GUNAWAN

Free Powerpoint Templates

Page 1
• Radiologi kedokteran gigi merupakan salah
satu cabang ilmu kedokteran gigi yang
mempelajari pencitraan dentomaxillafacial
yang meliputi jaringan gigi dan mulut beserta
tulang pada daerah wajah dan leher.
• Semenjak sinar x ditemukan pertama kali
Wilhelm Conrad Roengent, teknologi ilmu
radiologi terus berkembang, termasuk
pemanfaatannya dibidang kedokteran gigi.
Free Powerpoint Templates
Page 2
 Radiografi Intra Oral
• Radiografi gigi awal dilakukan pada tahun 1896 beberapa minggu
setelah publikasi Rontgen oleh Otto Walkhoff
• Pada tahun 1905, mesin X-ray gigi pertama diproduksi di Jerman oleh
perusahaan yang sekarang dikenal sebagai Siemens.
• Pada awal awal penggunaan sinar x di kedokteran gigi masih
membutuhkan waktu pemaparan yang lama, yaitu ± 25 menit.
• Adaptasi Konig pada tabung Crookes-Hittorf, yang mengandung
piringan platinum miring, memungkinkan waktu pemaparan menjadi
sangat berkurang.
• Keterbatasan pengaturan tabung Crookes-Hittorf adalah kurangnya
konsistensi dalam kuantitas dan kualitas sinar-X.
• Perubahan selanjutnya pada desain tabung sinar-X, yang berpuncak
pada tabung tipe Coolidge, yang masih digunakan sampai sekarang.
Pada tahun 1913, William David Coolidge merancang tabung dimana
desain baru ini meningkatkan keamanan serta kuantitas dan kualitas
sinar-X yang lebih terkontrol..

Free Powerpoint Templates

Page 3
Reseptor untuk menangkap gambaran gigi dari sinar x awalnya
berupa film.
Selanjutnya terjadi perkembangan teknologi yang menggunakan
reseptor digital.
Transisi ke radiografi gigi digital bertahap dan masih berlangsung.
Beberapa reseptor digital yang digunakan :
• Reseptor charge-coupled device (CCD) digital diperkenalkan
tahun 1987. Keuntungan berupa pengurangan paparan pasien dan
gambar segera terlihat, meskipun resolusi spasial lebih kecil dari
pada film
• Photostimulable phosphor (PSP) reseptor diperkenalkan pada
tahun 1994, resolusi dianggap agak lebih rendah daripada sistem
CCD, PSP menunjukkan rentang dinamis yang baik
• Complementary metal-oxide semiconductor(CMOS) dikomersilkan
pada tahun 1998 dan telah banyak mengganti sensor CCD dalam
radiografi intraoral karena beberapa keuntungan seperti biaya,
rentang dinamis yang baik dan non smearing effect
Free Powerpoint Templates
Page 4
CCD PSP

Free Powerpoint Templates

Page 5
Coolidge-type dental X-ray units

Free Powerpoint Templates

Page 6
Perkembangan dental X-ray units

Free Powerpoint Templates

Page 7
• Howard R. Raper, dianggap sebagai 'spesialis' radiologi gigi
pertama, mengusulkan pengembangan film bitewing pada
tahun 1925, dengan tujuan memvisualisasikan karies
interproksimal. Dia juga menemukan alat yang dapat
digunakan untuk angulasi yang tepat dari sinar-X ketika
menggunakan teknik sudut-bisecting.
• Pemegang film digunakan sejak awal pemanfaatan
radiologi untuk foto gigi. C. Edmund Kells menggunakan
pemegang film (hoder) yang dikembangkannya untuk
memungkinkan pasien menelan selama 15 menit paparan

Free Powerpoint Templates

Page 8
Kells’ Film Holder

Film Holder
Free Powerpoint Templates
Page 9
 X-ray Portable
Penggunaan unit X-ray genggam (portabel) untuk radiografi
intra-oral pertama digunakan di pada tahun 1993. Pada
tahun-tahun berikutnya, penggunaan x ray portable
meningkat dalam forensik dan kedokteran gigi klinis.
Keterbatasan utama dari teknologi ini adalah kedekatan
operator, menghasilkan paparan radiasi hambur. Lebih
lanjut, ditemukan bahwa beberapa unit portable
membutuhkan waktu exposure yang lebih lama. Dengan
demikian, alat ini direkomendasikan hanya boleh digunakan
di keadaan tertentu, missal forensic dan keadaan darurat

Free Powerpoint Templates

Page 10
 Portablle X Ray

Free Powerpoint Templates

Page 11
 Radiografi Panoramik
• Radiografi panoramik adalah modalitas pencitraan yang
dirancang khusus untuk mendapatkan radiografi tunggal
yang mencakup semua gigi rahang atas dan bawah.
• Penemuan unit radiografi panoramik sebagian besar
dikaitkan dengan Yrjo Paatero seorang dokter gigi
Finlandia. Namun, tekniknya sendiri jauh lebih tua; pada
tahun 1922, Zulauf (AS) mengusulkan teknik pemindaian
narrow beam untuk rahang atas dan bawah. Dia juga
menciptakan istilah 'radiografi panoramik'.

Free Powerpoint Templates

Page 12
• Awalnya Paatero menggunakan film panjang melengkung
yang ditempatkan secara intra-oral, dipapar dengan sinar
X-ray yang bergerak melewati sepanjang wajah pasien.
Gambar yang dihasilkan dijuluki 'parablograph' pada tahun
1949.
• Pada tahun yang sama, Paatero mengubah teknik ini
dengan menempatkan film secara ekstra oral (melengkung
di sekitar wajah) dan melakukan rotasi posterior relatif dari
tabung sinar-X ke pasien. Paatero menyebut teknik ini
sebagai pantomograf ortoradial, yang akhirnya disingkat
menjadi nama 'Orthopantomograph', yang masih
digunakan sebagai istilah umum untuk radiografi
panoramik, dengan singkatannya 'OPG'.
Free Powerpoint Templates
Page 13
OPG/Panoramic Radiograph

Free Powerpoint Templates

Page 14
Pengembangan panoramic digital dilakukan pada 1985-1991
oleh McDavid et al.
Keuntungan radiografi secara digital :
– Mengurangi paparan radiasi pasien
– Gambar dapat dilihat secara instan
– Memudahkan penanganan dokumen (penyimpanan
arsip)
– Memudahkan duplikasi
– Tidak memerlukan ruang gelap
– Tidak ada bahan kimia

Free Powerpoint Templates

Page 15
 Digital Panoramic

Free Powerpoint Templates

Page 16
CBCT (Cone Beam Computed Tomography)

• Selanjutknya perkembangan radiografi dibidang

kedokteran gigi yaitu penggunaan CBCT
• Dalam jejak tomografi gigi, pemindai CBCT gigi
dikembangkan pada 1990-an
• Pengembangan unit CBCT gigi adalah hasil dari
peningkatan kebutuhan untuk pencitraan cross-sectional
dalam kedokteran gigi, yang pada awalnya lebih ditujukan
untuk keperluan perawatan implan.
• CBCT telah menjadi pilihan dalam pencitraan 3D pada gigi
dan rongga mulut.

Free Powerpoint Templates

Page 17
CBCT dengan posisi pasien duduk,
berdiri dan supin
Free Powerpoint Templates
Page 18
Free Powerpoint Templates
Page 19