Anda di halaman 1dari 10

Uret (Lepidiota stigma)

Klasifikasi
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Coleoptera
Famili: Scarabaeidae
Subfamili: Melolonthinae
Genus: Lepidiota
Spesies: L. stigma
Nama binomial
Lepidiota stigma
Fabricius, 1798
Pengertian
Uret/lundi/Penggerek Akar/Gayas/Embuk/ Lepidiota
stigma adalah fase larva dari kumbang
Scarabaeidae atau Cerambycidae dengan ciri larva
berukuran besar, gemuk, putih, badan tembus
cahaya dengan kepala warna coklat dan taring yang
besar. Kaki berwarna coklat terdapat pada rongga
dada.
Siklus Hidup
• Telur
Kembang betina meletakkan telur di dalam tanah yang lembab pada
kedalaman 35-50 cm. Seekor betina dapat bertelur 25-30 butir. Telur uret
berwarna putih kekuningan stadium telur belang berlangsung 2 minggu yang
terjadi di sekitar pada bulan November- Januari.
• Larva
Larva (uret) merupakan stadium paling merusak karena makan akar.
Stadia larva berlangsung selama 9 bulan yaitu larva instar (Desember-Februari),
larva instar 2 (Februari-Maret), larva instar 3 (April-Juni), dan larva instar 4 (Juni-
Juli).
• Pre Pupa
Pada stadium pre pupa, larva instar terakhir membuat ruangan dalam
tanah Yang berdinding keras dengan permukaan sebelah dalam yang licin dan
kedalaman 15-50 cm untuk tempat istirahat. Stadium prepupa berlangsung
selama 12 hari yang terjadi sekitar pada bulan Juli-Agustus.
• Pupa
Stadium pupa atau kepompong berlangsung selama 1 bulan
Agustus-Oktober. Pada kelembaban dalam tanah yang sesuai, kumbang
akan keluar dari pupa pada awal musim hujan.
• Imago
Imago atau kumbang berwarna coklat keabu-abuan dan
makan daun yang masih muda titik biasanya kumbang keluar pada sore
hari ( pukul 17.30-19.00) yang merupakan penerbangan massal. Stadia
kumbang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan (Oktober-
Desember).
Gejala Serangan
• Pada tanaman muda untuk tanaman menjadi layu kemudian
menguning mirip gejala kekeringan.
• Apabila terjadi serangan yang parah dapat menyebabkan
tanaman mati.
• Serangan urat sifatnya tidak merata dan meskipun sudah
diberi air tidak menunjukkan adanya tanda-tanda tanaman
menjadi pulih.
• Kelayuan yang terjadi karena adanya kerusakan pada akar
yang merupakan alat menyerap zat hara dan air dari dalam
tanah, sehingga pengangkutan zat hara dan air menjadi
terhenti.
• Hama uret dapat membuat lubang-lubang pada tanaman
akar kopi yang di serangnya
• Akar terlihat berrongga-rongga luka bekas gigitan uret.
• Pada tanaman kopi serangan uret dapat mengakibatkan
daun tanaman layu, kuning, dan mengering, kemudian
akhirnya roboh dan mati.
Gejala serangan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai