SKRIPSI
Oleh:
AYUBRATMAN
NPM. 217.010.410.004
SKRIPSI
Oleh :
AYUBRATMAN
NPM. 217.010.410.004
Menyetujui,
Mengesahkan Mengesahkan
Dekan Fakultas Peternakan Ketua Prodi Peternakan
Universitas Islam Malang Fakultas Peternakan
UNISMA
SKRIPSI
Oleh :
AYUBRATMAN
NPM. 217.010.410.004
Mengesahkan,
Majelis Penguji
Ketua Anggota
Anggota Anggota
i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Mahalang (Alm) dan Ibu Halusia Sanusi Alamat Jln alo Tanis
Pendidikan :
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S-
pihak baik moril maupun materil tidak mungkin skripsi ini dapat
3. Dr. Ir. H. Sunaryo, MSi dan Bapak Ir. M Farid Wadjdi, M.P selaku
iii
segera menyelesaikan skripsi sesuai target.
lainnya.
9. Kepada Ibu Zulfatun (alm) selaku Ibu Kos yang telah banyak
iv
DAFTAR ISI
RINGKASAN.................................................................................................i
RIWAYAT HIDUP........................................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................v
DAFTAR TABEL........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................2
1.4 Kegunaan Penelitian..............................................................................2
1.5 Hipotesis.................................................................................................2
BAB V PEMBAHASAN.............................................................................22
5.1 Konsumsi Pakan..................................................................................22
v
5.2 Pertambahan Bobot Badan..................................................................23
5.3 Konversi Pakan....................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................30
LAMPIRAN.................................................................................................31
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I PENDAHULUAN
timbunan daging yang banyak. Ciri-ciri broiler mempunyai tekstur kulit dan
daging yang lembut. Kondisi ayam broiler yang baik dipengaruhi oleh
memiliki zat Bio aktif yang mengandung senyawa flavonoid 3,31% saponin
1,25% tannin 2,76% alkaloid 0,66% fenol 5,66% dan steroid 0,58%.
antiinflamasi serta dapat anti radikal bebas (Indrawati dan Razimin, 2013).
1
positif dan gram negatif. Saponin berperan dalam proses pencernaan
2
1.5. Hipotesis
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Broiler
dijual sebelum usia 5 minggu, dengan bobot badan rata-rata 1,5 kg.
yang baik daya tahan tubuhnya akan menurun dan mudah terserang
4
2.2 Sistem Pencernaan Broiler
pakan dan penyerapannya untuk dapat digunakan oleh sel tubuh, kunci
5
2.2 Kebutuhan Nutrisi
Sedangkan pada broiler fase finisher umur 3-6 minggu memerlukan energi
6
2.3 FEED ADDITIVE
pakan adalah setiap pakan yang tidak lazim dikonsumsi ternak sebagai
pakan yang sengaja ditambahkan, memiliki atau tidak nilai nutrisi, dapat
macam, yaitu nutritive feed additive dan non nutritive feed additive.
vitamin, mineral, dan asam amino. Non nutritive feed additive tidak
7
jenisnya, anatara lain untuk meningkatkan palatabilitas (flavoring/pemberi
palmifolia ini berasal dari Amerika tropis yang tumbuh subur di Indonesia
Kindom : Plantae
Divisi : Magnoliophita
Kelas : Liliopsida
Ordo : Liliales
Famili : Iridaceae
Genus : Eleutherine
Spesies : Eleutherine bulbosa
8
Morfologi tanaman Elutherine bulbosa adalah memiliki bentuk daun
seperti pita panjang yang memiliki ukuran panjang 15-20 cm, lebar daun
Elutherine bulbosa berkisar 3-5 cm, serta memiliki warna daun hijau.
dari ukuran bulat telur yang lebih kecil, warna merah menyala, tidak
kebutuhan akan energi dan nutrien lainya dalam tubuh. Hal ini sangat
9
ditentukan kandungan energi, serta imbangan nutrien yang ada di
besar dan bangsa ayam, tahap produksi, ruang tempat pakan, temperatur,
organ dalam dan bagian tubuh yang terjadi sebelum lahir (prenatal) dan
kelamin, dan faktor lingkungan (Bell dan Weaver, 2002). Salah satu
kenaikan bobot badan yang dicapai oleh seekor ternak selama periode
tertentu. Ayam broiler merupakan ayam yang memiliki ciri khas tingkat
hari, tiap minggu, atau tiap bulan. (Tillman dkk., 1991). Ross (1997)
dengan kondisi fisiologis ayam, yaitu bobot badan ayam akan ke arah
10
bobot badan dewasa. Perubahan bobot badan membentuk kurva
Semakin kecil nilai FCR maka akan semakin baik (Swarta, 2014). Jumlah
Angka konversi ransum yang kecil berarti jumlah ransum yang digunakan
11
pengertiannya, FCR adalah rasio antara pakan yang dikonsumsi dengan
FCR =
12
BAB III
3.2.1. Materi
3.2.2 Metode
13
Ada 4 Perlakuan yaitu:
a. Konsumsi pakan.
3.3.1. Persiapan
berikut :
masih menempel
b. Pengirisan tipis-tipis
e. Penggilingan
yang baik adalah 40-50 cm, dapat terbuat dari seng, kayu atau
Pemakain koran diatas liter hanya 1 lapis dan dipaki pada hari
atau setara dengan 10 watt atau 60 watt lampu per chick guard
15
b. Memperhatikan dan memungkinkan untuk dipindah ke kandang
kelompok perlakuan
kosentrasi
Analisa
16
Tepung Bawang dayak (Elutherine bulbosa) mengandung senyawa
17
BAB IV
HASIL PENELITIAN
PO 2931,00
P1 2936,7
P2 2944,25
P3 3024,00
PO 1317,50 a
P1 1378,75 b
P2 1452,50 c
P3 1495,00 d
penelitian dapat dilihat pada tabel 5. konversi pakan broiler komulatif umur
15 sampai 35 hari.
19
Tabel 5. konversi pakan broiler dan Notasi BNT 0,05 komulatif umur 15
sampai 35 hari
PO 2,23 c
P1 2,13 b
P2 2,03 a
P3 2,02 a
20
BAB V
PEMBAHASAN
broiler selama umur 15 hari sampai umur 35 hari. Hal tersebut terjadi
sepat dan pahit sehingga tidak meningkatkan palatabilitas. Pada sisi lain
energi pakan sebagai pembatas konsumsi pakan adalah sama, Hal ini
tidak seperti hasil penelitian Arvaind, dkk (2013) yang menyatakan bahwa
penambahan biji papaya memiliki rasa yang tajam dan pahit. Hal tersebut
nutrisi dan energi pada pakan semakin rendah maka konsumsi pakan
21
3024
3000 2944.25
2931 2936.75
P0 P1 P2 P3
tidak beda jauh dari konsumsi pakan komulatif umur 15 hari sampai 35
hari dari standar konsumsi pakan starin Cobb 2,996 gram (Cobb Vantress
P3 2,007. Hasil penelitian ini jauh lebih baik karena mendekati standar
Cobb.
pada broiler selama umur 15 hari sampai umur 35 hari. Tepung Bawang
terjadi pada broiler (Widiantara dkk, 2018). Selain itu juga bahwa tepung
bobot badan pada broiler. Terbukti selama ini bahwa bawang termasuk
bobot badan yang lebih tinggi. Berikut nilai rata-rata perlakuan terhadap
1452ᶜ
1378ᵇ
1317ᵃ
PO P1 P2
23
Hasil rata-rata dan uji BNT 0,05 pertambahan bobot badan dari
berbeda nyata.
ternyata lebih rendah dari standar strain Cobb sebesar 1,695 gram. (Cobb
Vantrs, 2020) hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca sehingga ayam
dengan perlakuan penambahan tepung gaplek dan koro pedang tidak jauh
selama umur 15 hari sampai umur 35 hari. Hal ini disebabkan oleh
24
membuktikan efektivitas metabolisme dalam pembentukan jaringan tubuh
konversi pakan
2.25
2,23
ᶜ
2.2
2.15 2,13 ᵇ
2.1
2.05
2,03 2,02
ᵃ ᵃ
2
1.95
1.9
P0 P1 P2 P3
Hasil rata-rata dan uji BNT 0,05 Konversi pakan dari grafik diatas
pada P0 sebesar 2,23 dan P3 tidak seimbang dengan hasil uji BNT
tepung bawang Dayak dari P2 2,03 gram menjadi P3 2,02 gram secara
standar Cobb sebesar 1,7 umur 15 hari sampai 35 hari (Cobb Vantres
25
bobot badan, pencapaian bobot badan dalam penelitian ini jauh dari
standar Cobb, Pada sisi lain tingkat konsumsi pakan dan pertambahan
kualitas ransum semakin baik dan pendapat (Endang dkk, 2011) konversi
26
BAB VI
6.1 Kesimpulan
broiler.
6.2 Saran
house.
27
DAFTAR PUSTAKA
28
Mc Donald, P. R. A., Edwards and J. F. H. Greenhalgh. 1988. Animal
Nutrition. Fourth edition. Longman Scientific & Technical Co.
In The United States With John Willey & Sons, Inc. New York.
Mulhimah, T. K., dan Lestari, D. (2021). Peningkatan Performa Ayam
Broiler Dengan Pemberian Feed Aditif Curcumin dan Capsicum
Annum L. Journal of Agriculture and Animal Science, 1. (2) :
75-84.
Poedjiadi, A. dan Supriyanti, F.M.T. 2009. Dasar-Dasar Biokimia. Penerbit
Universitas Indonesia. Jakarta.
Rizal, Y. 2006. Ilmu Nutrisi Unggas. Andalass University Press Padang.
Rubianti, A., PTh, F., Marawali, H. H., dan Budisantoso, E. (2010).
Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Hay Clitoria
Ternatea dan Centrosema cv Cavalcade pada Sapi Bali Lepas
Sapih.
Sariati, Nuraini dan M. Amrullah Palaga. 2020. Pengaruh pemberian
Temulawak (Curcuma xanthorriza, Proxb) dalam Pakan
terhadap Penampilan Produksi Ayam Broiler. Jurnal Ilmiah
Peternakan Halu Oleo: 2. (1) : hal 66-69.
Scanes, C. G., G. Brant and M.E. Ensminger. 2004. Poultry Science. 4ᵗͪ
Eds. Pearson Education, Inc. Upper Saddle River, New Yersey.
Scott, M.L. M.C. Nesherim and R.J Young. Nutrition of the Chicken. 3rᵈ.
Mc.Grow-Hill Book Co. Inc. London
Svihus, B. (2014). Function of the Digestive System. Journal of Applied
Poultry Research, 23 (2). 306-314.
Sholihati, A.M., Baharuddin M., dan Santi. 2015. Produksi dan Uji Aktivitas
Enzim Selulase Dari Bakteri Bacillus subtilis. Jurnal Al Kimia, 3
(2) : 78-90.
Siagian, P.L.P.. 1998. Peningkatan Kualitas Pakan Ayam Dengan
Penambahan Enzim: Pengaruh Enzim Terhadap Nilai Daya
Cerna Neraca Nitrogen dan Neraca Energi. Jurnal Kimia
Terapan Indonesia, 8. (2) :19-23.
Situmorang, N. Adiva, L. D. Mahfuds, dan Mahfuds. "Pengaruh Pemberian
Tepung Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) dalam Ransum
Terhadap Efisiensi Penggunaan Protein Ayam Broiler." Animal
Agriculture Journal 2. 2 (2013): 49-56.
Suprijatna, E. Atmomarsono dan Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak
Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta
Tistiana, H., O. Sjofjan, E. Widodo. H. Djunaidi, dan M. H. Natsir. 2018.
Efek Penambahan Enzim Xilanase Dengan Level Serat Pakan
Berbeda Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging.
Jurnal Ternak Tropika. 19 (1) : 27-31.
29
Usmiati, S. 2010. Pengawetan Daging Segar dan Olahan. Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor
Wahju, J. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
2004. Kecernaan Protein. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta.
Widodo. E. Ilmu Nutrisi Unggas. Universitas Brawijaya Press, 2018.
Wijayakusuma, H. 2003. Penyembuhan Dengan Temulawak Milenia
Populer. Jakarta
Sukaryana. Y, U. Armomarsono, V.D. Yuniyanto, dan E. Supriyatna. 2011.
Penigkatan Nilai Kecernaan Protein Kasar dan Lemak Kasar
Produk Fermentasi Campuran Bungkil Inti Sawit dan Dedak
Padi pada Broiler. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan 1. (3) :
168-172.
30
Lampiran
1 2 3 4
473444,00 2959,00
= 22886,5
JK Galat = 73194,0 – 22886,5
= 50307,5
31
Tabel Analisis Ragam Konsumsi Pakan
SK Db JK KT Fhitung F Tabel
0,05 0,01
Perlakuan 3 22886,50 7628,83 1,82 3,49 5,95
Galat 12 50307,5 4192,29
Total 15 73194,0
Konsumsi pakan.
32
Perlakuan Ulangan Total Rata-rata
1 2 3 4
22575,00 1410,94
hari.
= 74242,2
JK Galat = 126360,9 – 74242,2
= 52118,8
33
Tabel Analisis Ragam Pertambahan Bobot Badan
SK Db JK KT Fhitung F Tabel
0,05 0,01
Perlakuan 3 74242,2 24747,40 5,70* 3,49 5,95
Galat 12 52118,8 4343,23
Total 15 126360,9
Kesimpulannya : F Hitung > F Tabel 0,05 berarti penambahan
tepung bawang Dayak berpengaruh nyata (P< 0,05)
terhadap Bobot Badan.
34
Lampiran 3 : Analisis ragam pengaruh pemberian tepung bawang
Dayak terhadap konversi pakan (FCR) pada broiler
umur 15-35 hari.
35
Tabel Analisis ragam FCR
SK Db JK KT Fhitung F Tabel
0,05 0,01
Perlakuan 3 0,11 0,04 4,00 * 3,49 5,95
Galat 12 0,13 0,01
Total 15 0,24
Kesimpulannya F Hitung > F Tabel 0,05< berarti penambahan tepung
bawang Dayak berpengaruh nyata (P< 0,05) terhadap
FCR
36
Lampiran 5: Dokumentasi Selama Penelitian
No Foto Dokumentasi Keterangan
1. Proses
Pengovenan tepung
Bawang Dayak
2. Serbuk
37
4. Pencampuran pakan dan Tepung
Bawang Dayak
5. Pemasangan tirai
6. Penyemprotan kandang
38
7. Pemberian pakan dan air minum
39