PERPAJAKAN
Disusun Oleh :
Jelita (2030402046)
Dosen Pengampu :
DESY FARINA.,SE.M.Si
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan kekuatan-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah PAJAK
PENGHASILAN (PPh).
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. SIMPULAN............................................................................................................14
B. SARAN..................................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pajak adalah Kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sedang pajak
Penghasilan adalah pajak yang dibebankan kepada penghasilan perorangan ,
perusahaan atau badan hukum lainnya. Pajak penghasilan bisa diberlakukan
secara progresif, proposional, atau regresif.
1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
Dalam makalah ini , memiliki tujuan yang hendak dicapai . Adapun yang
menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
http://jendelailmusebi.blogspot.com/2013/06/pengertian-pajak-penghasilan-pph.html
3
B. DASAR HUKUM PENGATURAN PAJAK PENGHASILAN
3. Badan
yaitu bentuk usaha yang digunakan oleh orang pribadi yang tidak
bertempat tinggal di Indonesia atau berada di indonesia tidak lebih dari
183 hari dalam jangka waktu dua belas bulan, atau badan yang tidak
didirikan dan berkedudukan di Indonesia, yang melakukan kegiatan di
Indonesia.
5
Dan yang tidak termasuk Subjek Pajak adalah sebagai berikut :
6
D. OBJEK PAJAK PENGHASILAN
c. laba usaha;
7
d. keuntungan karena penjualan atau karena pengalihan harta termasuk:
g.dividen dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari
perusahaan asuransi kepada pemegang polis dan pembagian sisa hasil
usaha koperasi;
h. royalti;
n.premi asuransi;
• penghasilan dari pengalihan harta berupa tanah dan atau bangunan, serta
1. - Bantuan atau sumbangan termasuk zakat yang diterima oleh badan amil
zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh
Pemerintah dan para penerima zakat yang berhak.
9
ditetapkan oleh Menteri Keuangan, epanjang tidak ada hubungan dengan
usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan antara pihak-pihak ybs;
2. Warisan;
10
9. Bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari perseroan
komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham-saham, persekutuan,
perkumpulan, firma dan kongsi;
10. Bunga obligasi yang diterima atau diperoleh perusahaan reksa dana
selama 5 (lima) tahun pertama sejak pendirian perusahaan atau pemberian
izin usaha;
adalah penghasilan yang menjadi batasan tidak kena pajak bagi wajib
pajak orang pribadi, dengan kata lain apabila penghasilan netto wajib pajak
orang pribadi jumlahnya di bawah PTKP tidak akan terkena pajak
penghasilan (PPh) pasal 25 /29 dan apabila berstatus sebagai pegawai atau
penerima penghasilan sebagai objek PPh pasa 21 maka penghasilan tersebut
tidak akan dilakukan pemotongan PPh pasal 21 .
PERHITUNGAN
4
http://www.ekonomi-holic.com/2013/01/tarif-pajak-penghasilan-2013-dan-cara_2918.html
5
http://www.pajakonline.com/engine/learning/view.php?id=272
http://www.ekonomi-holic.com/2013/01/tarif-pajak-penghasilan-2013-dan-cara_2918.html
13
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
- Orang Pribadi
- Badan
14
4. Objek Pajak Penghasilan adalah penghasilan yaitu setiap tambahan
kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
(WP), baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia,
yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan
Wajib pajak yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk
apapun .
B. SARAN
Dari uraian diatas penulis berharap bagi semua pihak yang berwenang
dalm pemungutan pajak agar pajak yang di dapat dari pemungutan wajib pajak
tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.
Selain itu untuk wajib pajak juga seharusnya lebih sadar bahwa kewajiban
untuk membayar pajak harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, karena pajak
bermanffat sekali untuk kelancaran hidup benegara.
DAFTAR PUSTAKA
15
1. Suandy, erly. Hukum Pajak. 2005. Salemba Empat: Jakarta
2. http://jendelailmusebi.blogspot.com/2013/06/pengertian-pajak-
penghasilan-pph.html
3. http://jendelailmusebi.blogspot.com/2013/06/pengertian-pajak-
penghasilan-pph.html
4. http://forever2705.wordpress.com/2008/08/11/pengertian-pajak-
penghasilan/ptkp
5. http://www.ekonomi-holic.com/2013/01/tarif-pajak-penghasilan-
2013-dan-cara_2918.html
6. http://www.pajakonline.com/engine/learning/view.php?id=272
16