Anda di halaman 1dari 7

Tan No Dx.

Tujuan dan Kriteria Intervensi TTD


ggal . Kep Hasil
Dx
13 1 Gang Persepsi Sensori Manajemen Halusinasi
juli guan (L.09083) (I.09288)
2023 persep Setelah dilakukan 1. Monitor isi halusinasi
si intervensi 2. Monitor perilaku yang
sensor keperawatan selama mengidinkasi halusinasi
i: 4x1 jam maka 3. Anjurkan melakukan
halusi persepsi sensori: menghardik
nasi halusinasi membaik 4. Anjurkan mengontrol
pende dengan kriteria hasil: halusinasi dengan
ngara 1. Verbalisasi bercakap-cakap
n mendngar 5. Anjurkan mengontrol
bisikan halusinasi dengan
menurun melakukan aktivitas
2. Distrosisensori 6. Kolaborasi pemberian
menurun obat
3. Menarik diri
menurun
4. Konsentrasi
membaik
13 2 Isolasi Keterlibatan sosial Promosi Sosialisasi (I.13498)
juli sosial (L. 13116) 1. Identifikasi kemampuan
2023 Setelah dilakukan melakukan interaksi
intervensi denan orang lain
keperawatan selama 2. Identifikasi penyebab
3x1 jam maka 3. Jelaskan keuntungan dan
keterlibatan sosial kerugian berinteraksi
meningkat dengan dengan orang lain
kriteria hasil: 4. Ajarkan latihan
1. Minat interaksi berkenalan
meningkat 5. Ajarkan latihan
2. Verbalisasi berhubungan sosial
isolasi secara bertahap( orang
menurun pertama – seorang
perawat)
6. Ajarkan latihan
berhubungan sosial
secara bertahap( orang
pertama – seorang
pasien)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


1 Gangguan 1. Mengidentifikasi S:
sensori halusinasi dan 1. Pasien mengatakan jadi tahu
mengontrol halusinasi untuk mengontrol halusinasi
persepsi :
dengan cara menghardik dan verbalisasi mendengar
Halusinasi 2. Mengidentifikasi bisikan berkurang
penyebab, menjelaskan 2. Pasein mengatakan tidak
keuntungan dan kerugian bisa berinteraksi dengan
berinteraksi dengan yang lain karena tidak
orang lain, melatih cara nyaman dan pasien
berkenalan mengatakan jadai tahu cara
3. Mengidentifikasi memulai beriteraksi dengan
kemampuan dan aspek orang lain
positif yang dimiliki 3. Pasien mengatakan biasanya
pasien, memilih dan di rumah suka membantu
melatih kemampuan ibunya untuk membereskan
yang pertama rumah seperti menyapu,
RTL: mengepel, dan mencuci.
1. Lanjut SP 2 bercakap- Selain itu pasien pernah
cakap bekerja diluar pulau.
2. Lanjut SP 2 latih pasien Kemampuan pertama yang
interaksi secara bertahap dipilih pasien yaitu mencuci
dengan orang kedua gelas.
pertama perawat O:
Lanjut SP 2 latih kemampuan 1. Pasien dapat mempraktikkan
kedua yang dipilih pasien cara menghardik,
distorsisendori sedang,
konsentrasi sedang
2. Minat interaksi sedang,
minat terhadap aktivitas
cukup meningkat, dan
pasien tampak mengikuti
anjuran untuk cara
berkenalan
3. Penilaian diri posotif pasien
cukup meningkat, minat
mencoba hal baru cukup
meningkat, dan pasien
tampak melakukan kegiatan
yang dipilih.
A: masalah gangguan persespi
sensori: halusinasi pendengaran
dan isolasi sosial teratasi
sebagian
P: intervensi dilanjutkan
1. Anjurkan pasien
menghardik 2x/hari jam
( 08.00 dan 21.00) dan
jika muncul halusinasi
2. Anjurkan pasein untuk
berkenalan dengan orang
lain dan memasukkan ke
jadwal harian pasien
( 07.00)
3. Anjurkan pasien untuk
melakukan kegiatan yang
telah dimasukkan ke
jadwal harian yaitu
mencuci gelas ( 12.00 dan
17.00)

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


2 Gangguan 1. Mengidentifikasi S:
sensori halusinasi dan 1. Pasien mengatakan
Mengontrol halusinasi senang dan jadi tahu cara
persepsi :
dengan bercakap-cakap yang kedua mengontrol
Halusinasi 2. Melatih berhubungan halusinasi yaitu
sosial secara bertahap bercakap-cakap,
( pasien-perawat) verbalisasi halusinasi
3. Melatih kemampuan berkurang
kedua yang dipilih pasien 2. Pasien mengatakan sudah
RTL: berkenalan dengan
1. Lanjut SP 3 lakukan perawat dengan bantuan
aktivitas O:
2. Lanjut SP 3 latih pasien 1. Pasien dapat
interaksi secara bertahap menyebutkan 2 cara
dengan orang kedua mengontrol halusinasi
seorang pasein yang telah diajari, Pasien
Lanjut SP 3 latih kemampuan dapat mempraktikkan
ketiga yang dapat dilakukan cara bercakap-cakap,
distrosisensori cukup
pasien
menurun, konsentrasi
cukup membaik
2. Pasien tampak minat
untuk interaksi cukup
meningkat
3. minat mencoba hal baru
cukup meningkat, dan
pasien tampak melakukan
kegiatan yang dipilih
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
1. Anjurkan latihan
bercakap-cakap 1x/hari
(16.00)
2. Anjurkan berkenalan
dengan perawat
3. Anjurkan melakukan
kemampuan kedua
yang dipilih yaitu
membereskan
membersihkan mushola
4. Masukan dalam jadwal
harian pasien

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


3 Gangguan 1. Mengevaluasi jadwal S:
sensori harian pasien dan 1. Pasien mengatakan senang
Mengontrol halusinasi dan jadi tahu cara yang
persepsi : dengan melakukan ketiga mengontrol
Halusinasi kegiatan halusinasi yaitu melakukan
2. Melatih berhubungan kegiatan, pasien memilih
sosial secara bertahap kegiatan merapihkan
( pasien-pasien) tempat tidur, dan
3. Memilih dan melatih verbalisasi halusinasi
kemampuan ketiga berkurang
yang dipilih 2. Pasien mengatakan sudah
RTL: berkenalan dengan teman
1. Lanjut SP 4 cara minum sekamarnya
obat dengan benar 3. Pasien mengatakan
2. modifikasi SP 3 kegiatan sehari-harinya
Modifikasi SP 2, 3 yaitu membersihkan
halaman
O:
4. Pasien dapat menyebutkan
3 cara mengontrol
halusinasi yang telah
diajari, distrosisensori
cukup menurun,
konsentrasi membaik
5. Pasien tampak minat untuk
interaksi cukup meningkat,
pasien tampak bisa
menyebutkan nama
temanya.
6. minat mencoba hal baru
meningkat, dan pasien
tampak melakukan
kegiatan yang dipilih
A: masalah gangguan persespi
sensori: halusinasi pendengaran,
isolasi sosial, dan harga diri
rendah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
1. Anjurkan melakukan
aktivitas merapihkan
tempat tidur 2x ( 05.00
dan 21.00)
2. Anjurkan berkenalan
dengan pasien yang lain
3. Anjurkan melakukan
kemampuan ketiga yang
dipilih yaitu
membersihkan halaman
4. Masukan dalam jadwal
harian pasien

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


4 Gangguan 1. Mengevaluasi jadwal S:
harian pasien dan 1. Pasien mengatakan ada
sensori
Mengontrol halusinasi 3 jenis obat yang
persepsi : dengan minum obat diminum dan jadi tahu
2. Melanjutkan manfaat dari obat
Halusinasi
berkenalan dengan tersebut
pasien yang lain 2. Pasien mengatakan
3. Melanjutkan kegiatan sudah berkenalan
yang sudah ada di dengan teman
jadwal harian sekamarnya

O:
1. Pasien dapat
menyebutkan 4 cara
mengontrol halusinasi
yang telah diajari,
distrosisensori
menurun, konsentrasi
membaik
2. Pasien tampak minat
untuk interaksi cukup
meningkat, pasien
tampak bisa
menyebutkan nama
temanya.
3. minat mencoba hal
baru meningkat, dan
pasien tampak
melakukan kegiatan
yang dipilih
A: masalah gangguan
persespi sensori: halusinasi
pendengaran dan isolasi
sosial sudah teratasi
P: intervensi dilanjutkan
1. Anjurkan untuk
minum obat tepat
waktu 2 kali
2. Anjurkan melakukan
kemampuan yang
telah dipilih oleh
pasien
3. Masukan dalam
jadwal harian

Anda mungkin juga menyukai