Disusun oleh:
Dosen Pengampu
Dr. SITI NURSYAMSIYAH, SS
Puji Syukur atas rahmat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,taufiq,
dan hidayahnya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas ilmu pendidikan islam
ini dengan baik serta tepat pada waktu pengumpulannya. Tema makalah ini adalah
“Macam-macam Lembaga Pendidikan Islam dan Administrasi Pendidikan Islam”.
Makalah ini dibuat bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan seputar
lembaga pendidikan islam serta administrasi didalamnya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pendidikan islam merupakan proses transfer knowledge dan bimbingan kepada
peserta didik yang mencakup jasmani dan rohani berdasarkan ajaran agama islam.
Tujuan dari pendidikan islam ini yaitu manusia atau peserta didik dapat mencapai
kesempurnaan melalui ilmu untuk memberi kebahagiaan di dunia dan sebagai jalan
untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dari pendidikan islam itu banyak sekali
menghasilkan hasil yang begitu signifikan terhadap kemajuan dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Pendidikan islam juga diakui keberadaannya pada sistem pendidikan dibagi
dalam tiga hal . Pertama, pendidikan islam sebagai mata pelajaran; kedua, pendidikan
islam sebagai nilai (value); dan ketiga, pendidikan islam sebagai lembaga. Lembaga
pendidikan islam di Indonesia diakui secara eksplisit atau terang-terangan sehingga
dari lembaga pendidikan islam itu muncullah macam-macam lembaga pendidikan
islam.
Lembaga pendidikan islam di Indonesia banyak macam-macamnya dan
administrasi didalamnya Lembaga pendidikan adalah tempat berlangsungnya
pendidikan guna mewujudkan tingkah laku individu untuk menjadi lebih baik melalui
faktor lingkungan sekitar dan dari penjelasan tersebut maka dapat diambil beberapa
rumusan masalah yang akan dibahas di makalah ini.
d. Kurikulum
Kurikulum yang yang berkembang pada pendidikan non formal
merupakan kurikulum yang berpusat pada kepentingan dan
kebutuhan peserta didik.
e. Program pembelajaran
Program pembelajaran yang dilaksanakan di penddikan non formal
bersifat luas sehingga ukuran dan jenis program kegiatan
bervariasi.
f. Proses pembelajaran
Proses pembelajaran pada pendidikan non formal menerapkan
sistem pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,dipusatkan
kepada masyarakat dan kembaga serta berkaitan dengan peserta
didik dan masyarakat.
g. Hasil belajar
Hasil belajar merupadakan hasil pembelajaran yang diterapkan
langsung dalam kehidupan dan lingkungan masyarakat.
h. Pengawasan
Pengawasan dilakukan oleh pelaksana program sehingga program
tersebut berjalan secara demokratik.
Di Indonesia,perkembangan lembaga pendidikan islam non formal sejalan
dengan satuan pendidikan yang di tetapkan oleh Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 pasal 26 ayat 3 dan kemudian diperkuat oleh Undang-Undang
Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 pasal 26 ayat 4,kemudian pendidikan islam
non formal dibagi menjadi enam jenis satuan. Pendidikan non formal
mengintegrasikan pendidikan islam terlihat pada satuan majelis taklim dan
satuan pendidikan sejenis seperti pesantren,day care dan bimbingan belajar.
3. Lembaga Pendidikan Islam Informal
Menurut Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 bahwa
pendidikan informal merupakan jalur pendidikan di keluarga dan lingkungan
dengan keggiatan secara mandiri. Hasil pendidikan diakui sama deengan
pendidikan formal dan in formal apabila lulus ujian dengan standart nasional.
Karena perbedaan sifat diantara pendidikan foral dan non formal.
Pendidikan informal merupakan pendidikan yang banyak memberikan bekal soft
skill kepada peserta didik, ada enam soft skill yang diajarkan kepada peserta
didik diantaranya agama,budi pekerti,etika,sopansantun,moral,dan sosialisasi.
Keenam pembelajaran tersebut merupakan materi yang menyangkut
perkembangan pribadi seseorang,dimana proses pembangunan karakteristik
memerlukan waktu yang relative lama serta terdapat peran pendidikan agama
yang lebih besar.
2.2 Pengelolaan Administrasi Pendidikan Islam
BAB III