Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah : Bioetno Melayu

Dosen Pengampu : Sri Wahyuni, M.Si.

PENELITIAN ETNOBOTANI

MAKANAN KHAS DAERAH SUMATERA UTARA TEPATNYA DI

KEC. PANAI TENGAH, KAB. LABUHANBATU, SUMATERA UTARA

Disusun Oleh:

Kelas 5.2

FAKULTAS PENDIDIKAN DAN VOKASI

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

PEKANBARU

2022
A. LATAR BELAKANG

Kabupaten Labuhanbatu secara geografis terletak pada kordinat antara 1º41’ - 2º44’ LU
(Lintang Utara) dan 99º33 - 100º22 BT (Bujur Timur) dengan ketinggian 0 – 700 meter diatas
permukaan laut (dpl). Kabupaten Labuhanbatu merupakan salah satu daerah yang berada di
kawasan Pantai Timur di bagian timur Provinsi Sumatera Utara. Karena luas wilayah yang begitu
besar (sebelum pemekaran 9.223,18 Km² atau 922.318 Ha) maka Kabupaten Labuhanbatu pada
tahun 2008 dimekarkan menjadi 3 Kabupaten menjadi:

1. Kabupaten Labuhanbatu (Kabupaten induk)


2. Kabupaten Labuhanbatu Utara (berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Utara Di Provinsi
Sumatera Utara)
3. Kabupaten Labuhanbatu Selatan (berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Di
Provinsi Sumatera Utara).

Dari pemekaran tersebut, posisi Kabupaten Labuhanbatu berada diantara Kabupaten


Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Meskipun telah mekar, Kabupaten
Labuhanbatu tetap memiliki wilayah yang bervariasi dari laut hingga bukit.

Kabupaten Labuhanbatu adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Utara,
Indonesia. Ibu kota Kabupaten ini terletak di Rantauprapat. Kabupaten Labuhan batu terkenal
dengan hasil perkebunan kelapa sawit dan karet. Kabupaten Labuhan batu mempunyai
kedudukan yang strategis yaitu berada pada jalur lintas timur Sumatera dan berada pada
persimpangan menuju Provinsi Sumatera Barat dan Riau, yang menghubungkan pusat-pusat
perkembangan wilayah di Sumatera dan Jawa serta mempunyai akses-akses yang memadai
keluar negeri karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka.

1. Tuliskan lokasi penelitian (desa/ kelurahan, kecamatan, kabupaten): Kec. Panai


Tengah, Kab. Labuhanbatu, Sumatera Utara
2. Tuliskan deskripsi lokasi penelitian tersebut:
a. Kondisi umum: luas wilayah desa/ kelurahan, jumlah penduduk (jumlah
laki-laki, jumlah perempuan), jarak dari lokasi ke Kota Pekanbaru (429
km).
b. Kondisi geografis: ada/ tidak gunung, bukit, danau, sungai, laut.
c. Keadaan musim: bulan musim hujan, banjir dan becek
d. Tingkat pendidikan: rata rata tamatan SD
B. HASIL PENELITIAN
1. Data Informan

No. Nama Umur Pekerjaan Pendidikan Jenis Kelamin


Hendri SD-
1 47 th Petani Laki-laki
Siregar Sederajat

2. Jenis-jenis Tumbuhan yang Dimanfaatkan Sebagai Makanan Khas Daerah


Sumatera Utara
a. Makanan Khas ITAK
Nama Tumbuhan
Bagian Tumbuhan
No. Nama Nama Nama Foto**
yang Digunakan
Umum Latin Lokal

1 Gula Pasir - - -

Cocos
2 Kelapa Halambir Buah
Nucifera
3 Gula Merah - - -

4 Tepung Beras - - -

b. Makanan Khas Arsik Ikan Mas


Nama Tumbuhan
Bagian Tumbuhan
No. Nama Nama Nama Foto**
yang Digunakan
Umum Latin Lokal

Curcuma
1 Kunyit longa Linn Hunik Umbi

Allium
Bawang
2 Bawang Putih sativum L Umbi
Nabottar

Allium
Bawang
3 Bawang Merah cepa L Umbi
Narara
Capsicum
4 Cabai Merah Lasiak Buah
Annuum L

Cymbopogon
Sangge-
5 Serai citratus Batang
sangge

Garcinia Asam
xanthochymu potong/
6 Asam Kandis Buah
s Asam
Gelugur

Aleurites
7 Kemiri moluccanus Gambiri Buah

Solanum
8
Tomat lycopersicum Tommat Buah

Natrium
klorida
9 Garam Sira
(NaCl)
Cyprinus
10 Ikan Mas carpio - Daging

Zanthoxylum
Andalima
11 Merica Batak piperitum Buah
n

Allium
schoenopras Bawang
12 Lokio Semua
um Batak

3. Cara memasak dan makna dari masakan


1. Makanan khas Itak
Bahan;
a. Tepung Beras 2 kg
b. Kelapa 1 buah
c. Gula merah 500 gram
d. Gula Merah 500 gram
e. Air
f. santan

Alat:

 Baskom
 Panci
 Wadah/piring

Cara memasak itak ada 2 cara yaitu itak basah dan itak kering
1) Itak basah
1. Masukkan Tepung Beras, gula putih, gula merah dan kelapa parut kedalam
baskom aduk hingga rata.
2. Masukkan air minum/ air matang kedalam baskom aduk merata hingga adonan
bisa di kepalkan menggunakan tangan.
3. Setelah itu kepal kepal semua adonan hingga habis
4. Kemudian masak kuah itak dengan bahan santan dan gula merah hingga
mendidih
5. Itak diletakkan di wadah dan di siram menggunakan kuah yang sudah dimasak
tadi, dan itak siap di makan.
2) Itak Kering
1. Masukkan Tepung Beras, gula putih, gula merah dan kelapa parut kedalam
baskom aduk hingga rata.
2. Masukkan air minum/ air matang kedalam baskom aduk merata hingga adonan
bisa di kepalkan menggunakan tangan.
3. Setelah itu kepal kepal semua adonan hingga habis.
4. Setelah itu kukus itak di panci yang sudah di panaskan terlebih dahulu selama
+ 5 menit
5. Setelah dikukus Itak diletakkan di wadah/piring dan itak siap di makan

Makna itak

1. Itak diartikan dengan kepal atau bahasa bataknya pohul-pohul


2. Itak kuah diartikan sebagai itak boru, tujuannya perempuan yang berumah
tangga di bawa kerumah pihak laki laki maka di suguhkan oleh mertua dengan
maksud sebagai pendingin hati agar rumah tangganya semakin lengket atau
harmonis.
3. Itak kering di maknai ketika keluarga pihak perempuan akan pulang maka itak
kering inilah di jadikan buah tangan atau oleh-oleh
4. Selain untuk menyambut anak boru, itak disajikan saat memasuki rumah baru
agar rumah dingin dimaksudkan agar rumah tangga bisa tahan lama dan
langgeng.

Anda mungkin juga menyukai