORM MONITORING RENCANA TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
PELAYANAN APOTEK PUSKESMAS

Status tindak lanjut pertanggal"29 Juni 2019,10 Juli 2019.20 Juli 2019,30 juli 2019,30 Sept 2019

URAIAN ANALISIS KETIDAKSESUIAN TARGET WAKTU WAKTU PELAKSANAAN


NO RENCANA TINDAK LANJUT PENANGGUNGJAWAB STATUS PENYELESAIAN
KETIDAKSESUIAN /MASALAH /MASALAH PENYELESAIAN TINDAK LANJUT

Tidak ditemukannya SK /SPT


Penanggungjawab
pelayanan obat

Kapus mengeluarkan SK
1 Sk Pj Pelayanan obat belum PENANGGUNGJAWAB 29-Jun-19 PETUGAS APOTEK
diperbaharui
PELAYANAN OBAT

29-Jun-19 selesai
Tidak tersedianya SK
2 PELAYANAN OBAT 24 JAM SK Pelayanan 24 jam belum dibuat KApus mengeluarkan SK 29-Jun-19 PETUGAS APOTEK
PELAYANAN OBAT 24 JAM
29-Jun-19 selesai
Bukti evaluasi dan tidak adanya evaluasi dan tindak
tindaklanjut ketersediaan lanjut dari petugas,kurangnya SDM -lakukan evaluasi ketersediaan
obat tahun 2018 ,2019 sesuai kompetensi,kurangnya obat fomularium tahun
dibandingkan fomularium pengawasan kepala puskesmas 2018,2019,
3 tidak tersedia kepala puskesmas selalu 20-Jul-19 PETUGAS APOTEK 20-Jul-19
mengawasi hasil
evaluasi ,usulkan penambahan
SDM
selesai
Tdak Terdapat evaluasi tidak adanya evaluasi dari
kesesuaian resep dengan petugas,kurangnya SDM Sesuai
fomularium tahun kompetensi,kurangnya pengawasan
2018 ,2019 kepala puskesmas

lakukan evaluasi kesesuaian


resep obat fomularium tahun
4 30-Sep-19 PETUGAS APOTEK 30-Sep-19
2018,2019,Usulkan
penambahan SDM

5 SK Tentang persyaratan
petugas yang berhak SK Persyaratan petugas belum dibuat
memberi resep tidak sesuai Kapus
kapus membuat SK TERBARU 29-Jun-19 PETUGAS APOTEK 29-Jun-19

SK Tentang petugas yang ketidakpahaman petugas pentingnya


berhak Menyediakan obat STR,DAN Surat ijin Praktek .
telah ditetapkan ,tetapi
6 petugas tidak Lakukan perpanjangan STR 30-Oct-19 PETUGAS APOTEK 30-Oct-19
memperpanjang STR

bukti pelatihan petugas yang


belum memenuhi
persyaratan menyediakan SDM Yang tersedia belum sesuai Kapus merekomendasikan
7 pelatihan 10-Jul-19 PETUGAS APOTEK 10-Jul-19
obat belum ada

5. Terdapat prosedur untuk -kurangnya sarana /tempat tersendiri -Laksanakan sesuai SOP
menjaga tidak terjadinya untuk menyimpan obat kadaluarsa , -Menyediakan alat
pemberian obat yang '- petugas tidak paham dan tidak yang tertutup untuk
kedaluwarsa kepada pasien membiasakan bekerja sesuai SOP menyimpan obat kadaluarsa
8 namun tidak dilaksanakan -kartu kendali stok thn 29-Jul-19 PETUGAS APOTEK 29-Jul-19
sesuai SOP 2018 ,2019 dibuat

selesai
Bukti pengawasan pelaksanaan -petugas tidak paham pentingnya hasil
oleh Diskes Kabupaten tidak pengawasan secara tertulis
ditemukan Laporan tertulis hasil
9 pengawasan 30-Jun-19 PETUGAS APOTEK 29 juni 2019
tidak Adanya kebijakan dan
prosedur penggunaan obat-
obatan pasien rawat inap,
yang dibawa sendiri oleh
pasien/ keluarga pasien
10 SK dan SOP belum dibuat SK dan SOP dibuat 29-Jun-19 KEPALA PUSKESMAS ,PETUGAS 29-Jun-19
APOTEK

selesai
SOP pengawasan dan
pengendalian penggunaan
psikotropika dan narkotika
sudah tersedia,SOP Tidak
sesuai

petugas tidak paham pentingnya


11 revisi SOP 20-Jul-19 PETUGAS APOTEK 20-Jul-19
budaya kerja dengan sop

selesai
1. Terdapat persyaratan
penyimpanan obat (SOP
Tidak dilaksanakan

12 petugas tidak paham pentingnya lakukan sesuai sop 10-Jul-19 PETUGAS APOTEK 10 juli 2019
budaya kerja dengan sop

2. Penyimpanan dilakukan
tidak sesuai dengan petugas kurang berkomunikasi efektif
persyaratan(sop tidak dengan pasien/keluarga dan tidak
13 memanfaatkan sarana secara lakukan sesuai sop 10-Jul-19 PETUGAS APOTEK 10-Jul-19
dilaksanakan) maksimal

tidak Adanya kebijakan dan


prosedur penggunaan obat-
obatan pasien rawat inap, petugas kurang berkomunikasi efektif
yang dibawa sendiri oleh dengan pasien/keluarga dan tidak
14 memanfaatkan sarana secara lakukan sesuai sop 10-Jul-19 PETUGAS APOTEK 10-Jul-19
pasien/ keluarga pasien
maksimal
4. Pemberian obat tidak
disertai dengan informasi
penggunaan obat yang
memadai dengan bahasa
yang dapat dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien
petugas kurang berkomunikasi efektif
15 dengan pasien/keluarga (PIO),Petugas lakukan sesuai sop 10-Jul-19 PETUGAS APOTEK 10-Jul-19
tidak paham pentingnya budaya kerja
dengan SOP

5. Petugas tidakmemberikan
penjelasan tentang
kemungkinan terjadi efek
samping obat atau efek yang
tidak diharapkan(sop tidak
dilaksanakan) petugas kurang berkomunikasi efektif
16 dengan pasien/keluarga (PIO),Petugas lakukan sesuai sop 10-Jul-19 PETUGAS APOTEK 10-Jul-19
tidak paham pentingnya budaya kerja
dengan SOP

6. Petugas tidak
menjelaskan petunjuk
tentang penyimpanan obat
di rumah (sop tidak
dilaksanakan)

petugas kurang berkomunikasi efektif


17 dengan pasien/keluarga (PIO),Petugas lakukan sesuai sop 10-Jul-19 PETUGAS APOTEK 10-Jul-19
tidak paham pentingnya budaya kerja
dengan SOP
7. Tersedia kebijakan dan
prosedur penanganan obat
yang kedaluwarsa/rusak,SOP petugas tidak paham pentingnya
18 tidak dilaksanakan lakukan sesuai sop 10-Jul-19 PETUGAS APOTEK 10-Jul-19
budaya kerja dengan sop

8. Obat kedaluwarsa/rusak
tidak dikelola sesuai lakukan sesuai sop,Sediakan
kebijakan dan prosedur. petugas tidak paham pentingnya
19 budaya kerja dengan sop ,Sarana tidak sarana untuk penyimpanan 20-Jul-19 PETUGAS APOTEK 20 juli 2019
maksimal obat kadaluarsa,daftar obat
kadaluarsa

1. Tersedia prosedur
pelaporan efek samping petugas tidak paham pentingnya
20 budaya kerja dengan sop revisi SOP 20-Jul-19 PETUGAS APOTEK 20-Jul-19
obat,sop tidak sesuai
2. Efek samping obat tidak petugas tidak paham pentingnya
didokumentasikan dalam dokumen efek samping ke
21 budaya kerja dengan sop ,Sarana tidak 30-Jun-19 PETUGAS APOTEK 30-Jun-19
rekam medis rekam medis,dan catat!
maksimal
selesai
3. kebijakan dan prosedur
untuk mencatat, memantau,
dan melaporkan bila terjadi
efek samping penggunaan
obat dan KTD, termasuk
kesalahan pemberian obat
tidak tersedia,sop tidak
sesuai

petugas tidak paham pentingnya


laksanakan sesuai SOP ,buat
22 budaya kerja dengan sop ,Sarana tidak buku register 10-Jul-19 PETUGAS APOTEK 10-Jul-19
maksimal

selesai
.apabila ada Kejadian efek
samping obat dan KTD lakukan laporan bila ada
ditindaklanjuti dan petugas tidak paham pentingnya
23 kejadian efek samping obat APABILA ADA KEJADIAN PETUGAS APOTEK APABILA ADA KEJADIAN
budaya kerja dengan sop
didokumentasikan dan KTD
SOP identifikasi dan pelaporan
kesalah pemberian obat dan LAKUKAN IDENTIFIKASI
24 KNC tersedia petugas tidak paham pentingnya PELAPORAN KESALAHAN APABILA ADA KEJADIAN PETUGAS APOTEK APABILA ADA KEJADIAN
budaya kerja dengan sop PEMBERIAN OBAT DAN KNC

Laporan kesalahan pemberian


25 obat dan KNC tidak ditemukan LAPORAN TERTULIS PETUGAS APOTEK

1. Obat emergensi tersedia


pada unit-unit dimana akan
diperlukan atau dapat
terakses segera untuk
memenuhi kebutuhan yang
bersifat emergensi,TETAPI
LAMPIRAN TIDAK SESUAI

26 petugas tidak paham pentingnya REVISI LAMPIRAN 20-Jul-19 PETUGAS APOTEK 20-Jul-19
budaya kerja dengan sop

selesai
SOP monitoring penyediaan
obat emergensi di unit kerja
tersedia TAHUN
2017,TAHUN2018 SD 2019
Tidak ada namun bukti revisi SOP ,Lakukan
monitoring tidak ada petugas tidak paham pentingnya monitoring, evaluasi dan
27 30-Jul-19 PETUGAS APOTEK 30-Jul-19
budaya kerja dengan sop tindaklanjuti, serta
dokumentasikan

Auditor Auditee

(....................................) (...................................)
DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS RAYA
Jalan Soekarno-Hatta, No:- Telp:- Kode pos 29875
RAYA - SINGKEP BARAT
FORM MONITORING RENCANA TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
PELAYANAN APOTEK PUSKESMAS

Status tindak lanjut pertanggal"29 Juni 2019,10 Juli 2019.20 Juli 2019,30 juli 2019,30 Sept 2019

NO URAIAN ANALISIS KETIDAKSESUIAN RENCANA TINDAK LANJUT TARGET WAKTU PENANGGUNGJAWAB WAKTU PELAKSANAAN STATUS PENYELESAIAN
KETIDAKSESUIAN /MASALAH /MASALAH PENYELESAIAN TINDAK LANJUT
1
2
3
4
5

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Auditor Auditee

(....................................) (...................................)
PEMERINTA
DINAS KESEHATA
DAN KEL
PU
Jalan Soekarno-H
RAYA
FORM MONITORING REN
STUNT

Status tindak lanjut pertanggal, :24 September ,4 November 2019

NO URAIAN KETIDAKSESUIAN ANALISIS KETIDAKSESUIAN


/MASALAH /MASALAH
SOP BELUM LENGKAP,PANDUAN
HARUS TERLAMPIR DALAM SK
STUNTING

-kurang pahamnya petugas


tentang pentingnya SOP
- referensi
tentang kebijakan tentang
1 stunting lebih diperbanyak
-sarana /alat
pengukur (antropometri
Kit)tidak tersedia

ADA SK RUMAH GASING,NAMUN -kurang pahamnya petugas


SK BELUM DITETAP KAN SECARA tentang pentingnya SOP
SISTEMATIS - referensi
2
tentang kebijakan tentang
stunting lebih diperbanyak

KEGIATAN KOORDINASI
PENCEGAHAN DAN PENURUNAN
STUNTING SEBENARNYA ADA
TETAPI BELUM ADA -kurangnya koordinasi antar
3 MATRIK,BELUM ADA KAK program gizi ke program lainnya

DOKUMEN INTERVENSI GIZI


SPESIFIK DAN SENSITIF BELUM
LENGKAP DAN DISUSUN SECARA -kurangnya koordinasi antar
4 program gizi ke program lainnya
SISTEMATUS
DOKUMEN KOORDINASI DAN
ADVOKASI INTERVENSI GIZI
SPESIFIK DAN SENSITIFBERSAMA
5 LINTAS SEKTOR SEKTOR TIDAK -kurangnya koordinasi antar
LENGKAP program gizi ke program lainnya

PEMANTAUAN ,EVALUASI DAN


TINDAK LANJUT PROGRAM
PENCEGAHAN DAN PENURUNAN -kurangnya koordinasi antar
6 STUNTING TIDAK DILAKUKAN program gizi ke program lainnya

Auditor

(....................................)
PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS RAYA
Jalan Soekarno-Hatta, No:- Telp:- Kode pos 29875
RAYA - SINGKEP BARAT
FORM MONITORING RENCANA TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
STUNTING DI PUSKESMAS

RENCANA TINDAK LANJUT TARGET WAKTU PENYELESAIAN PENANGGUNGJAWAB


LENGKAPI SOP,PERBAIKI
SK,LENGKAPI SARANA 24-Sep-19 Kepala Puskesmas,petugas gizi

PERBAIKI SK 04 Nov 2019 Kepala Puskesmas,petugas gizi

LENGKAPI DOKUMEN DENGAN


KOORDINASI DENGAN PROGRAM 04 Nov 2019 Petugas Gizi
LAINNYA

LENGKAPI DOKUMEN DENGAN


KOORDINASI DENGAN PROGRAM 04 Nov 2019 Petugas Gizi
LAINNYA
LENGKAPI DOKUMEN DENGAN
KOORDINASI DENGAN PROGRAM 04 Nov 2019 Petugas Gizi
LAINNYA

LAKUKAN
PEMANTAUAN ,EVALUASI DAN 04 Nov 2019 Petugas Gizi
TINDAK LANJUT
WAKTU PELAKSANAAN TINDAK STATUS PENYELESAIAN
LANJUT
24-Sep-19

04 Nov 2019

04 Nov 2019

04 Nov 2019
04 Nov 2019

04 Nov 2019

Auditee

(...................................)
PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS RAYA
Jalan Soekarno-Hatta, No:- Telp:- Kode pos 29875
RAYA - SINGKEP BARAT
FORM MONITORING RENCANA TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
PELAYANAN APOTEK PUSKESMAS

Status tindak lanjut pertanggal"29 Juni 2019,10 Juli 2019.20 Juli 2019,30 juli 2019,30 Sept 2019

ANALISIS KETIDAKSESUIAN TARGET WAKTU WAKTU PELAKSANAAN


NO URAIAN KETIDAKSESUIAN /MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT PENANGGUNGJAWAB STATUS PENYELESAIAN
/MASALAH PENYELESAIAN TINDAK LANJUT
belum ditetapkan kebijakan ,pedoman ,dan
prosedur-prosedur pelayanan farmasi di
Puskesmas belum dilaksanakan(Tidak
ditemukannya SK /SPT Penanggungjawab
pelayanan obat) Sk Pj Pelayanan obat belum
Kapus mengeluarkan SK
1 PENANGGUNGJAWAB 29-Jun-19 Kepala Puskesmas
diperbaharui
PELAYANAN OBAT

29-Jun-19 selesai
pelayanan farmasi selama tujuh hari dalam
seminggu dan 24 jam pada puskesmas yang
memberikan pelayanan gawat darurat
sudah tersedia namun dokumen yang
dibutuhkan belum ada(Tidak tersedianya SK KApus mengeluarkan SK
2 PELAYANAN OBAT 24 JAM) SK Pelayanan 24 jam belum dibuat 29-Jun-19 Kepala Puskesmas
PELAYANAN OBAT 24 JAM

29-Jun-19 selesai
tersedia formularium obat Puskesmas,Tapi
tidak di update
3 fornas belum disusun 2019 buat sk 29-Jun-19 Kepala Puskesmas
29-Jun-19 selesai
tidak dilakukan evaluasi dan tindak lanjut tidak adanya evaluasi dan tindak
kesesuian peresepan dan ketersediaan obat lanjut dari petugas,kurangnya SDM
dibandingkan dengan fornas(Bukti evaluasi sesuai kompetensi,kurangnya -lakukan evaluasi ketersediaan
dan tindaklanjut ketersediaan obat tahun pengawasan kepala puskesmas obat ,lakukan evaluasi
2018 ,2019 dibandingkan fomularium tidak kesesuaian resep fomularium
tahun 2018,2019, PETUGAS APOTEK,KEPALA
4 tersedia) kepala puskesmas selalu
20-Jul-19
PUSKESMAS
20/07/2019 & 30 Sept 2019
mengawasi hasil
evaluasi ,usulkan penambahan
SDM
tidak selesai
terdapat ktentuan petugas yang berhak SK Persyaratan petugas belum dibuat buat SK TERBARU,kapus
memberikan resep dan petugas yang berhak Kapus,koordinasi Puskesmas dengan mengusulkan permintaan
memberikan obat namun tidak sesuai dinas terkait tentang SDM perlu tenaga
ketentuan(SK Tentang persyaratan petugas ditingkatkan,anggaran untuk pelatihan Apoteker ,PERPANJANGAN
yang berhak memberi resep tidak sesuai,bukti SDM PERLU DITINGKATKAN STR,Mengikuti pelatihan Tenaga Apoteker belum ada
pelatihan petugas yang belum memenuhi (disurati kepala Puskesmas) SK,29 Juni 2019&30 Oktober PETUGAS APOTEK,KEPALA PETUGAS APOTEK,KEPALA
5 ,Pelatihan (belum)SIP
persyaratan menyediakan obat belum ada) 2019 PUSKESMAS PUSKESMAS
(belum)

6 belum ada ditetapkan kebijakan dan


prosedur penggunaan obat pasien rawat
inap yang dibawa oleh pasien sendiri sk dan sop tidak ada PETUGAS APOTEK,KEPALA PETUGAS APOTEK,KEPALA
SK DAN SOP DIBUAT SK,29 Juni 2019 selesai
PUSKESMAS PUSKESMAS

telah dilakukan pengawasan dan pengendalian


penggunaan obat-obatan psikotropika
/narkotika dan obat-obatan lain yg perlu petugas tidak paham pentingnya
7 diwaspadai(high alert)®namun sop tidak sesuai budaya kerja dengan sop revisi SOP 20-Jul-19 PETUGAS APOTEK PETUGAS APOTEK selesai

penggunaan obat pasien rawat inap yang buat SOP


dibawa sendiri oleh pasien dilaksanakan Tidak petugas tidak paham pentingnya
8 sesuai prosedur 29-Jun-19 PETUGAS APOTEK PETUGAS APOTEK
budaya kerja dengan sop sop ada (sop kendali
ugd/vk)
Telah dilakukan tindak lanjut terhadap lakukan tindaklanjut,Laporan
rekomendasi pengawasan penggunaan dan tertulis hasil pengawasan oleh
pengelolaan obat yang dilakukan oleh dinas Diskes harus ada di
9 kesehatan daerah/kabupaten kota tapi koordinasi dengan dinas terkait kurang Puskesmas(LPD,SPT,FOTO) 30 Juni 2019 PETUGAS APOTEK PETUGAS APOTEK belum selesai
dokmentasi tidak lengkap (d/w)

penyImpanan obat dan pelaksanaan BUAT SK,LAKUKAN SESUAI SOP


penyimpanan belum sesuai persyaratan( Sk
tidak ada ,SOP penyimpanan obat petugas tidak paham pentingnya PETUGAS APOTEK,KEPALA PETUGAS APOTEK,KEPALA
10 tersedia,namun tidak dilaksanakan sesuai SOP) budaya kerja dengan sop SK,29 Juni 2019 sop tidak
PUSKESMAS PUSKESMAS sesuai(penyimpanan obat
pada gudang obat belum
tersusun rapi /fefo/fifo)
pemberian obat kepada pasien Belum disertai
dengan label obat yang
jelas :nama,dosis,waktu,cara pemakaian,dan tgl
kadaluarsa(SOP pemberian obat ke pasien dan belum dilaksanakan sesuai
pelabelan tersedia,TIDAK DILAKSANAKAN petugas tidak paham pentingnya
11 LAKUKAN SESUAI SOP 10 Juli 2019 PETUGAS APOTEK PETUGAS APOTEK sop(tanggal kadaluarsa
SESUAI SOP) budaya kerja dengan sop
pada label tidak tertulis)

pemberian obat BELUM disertai dengan


informasi penggunaan obat ,kemungkinan efek
samping dan efek yang tidak diharapkan petugas tidak paham pentingnya
dengan bahasa yang dimengerti budaya kerja dengan sop ,Sarana tidak LAKUKAN SESUAI SOP,usulkan belum dilaksanakan sesuai
12 10 Juli 2019 PETUGAS APOTEK PETUGAS APOTEK
pasien/keluarga maksimal (jendela tidak sesuai sarana yg sesuai sop
sehingga mempersulit komunikasi)

BELUM tersedia kebijakan ,prosedur penangan BUAT SK,LAKUKAN SESUAI SOP,


obat yang kadaluarsa/rusak/ditarik dari
peredaran ada(SK Tidak ada ,SOP penanganan
obat kedaluarsa/rusak tersedia,tapi sop tidak petugas tidak paham pentingnya
sesuai,ditemukan obat kadaluarsa tersimpan budaya kerja dengan sop ,kurangnya PETUGAS APOTEK,KEPALA PETUGAS APOTEK,KEPALA
13 SK,29 Juni 2019 selesai
tidak semestinya ) pengawasan dari unit yg PUSKESMAS PUSKESMAS
bertanggungjawab

obat obat kadaluarsa/rusak/ ditarik TIDAK -Laksanakan sesuai SOP


sesuai peredaran dikelola sesuai kebijakan dan -Menyediakan alat
prosedur(DAFTAR OBAT KADALUARSA TIDAK yang tertutup untuk
ADA,SOP penanganan obat kedaluarsa/rusak menyimpan obat kadaluarsa
tersedia tapi sop tidak dilaksanakan,ditemukan -kartu kendali stok thn
obat kadaluarsa tersimpan tidak semestinya ) petugas tidak paham pentingnya 2018 ,2019 dibuat PETUGAS APOTEK,PJ
14 lakukan pengawasan 10 Juli 2019 PETUGAS APOTEK selesai
budaya kerja dengan sop UKP,KAPUS
secara berkala oleh pj
ukp ,Kepala Puskesmas

tidak tersedia kebijakan dan prosedur untuk REVISI SOP,BUAT SK


mencatat ,memantau efek obat ,dan
melaporkan bila terjadi efek samping
penggunaan obat(SK Tidak ada SOP pelaporan
effek samping obat tersedia,belum dilaksanakan
sesuai SOP)
petugas tidak paham pentingnya SK,29 Juni 2019',SOP10 Juli PETUGAS APOTEK,KEPALA PETUGAS APOTEK,KEPALA
15 SK SELESAI
budaya kerja dengan sop 2019 PUSKESMAS PUSKESMAS
TIDAK terdapat efek obat,efek samping obat tidak dilakukan pemantauan berkala
16 dan kejadian alergi didokumentasikan dalam terhadap prosedur ,sarana dan DOKUMEN EFEK SAMPING KE 30 Juni 2019 PETUGAS APOTEK PETUGAS APOTEK selesai
REKAM MEDIS DAN CATAT!
rekam medis prasarana

kejadian efek samping obat dan alergi LAKUKAN SESUAI SOP


ditindaklanjuti dan didokumentasikan ,TAPI SOP
tidak sesuai
tidak dilakukan pemantauan berkala
terhadap prosedur ,petugas tidak sop belum sepenuhnya
17 10 Juli 2019 PETUGAS APOTEK PETUGAS APOTEK
paham pentingnya budaya kerja dilaksanakan
dengan sop

terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan


melaporkan kesalahan obat dan KNC,TETAPI
TIDAK SESUAI DGN SOP
sop tidak dilaksanakan(ada
kejadian tetapi petugas
tidak dilakukan pemantauan berkala
tidak mencatat dan
terhadap prosedur ,petugas tidak
18 LAKUKAN SESUAI SOP APABILA ADA KEJADIAN PETUGAS APOTEK PETUGAS APOTEK melaporkan sesuai
paham pentingnya budaya kerja
prosedur, sd bulan
dengan sop
September 2019 sudah ada
2*kejadian )

Keslahan obat dan KNC TIDAK dilaporkan tepat


waktu menggunakan prosedur baku
tidak dilakukan pemantauan berkala sop tidak dilaksanakan(ada
terhadap prosedur ,petugas tidak kejadian tetapi petugas
19 LAKUKAN SESUAI SOP APABILA ADA KEJADIAN PETUGAS APOTEK PETUGAS APOTEK tidak mencatat dan
paham pentingnya budaya kerja
dengan sop melaporkan sesuai
prosedur, sd bulan
September 2019 sudah ada
2*kejadian )
kejadian Kesalahan obat dan KNC TIDAK
ditindaklanjuti dan digunakan untuk
memperbaiki proses pengelolaan dan tidak dilakukan pemantauan berkala
pealyanan obat(Bukti dokumen Informasi terhadap prosedur ,petugas tidak
20 pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC LAKUKAN SESUAI SOP APABILA ADA KEJADIAN PETUGAS APOTEK PETUGAS APOTEK sop tidak dilaksanakan
paham pentingnya budaya kerja
tidak ada) dengan sop
ada kebijakan yang menetapkan bagaimana
obat emergensi disimpan ,dijaga,dan dilindungi
dari kehilangan dan pencurian ®SOP
penyediaan obat emergensi di unit kerja tidak dilakukan pemantauan berkala
SK ADA,lampiran tidak
21 tersedia(LAMPIRAN PADA SK TIDAK SESUAI) terhadap prosedur ,petugas tidak REVISI SK, lampiran SK,29 Juni 2019 KEPALA PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS sesuai Sop,sop tidak
paham pentingnya budaya kerja
dilaksanakan
dengan sop

obat emergensi TIDAK dimonitor dan diganti revisi SOP ,Lakukan


secara tepat waktu sesuai kebijakan Puskesmas monitoring, evaluasi dan
setelah digunakan atau bila kadaluarsa atau tidak dilakukan pemantauan berkala tindaklanjuti, serta
rusak atau ditarik dari peredaran terhadap prosedur ,petugas tidak bukti monitoring tidak
22
paham pentingnya budaya kerja dokumentasikan 30 Juli 2019 PETUGAS APOTEK PETUGAS APOTEK
ditemukan
dengan sop

Auditor Auditee

(....................................) (...................................)

Anda mungkin juga menyukai