Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM


MACAM MACAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DAN
PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN ISLAM

Disusun oleh:

1 .Dicky Kurniawan 2210911001


2. Noval Aldika Putra 2210911006
3. Moh.Hubbul Wathan 2210911045

Dosen Pengampu
Dr. SITI NURSYAMSIYAH, SS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas rahmat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,taufiq,
dan hidayahnya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas ilmu pendidikan islam
ini dengan baik serta tepat pada waktu pengumpulannya. Tema makalah ini adalah
“Macam-macam Lembaga Pendidikan Islam dan Administrasi Pendidikan Islam”.
Makalah ini dibuat bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan seputar
lembaga pendidikan islam serta administrasi didalamnya.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah


Ilmu Pendidikan Islam Ibu Siti Nursyamsiyah, SS yang banyak memberikan
materi pendukung bimbingan. Dan terimakasih kepada teman-teman yang sudah
mensupport kelompok penulis untuk mengerjakan makalah ini. Tidak lupa juga
penulis berterimakasih kepada Saudara David Ainun karena telah menyediakan
tempat untuk mengerjakan makalah ini.

Jember, 03 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pendidikan islam merupakan proses transfer knowledge dan bimbingan kepada
peserta didik yang mencakup jasmani dan rohani berdasarkan ajaran agama islam.
Tujuan dari pendidikan islam ini yaitu manusia atau peserta didik dapat mencapai
kesempurnaan melalui ilmu untuk memberi kebahagiaan di dunia dan sebagai jalan
untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dari pendidikan islam itu banyak sekali
menghasilkan hasil yang begitu signifikan terhadap kemajuan dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Pendidikan islam juga diakui keberadaannya pada sistem pendidikan dibagi
dalam tiga hal . Pertama, pendidikan islam sebagai mata pelajaran; kedua, pendidikan
islam sebagai nilai (value); dan ketiga, pendidikan islam sebagai lembaga. Lembaga
pendidikan islam di Indonesia diakui secara eksplisit atau terang-terangan sehingga
dari lembaga pendidikan islam itu muncullah macam-macam lembaga pendidikan
islam.
Lembaga pendidikan islam di Indonesia banyak macam-macamnya dan
administrasi didalamnya Lembaga pendidikan adalah tempat berlangsungnya
pendidikan guna mewujudkan tingkah laku individu untuk menjadi lebih baik melalui
faktor lingkungan sekitar dan dari penjelasan tersebut maka dapat diambil beberapa
rumusan masalah yang akan dibahas di makalah ini.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa macam-macam lembaga pendidikan islam?
2. Bagaimana pengelolaan administrasi lembaga pendidikan islam?

1.3 Tujuan makalah


Tujuan dari pembuatan makalah yaitu untuk menjelaskan sekaligus menambah
ilmu tentang macam-macam lembaga pendidikan islam beserta administrasi lembaga
pendidikan islam.

1.4 Manfaat makalah


Manfaat dari makalah yang telah dibuat yaitu agar mahasiswa dapat memahami
dan menguasai materi ini. Karena, lembaga pendidikan islam sangat berguna bagi para
mahasiswa yang minat dalam bidang keguruan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Apa Macam Macam lembaga pendidikan islam
Garis lembaga pendidikan islam di Indonesia dibagi kedalam tiga jenis yang
mengikuti Undang-Undang nomor 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
yang menyatakan jalur pendidikan di Indonesia dibagi menjadi tiga yaitu formal,non
formal,dan informal. Maka dari itu lembaga pendidikan islam mengikuti tiga jalur yang
sama yaitu lembaga pendidikan islam formal,lembaga pendidikan islam non formal,dan
lembaga pendidikan islam informal.
1. Lembaga Pendidikan Islam Formal
Lembaga pendidikan islam yang dilakukan dengan formal merupakan
lembaga yang terstruktur dan berjenjang terbagi menjadi pendidikan
dasar,pendidikan menengah,dan pendidikan tinggi. Sesuai dengan Undang-
Undang nomor 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Terdapat ciri-ciri yang melekat pada lembaga pendidikan islam
diantaranya:
a. Diselenggarakan dalam kelas terpisah menurut jenjangnya
b. Terdapat persyaratan usia
c. Terdapat jangka waktu belajar
d. Proses pembelajaran diatur secara tertib dan terstruktur
e. Materi pembelajaran disusun berdasarkan kurikulum dan
dijabarkan dalam silabus tertentu
f. Materi pembelajaran lebih banyak bersifat akademis inttelektual
dan berkesinambungan
g. Terdapat system raport,evaluasi pembelajaran dan ijazah
h. Sekolah memiliki anggaran pendidikan yang dirancang dalam
kurun waktu tertentu
Lembaga pendidikan islam formal di Indonesia dibagi menjadi tiga
tahapan yaitu pendidikan dasar,pendidikan menengah dan pendidikan
tinggi,pmbagian tersebut dijabarkan dibawah ini:
a. Lembaga pendidikan islam formal jenjang pendidikan dasar,pada
jenjang pendidikan ini terbagi menjadi enam macam diantaranya
adalah taman kanak-kanak islalm,raudatul athfal (RA),sekolah
dasar islam terpadu atau boarding school,madrasah ibtidaiyah.
(MI),SMP islam atau boarding school dan madrasah tsanawiyah.
b. Lemabaga pendidikan islam formal jenjang pendidikn menengah,
dalam jenjang ini pendidikan islam menengah terbagi menjadi tiga
macam lemabaga pendidikan yaitu Sekolah Menegah Atas (SMA)
islam terpadu atau boarding school,Madrasah Aliyah (MA) dan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) islam terpadu atau boarding
school.
c. Lembaga pendidkan islam formal jenjang pendidikan tinggi,pada
jenjang pendidikan tinggi ini hampir semua pendidikan islam
tersebar di Indonesia. Setidaknya tersebar pada
akademik,politeknik,sekolah tinggi,institute dan universitas.

2. Lembaga Pendidkan Islam Non Formal


Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pendidikan non formal
adalah jalur pendidikan dengan tujuan mengganti,menambah dan melengkapi
pendidikan formal. Pendidikan non formal dapat diselenggarakan oleh lembaga
khusus yang ditunjuk oleh pemerintah dengan berpedoman pada standart
nasional pendidikan. Dan pendidikan non formal berpedoman pada standart
nasional pendidikan bisa dinyatakan setara dengan pendidikan formal.
Lembaga pendidikan non formal merupakan lembaga pendidikan islam
yang banyak tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat. Bentuk pendidikan
tersebut banyak ditemui di salah satu program keagamaan dan perkembangan
pendidikan islam ini justru menjadi cikal bakal perkembangan pendidikan pada
saat ini.
Selain itu,berkembangnya layanan pendidikan non formal berbasis islam
juga sangat erat kaitannya dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 yang
menyebutkan bahwa pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga dan
pernyataan tersebut menjadi penguat pengakuan pendidikan non formal secara
hukum di Indonesia.
Menurut badan akreditasi nasional pendidikan usia anak dini dan
pendidikan non formal atau BAN PAUD PNF,terdapat ciri-ciri pada pendidikan
non formal diantaranya:
a. Tujuan
Dari indicator tujuan pendidikan non formal memiliki jangka
pndek,artinya kemampuan yang diajarkan menekankan
kemampuan fugsional untuk kepentingan saat ini maupun masa
mendatang,menekankan pada kopetensi,dan tidak menekankan
kepentingan ijazah.
b. Waktu
Pada indicator waktu,konsep waktu belajar relative berjalan
singkat,dan pada umumnya program pembelajaran membutuhkan
jangka waktu beberapa hari,beberapa minggu,dan kurang dari
setahun untuk setiap pragramnya.
c. Peersyaratan peserta didik
Dalam program pendidikan non formal, persyaratan yang
ditetapkan dalam setiap program pembelajaran adalah
kebutuhan,minat dan kesempatan. Sehingga program yang
dilaksanakan merupakan program yang tepat sasaran.

d. Kurikulum
Kurikulum yang yang berkembang pada pendidikan non formal
merupakan kurikulum yang berpusat pada kepentingan dan
kebutuhan peserta didik.
e. Program pembelajaran
Program pembelajaran yang dilaksanakan di penddikan non formal
bersifat luas sehingga ukuran dan jenis program kegiatan
bervariasi.
f. Proses pembelajaran
Proses pembelajaran pada pendidikan non formal menerapkan
sistem pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,dipusatkan
kepada masyarakat dan kembaga serta berkaitan dengan peserta
didik dan masyarakat.
g. Hasil belajar
Hasil belajar merupadakan hasil pembelajaran yang diterapkan
langsung dalam kehidupan dan lingkungan masyarakat.
h. Pengawasan
Pengawasan dilakukan oleh pelaksana program sehingga program
tersebut berjalan secara demokratik.
Di Indonesia,perkembangan lembaga pendidikan islam non formal sejalan
dengan satuan pendidikan yang di tetapkan oleh Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 pasal 26 ayat 3 dan kemudian diperkuat oleh Undang-Undang
Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 pasal 26 ayat 4,kemudian pendidikan islam
non formal dibagi menjadi enam jenis satuan. Pendidikan non formal
mengintegrasikan pendidikan islam terlihat pada satuan majelis taklim dan
satuan pendidikan sejenis seperti pesantren,day care dan bimbingan belajar.
3. Lembaga Pendidikan Islam Informal
Menurut Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 bahwa
pendidikan informal merupakan jalur pendidikan di keluarga dan lingkungan
dengan keggiatan secara mandiri. Hasil pendidikan diakui sama deengan
pendidikan formal dan in formal apabila lulus ujian dengan standart nasional.
Karena perbedaan sifat diantara pendidikan foral dan non formal.
Pendidikan informal merupakan pendidikan yang banyak memberikan bekal soft
skill kepada peserta didik, ada enam soft skill yang diajarkan kepada peserta
didik diantaranya agama,budi pekerti,etika,sopansantun,moral,dan sosialisasi.
Keenam pembelajaran tersebut merupakan materi yang menyangkut
perkembangan pribadi seseorang,dimana proses pembangunan karakteristik
memerlukan waktu yang relative lama serta terdapat peran pendidikan agama
yang lebih besar.
2.2 Pengelolaan Administrasi Pendidikan Islam

BAB III

Anda mungkin juga menyukai