Anda di halaman 1dari 5

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Analisis penentuan
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan
solusi
1 Rendahnya motivasi belajar siswa kelas Berdasarkan hasil Alasan mendasar
5 pada materi karakteristik geografis analisis kajian pemilihan solusi model
Indonesia sebagai negara maritim dan literatur, wawancara, pembelajaran PBL
agraris pada pembelajaran IPS. dengan pakar, guru, berbantu media
dan pengawas maka interaktif slide Power
LITERATUR: solusi yang paling Point dengan animasi
Menurut Sari (2021) penggunaan media relevan untuk yang menarik untuk
pembelajaran manipulatif terhadap menyelesaikan menyelesaikan masalah
motivasi belajar siswa pada kelas 5 masalah rendahnya rendahnya motivasi
memiliki pengaruh yang signifikan. motivasi belajar siswa belajar siswa kelas 5
kelas 5 pada materi pada materi
Agustini (2020) menyatakan media karakteristik geografis karakteristik geografis
pembelajaran interaktif berbasis Indonesia sebagai Indonesia sebagai
camtasia studio dalam mata pelajaran negara maritim dan negara maritim dan
layak digunakan sebagai referensi serta agraris pada agraris pada
media pembelajaran. pembelajaran IPS pembelajaran IPS
yaitu dengan model adalah sebagai berikut :
Sumayana (2021) menyimpulkan bahwa pembelajaran PBL 1. Pembelajaran PBL
penggunaan media Pop Up Book dapat berbantu media melibatkan siswa
meningkatkan motivasi belajar siswa interaktif slide secara aktif dan
kelas V. Power Point menyediakan
karakteristik geografis kesempatan kepada
WAWANCARA: yang menarik. siswa untuk nerpikir
Pakar: secara kritis pada
1. Menggunakan media pembelajaran materi karakteristik
yang bersifat akteraktif geografis Indonesia.
2. Menggunakan maket 3D sehingga 2. Melalui media Slide
siswa bisa nampak langsung materi Power Point
yang di. penyajian materi
karakteristik
Guru : geografis Indonesia
Media dalam materi karakteristik akan lebih menarik
geografis menggunakan media slide secara visual karena
Power Point dengan animasi yang adanya permainan
menarik. warna, huruf dan
animasi sehingga
Pengawas: peserta didik bisa
Guru bisa mencoba untuk mengunakan lebih tertarik.
media video atau YouTube. oleh karena itu, apabila
model pembelajaran
PBL berbantu media
interaktif slide Power
Point dengan animasi
yang menarik pada
materi karakteristik
geografis Indonesia
sebagai negara maritim
dan agraris pada
pembelajaran IPS maka
motivasi belajar siswa
akan meningkat.
2 Kesulitan siswa kelas 5 dalam menggali Berdasarkan hasil Alasan mendasar
informasi penting dari teks pada materi analisis kajian pemilihan solusi model
teks narasi sejarah. literatur, wawancara, pembelajaran inquiry
dengan pakar, guru, learning berbantu
LITERATUR: dan pengawas maka media mand mapping
Susanti (2021) menyampaikan bahwa solusi yang paling untuk menyelesaikan
model inquiry learning berdasarkan relevan untuk masalah kesulitan
pola pertanyaan 5W+1H dalam menyelesaikan siswa kelas 5 dalam
pembelajaran keterampilan membaca masalah kesulitan menggali informasi
pemahaman teks narasi sejarah. siswa kelas 5 dalam penting dari teks pada
menggali informasi materi teks narasi
Pratiwi (2021) menyatakan penggunaan penting dari teks pada sejarah adalah sebagai
model Cooperative Integrated materi teks narasi berikut :
Reading and Composition (CIRC) sejarah yaitu dengan 1. Model pembelajaran
pada materi menggali informasi penting model pembelajaran inquiry learning
dari teks narasi sejarah juga model inquiry meningkatkan
meningkatkan nilai sikap siswa. learning berbantu nilai kognitif
media mind siswa terutama
Noorhapizah (2019) berpendapat bahwa mapping. pada sisi pemicu
keterlaksanaan pembelajaran intelektual sebab
keterampilan membaca pemahaman dalam model ini
dalam menemukan informasi penting siswa
dengan model kombinasi Directed diberikesempatan
Inquiry Activity (DIA), Think Pair untuk mencari
Share (TPS) dan Scramble pada siswa dan menemukan
kelas 5. hal-hal yang
saling berhubungan
WAWANCARA: melalui pengamatan
Pakar: dan pengalaman.
Menggunakan model flip classroom 2. Melalui media mand
mapping 5W+1H
Guru : atau ADIK SIMBA
Menggunakan model peta konsep atau siswa bisa
mand mapping. menemukan
informasi penting
Pengawas: secara terstruktur
Menggunakan model diskusi dan efiesien, serta
berkelompok secara bebas dan
terbimbing bisa
menyalurkan
kreativitas yang
dimiliki.
Oleh karena itu, apabila
model pembelajaran
inquiry learning
berbantu media mand
mapping pada materi
teks narasi sejarah
maka kesulitan siswa
dalam menggali
informasi penting dari
teks akan teratasi.
3 Ketidaktuntasan nilai siswa kelas 5 pada Berdasarkan hasil Alasan mendasar
pembelajaran matematika materi analisis kajian pemilihan solusi
penyajian data. literatur, wawancara, metode Team Game
dengan pakar, guru, Tournament (TGT)
LITERATUR: dan pengawas maka yaitu dengan berbantu
Lusiana (2021) menyatakan menerapkan solusi yang paling media slide Power
metode demonstrasi alat peraga berupa relevan untuk Point untuk
karton untuk memperagakan grafik menyelesaikan menyelesaikan masalah
batang yang disampaikan ketidaktuntasan nilai ketidaktuntasan nilai
siswa kelas 5 pada siswa kelas 5 pada
Safitri (2017) menyatakan metode Team pembelajaran pembelajaran
Game Tournament (TGT) merupakan matematika materi matematika materi
metode pendidikan yang mudah penyajian data yaitu penyajian data adalah
diterapkan, melibatkan seluruh individu dengan metode Team sebagai berikut :
tanpa harus ada perbedaan status, Game Tournament 1. Metode Team Game
melibatkan peran anak sebagai tutor (TGT) yaitu dengan Tournament (TGT)
sebaya, mengandung unsur permainan berbantu media slide memberi kebebasan
dan penghargaan. Power Point. pada siswa
untuk berinteraksi
Ahdiyat (2017) menyatakan hasil belajar dan menggunakan
peserta didik dengan menggunakan pendapat. Maka,
metode tutor sebaya meningkat, kelas akan lebih
sehingga dapat menjadi metode yang aktif dengan
digunakan oleh guru dalam memberikan aktivitas yang
pelajaran matematika. dilakukan siswa
serta siswa lebih
Pujingsih (2021) model pembelajaran bisa bertukar
kooperatif tipe jigsaw diharapkan pendapat secara
dapat dijadikan sebagai model yang bebas dan
tepat untuk menyelesaikan permaslahan nyaman terkait
pembelajaran matematika. materi dalam
kelompok yang
WAWANCARA: sudah ditentukan.
Pakar: 2. Media slide Power
Metode demonstrasi bisa digunakan Point tentang
untuk menilai keaktifan dan penyajian data
keterampilan bisa juga di pelajaran materi akan lebih
matematika. menarik secara
visual karena
Guru : adanya permainan
Metode lain selain ceramah yang bisa warna, huruf dan
digunakan pada penyajian data ini bisa animasi sehingga
dengan model PBL anak disajikan peserta didik bisa
masalah langsung dengan penyajian lebih tertarik.
data. oleh karena itu, apabila
menggunakan metode
Pengawas: Team Game
Siswa harus diajarkan dengan diskusi Tournament (TGT)
kelompok. yaitu dengan berbantu
media slide Power
Point pada materi
penyajian data maka
ketidaktuntasan nilai
akan teratasi.
4 Rendahnya konsentrasi belajar siswa Berdasarkan hasil Alasan mendasar
kelas 5 pada materi siklus air dan analisis kajian pemilihan solusi
dampaknya pada peristiwa di bumi serta literatur, wawancara, Pendekatan Saintifik
kelangsungan mahluk hidup pada dengan pakar, guru, Model PjBL dengan
pelajaran IPA. dan pengawas maka berbantu media
solusi yang paling diorama untuk
LITERATUR relevan untuk menyelesaikan masalah
Ariyani (2021) menyatakan Media Power menyelesaikan rendahnya konsentrasi
Point Berbasis Pendekatan Kontekstual masalah rendahnya belajar siswa kelas 5
pada Materi Siklus Air Muatan IPA Kelas konsentrasi belajar pada materi siklus air
V Sekolah Dasar layak digunakan dalam siswa kelas 5 pada dan dampaknya pada
proses pembelajaran karena dapat materi siklus air dan peristiwa di bumi serta
menarik minat belajar siswa. dampaknya pada kelangsungan mahluk
peristiwa di bumi hidup pada pelajaran
Asmawati (2017) menyatakan salah serta kelangsungan IPA adalah sebagai
satu alternatif solusi untuk menangani mahluk hidup pada berikut :
permasalahan terkait materi siklus pelajaran IPA dengan 1. Pendekatan Saintifik
hujan adalah dengan penggunaan menggunakan akan membuat
pendekatan yang dapat mengembangkan Pendekatan Saintifik pembelajaran lebih
keterampilan proses, yakni Pendekatan Model PjBL dengan menyenangkan dan
Saintifik. berbantu media menuntut siswa
diorama. secara aktif
Abrar (2018) menunjukkan bahwa dalam kelompok,
produk media diorama siklus hujan pembelajaran
membantu guru dalam menjelaskan akan tidak
konsep siklus hujan. membosankaan
serta akan lebih
Lailiyah (2020) menyatakan efektif karena
pengembangan media komik materi dikerjakan dalam
siklus air untuk meningkatkan hasil kelompok
belajar siswa di kelas V sekolah dasar. 2. Model PjBL
membuat siswa
memperoleh
WAWANCARA: pengetahuan dan
Pakar: keterampilan baru
Mengunakan pendekatan kontekstual serta melatih
dan pendekatan kontruktivisme. kolaborasi dalam
menghasilkan
Guru : prodak.
Pada pelajaran IPA khususnya materi 3. media diorama akan
siklus air bisa dengan pendekatan menunjukkan objek
kontekstual seperti slide PPT yang siklus air secara
menayangkan proses terjadinya hujan langsung dan
atau juga dengan langsung diaplikasikan jelas dalam
dengan diorama. proses dan
strukturnya
Pengawas: nantinya
Guru harus bisa melakukan ditampilkan.
pendekatan yang berbasis masalah. oleh karena itu, apabila
menggunakan
Pendekatan Saintifik
Model PjBL dengan
berbantu media
diorama pada materi
siklus air dan
dampaknya pada
peristiwa di bumi serta
kelangsungan mahluk
hidup pada pelajaran
IPA maka konsentrasi
siswa akan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai