Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik Stase Keperawatan jiwa
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah
berbagai pihak maka hambatan dan kesulitan dapat teratasi dengan baik.
dan semoga mini riset tentang pengaruh terapi psikoreligius dzikir pada
khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Semoga Allah
Penyusun
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
sehat emosional, psikologis, dan sosial yang dapat dilihat dari hubungan
dari stress yang serius dan berlebihan (Direja & Herman, 2011).
Gangguan jiwa adalah suatu sindrom atau pola psikologis atau perilaku
yang paling penting secara klinis yang terjadi pada seseorang dan
1
tanpa ada objek atau rangsangan yang nyata. Sebagai contoh klien
sendiri, tertawa sendiri, menarik diri dari orang lain, dan tidak dapat
diri, menarik diri dari lingkungan dan dapat membahayakan diri sendiri,
2
komprehensif. Pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pasien juga
selalu ingat kepada Allah ta’ala. Dzikir menurut syara’ adalah ingat
kepada Allah dengan etika tertentu yang sudah ditentukan Al-Qu’an dan
Menurut Ibnu Abbas R.A. Dzikir adalah konsep, wadah, sarana, agar
Ruqyah, mencegah manusia dari bahaya nafsu (Stuart & Gail, 2007).
benar bisa membuat hati menjadi tenang dan rileks. Terapi dzikir juga
3
1.2 Tujuan Terapi
persepsi: halusinasi
halusinasi
1. Manfaat teoritis
persepsi: Halusinasi
4
2. Manfaat praktis
5
BAB II
TELAAH JURNAL
6
RSKD Provinsi
Sulawesi Selatan
Vol: Penerapan Terapi Madepan http://jurnal.poltekkespalu.ac.id/index.php/M Madago Nursing Pasien Hasil
02. Psiko Religius: Mulia, Julita NJ/article/download/379/190/1866 Journal Halusinasi penelitian
No.01 Dzikir Terhadap Sari, Dewi terdapat
Tanda Dan Gejala Damayanti pengaruh
Serta Kemampuan (p=0,00)
Mengatasi
Halusinasi
Vol. 05 Pengaruh Terapi Pratiwi http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/ JIUBJ Pasien Hasil
No. 03 Psiko Religious: Gasril, view/1063 Halusinasi penelitian
Dzikir Dalam Suryani, terdapat
Mengontrol Heppi pengaruh
Halusinasi Sasmitra (p=0,00)
Pendengaran Pada
Pasien Skizoprenia
Yang Muslim Di
Rumah Sakit Jiwa
Tampan Provinsi
7
Riau
Vol. Psiko Religius R.Nur https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article Jurnal Education Pada Hasil
10. No. Terhadap Abdurkhama /view/3332 and Development Pasien penelitian
01 Perubahan Presepsi n, Halusinasi terdapat
Sensori Pada Muhammad pengaruh
Pasien Halusinasi Azka (p=0,000) p
Pendengaran Di Maulana >0,05
RSUD artinya
Arjawinangun terdapat
Kabupaten Cirebon pengaruh
terapi psiko
religius.
Vol. Pengaruh Terapi Wahyu Catur http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.ph JIKK Wahyu Hasil
08. No. Religius Zikir Hidayati, p/ilmukeperawatan/article/view/243 Catur penelitian
02 Terhadap Dwi Heppy , Hidayati, terdapat
Peningkatan Rochmawati Dwi pengaruh
Kemampuan Targunawan Heppy, (p=0,000)
Mengontrol Rochmawa p >0,05
Halusinasi ti artinya
8
Pendengaran Pada Targunawa terdapat
Pasien Halusinasi n pengaruh
Di RSJD Dr. terapi psiko
Amino religius.
Gondohutomo
Semarang
9
BAB III
PENERAPAN DAN HASIL TERAPI
dzikir pada pasien halusinasi yang dilaksanakan pada tanggal 21-23 juli
10-15 menit yang dinilai menggunakan pre test dan post test dengan 9
psikoreligius dzikir
10
Berdasarkan tabel 3.1 di atas, nilai mean tanda gejala pasien
hasil p value sebesar 0,000. Maka keputusannya p value <p alpha (0,05)
1. Tn. R 4 9
2. Tn. S 4 9
3. Tn. E 5 9
4. Tn. A 5 8
5. Tn. D 5 7
6. Tn. S 4 8
7. Tn, D 5 8
11
didapatkan hasil skor sebesar 4-5 yang artinya pasien kurang mampu
Sensori: Halusinasi
N Mean Sum of
Rank Ranks
posttest - Negative Ranks 0a .00 .00
pretest Positive Ranks 7b 4.00 28.00
Ties 0c
Total 7
Sumber : Hasil mini riset tahun 2022
didapatkan hasil negative ranks sebesar 0,00 yang artinya tidak ada
ranks didapatkan hasil sebesar 4.00 yang artinya ada peningkatan pre
hasil uji Wilcoxon dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar .017.
12
disimpulkan terdapat pengaruh terapi psikoreligius dzikir pada pasien
13
BAB IV
PEMBAHASAN
14
4.2 Gambaran Terapi Psikoreligius Dzikir Pada Pasien Gangguan
nilai skor 7-9. Hal ini karena pasien halusinasi mampu mengontrol
Prof.dr.Soerojo Magelang.
15
Mengontrol Halusinasi di Ruangan Nyiur RSKD Provinsi Sulawesi
value=0,000 lebih kecil dari nilai alpha 0,05 yang artinya Ho ditolak
dan Ha diterima.
dengan sehat adalah tidak hanya sehat dalam arti fisik, psikologi, dan
16
Saat berdzikir seluruh tubuh akan merasakan rileks atau
17
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
0,05).
18
5.2 Saran
antara lain:
Magelang
2. Bagi petugas
pasien
3. Bagi Penulis
19
DAFTAR PUSTAKA
20
LAMPIRAN
21
Lampiran 1 Kuesioner
Nilai skor:
Ya =1
Tidak = 0
22
Kemampuan Latihan Dzikir Sebelum Diberikan Terapi Psikoreligius
Dzikir
No Tahap kerja Ya Tidak
1 Bersuci atau berwudhu dan menggunakan sarung
2 Menghadap kiblat
3 Duduk sila dan tenang
4 Menggunakan tasbih ketika berdzikir
5 Membaca lafadz Basmallah sebelum dzikir
6 Membaca lafadz astaghfirullah sebanyak 11x
7 Membaca lafadz Laillahaillah sebanyak 11x
8 Membaca lafadz Subhanallah sebanyak 11x
9 Lantunan dibaca dengan lembut dan jelas
10 Pasien terlihat menghayati bacaan tersebut
Kriteria nilai:
Mampu = 7-10
Kurang mampu = 4-6
Tidak mampu = 1-3
23
Tanda-Gejala Setelah Dilakukan Terapi Psikoreligius Dzikir
No Tanda-Gejala Ya Tidak
1 Mendengar suara bisikan
Merasakan sesuatu melalui mendengar
2
suara bisikan
3 Merasakan sesuatu di dalam tubuh
4 Mengalami kekacauan pikiran
Mengalami distorsi kesalahan
5
mempersepsi sensori (stimulus)
6 Respon tidak sesuai
7 Kontak mata mudah beralih
8 Bersikap seolah mendengar kekacauan
Tampak merenung atau berbicara
9
sendiri
Nilai skor:
Ya =1
Tidak = 0
24
Kemampuan Latihan Dzikir Setelah Diberikan Terapi Psikoreligius
Dzikir
No Tahap kerja Ya Tidak
1 Bersuci atau berwudhu dan menggunakan sarung
2 Menghadap kiblat
3 Duduk sila dan tenang
4 Menggunakan tasbih ketika berdzikir
5 Membaca lafadz Basmallah sebelum dzikir
6 Membaca lafadz astaghfirullah sebanyak 11x
7 Membaca lafadz Laillahaillah sebanyak 11x
8 Membaca lafadz Subhanallah sebanyak 11x
9 Lantunan dibaca dengan lembut dan jelas
10 Pasien terlihat menghayati bacaan tersebut
Kriteria nilai:
Mampu = 7-10
Kurang mampu = 4-6
Tidak mampu = 1-3
25
Lampiran 2 Jawaban Kuesioner Pasien
26
27
28
29