AKUNTANSI
“SISTEM PENJUAL KREDIT DAN
LINGKUNGANNYA”
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi
Dosen Akademik: Andi Anisa. S.E.,M.Ak
Disusun Oleh:
KELOMPOK I
SYAHWA PUTRI SAHLAN
RIZKA NUR AMALIA
SUMARNI
Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam, shalawat serta salam tetap
tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw beserta keluarga, sahabat dan seluruh
pengikutnya hingga akhir zaman. Atas berkat karunia-Nya, Kami telah selesai
menyusun Makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini kami susun guna menyelesaikan Tugas kelompok dari mata
kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang di Bimbing Oleh Ibu Andi Anisa. SE.M.Ak.
Adapun ruang lingkup pembahasan dari makalah kami ini adalah: Sistem Penjualan
Kredit dan Lingkungannya.
Firdaus
DAFTAR ISI
BAB I
LATAR BELAKANG
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode ini masih lemah, meskipun mulai
dikendalikan oleh pemerintah melalui kebijakan moneter yang ketat. Kebijakan fiskal
dan mengalami masa kejayaan dalam pertumbuhan ekonomi, yang mencapai rata-rata
6% per tahun. Hal ini didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga, dengan
inflasi yang rendah dan pertumbuhan kredit yang cepat. Pemerintah juga
sektor publik, perbaikan regulasi dan tata kelola bisnis, serta investasi dalam
infrastruktur fisik dan manusia. Hal ini meningkatkan daya saing Indonesia di pasar
global dan meningkatkan investasi asing langsung. Namun, pada akhir periode ini,
ketidakpastian politik dalam negeri. Inflasi juga mulai meningkat, sehingga memicu
baru bagi inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
penurunan harga komoditas global, kenaikan suku bunga global, dan ketidakpastian
politik dalam negeri. Inflasi juga relatif stabil, sehingga memungkinkan kebijakan
Dan pada Sejarah ini Pula, Ekonomi makro di Indonesia mengalami krisis
yang signifikan pada tahun 1999 yang berlangsung hingga tahun 2003. Krisis tersebut
dipicu oleh berbagai faktor, antara lain krisis keuangan Asia, ketidakstabilan politik,
dan fundamental ekonomi yang lemah Krisis tersebut menyebabkan depresiasi tajam
rupiah Indonesia, inflasi tinggi, dan runtuhnya sistem perbankan. Pemerintah terpaksa
perekonomian
IMF memberikan paket bailout sebesar $43 miliar, yang datang dengan
korupsi, kronisme, dan tata kelola yang lemah. Pemerintah menerapkan beberapa
langkah, termasuk penutupan bank yang bangkrut, rekapitalisasi bank yang layak, dan
periode pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dari tahun 2004 hingga 2013.
Indonesia, yang menyebabkan kontraksi PDB pada tahun 2020. Pemerintah telah
stimulus fiskal dan pelonggaran kebijakan moneter. Terlepas dari berbagai tantangan
tumbuh sebesar 5% pada tahun 2023. Pemerintah juga telah menetapkan target
pertumbuhan ekonomi yang ambisius, yang bertujuan untuk mencapai PDB sebesar
tahun 1990-an yang berlangsung hingga tahun 1999. Krisis tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, penurunan
harga komoditas, dan kebijakan moneter yang buruk. Krisis tersebut menyebabkan
depresiasi rupiah yang drastis terhadap dolar AS, inflasi yang tinggi, dan banyak
dan fiskal serta penguatan sektor riil. Namun pemulihan ekonomi tidak berjalan
Krisis Finansial Asia dimulai pada 2 Juli 1997, ketika pemerintah Thailand
pendapatan ekspor tetapi terbukti sia-sia. Ini segera menyebabkan efek penularan di
negara-negara Asia lainnya sebagai investor asing - yang telah menggelontorkan uang
banyak perhatian pada peran negara berkembang dalam pembangunan Asia Timur.
Pendukung neoliberalisme, yang melihat krisis sebagai sesuatu yang tumbuh di dalam
negeri.
Tahun 1999 menandai dimulainya fase pemulihan ekonomi. Krisis ekonomi
kontraksi PDB sebesar 13,13 persen. Dipicu di negara tetangga Thailand, krisis ini
begitu dalam dan meluas sehingga baru pada tahun 2004 ekonomi Indonesia mampu
bawah program IMF dari Oktober 1997 hingga 2003 membuat upaya pemulihan
memakan waktu lebih lama daripada di negara lain yang terkena dampak krisis.
Namun, berkat kebijakan ekonomi makro yang sehat, restrukturisasi sektor keuangan,
dengan mantap dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, IMF memprediksi
Merujuk pada teori ekonomi makro, ada dua mashab yang umum digunakan.
Yaitu mazhab klasik dan mazhab Keynesan.
1. Mashab Klasik
Mazhab klasik dipopulerkan oleh Adam Smith dan David Ricardo. Mazhab
klasik teori ilmu ekonomi yang mengulas bagaimana cara mengelola
perekonomian dalam cakupan negara. Kita tahu bahwasanya terdapat pasar
bebas yang tidak melibatkan pemerintah. Mazhab klasik ini pun juga akan
membahas bagaimana cara mengalokasikan sumber daya secara tepat dan cara
pembagian kerja yang efektif.
Semboyan teori klasik milik Adam Smith bahwa setiap orang bebas
memilih kegiatan ekonomi dan bebas memenuhi kebebasan untuk mencapai
kemakmuran.
Teori klasik ini mempercayai bahwasanya perekonomian akan terus
diminati. Semakin tinggi minat dan permintaan konsumen, maka akan
berpengaruh pada pemberdayaan tenaga kerja, sehingga dapat mengentaskan
kemiskinan.
Adapun rumus untuk mengetahui tingkat kegiatan ekonomi dan
mengetahui pendapatan nasional berdasarkan kemampuan dari masing-masing
negara. Rumus tersebut dapat dilihat besarannya dengan rumus persamaan
berikut.
Y = f (K,L,Q,T)
Keterangan
Y : Pendapatan nasional
K : Jumlah barang modal yang tersedia
Q : Jumlah kekayaan alam yang telah berkembang dan digunakan
T : Tingkat teknologi untuk produksi
Ada yang menarik dari teori klasik, yang menyatakan bahwa penawaran
dengan sendirinya akan menciptakan permintaan. Jadi apapun yang diproduksi
akan dapat dijual.
2. Mazhab Keynesan
Kebalikan dari mazhab klasik, aliran Keynesan sebagai perekonomian
liberal. Liberal yang dimaksud adalah kebebasan pemilik modal dalam
mengendalikan. Ada pula yang menyebut aliran satu ini sebagai ekonomi yang
mengusung konsep kapitalisme.
Kebalikan dari teori klasik, jika teori klasik pemerintah tidak memiliki
kendali, maka pada teori keynesan ini memiliki power, campur tangan bahkan
sebagai penjaga malam yang dapat mengatur, menentukan, dan mengarahkan
kemana arah perekonomian yang diinginkan.
Mazhab keynes sangat memperdulikan pengeluaran agregat yang terjadi di
masyarakat. Tidak lain bertujuan untuk menentukan kegiatan keseluruhan
ekonomi dan pendapatan nasional. Cara yang dilakukan tiap negara pun
berbeda-beda. Ada yang dilakukan dengan menyeimbangkan.
Pandangan pokok teori ekonomi keynesian memuat aspek peranan
pengeluaran agregat, penentuan suku bunga dan peranan uang dan peran
pemerintah dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi selama beberapa
kurun waktu tertentu.
Jika kamu memiliki usaha, kamu lebih senang mazhab yang manakah?
Bagian pertama atau kedua? Pastikan setiap apa yang kamu pilih, kamu harus
memiliki dasar pemahaman yang kuat terlebih dulu.