Anda di halaman 1dari 5

BAB

PEMBAHASAN
A. Seputar Tentang Mudzakkar dan Muannats

Pengertian dalam tata bahasa Arab, dikenal adanya penggolongan Isim ke


dalam Mudzakkar (laki-laki) atau Muannats (perempuan). Penggolongan ini
ada yang memang sesuai dengan jenis kelaminnya (untuk manusia dan hewan)
dan adapula yang merupakan penggolongan secara bahasa saja (untuk
bendadan lain-lain).

1. Mudzakkar

ِ ٌَّ‫ُْ ها دل علٔ الذكْر هي ال‬


‫اص َّالحيْاى‬

Isim mudzakar adalah kata yang menunjukkan kepada laki-laki/jantan


berupa manusia atau hewan.

Isim mudzakar ini dapat berupa mudzakkar majazi dan dapat berupa
mudzakkar haqiqi

a. Mudzakkar haqiqi

Adalah kata yang menunjukan kepada laki-laki dari manusia dan hewan.
Contoh: ،‫ رجل‬،‫جعل اب‬

b. Mudzakkar majazi

Adalah kata yang tidak menunjukan kepada kategori manusia atau hewan,
melainkan pada benda mati. Contoh: ‫ قَ ْل ْن‬dan ‫ َبيْج‬, ‫َباب‬

2. Muannats

ِ ٌَّ‫ُْ ها دل علٔ اإلًاث هي ال‬


‫اص ّالحيْاًاث‬

Isim muannats adalah isim yang menunjukan kepada perempuan/betina


berupa manusia atau hewan.

Isim muannats ini ada dua macam juga, yaitu : muannats hakiki, dan
muannats majazi.

1
a. Muannats haqiqi

Yaitu isim muannats yang menunjukan kepada perempuan dari manusia


dan hewan. Contoh: ُ ‫غالهت‬, ُ‫ ًّاقَت‬,ُ ‫ْاه َزاة‬

b. Muannats majazi

Yaitu isim muannats yang bukan dikategorikan manusia maupun hewan,


melainkan benda mati. Contoh: ‫شوض‬,‫ًاس‬,1‫َعيْي‬

B. Kaidah dari Muannats atau Al-Ta’nits

Bila dilihat dari segi huruf pembentuknya, muanats dapat ditandai sbb:

1. Ta marbuthoh (‫)ة‬

Contoh: ‫ قزيبت‬dan ،‫طت‬


َ ‫َعائِشَ َهذ َْر‬

2. Alif maqshurah (ٓ)

Alif maqshurah adalah alif berbentuk huruf ya’ dan sebelumnya ada
fathah. Isim yang bentuk muanatsnya dengan alif maqshurah adalah muanats
dari isim musyabahah wazan ‫أفعل‬. Contoh: ٓ‫صغز‬, ٔ‫طلو‬

3. Alif mamdudah (‫)اء‬

Adalah alif yang berada di ujung kata dan setelahnya ada hamzah dan isim
tersebut disebut isim mamdud. Isim mamdud yang termasuk isim muannats
adalah wazan (‫ )فعالء‬bentuk muannats dari isim musyabahah wazan (‫)افعل‬
Contohnya seperti ،‫ حظٌاء حوزاء‬yang berasal dari ،‫احوز حظي‬

Selain ketiga tanda di atas, ada beberapa kriteria yang dimasukan ke dalam
muannats, yaitu:

1. Kata yang maknanya khusus untuk perempuan

Kata seperti ‫ جاهل‬dan ‫ حائض‬termasuk muannats dan tidak perlu


tanda muannats karena keduanya khusus merujuk kepada perempuan.

2. Yang berpasang-pasangan

1
Dr. Sitti Jamilah Amin, M.Ag, AL-Asma’ Pengenalan Isim dalam Bahasa Arab, (Depok: 2022) h.
14-20
2
M. Rusydi Kholid, Jurnal Al-Hikmah Vol. XIII Noor 1/2012: Kaidah-Kaidah Untuk Menafsirkan Al-

2
Sesuatu benda yang berpasangan bisa dimasukkan dalam kategori
Muannats , seperti ‫ األرض‬dengan ‫ الظواء‬, lalu ‫ الٌار‬dengan ‫الجٌت‬.

Seperti dalam ayat,

‫طحٰ ى َِا‬ ِ ‫ َّ ْاْلَ ْر‬Օ ‫ظ َو ۤا ِء َّ َها َب ٌٰى َِا‬


َ ‫ض َّ َها‬ َّ ‫َّال‬

3. Jama' taksir untuk sesuatu yang tidak berakal

Isim yang berbentuk jamak taksir untuk yang tidak berakal juga
dikategorikan Muannats. Sepeti, ‫ أقالم‬,‫ هذارص‬,‫جبال‬

C. Kaidah Al-Tadzkir dan Al-Ta’nits (‫ )التذكییر و التأنیث‬dalam Tafsir Alquran

a. Al-ta’nits ada dua : hakiki dan non hakiki ( majazi ). Umumnya untuk
ta’nits yang hakiki, huruf ta tanitsnya tetap pada fi’l ( kata kerjanya ), dan tidak
dihilangkan. Kecuali apabila antara kata kerja dan fa’il ( subyeknya ) terpisah
maka ta’ ta’ nitsnya dihilangkan. Ta’ ta’nits lebih diutamakan tetap pada kata
kerja apabila subyeknya mu’annats hakiki. Sebaliknya, apabila subyeknya itu
mu’annats majazi dan ada pemisah antara subyek dan predikatnya, maka ta
ta’nits lebih baik dibuang dari predikatnya, misalnya dalam QS al- Baqarah:
275:

َ ‫فَ َو ْي َجا َءٍُ َه ْْ ِع‬


َِ ّ‫ظت ِه ْي َر ِب‬

Terjemahan:

Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya

b. Apabila dhamir atau ism isyarah berada diantara mubtada’ dan khabar
yang salah satunya mudzakkar ( jenis laki-laki ) dan yang lain muannats ( jenis
perempuan ), maka dhamir atau ism isyarah itu boleh dituliskan dalam bentuk
mudzakkar atau muannats.

Misalnya dalam QS al-Kahfi ( 18 ) : 98

‫قَا َل َُذَا َرحْ َوت ِه ْي َربِّي‬

Dzulkarnain berkata :”Ini ( dinding ) adalah rahmat dari Tuhanku.”

3
c. Setiap isim-isim jenis boleh digolongkan berjenis laki-laki (
mudzakkar), karena melihat dari segi jenisnya, dan juga boleh dijadikan
berjenis permpuan (mua’annats), mengingat segi jama’ah ( kolektif ).

Misalnya dalam QS al- Haqqah ( 69 ) : 7

‫اس ً َْخ ٍل خَا ِّيَ ٍت‬


ُ ‫َكاًََّ ُِ ْن ا َ ْع َج‬

Terjemahan:

Seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong ( lapuk ).

Dan dalam QS al-Qamar (54): 20

‫اس ً َْخ ٍل ُّه ٌْقَ ِع ٍز‬ َ َۙ ٌَّ‫ع ال‬


ُ ‫اص َكاًََّ ُِ ْن ا َ ْع َج‬ ُ ‫ح َ ٌْ ِش‬

Terjemahan:

Yang menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok kurma yang


tumbang2

2
M. Rusydi Kholid, Jurnal Al-Hikmah Vol. XIII Noor 1/2012: Kaidah-Kaidah Untuk Menafsirkan Al-
Quran, (2012) h. 67-68

4
1

Anda mungkin juga menyukai