DISUSUN OLEH :
MATERI : PELUANG
TP. 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Matematika
Wajib ini mengenai materi Peluang. Makalah ini dibuat sebagai pelengkap
tugas mata pelajaran Matematika Wajib dan bertujuan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan bagi pembacanya maupun pihak terkait di
dalamnya.
Penyusun
PELUANG
A. Pengertian Peluang
Dua orang dalam permainan lempar koin memperebutkan 100 Franc dimana pemenangnya
adalah orang yang berhasil memenangkan 7 kali permainan.
Jika karena suatu hal, permainan berhenti ketika pemain pertama telah menang 5 kali, dan
pemain kedua telah menang sebanyak 4 kali, bagaimana cara paling adil dalam membagi
hadiahnya?
Pertanyaan de Mere sendiri sebenarnya adalah pertanyaan yang sudah sering dicoba untuk
dijawab oleh banyak ahli matematika seperti oleh Luca Pacioli pada tahun 1694 dan Nicolo
Tartaglia pada abad ke 16. Namun jawaban kedua orang ahli matematika tersebut dianggap
belum memuaskan.
Untuk menjawab persoalan tersebut, Pascal meminta salah satu rekannya, Pierre de Fermat,
untuk ikut membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Sehubungan dengan masalah bagaimana membagi uang hadiah, aku kira aku telah
menemukan solusi yang adil bagi keduanya. Mari kita melihat kondisi saat permainan
terpaksa berhenti, aku (Fermat) hanya membutuhkan dua poin lagi untuk memenangkan
pertandingan, sedangkan dirimu sendiri (Pascal) membutuhkan tiga poin lagi. Aku rasa kita
dapat menetapkan bahwa permainan akan berakhir dalam 4 putaran (lemparan koin) lagi.
Dalam 4 lemparan koin tersebut, jika kau belum mendapatkan 3 poin untuk membawamu
kepada kemenangan, berarti aku telah mendapatkan 2 poin yang aku butuhkan untuk
membawaku kepada kemenangan. Dan dengan kata lain, dalam 4 lemparan koin tersebut jika
aku belum mendapatkan 2 poin untuk menang, berarti kau telah mendapatkan 3 poin yang
dibutuhkan.
Berikut ini aku tuliskan kemungkinan hasil yang akan keluar dalam sisa empat lemparan
koin, aku tulis M untuk Muka dan B untuk Belakang. Tanda bintang menyatakan kalau aku
yang memenangkan permainan.
Aku pikir kau pun setuju bahwa itu semua adalah hasil yang mungkin akan keluar dalam 4
lemparan tersisa.
Jadi aku pikir kita harus membagi uang 100 Franc tersebut dengan rasio 11:5
(Fermat:Pascal). Dan oleh karenanya, aku berhak mendapatkan (11/16) x 100 Franc = 68,75
Franc, dan kau berhak mendapatkan (5/16) x 100 Franc = 31,25 Franc.
Teori peluang yang pada saat lahirnya dianggap sebagai ilmu haram, namun dalam
perkembangannya banyak mendapatkan restu dari para ahli matematika. Bahkan saat ini,
teori peluang mampu memberikan nilai tambah dan memegang peran penting dalam
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Ilmu-ilmu social Modern, misalnya :
1. Lahirnya teori atom, teori Mekanika Kuantum, teori Radioaktif dalam Fisika Modern.
3. Lahirnya teori Statistika yang banyak penerapannya dalam bidang antropologi dan
kependudukan, pertanian, geofisika dan meteorology, transportasi, ekonomi, industri dan
lain sebagainya.
Peluang (Probabilitas) merupakan suatu konsep matematika yang digunakan untuk melihat
kemungkinan terjadinya sebuah kejadian. Konsep dasar peluang merupakan penjabaran lebih
rinci tentang besaran-besaran apa yang harus kamu kuasai. Konsep ini diperoleh melalui
percobaan. Adapun konsep dasar peluang meliputi ruang sampel dan titik sampel.
1. Ruang Sampel
Ruang sampel adalah himpunan semua kemungkinan hasil yang didapatkan dari suatu
percobaan. Ruang sampel biasa dinyatakan sebagai S. Contohnya, ruang sampel dari
dadu adalah angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.
2. Titik Sampel
Titik sampel adalah bagian dari ruang sampel. Contohnya adalah saat melemparkan satu
buah dadu, salah satu kemungkinan angka yang akan keluar adalah 4.
3. Kejadian
Kejadian merupakan himpunan bagian dari ruang sampel.
n( A)
(𝑃) = 𝑛 (𝐴) 𝑛 (𝑆) , 𝐴 ⊂ S
n (S)
2. Peluang komplemen dari suatu kejadian adalah peluang dari satu kejadian yang berlawanan
dengan suatu kejadian yang ada. Komplemen dari suatu kejadian A merupakan himpunana dari
seluruh kejadian yang bukan A. complement dari suatu kejadian dapat ditulis dengan A’. Maka
peluang komplemen dituliskan sebagai berikut:
𝑃 (𝐴 ′ ) = 1 − 𝑃 (𝐴)
3. Frekuensi harapan suatu kejadian adalah hasil kali munculnya suatu kejadian dengan banyaknya
percobaan yang dilakukan
𝐹ℎ = 𝑃 (𝐴) × n
1. Banyaknya titik sampel pada pengambilan dua kelereng sekaligus pada sebuah
kantong yang terdapat 4 kelereng berbeda adalah...
a. 2
b. 4
c. 6
d. 10
e. 12
Jawab:
C2
4
a. 33
b. 20
c. 11
d. 3
e. 2
Jawab:
n(S) = 62 = 36
A = kejadian muncul mata dadu berjumlah ≥ 11 = (5, 6), (6, 6), dan (6, 5)
n(a) = 3
Jadi, banyak kejadian muncul mata dadu berjumlah kurang dari 11 adalah:
n(Ac)) = 36 – 3
n(Ac) = 33
3. Di sebuah kotak terdapat 10 bola yang diberi nomor 1 sampai dengan 10. Jika
diambil sebuah bola secara acak, besar peluang terambilnya bola bernomor ganjil
atau genap adalah...
a. 0
b. 1
c. ½
d. 3/5
e. 4/5
Jawab:
n(S) = 10
N(A) = 5
P(A) = n(A)/n(S)
P(A) = 5/10
P(A) = ½
P(B) = n(B)/n(S)
P(B) = 5/10 = ½
P (A ∩ B) = 0
P (A ∪ B) = P(A) + P(B) - P (A ∩ B)
= ½ + ½ - 0
= 1
4. Pada percobaan melempar tiga keping uang logam 120 kali, frekuensi harapan
kejadian muncul dua gambar adalah...
a. 90
b. 60
c. 45
d. 40
e. 30
Jawab:
n(S) = 23 = 8
N = 120 kali
n(A) = 3
P(A) = n(A)/n(S)
P(A) = 3/8
F(H) = 45 kali
5. Dari penelitian yang dilakukan perusahaan asuransi kepada 200 anak-anak dan
800 orang dewasa. Diketahui bahwa peluang seseorang meninggal karena
kecelakaan adalah 0,05. Banyak orang meninggal bukan karena kecelakaan pada
penelitian tersebut adalah...
a. 50 orang
b. 95 orang
c. 100 orang
d. 950 orang
e. 1.095 orang
Jawab:
F(H) = P(Ac) x N
= 0,95 x 1.000
= 950
6. Pada percobaan melempar 3 buah mata uang logam diperoleh ketiganya gambar
sebanyak 8 kali. Percobaan ini dilakukan sebanyak...
a. 8 kali
b. 16 kali
c. 32 kali
d. 40 kali
e. 64 kali
Jawab:
n(S) = 23 = 8
P(A) = n(A)/n(S)
= 1/8
F(H) = 8 kali
F(H) = P(A) x N
8 kali = 1/8 x N
N = 8 : 1/8
N = 8 x 8/1
N = 64 kali
7. Dua buah dadu dilemparkan bersama-sama, maka peluang jumlah angka kedua
dadu tidak sama dengan 10 adalah...
a. 11/12
b. 7/18
c. 3/8
d. ½
e. 1/12
Jawab:
n(S) = 62 = 36
A = kejadian jumlah kedua dadu sama dengan 10 = (4, 6), (5, 5), dan (6, 4). Sehingga
n(A) = 3
P(A) = n(A)/n(S)
Maka, peluang jumlah angka kedua dadu tidak sama dengan 10 adalah:
P(Ac) = 1 – 1/12
= 11/12
8. Dua buah dadu dilempar undi bersama-sama. Peluang munculnya jumlah mata
dadu 9 atau 10 adalah...
a. 5/36
b. 7/36
c. 8/36
d. 9/36
e. 11/36
Jawab:
n(S) = 62 = 36
A = kejadian muncul jumlah mata dadu 9 = (3, 6), (4, 5), (5, 4), (6, 3). Maka n(A) = 4
P(A) = n(A)/n(S)
= 4/36 = 1/9
B = kejadian muncul jumlah mata dadu 10 = (4, 6), (5, 5), dan (6, 4). Maka n(B) = 3
P(B) = n(B)/n(S)
= 3/36 = 1/12
P(A ∩ B) = 0
= 1/9 + 1/12
= 4/36 + 3/36
= 7/36
9. Dua orang siswa A dan B mengikuti sebuah tes. Jika peluang siswa A lulus 0,85
dan siswa B lulus 0,6, maka peluang siswa A lulus dan siswa B tidak lulus adalah...
a. 0,9
b. 0,24
c. 0,34
d. 0,35
e. 0,25
Jawab:
= 0,34
10. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set lengkap kartu bridge. Peluang
bahwa yang terambil adalah kartu merah atau kartu As adalah...
a. 2/52
b. 26/52
c. 28/52
d. 30/52
e. 32/52
Jawab:
n(s) = 52
P(A) = n(A)/n(S)
= 26/52 = ½
P(B) = n(B)/n(S)
= 4/52 = 1/13
Maka, Peluang bahwa yang terambil adalah kartu merah atau kartu As adalah:
= 14/26
= 28/52
11. Jika sebuah dadu dan sekeping mata uang dilempar satu kali secara bersamaan,
peluang untuk memperoleh gambar pada mata uang dan bilangan ganjil pada dadu
adalah...
a. 1/12
b. 1/6
c. ¼
d. 1/3
e. ½
Jawab:
= ½ x ½
= ¼
12. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan. Peluang munculnya jumlah kedua
mata dadu merupakan bilangan prima adalah...
a. 7/18
b. 6/15
c. 5/12
d. 4/18
e. 3/16
Jawab:
n(S) = 62 = 36
A = kejadian jumlah kedua dadu bilangan prima = (1, 1), (1, 2), (1, 4), (1, 6), (2, 1), (2,
3), (2, 5), (3, 2), (3, 4), (4, 1), (4, 3), (5, 2), (5, 6), (6, 1), (6, 5). Maka n(A) = 15
P(A) = n(A)/n(S)
= 15/36
= 5/12
13. Jika A dan B kejadian dengan P(A ∪ B) = 3/4 , P(Ac) = 2/3, dan P(A∩B) = ¼, P(B)
sama dengan...
a. 1/5
b. 1/3
c. ½
d. 2/3
e. 4/5
Jawab:
P(A) = 1 – P(Ac)
= 1 – 2/3
= 1/3
¾ = 1/3 + P(B) – ¼
¾ = 1/12 + P(B)
P(B) = ¾ - 1/12
P(B) = 8/12
P(B) = 2/3
a. 3/32
b. 3/64
c. 1/64
d. 2/8
e. 3/8
Jawab:
Kotak A
n(S) = 8C1 =
n(A) = 2C1 =
P(A) = n(A)/n(S)
= 2/8
= 1/4
Kotak B
n(S) = 8C1 =
n(B) = 3C1 =
P(B) = n(B)/n(S)
= 3/8
a. ¾
b. 1/8
c. 5/8
d. 3/8
e. 2/8
Jawab:
n(S) = 23 = 8
P(C) = n(C)/n(S)
= 3/8
16. Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola merah dan 3 bola kuning. Jika sebuah bola
diambil dari dalam kotak berturut-turut sebanyak dua kali tanpa pengembalian,
peluang yang terambil keduanya bola merah adalah...
a. 1/7
b. 2/7
c. 3/7
d. 4/7
e. 5/7
Jawab:
Bola merah = 4
Bola kuning = 3
n(S) = 4 + 3 = 7
Pengambilan pertama/ P(A) = 4/7
P (A ∩ B) = P(A) x P(B)
= 12/42
= 2/7
17. Dari pelemparan 4 mata uang logam secara bersamaan, peluang kejadian
munculnya satu angka adalah...
a. ½
b. ¼
c. 1/5
d. 1/6
e. 1/8
Jawab:
n(S) = 24 = 16
P(A) = n(A)/n(S)
= 4/16
=¼
18. Peluang siswa A dan B lulus SBMPTN berturut-turut adalah 0,98 dan 0,95.
Peluang siswa A lulus SBMPTN dan B tidak lulus adalah...
a. 0,019
b. 0,049
c. 0,074
d. 0,935
e. 0,978
Jawab:
= 0,049
a. 13/16
b. 12/16
c. 11/16
d. 7/16
e. 6/16
Jawab:
n(S) = 24 = 16
P(A) = n(A)/n(S)
= 4/16
P(Ac) = kejadian muncul minimal 2 gambar
= 1 – P(A)
= 1 – 4/16
= 12/16
20. Diketahui pelemparan 1 koin uang logam dan 1 buah dadu secara bersama-
sama. Peluang muncul gambar pada uang logam dan bilangan ganjil pada dadu
adalah..
a. 1/12
b. 1/6
c. ¼
d. 1/3
e ½
Jawab:
Maka, peluang muncul gambar pada uang logam dan bilangan ganjil pada dadu
adalah:
P (A ∩ B) = P(A) x P(B)
= ½ x ½
= ¼
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Peluang_(matematika)
https://pakdosen.co.id/peluang-adalah/
https://primaindisoft.com/blog/sejarah-teori-peluang/#.Yf-G9Le7qSX
https://www.ajarhitung.com/2021/06/latihan-soal-dan-pembahasan-peluang.html?m=1
https://bfl-definisi.blogspot.com/2018/01/contoh-soal-peluang-beserta-kunci.html?m=1
https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/materi/matematika/
BAB-1-PELUANG.pdf
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/peluang-matematika-kelas-12
https://www.ruangguru.com/blog/mengetahui-percobaan-ruang-sampel-dan-menghitung-
peluang-kejadian