HUKUM INTERNASIONAL
"Perspektif 10 Pakar tentang Hukum Internasional: Hubungan dan Isu Global"
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................3
BAB 1...........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
LATAR BELAKANG....................................................................................................................................4
TUJUAN................................................................................................................................................4
BAB 2...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
DEFENISI HUKUM INTERNASIONAL MENURUT 10 PAKAR.......................................................................5
Hubungan Hukum Internasional Dan Hukum internasional....................................................................7
Hukum Internasional (International Law):...............................................................................................7
Hubungan Hukum Internasional (International Legal Relations):............................................................7
Isu Global dalam Hubungan Internasional :.............................................................................................9
BAB 3.........................................................................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................................................................11
KESIMPULAN......................................................................................................................................11
DAFTAR PUSAKA................................................................................................................................12
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, atas segala limpahan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul "Definisi Hukum
Internasional Menurut 10 Pakar, Hubungan Hukum Internasional & hukum internasional dan Isu Global
dalam Hubungan Internasional."
Makalah ini disusun sebagai bagian dari tugas akademik dalam mata kuliah [HUKUM INTERNASIONAL]
dengan tujuan untuk memahami konsep hukum internasional serta dinamika hubungan antarnegara
dalam konteks global yang terus berkembang
Makalah ini dimulai dengan paparan definisi hukum internasional dari berbagai perspektif pakar, yang
memberikan wawasan yang lebih kaya tentang perbedaan pandangan dalam bidang ini. Kami juga
membahas hubungan antara hukum internasional dan hubungan antarnegara, serta mengangkat isu
proliferasi senjata nuklir sebagai contoh isu global dalam hubungan internasional.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari adanya keterbatasan dalam hal waktu, sumber daya,
dan pengetahuan. Oleh karena itu, kami terbuka menerima masukan dan kritik yang membangun guna
perbaikan di masa yang akan datang.
Kami mengucapkan terima kasih kepada [Nama Dosen atau Pihak yang Terlibat] atas bimbingan dan
dukungannya dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai hukum
internasional dan kompleksitas hubungan internasional.
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam era globalisasi dan kompleksitas hubungan antarnegara, pemahaman akan hukum internasional
dan peranannya dalam membentuk tatanan dunia sangatlah penting. Hukum internasional memainkan
peran yang mendasar dalam mengatur interaksi negara-negara dan subjek-subjek hukum internasional
lainnya, seperti organisasi internasional dan individu. Makalah ini akan menggali konsep hukum
internasional melalui perspektif 10 pakar terkemuka, menjelajahi pandangan mereka mengenai definisi
hukum internasional serta menyoroti pentingnya pemahaman akan hubungan hukum internasional
dalam konteks global saat ini.
Sejumlah pakar seperti Hugo Grotius, Hans Kelsen, Hersch Lauterpacht, dan lainnya telah memberikan
pandangan mereka yang mendalam mengenai hukum internasional. Pandangan ini mencakup aspek-
aspek fundamental dalam hukum internasional, seperti prinsip-prinsip universal yang mengatur negara-
negara, norma-norma hukum yang membentuk kerangka perilaku internasional, dan peran hak asasi
manusia dalam konteks hukum internasional. Melalui pendekatan ini, kita dapat memahami evolusi dan
kompleksitas hukum internasional dalam menghadapi tantangan-tantangan global.
TUJUAN
1. Menganalisis pandangan 10 pakar terkemuka mengenai definisi hukum internasional untuk
memahami konsep dasar yang mendasari pandangan mereka.
2. Mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan yang ada antara hukum internasional dan
hubungan antarnegara, serta pentingnya norma-norma hukum internasional dalam
membentuk kerangka kerjasama internasional.
3. Mempresentasikan isu global dalam hubungan internasional dengan fokus pada isu
proliferasi senjata nuklir, untuk menunjukkan bagaimana isu tersebut berdampak pada
stabilitas dan perdamaian du
BAB 2
PEMBAHASAN
4. Oppenheim (1858-1919)
Julius Stone menggambarkan hukum internasional menurut Oppenheim sebagai "hukum yang
mengatur hubungan antara negara-negara merdeka dalam masyarakat internasional."
Oppenheim menekankan unsur kedaulatan negara dan kemandirian dalam hubungan
internasiona lMenurut Julius Stone, Oppenheim menggambarkan hukum internasional sebagai
"hukum yang mengatur hubungan antara negara-negara merdeka dalam masyarakat
internasional." Ini mengacu pada fokus Oppenheim pada hubungan antara negara-negara yang
memiliki kedaulatan penuh. Oppenheim menyoroti pentingnya kedaulatan negara dan
kemandirian dalam konteks hubungan internasional.
Dalam ringkasan, hukum internasional adalah seperangkat norma dan aturan yang mengatur perilaku
negara-negara dan subjek-subjek hukum internasional lainnya, sedangkan hubungan hukum
internasional merujuk pada interaksi dan praktik negara-negara dalam kerangka hukum internasional.
berikut beberapa tambahan informasi terkait hukum internasional dan hubungan hukum internasional:
3. Organisasi Internasional:
Banyak organisasi internasional, seperti PBB, WTO, WHO, dan UNESCO, memiliki peran dalam
mendorong kepatuhan terhadap hukum internasional dan memfasilitasi kerjasama antara
negara-negara.
4. Penyelesaian Sengketa:
Ketika terjadi sengketa antara negara-negara atau subjek-subjek hukum internasional lainnya,
ada berbagai mekanisme untuk penyelesaian, termasuk negosiasi langsung, mediasi, arbitrase,
dan pengadilan internasional seperti Mahkamah Internasional.
Semua elemen ini membentuk kerangka dasar bagi pemahaman tentang hukum internasional dan
hubungan hukum internasional di antara negara-negara dan subjek-subjek hukum internasional lainnya.
4. Intervensi Kemanusiaan:
Ketika terjadi pelanggaran hak asasi manusia massal atau genosida, isu muncul tentang apakah
dan bagaimana negara-negara atau komunitas internasional harus bertindak untuk melindungi
populasi yang terancam.
Isu-isu ini menekankan pentingnya hukum internasional dalam menjaga perdamaian, mengatasi konflik,
dan menciptakan lingkungan global yang aman dan stabil.
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam penutup makalah ini, dapat diambil beberapa kesimpulan penting yang menggambarkan esensi
definisi hukum internasional menurut 10 pakar, hubungan hukum internasional, serta isu global dalam
konteks hubungan internasional.
Pertama, definisi hukum internasional yang diuraikan oleh 10 pakar memberikan pandangan yang
beragam, namun kesemuanya menggarisbawahi pentingnya norma, aturan, dan prinsip dalam mengatur
interaksi antara negara-negara dan subjek-subjek hukum internasional lainnya. Definisi-definisi ini
mencakup konsep-konsep seperti hukum alam, norma-norma yang mengikat, hak dan kewajiban
negara-negara, serta konstruksi hukum melalui praktik dan interpretasi.
Kedua, hubungan hukum internasional menjadi fondasi bagi interaksi negara-negara dalam skala global.
Pengaturan norma dan prinsip dalam hukum internasional membentuk kerangka untuk penyelesaian
sengketa, kerjasama, dan menjaga perdamaian. Di samping itu, hubungan hukum internasional juga
mencerminkan kompleksitas tatanan global, di mana negara-negara bekerja bersama untuk menghadapi
tantangan bersama.
Ketiga, isu global dalam hubungan internasional, seperti proliferasi senjata nuklir, menunjukkan bahwa
tantangan global memiliki dampak besar terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Keberadaan senjata nuklir, misalnya, memerlukan upaya bersama untuk mencegah penyebarannya dan
memastikan penggunaannya dalam batas-batas yang aman.
Dalam konteks ini, penting bagi negara-negara dan komunitas internasional untuk memahami peran
hukum internasional dalam membentuk dasar kerjasama global. Hukum internasional bukan hanya
sekadar aturan-aturan, tetapi juga alat untuk mempertahankan nilai-nilai perdamaian, keadilan, dan
keamanan di dunia yang semakin terhubung dan kompleks.
Akhirnya, makalah ini mendorong untuk terus mendalami pemahaman tentang hukum internasional dan
hubungan internasional, serta berperan aktif dalam menjaga stabilitas global, menyelesaikan sengketa
secara damai, dan menghadapi isu-isu global bersama-sama.
Dengan demikian, melalui pemahaman yang lebih dalam tentang hukum internasional dan kerangka
hubungan internasional, kita dapat bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih
aman, adil, dan berkelanjutan.
DAFTAR PUSAKA