Anda di halaman 1dari 3

Nama : May Fahtun Ninda

Npm : 21.0605.0046
UTS PATOLOGI

1. Terangkan bagaimana tahap-tahap respon sel terhadap cedera yang merugikan


Jawaban :

• Apabila kemampuan adaptif berlebihan atau stres eksternal berbahaya, maka


sel mengalami jejas
• Dalam batas tertentu cedera bersifat reversibel dan sel akan kembali ke kondisi
stabil semula;
• Namun apabila stresnya berat atau berkepanjangan dan terjadi secara tiba-tiba
akan mengakibatkan cedera ireversibel dan kematian pada sel yang terkena
• Kematian sel merupakan hasil yang penting pada perjalanan penyakit di
jaringan atau di organ.
• Hal tersebut terjadi karena berbagai sebab, termasuk iskemia (aliran darah yang
berkurang), infeksi, toksin, dan reaksi imunologi.
• Kematian sel merupakan kejadian normal dan penting pada proses
embriogenesis, pertumbuhan organ dan mempertahankan homeostasis

2. Jelaskan macam macam adaptasi sel terhadap cedera (hipertrofia, atrofia,


hiperplasia, metaplasia)
Jawaban :

1) Hipertrofia penambahan ukuran sel dan organ, sering merespons terhadap


beban kerja yang bertambah; diinduksi oleh faktor pertumbuhan yang
dihasilkan akibat stres mekanik atau stimulus lain; terjadi pada jaringan yang
tidak mampu melakukan pembelahan sel.
2) Hiperplasia penambahan jumlah sel untuk merespons hormon dan faktor
pertumbuhan lain; terjadi pada jaringan yang mempunyai sel yang mampu
membelah ataumempunyai persediaan cukup sel punca (stem)
3) Atrofia melisutnya ukuran sel dan organ, akibat suplai nutrien yang kurang
atau tidak/kurang digunakan; dikaitkan dengan menurunnya sintesa blok
pembangun sel dan meningkatnya kerusakan organel sel.
4) Metaplasia perubahan fenotipe sel yang telah berdiferensiasi, sering akibat
iritasi kronik, sehingga sel lebih mampu menghadapi stres; biasanya diinduksi
melalui jalur diferensiasi sel stem yang berubah; dapat mengakibatkan fungsi
yang menurun atau peningkatan kecenderungan transformasi menjadi ganas

3. Terangkan mekanisme pemulihan jaringan lewat regenerasi sel dan fibrosis


Jawaban :
Regenerasisel
• Pada jaringan labil, seperti epitel saluran cerna dan kulit, sel cedera segera
diganti oleh proliferasi sel residu dan diferensiasi sel punca apabila membran
basalis di bawahnya utuh.
• Hilangnya sel darah diperbaiki dengan proliferasi progenitor hematopoetik di
sumsum tulang dan jaringan lain, diatur oleh CSF, yang diproduksi untuk
merespons menurunnya jumlah sel darah
• Regenerasi jaringan stabil terjadi di organ parenkim dengan populasi sel stabil,
dengan pengecualian hati dan hal ini biasanya merupakan proses yang terbatas.
• Pankreas, adrenal, tiroid, dan paru mempunyai sedikit kapasitas regenerasi.
• Operasi pengangkatan ginjal akan mengakibatkan respons kompensatori ginjal
kontralateral berupa hipertrofi dan hiperplasia sel duktus proksimal
• Respons regeneratif hati yang terjadi setelah operasi pengangkatan jaringan
hati amat mengherankan dan hal unik di antara organ lain.
• Sejumlah 40% hingga 60% dari hati dapat diangkat pada prosedur yang disebut
transplantasi donor hidup, di mana sebagian dari hati orang normal direseksi
danditransplantasi pada resipien dengan penyakit hati stadium akhir atau
setelah hepatektomi parsial pada pengangkatan tumor.
• Pada kedua keadaan, pengangkatan jaringan memicu respons proliferatif sel
hati yang tersisa (yang biasanya fase tenang) dan replikasi sel hati non
parenkim

Fibrosis

• Jika jejas jaringan berat dan menetap maka pemulihan tidak dapat hanya
melalui proses regenerasi sel saja
• Pemulihan dilakukan dengan mengganti sel parenkim dengan jaringan ikat
• 4 komponen dalam proses ini

1) pembentukan pembuluh darah baru (angiogenesis) ⁄ migrasi dan


proliferasi fibroblast
2) deposisi ECM
3) maturasi dan reorganisasi jaringan fibrosa

• Pemulihan dimulai 24 jam setelah jejas melalui emigrasi fibroblas dan


proliferasi fibroblas dan sel endotel
• 3-5 hari setelahnya muncul jaringan baru yaitu jaringan granulasi yang
akhirnya menghasilkan fibrosis padat yang dapat melakukan remodeling lebih
lanjut
• jaringan granulasi

1) gambaran makroskopik

o berwarna merah muda, lembut, bergranula.


o seperti terlihat di bawah keropeng pada luka kulit

• gambaran histologic

2) proliferasi fibroblas dan kapiler baru


• jaringan granulasi kemudian akan mengumpulkan matriks jaringan ikat secara
progresif yang kemudian menghasilkan fibrosis padat --- selanjutnya
melakukan remodelling

4. Terangkan kondisi hemoragie


Jawaban :
Hemoragie adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami
gangguan atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya
pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa pasokan darah, otak tidak akan
mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak
akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak
yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai