NIM : 2286200017
Kelas :A
Jurusan : PPKN
- Definisi Ilmu
- Pengetahuan
- Sosial
- Metode Ilmiah
- Kontribusi PPKN Terhadap Ilmu Sosial
- Kontribusi Imu Sosial Terhadap PPKN
- Daftar Pustaka
o Definisi Ilmu
Menurut Buku Pengantar Filsapat Ilmu yang ditulis Oleh Suaedi, Kata ilmu
berasal dari bahasa Arab “alima” dan berarti pengetahuan. Pemakaian kata ini dalam bahasa
Indonesia kita ekuivalenkan dengan istilah “science”. Science berasal dari bahasa Latin: Scio,
Scire yang juga berarti pengetahuan. Ilmu adalah pengetahuan. Namun, ada berbagai macam
pengetahuan. Dengan “pengetahuan ilmu” dimaksud pengetahuan yang pasti, eksak, dan
betul - betul terorganisir. Jadi, pengetahuan yang berasaskan kenyataan dan tersusun baik.
Apa isi pengetahuan ilmu itu? Ilmu mengandung tiga kategori, yaitu hipotesis, teori, dan dalil
hukum. Ilmu itu haruslah sistematis dan berdasarkan metodologi, ia berusaha mencapai
generalisasi. Berikut ini macam-macam jenis ilmu. 1. Ilmu praktis, ia tidak hanya sampai
kepada hukum umum atau abstraksi, tidak hanya terhenti pada suatu teori, tetapi juga menuju
kepada dunia kenyataan. Ia mempelajari hubungan sebab-akibat untuk diterapkan dalam alam
kenyataan. 2. Ilmu praktis normatif, ia memberi ukuran-ukuran (kriterium) dan normanorma.
3. Ilmu proktis positif, ia memberikan ukuran atau norma yang lebih khusus daripada ilmu
praktis normatif. Norma yang dikaji ialah bagaimana membuat sesuatu atau tindakan apa
yang harus dilakukan untuk mencapai hasil tertentu. 4. Ilmu spekulatif ideografis, yang
tujuannya mengkaji kebenaran objek dalam wujud nyata dalam ruang dan waktu tertentu. 5.
Ilmu spekulatif nomotetis, bertujuan mendapatkan hukum umum atau generalisasi substantif.
6. Ilmu spekulatif teoretis, bertujuan memahami kausalitas. Tujuannya memperoleh
kebenaran dari keadaan atau peristiwa tertentu. Ilmu spekulatif teoretis, bertujuan memahami
kausalitas. Tujuannya memperoleh kebenaran dari keadaan atau peristiwa tertentu.’
o Pengetahuan
Secara etimologis pengetahuan berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu
“knowledge”. Dalam encyclopedia of philosophy dijelaskan bahwa definisi pengetahuan
adalah kepercayaan yang benar. Sementara secara terminologi akan dikemukakan beberapa
definisi tentang pengetahuan. Menurut Drs. Sidi Gazalba, pengetahuan adalah apa yang
diketahui atau hasil pekerjaan tahu. Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, sadar,
insaf, mengerti, dan pandai. Pengetahuan itu adalah semua milik atau isi pikiran. Dengan
demikian, pengetahuan merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu. Dalam kamus
filsafat dijelaskan bahwa pengetahuan (knowledge) adalah proses kehidupan yang diketahui
manusia secara langsung dari kesadarannya sendiri. Pengetahuan adalah hasil “tahu” melalui
panca indera manusia : Indera penglihatan, pendengaran , penciuman , rasa dan
raba. Pengetahuan bisa berasal dari pengetahuan ilmiah dan pengetahuan karena pengalaman.
Contoh: seseorang dapat diartikan berpengetahuan jika seseorang tersebut memiliki
pengalaman.
o Sosial
o Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan dalam
memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam penelitian.
Penelitian sendiri merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.
Pada ilmu fisika, metode ilmiah memastikan didapatkannya suatu kesimpulan yang didukung
oleh bukti-bukti dan tersusun secara sistematis. Jika tidak dilakukan metode ilmiah maka
eksperimen-eksperimen yang dilakukan akan meragukan dan tidak dapat ditetapkan hukum
atau rumus yang jelas akan terjadinya suatu fenomena fisis. Karakteristik Metode Ilmiah:
bersifat kritis dan analitis. bersifat logis, bersifat empiris, bersifat konseptual. Langkah-
langkah metode ilmiah: Observasi awal, identifikasi masalah, perumusan hipotesis,
eksperimen, analisis hasil dan penarikan kesimpulan.
Menurut pandangan saya sendiri mengenai kontribusi PPKN terhadap Ilmu Sosial
bahwa kedua pelajaran ini satu ruang lingkup yang saling terhubung, bisa dikatakan PPKN
adalah materinya dan Sosial adalah praktek dari PPKN. Karena di PPKN kita belajar
Pancasila, yang mana Pancasila ini ialah ideologi bangsa Indonesia, dan kita juga sudah
mengetahui bahwa ideologi adalah karakteristik suatu bangsa. Maka oleh karena itu PPKN
sangat membantu pada kehidupan Sosial kita. Apalagi di Era Globalisasi pada zaman
sekarang ini, peranan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sangat benar-benar di
butuh kan, karena Anak-anak Milenial di era globalisasi ini sangat bergantung sekali pada
internet, gadget, dan alat-alat lain yang berbau teknologi, dengan bergantungnya Milenial
sekarang pada alat-alat tersebut tidak sedikit anak-anak Milenial terjerumus oleh berita hoaks,
konten-konten yang berbau porno, konten-konten kekerasan, dan lain sebagainya, dan itu
semua dapat mempengaruhi mental dan moral Anak Milenial yang terhubung kepada sifat
sosial mereka. Maka oleh karena itu Pendidikan Pancasila dan Ilmu Kewarganegaraan hadir
untuk bisa memfilter atau menyaring anak-anak Milenial dari sisi Negatif Era Globalisasi.
o Daftar Pustaka
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/kelas-10/metode-ilmiah-pengertian-
syarat-dan-tahapan-tahapannya-1918/
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-sosial.html