Anda di halaman 1dari 1

TUGAS III

Nama : Ade Ariansyah, S.M.


NIM : 202260015
Hari/Tanggal : Selasa, 4 Oktober 20222
Mata Kuliah : Manajemen Kuangan Lanjutan
Jurusan : Magister Manajemen

1. Mungkinkah data-data yang terdapat pada financial statement atau Lap. Keuangan dapat
dijamin. kebenarannya.
Tidak. Beberapa perusahaan pasti ada yang memalsukan data , termasuk data keuangan. Hal ini bisa
untuk memperkaya diri (korupsi), bisa juga hanya untuk formalitas belaka, dan bisa juga dipalsu
karena lalainya petugas sehingga data ada yang kurang lengkap.

2. Apa Akibatnya jika suatu lembaga atau perusahaan menyimpan uang kas dalam bentuk valuta
asing diterbangkan atau sebaliknya menyimpannya di brangkas.
Akibat menyimpan uang kas dalam bentuk valuta asing :
Menguntungkan, Mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia, sebelumnya nilai tukar rupiah terhadap
dolar berada di kisaran Rp. 15.155 dan saat ini menyentuh level yang lebih tinggi hingga Rp.
15.591,00. Hal ini yang menjadi salah satu alasan mengapa investasi forex (foreign exchange) banyak
dilirik. Investor serta masyarakat Indonesia hingga kini masih banyak yang menyimpan uangnya
dengan instrumen valuta asing ini.
Akibat menyimpan dibrangkas Bank :
Kelebihan :
1. Keamanan terjamin.
2. Tingkat risiko kehilangan rendah.
3. Prosedurnya mudah.
4. Varian penyimpanan.
Kekurangan :
1. Ada biaya sewa.
2. Risiko force majeure.
3. Tidak semua barang bisa disimpan di brankas bank.

3. Di dalam Neraca posisi laba di tahan atau return learning memiliki makna, pandangan, dan
analisis yang tajam. coba anda jelaskan pendapat manager keuangan berkaitan dengan laba
ditahan tersebut.
retained earning atau disebut juga dengan laba ditahan adalah bagian dari laba bersih perusahaan
yang ditahan oleh perusahaan dan tidak dibayarkan sebagai dividen kepada pemegang saham.
Manfaat dari Laba Ditahan :
1. Untuk membiayai operasional perusahaan dalam pencapaian laba yang lebih maksimal.
Tujuannya agar perusahaan bisa tetap beroperasi dan berkembang lebih pesat sehingga dapat
menghasilkan lebih banyak keuntungan untuk para investor atau pemegang saham.
2. Untuk melunasi utang yang ada. Perusahaan dapat merencanakan pembayaran hutang dengan
menahan laba khususnya yang akan segera jatuh tempo.
3. Sebagai cadangan dana untuk kebutuhan investasi perusahaan. Dengan adanya dana lebih
tersebut, maka perusahaan dapat mendanai kegiatan operasional secara mandiri  tanpa perlu
meminjam uang dari pihak lain seperti bank.
4. Untuk perkembangan perusahaan di masa yang akan datang. Termasuk investasi dalam
perusahaan ataupun bisnis lain.
Faktor-Faktor yang Menjadi Alasan Perusahaan untuk Menahan Laba :
Alasan utama untuk menahan laba yaitu agar diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan sehingga
dapat menjadi ‘bahan bakar’ utama untuk kelangsungan pertumbuhan perusahaan, atau digunakan
untuk melunasi utang-utang perusahaan. Perusahaan menahan laba karena ingin menambah cadangan
modal yang biasanya terjadi ketika kondisi kas perusahaan yang menipis atau penggunaan laba untuk
kepentingan lagi yang dapat mengakibatkan proses produksi terganggu. Selain itu, ada beberapa
faktor yang menyebabkan laba tertahan seperti:
1. Perubahan Pada Struktur Organisasi dalam Manajemen Perusahaan.
2. Kesalahan dalam Pembuatan Laporan Keuangan Periode Sebelumnya.
3. Perubahan Metode Perhitungan.
4. Penggunaan Prinsip Akuntansi yang Berbeda dari Periode Sebelumnya.
5. Penyesuaian Nilai Mata Uang Dari Periode Sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai