Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KONSEP PRAKTEK MANDIRI BIDAN


Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Manajemen Organisasi Dan Kepemimpinan

Di susun Oleh :

1) Fitriani Putri Radja W (P1337424423222)


2) Putri Nur Syakila Rahmah (P1337424423210)
3) Ofi Mei Saputri (P1337424423199)
4) Yuni Lydya Cristianti (P1337424423194)
5) Shinta Ayu Komalasari (P1337424423185)
6) Intan Dwi Luri Aprilia (P1337424423183)

Dosen Pengampu : Umaroh,SKM,S.Tr.Keb,M.Kes

PRODI KEBIDANAN SEMARANG DAN PROFESI


PROGRAM SARJANA TERAPAN JURUSAN
KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas

MAKALAH PRAKTEK MANDIRI BIDAN.

Kami meyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,

oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

guna penyempurnaan makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, kurang dan lebihnya kami mohon

maaf. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Semarang, Juli 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan.....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Praktek Mandiri Bidan......................................................................3
B. Persyaratan Pendirian Praktek Mandiri Bidan...................................................4
C. Kelengkapan Administrasi, Peralatan, Sarana, Dan Prasarana Praktik
Mandiri Bidan........................................................................................................6
D. Pelayanan Yang Diberikan Pada Praktek Mandiri Bidan.................................7
BAB III PENUTUP.................................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................9
B. Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Bidan adalah orang yang telah mengikuti program pendidikan yang diakui
oleh Negara , telah menyelesaikan serangkaian kegiatan dan pendidikan
kebidanan, menerima kualifikasi dan terdaftar secara legal mempunyai izin
praktek kebidanan. Bidan dapat melaksanakan praktek di rumah sakait. Klinik,
unit- unit kesehatan lingkungan pemukiman dan unit pelayanan lainya. Dalam
menjalankan praktek bidan berwenang untuk memberikanpelayanan meliputi : a.
Pelayanan Kebidanan, b. Pelayanan Keluarga Brencana, C. Pelayanan Kesehatan
Masyarakat ( WHO 2004 ).
Praktek Mandiri Bidan ( PMB ) merupakan bentuk pelayanan kesehatan di
bidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu, keluarga, dan
masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya. Bidan yang
menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktek Bidan ( SIPB ) sehingga
dapat menjalankan praktek pada saran kesehatan atau program ( Imamah, 2012 :
01)
Praktek Mandiri Bidan memiliki berbagai persyaratan khusus untuk
menjalankan prakteknya, seperti tempat atau ruangan praktek, peralatan, obat –
obatan. Namun pada kenyataannya PMB sekarang kurang memperhatikan dan
memenuhi kelengkapan praktek serta kebutuhan kliennya. Di samping peralatan
yang kurang lengkap tindakan dalam memberikan pelayanan kurang ramah dan
bersahabat dengan klien. Sehingga masyarakat berasumsi bahwa pelayanan
kesehatan Praktek Mandiri Bidan tersebut kurang memuaskan. ( Rhiea, 2011 : 01)
Pelayanan yang di berikan di Praktek Mandiri Bidan meliputi penyuluhan
kesehatan, konseling KB, antenatal care, senam hamil, perawatan payudara,
asuhan persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi, pelayanan KB ( IUD, AKBK,
Suntik, Pil ) , imunisasi ( ibu dan bayi ), kesehatan reproduksi remaja, perawatan
pasca keguguran. Selain itu Praktek Mandiri Bidan melayani pemeriksaan untuk
orang yang sakit, kemudian memberi pelayanan kesehatan terhadap WUS (wanita
usia subur ) serta LANSIA ( lanjut usia ). ( Imamah, 2011 : 01 )

1
B. Tujuan

Adapun tujuan dari Praktek Mandiri Bidan adalah :


1. Agar dapat memperoleh tambahan ilmu tentang kesehatan umumnya dan
tentang kebidanan khususnya
2. Dapat mengetahui hal hal yang berkaitan dengan Praktek Mandiri Bidan
seperti persyaratan yang dibutuhkan dalam mendirikan Praktek Mandiri
Bidan, pelayanan yang dapat diberikan dll.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Praktek Mandiri Bidan

Praktek Mandiri Bidan (PMB) adalah Bidan yang memiliki Surat Ijin Praktek
Bidan (SIPB) sesuai dengan persyaratan yang berlaku, dicatat (register) diberi izin
secara sah dan legal untuk menjalankan praktek kebidanan mandiri.
Praktek Mandiri Bidan (PMB) merupakan bentuk pelayanan kesehatan
dibidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu, keluarga, dan
masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya. Bidan yang
menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktek Bidan (SIPB) sehingga
dapat menjalankan praktek pada sarana kesehatan atau program. (Imamah, 2012 :
01)
Praktek Mandiri Bidan mempunyai tanggung jawab besar karena harus
mempertanggungjawabkan sendiri apa yang dilakukan. Dalam hal ini Praktek
Mandiri Bidan menjadi pekerja yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini
akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan
etik. (Sofyan, dkk. 2006)
PMB selain berfungsi tempat pelayanan masyarakat terutama ibu dan anak,
hendaknya dapat pula berfungsi sebagai tempat pemberdayaan masyarakat yang
juga berperan ikut serta dalam kegiatan peran serta masyarakat, misalnya :
a. Kegiatan posyandu
b. Membina posyandu
c. Membia kader
d. Membina dukun
e. Menjadi ibu asuh
f. Membina dasa wisma
g. Menjadi anggota organisasi kemasyarakatan

3
B. Persyaratan Pendirian Praktek Mandiri Bidan

1. Bidan dalam menjalankan praktek harus :


a. Memiliki tempat dan ruangan praktek yang memenuhi persyaratan
kesehatan.
b. Menyediakan tempat tidur untuk persalinan minimal 1 dan maksimal
5 tempat tidur.
c. Memiliki peralatan minimal sesuai dengan ketentuan dan
melaksanakan prosedur tetap (protap) yang berlaku.
d. Menyediakan obat-obatan sesuai dengan ketentuan peralatan yang
berlaku.
2. Bidan yang menjalankan praktek harus mencantumkan izin praktek
bidannya atau foto copy prakteknya diruang praktek, atau tempat yang
mudah dilihat.
3. Bidan dalam prakteknya memperkerjakan tenaga bidan yang lain, yang
memiliki SIPB untuk membantu tugas pelayanannya
4. Bidan yang menjalankan praktek harus harus mempunyai peralatan
minimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan peralatan harus
tersedia ditempat prakteknya.
5. Peralatan yang wajib dimilki dalam menjalankan praktek bidan sesuai
dengan jenis pelayanan yang diberikan .
6. Dalam menjalankan tugas bidan harus serta mempertahankan dan
meningkatkan keterampilan profesinya antara lain dengan :
a. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan atau saling tukar
informasi dengan sesama bidan .
b. Mengikuti kegiatan-kegiatan akademis dan pelatihan sesuai dengan
bidang tugasnya, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun
oleh organisasi profesi.
c. Memelihara dan merawat peralatan yang digunakan untuk praktek
agar tetap siap dan berfungsi dengan baik.
7. persyaratan Bangunan, meliputi :
a. Papan nama

4
1) Untuk membedakan setiap identitas maka setiap bentuk pelayan
medik dasar swasta harus mempunyai nama tertentu, yang dapat
diambil dari nama yang berjasa dibidang kesehatan, atau yang
telah meninggal atau nama lain yang sesuai dengan fungsinya.
2) Ukuran papan nama seluas 1 x 1,5 meter.
3) Tulisan blok warna hitam, dan dasarnya warna putih.
4) Pemasangan papan nama pada tempat yang mudah dan jelas
mudah terbaca oleh masyarakat .
b. Tata ruang
1) Setiap ruang priksa minimal memiliki diameter 2 x 3 meter.
2) Setiap bangunan pelayanan minimal mempunyai ruang priksa,
ruang adsministrasi/kegiatan lain sesuai kebutuhan, ruang
tunggu, dan kamar mandi/WC masing-masing 1 buah.
3) Semua ruangan mempunyai ventilasi dan
penerangan/pencahayaan.
c. Lokasi
1) Mempunyai lokasi tersendiri yang telah disetujui oleh
pemerintah daerah
2) setempat (tata kota), tidak berbaur dengan kegiatan umum
lainnya seperti pusat perbelanjaan, tempat hiburan dan
sejenisnya.
3) Tidak dekat dengan lokasi bentuk pelayanan sejenisnya dan juga
agar sesuai
4) fungsi sosialnya yang salah satu fungsinya adalah mendekatkan
pelayanan
5) kesehatan kepada masyarakat. 
d. Hak dan guna pakai.
1) Mempunyai surat kepemilikan (surat hak milik/surat hak guna
pakai)
2) Mempunyai surat hak guna (surat kontrak bangunan) minimal 2
tahun.

5
C. Kelengkapan Administrasi, Peralatan, Sarana, Dan Prasarana Praktik Mandiri
Bidan

1. ADMINISTRASI A. PERALATAN STERIL


a) Memiliki papan nama bidan  Klem pean
praktek swasta  Klem kocher
b) Mempunyai SIPB dan masih  Korentang
berlaku  Gunting tali pusat
c) Ada visi dan misi  Gunting benang
d) Ada falsafah  Gunting episiotomy
e) Memiliki buku standar pelayanan
 Kateter karet / metal
kebidanan
 Pinset anatomis
f) Ada buku pelayanan KB
g) Ada buku standar pelayanan  Pinset chirurgic
kebidanan neonatal  Speculum vagina
h) Ada buku register pasien  Mangkok metal kecil
i) Ada format catatan medic  Pengikat tali pusat
 Pengisap lendir
 Tampon tang dan tampon vagina
 Pemegang Jarum
 Jarum kulit dan otot
 Sarung tangan
 Benang suter + catgut
 Doek steril
2. PERALATAN DAN OBAT-OBATAN B. BAHAN HABIS PAKAI
 Kapas
A. PERALATAN TIDAK  Kain kasa
STERIL  Plester
 Tensimeter  Handuk
 Stetoskop biokuler  Pembalut wanita
 Stetoskop monokuler
 Timbangan dewasa 3. FORMULIR YANG DISEDIAKAN
 Timbangan bayi  Formulir Informed Consent
 Pengukuran panjang bayi  Formulir ANC
 Thermometer  Partograf
 Oksigen dalam regulator  Formulir persalinan / nifas dan
 Ambu bag dengan masker KB
resusitasi (ibu+bayi)  Formulir rujukan
 Penghisap lendir  Formulir surat kelahiran
 Lampu sorot  Formulir permintaan darah
 Penghitung nadi  Formulir kematian
 Sterilisator 4. OBAT-OBATAN
 Bak instrument dengan tutup  Roborantia
 Reflek Hammer  Vaksin
 Alat pemeriksaan Hb (Sahli)  Syok anafilak
 Set pemeriksaan urine (protein +  Adrenalin 1:1000
reduksi)  Anti histamine
 Pita pengukur  Hidrokortison
 Plastik penutup instrument steril  Aminophilin 230 mg / 10ml

6
 Sarung tangan karet untuk  Dopamine
mencuci alat  Sedatife
 Apron / celemek  Antibiotik
 Masker  Uterotonika
 Pengaman mata  Antipiretika
 Sarung kaki plastik  Koagulantika
 Infus set  Anti kejang
 Standar infuse  Glyserin
 Semprit disposable  Cairan infuse
 Tempat kotoran / sampah  Obat luka
 Tempat kain kotor  Cairan desinfektan
 Tempat plasenta  Obat penanganan asphiksia pada
 Pot BBL
 Piala ginjal / bengkok ASUHAN BAYI ROOMING-IN / RAWAT
 Sikat, sabun dan tempatnya GABUNG
 Kertas lakmus MEDIA PENYULUHAN KESEHATAN
 Semprit glyserin a. Ada poster di dinding
 Gunting verband Pesan-pesan ASI Ekslusif
 Spateln lidah Pesan Immunisasi
Pesan Vitamin A
 IUD kit
Persalinan
 Implant kit
Tanda Bahaya
 Covis b. Ada leaflet
 Suction c. Ada booklet
 Gergaji implant d. Ada majalah bidan dan lainnya

5. SARANA
a. Rumah terbuat dari tembok
b. Lantai keramik
c. Ruang tempat periksa
d. Ruang perawatan
e. Dapur
f. Kamar mandi
g. Ruang cuci pakaian/alat
h. Ruang tunggu
i. Wastafel
j. Tempat sampah
k. Tempat parkir

D. Pelayanan Yang Diberikan Pada Praktek Mandiri Bidan

Dalam Praktek Mandiri Bidan memberikan pelayanan yang meliputi :


1. Penyuluhan Kesehatan
2. Konseling KB
3. Antenatal Care (senam hamil, perawatan payudara)
4. Asuhan Persalinan

7
5. Perawatan Nifas (senam nifas)
6. Perawatan Bayi
7. Pelayanan KB ( IUD, AKBK, Suntik, Pil )
8. Imunisasi ( Ibu dan Bayi )
9. Kesehatan Reproduksi Remaja
10. Perawatan Pasca Keguguran.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Praktek Mandiri Bidan (PMB) merupakan bentuk pelayanan kesehatan
dibidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu, keluarga, dan
masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya. Bidan yang
menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktek Bidan (SIPB) sehingga
dapat menjalankan praktek pada sarana kesehatan atau program. Persyaratan
pendirian juga perlu diperhatikan, agar bidan dapat memberikan pelayanan yang
bermutu kepada setiap pasien.

B. Saran
Di harapkan jika membuka Praktek Mandiri Bidan dapat memperhatikan
hal-hal yang harus disiapkan terlebih dahulu dan melengkapi semua hal yang
berhubungan dengan Praktek Mandiri Bidan sehingga saat menjalankan praktek
Bidan dapat melaksanakan tugas sesuai standar dan pelayanan yang bermutu
untuk Masyarakat.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/321951426/BIDAN-PRAKTEK-MANDIRI
Ambarwati, Eniretna. 2010. Tugas-dan-Tanggungjawab-Bidan.

(http://enyretnaambarwati.blogspot.com/2010/02/tugas-dan-tanggungjawab-
bidan-di.html). (diakses hari rabu, 20 Juni 2012)

Handri, Hany. 2011.Pencatatan-dan-Pelaporan-Kebidanan.


(http://hanyhandri.blogspot.com/2011/11/pencatatan-dan-pelaporan-
kebidanan.html) (diakses hari jumat, 06 Juli 2012)

Hidayat, Febrinur. 2011. Archive.

http://febri-nurhidayat.blogspot.com/2011_11_01_archive.html
(diakses hari rabu, tanggal 20 Juni 2012)

mamah. 2012. Perencanaan-Bidan-Praktek-Mandiri PMB.


(http://imamah03.blogdetik.com/2012/01/11/ perencanaan-bidan-praktek-
mandiri-PMB). (diakses hari sabtu, tanggal 19 Mei 2012)

Nurmawati. 2010. Mutu Pelayanan Kebidanan. Trans Info Media : Jakarta

10

Anda mungkin juga menyukai