Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENCEGAHAN PERILAKU MEROKOK

Disusun Oleh:
Kelompok 28
1. Abdul Arif Fatuh.R (SN221001)
2. Maria Ulfa (SN221096)
3. Intan Prasetyanti (SN221074)
4. Winda Septiya (SN221170)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Pencegahan perilaku merokok


Sub topik : Bahaya merokok
Sasaran : Warga RT 3 dan 4, RW 5 Nobowetan yang perokok
Tempat : Salah satu rumah warga RT 3 dan 4 Dusun
Nobowetan Rw 05
Hari/Tanggal : Kamis, 08 Juni 2023
Waktu : 45 menit
Penyuluh : Mahasiswi Universitas Kusuma Husada Surakarta

1. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat
kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga
yang merokok“. Sedangkan peran keluarga serta masyarakat harus menjadi
kewajiban saya dan para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya.
Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga
mengisap lebih dari 4.000 macam racun. Karena itulah, merokok sama dengan
memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru.
Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri.
Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si
perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan
oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah
diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan
merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit
jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga
mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi,
impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Didusun
Nobowetan RT 3 dan 4 ditemukan sebanyak keluarga dengan kebiasaan
merokok sebanyak 86% (69 keluarga), tidak merokok sebanyak 22%
(20keluarga).
Latar belakang diatas bertujuan untuk melakukan satuan acara penyuluhan
mengenai bahaya merokok, harapannya setelah dilakukan pendidikan
kesehatan peserta mampu memahami tentang bahaya merokok.

a. Tujuan

1) Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 45 menit tentang bahaya


merokok terhadap tubuh, peserta mampu mengerti mengenai dampak
menggunakan atau mengkonsumsi rokok.
2) Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan keluarga dengan anggota keluarga


perokok dapat :

a) Menjelaskan pengertian rokok secara benar

b) Menyebutkan kandungan rokok

c) Menjelaskan bahaya merokok

d) Menyebutkan penyakit akibat merokok

e) Mengetahui mengapa orang merokok

f) Menyebutkan tips berhenti merokok

g) Menyebutkan upaya pencegahan

2. RENCANA PELAKSANAAN

a. Sasaran : Keluarga dengan anggota perokok di RT 3 dan 4

b. Target : RT 3 dan 4

c. Waktu : 45 menit

d. Tempat : Di rumah salah satu warga RT 3 atau 4 Nobowetan

e. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi

f. Setting tempat :
Penyaji/penyuluh :

Notulen :

Dokumentasi :

g. Tahap kegiatan

No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 5 menit Pembukaan :

- Membuka kegiatan dengan - Menjawab salam


mengucapkan salam.
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan

- Menjelaskan tujuan dari - Memperhatikan


penyuluhan
- Menjelaskan kontrak waktu - Menyetujui

- Menyebutkan materi yang akan - Memperhatikan


diberikan.
2. 30 menit Pelaksanaan:

- Menggali pengetahuan tentang - Memperhatikan dan


pengertian rokok mendengarkan
- Memberikan reinforcement
positif atas jawaban keluarga.
- Meluruskan konsep pengertian
rokok
- Menggali pengetahuan tentang
kandungan rokok - Memperhatikan dan
- Memberikan reinforcement mendengarkan
positif atas jawaban keluarga
- Meluruskan konsep tentang
kandungan rokok
- Menggali pengetahuan orang
tua tentang bahaya rokok
- Memperhatikan dan
- Memberikan reinforcement
mendengarkan
positif atas jawaban keluarga
- Meluruskan konsep tentang
bahaya rokok
2. 10 menit Penutup:
- Meminta keluarga untuk
- Memberikan
memberikan pernyataan atas
pertanyaan
penjelasan yang tidak dipahami
- Menjawab pertanyaan
- Memberikan pertanyaan
kepada keluarga - Memperhatikan

- Menyimpulkan diskusi - Berpartisipasi

- Melakukan evaluasi
- Mengucapkan salam

3. KRITERIA HASIL

a. Struktur

1) Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana


2) Keluarga hadir ditempat penyuluhan

3) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di warga RT 3 dan 4 dusun


Nobowetan

b. Proses

1) Warga antusias terhadap materi penyuluhan

2) Tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan

3) Warga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

4) Warga antusias dengan media yang kita gunakan

c. Hasil

Peserta mampu :

1) Menjelaskan kembali pengertian rokok secara benar

2) Menyebutkan kembali kandungan rokok

3) Menjelaskan kembali bahaya merokok

4) Menyebutkan kembali penyakit akibat merokok

5) Mengetahui mengapa orang merokok

6) Menyebutkan kembali tips berhenti merokok

7) Menyebutkan kembali upaya pencegahan

Lampiran

MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN ROKOK

Rokok merupakan salah satu zat aditif yang bila digunakan mengakibatkan
bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan
berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau
bentuk lainnya yang mengandung “nikotin” dan “tar” dengan atau tanpa bahan
tambahan.
B. KANDUNGAN ROKOK

Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200


diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan dan 43 jenis lainnya dapat
menyebabkan kanker bagi tubuh. Racun utama bagi rokok adalah tar, nikotin, dan
karbon monoksida (Jafri, 2019).
- Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-
paru, mengandung bahan kimia yang beracun, sebagian merusak sel paru-paru dan
menyebabkan kanker.
- Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat yang
bersifat karsinogen, dan memicu kanker paru yang mematikan.
- Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat
darah tidak mampu mengikat oksigen.
C. BAHAYA ROKOK

Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.
Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan
pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan
pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap
melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat
yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok
bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat
akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.

Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong
miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan
untuk membeli rokok (Septiana,2016).
D. PENYAKIT AKIBAT MEROKOK
1) Kanker mulut

2) Kanker paru-paru

3) Kanker payudara

4) Penyakit jantung

5) Stroke

6) Kemandulan

7) Bronchitis

8) Osteoporosis

E. MENGAPA ORANG MEROKOK

1) Ekspresi perlawanan dan pemberontakan

2) Kebiasaan sehari-hari (budaya)

3) Pencapaian kebebasan

4) Pelarian tekanan hidup

F. TIPS BERHENTI
MEROKOK Dikenal
dengan 8M :
1) Memiliki niat dan motivasi

2) Mengatur target waktu anda

3) Menghindari kebiasaan untuk memancing rasa ingin merokok

4) Mencari kesibukan

5) Mengunyah sesuatu/ minum lebih banyak air putih

6) Menarik nafas panjang, tetap berfikir positif

7) Melengahkan nyalaan api rokok, berhenti merokok dari sekarang

8) Melakukan olahraga

G. UPAYA PENCEGAHAN

Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok penting


untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan motivasi
dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan membuat
mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok
DAFTAR PUSTAKA

Gunardi, D. J. (2018, 4 2). Informasi Keshatan Terhadap Rokok . Retrieved From Clik
Doktor: Https://Www.Klikdokter.Com/InfoSehat/Read/3136469/Dampak-
Memiliki-Orang-Tua-Perokok-Pada-An

Jafri,Y., & Siskayunere,F . (2019). Penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Di


Kenagarian Simpang Sugiran Kecamatan Guguak Kabupaten 50 Kota. Jurnal
Abdimas Kesehatan Perintis, 1(1),15-18

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Perilaku Merokok Masyarakat Indonesia.Cara


menghindari pengaruhuntuk merokok. Riset Kesehatan Dasar: Infodatin

Septiana, dkk. 2016. Faktor Keluarga yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada
Siswa Sekolah Menenga Pertama. 14(1), 49-55.

Anda mungkin juga menyukai